Penjelasan Fungsi & Tingkatan Manajemen

Fungsi dan Tingkatan Manajemen Setelah kita berguru ihwal apa itu yang dimaksud dengan administrasi dan juga bidang-bidang manajemen. Pada kesempatan kali ini akan menghadirkan klarifikasi mengenai fungsi dasar dari manajemen. Selain itu, artikel ini juga membahas mengenai tingkatan-tingkatan manajemen. Semoga bermanfaat.

 Setelah kita berguru ihwal apa itu yang dimaksud dengan administrasi dan juga bidang Penjelasan Fungsi & Tingkatan Manajemen
Penjelasan Fungsi & Tingkatan Manajemen | www.zonasiswa.com

A. Fungsi Manajemen

Manajemen mempunyai fungsi dasar yang umumnya berlaku untuk setiap organisasi. Fungsi dasar sering disebut POAC, yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (oragnizing), penggerakan (actuating), dan pengendalian (controling). Fungsi dasar ini diungkapkan oleh G.R. Terry. Berikut ini yakni masing-masing penjelasannya.

1. Fungsi Perencanaan (Planning)

Setiap organisasi mempunyai manfaat yang ingin dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh alasannya yakni itu, fungsi perencanaan dilakukan pada awal kegiatan yang akan dilakukan oleh organisasi. Fungsi perencanaan terkait dengan meramalkan sejauh mana tujuan sanggup dicapai, baik dilihat dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan politik. Dengan demikian, fungsi perencanaan memperlihatkan arah yang terang dalam upaya mencapai tujuan yang ditetapkan.

2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)

Satu prinsip administrasi yakni bahwa prinsip pembagian kerja diharapkan di setiap organisasi, terutama yang memerlukan aneka macam keterampilan. Setiap orang yang terlibat dalam kegiatan organisasi saling berafiliasi dan saling mendukung.
Tugas seorang pemimpin yakni mengumpulkan dan mengoordinasikan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Mengingat bahwa pengorganisasian terkait dengan problem penempatan orang, fungsi kepegawaian diharapkan yang merupakan fungsi yang memisahkan kiprah dan tanggung jawab setiap orang dalam organisasi.

3. Fungsi Penggerakan (Actuating)

Fungsi penggerakan bertujuan untuk memungkinkan orang-orang yang terlibat dalam organisasi untuk bekerja dengan cara yang membantu mencapai tujuan yang dinyatakan. Pemimpin bertindak untuk mengarahkan dan menghipnotis bawahan untuk bekerja sebaik-baiknya. Oleh alasannya yakni itu, fungsi mobilisasi dikenal sebagai memimpin (langsung), mengarahkan (arah), dan memotivasi (memotivasi).

Seorang pemimpin yang baik harus bisa menciptakan orang (bawahan) mau melakukan tugasnya sebaik-baiknya dan tidak cepat merasa puas. Karena itu, seorang pemimpin sanggup memperlihatkan motivasi kepada bawahannya. Abraham Maslow menyatakan bahwa kebutuhan itu sanggup memotivasi orang untuk bekerja. Ini tergantung pada waktu, keadaan, dan pengalaman orang yang bersangkutan.

4. Fungsi Kontrol (Controling)

Fungsi pengawasan dimaksudkan untuk mengawasi kegiatan organisasi sehingga pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Begitu juga dengan semua elemen untuk saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang dinyatakan. Singkatnya, sanggup dikatakan bahwa fungsi ini bertujuan untuk memastikan kegiatan organisasi bergerak menuju sasarannya.
Dengan adanya fungsi pengawasan, sanggup diketahui apakah pelaksanaan kegiatan berjalan sebagaimana mestinya atau kesalahan atau penyimpangan terjadi. Jika diketahui, tindakan lebih lanjut bisa diambil. Kemudian sanggup diupayakan untuk memperbaikinya dan kalau terjadi kesalahan, perbaikan sanggup dilakukan.

BACA JUGA:
1. Apa itu Manajemen?
2. Pengertian Manajemen berdasarkan Para Ahli
3. Bidang-bidang Manajemen

B. Tingkatan Manajemen

Berdasarkan tingkat, manajer sanggup dibedakan menjadi manajer tingkat atas, menengah dan bawah. Berikut ini yakni penejelasan singkatnya.

1. Manajer Tingkat Atas

Manajer tingkat atas atau manajer puncak yakni tingkat administrasi tertinggi yang biasanya terdiri dari dewan direksi. Manajer puncak lebih fokus pada perencanaan. Rencananya didasarkan pada misi perusahaan. Posisi termasuk manajer puncak, termasuk CEO (Cheif Excecutif Officer), presiden, dan wakil presiden.

2. Manajer Tingkat Menengah

Manajer tingkat menengah berada dibawah level manajer puncak. Fokus perhatian manajer tingkat menengah lebih koordinasi dan pengawasan di bidang fungsi lainnya. Posisi yang termasuk manajer tingkat menengah termasuk manajer kepala pengawas atau kepala bagian.

3. Manajer Tingkat Bawah

Manajer level juga disebut manajer lini pertama. Manajer level ini berfungsi lebih banyak perhatian dalam memilih prinsip tanggung jawab sebagai driver (kepemimpinan). Manajer tingkat ini yakni teladan eksklusif untuk bawahannya. Posisi termasuk manajer tingkat ini termasuk supervisor, mandor proyek, dan koordinator.

BACA JUGA:
1. Prinsip-prinsip Manajemen
2. Kepemimpinan dalam Manajemen

Demikianlah klarifikasi mengenai Fungsi dan Tingkatan dalam Manajemen. Semoga apa yang dijelaskan di atas bisa bermanfaat bagi yang membaca. Apabila dari klarifikasi di atas terdapat suatu kesalahan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk mengakibatkan artikel ini lebih baik. Terima kasih...
Sumber http://www.zonasiswa.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Penjelasan Fungsi & Tingkatan Manajemen"

Posting Komentar