√ Kumpulan Pengertian / Arti / Glosarium Ekonomi Kelas X




Berikut ialah kumpulan kumpulan kata atau istilah materi Ekonomi kelas X beserta artinya yang di rangkum dalam banyak sekali versi :


Glosari Ekonomi versi 1

A

Angka Indeks :
angka perbandingan yang dinyatakan dalam presentase untuk mengukur perubahan variabel.

Asuransi :
perjanjian untuk menanggung resiko tertentu, menyerupai kebakaran dan kecelakaan.

B

Barang, :
alat pemuas kebutuhan yang berwujud, menyerupai rumah dan pakaian.

Biaya peluang (opportunity cost) :
biaya yang dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu, yang diukur dengan manfaat yang dilepasnya lantaran tidak digunakan untuk tujuan lain.

C

Ceteris paribus, :
faktor-faktor lain dianggap tidak berubah/ konstan/tetap.

Celah inflasi (Inflationary Gap), :
celah yang terjadi dalam masyarakat lantaran adanya perebutan barang dan jasa yang menyebabkan terjadinya inflasi.

D

Deflasi, :
keadaan perekonomian yang memperlihatkan turunnya harga secara terus-menerus.

Demand of labour, :
seruan akan tenaga kerja.

Devalusi, :
kebijakan pemerintah menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing.
Diagram interaksi pelaku ekonomi (circular flow diagram) :
diagram yang memperlihatkan interaksi timbale balik antar pelaku ekonomi.

Diversifikasi, :
ekspansi produksi dengan cara menambah jenis produksi.

E

Ekonomi deskriptif,:
ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan perekonomian yang gotong royong terjadi di masyarakat.

Ekonomi makro, :
bidang ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis kegiatan ekonomi di suatu Negara dengan analisis yang bersifat menyeluruh.

Ekonomi mikro, :
bidang ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis kegiatan ekonomi dengan cara melihat dan menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan.

Ekonomi teori, :
ilmu ekonomi yang bersifat mengambarkan relasi peristiwa-peristiwa ekonomi dan merumuskannya dalam suatu aturan atau teori ekonomi.

Ekonomi terapan, :
ilmu ekonomi yang menggunakan ekonomi teori untuk menciptakan dan merumuskan kebijakan ekonomi.

Ekstensifikasi, :
ekspansi produksi dengan cara menambah faktor produksi.

Elastisitas penawaran, :
tingkat kelenturan atau tingkat kepekaan penawaran dalam menghadapi perubahan harga.

Elastisitas permintaan,  :
tingkat kelenturan atau tingkat kepekaan seruan dalam menghadapi perubahan harga.

F

Fungsi konsumsi :
fungsi yang memperlihatkan relasi antara konsumsi dan pendapatan.

Fungsi penawaran, :
fungsi yang memperlihatkan relasi antara harga dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan (penawaran).

Fungsi permintaan, :
fungsi yang memperlihatkan adanya relasi antara harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta (permintaan).

Fungsi tabungan :
fungsi yang memperlihatkan relasi antara tabungan dan pendapatan.

H

Hukum permintaan, :
aturan yang menjelskan relasi antara harga dan jumlah barang atau jasa yang diminta.

Harga keseimbangan :
harga yang terjadi sat jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.

Hukum penawaran :
aturan yang menjelaskan relasi antara harga dan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan.

I

Indeks harga, :
angka perbandingan untuk mengukur perubahan harga dari suatu periode ke periode lainnya. Indikator makro

ekonomi, :
data-data statistik yang mengindikasikan perubahan-perubahan kegiatan ekonomi – negara.

Inflasi, :
keadaan perekonomian yang memperlihatkan kenaikan harga-harga barang secara umum yang terjadi secara terus-menerus.

J

Jasa :
alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud, menyerupai jasa guru.

Jumlah keseimbangan, :
jumlah yang terjadi ketika terbentuknya harga keseimbangan.

K

Kebijakan cadangan kas, :
kebijakan bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menaikkan atau menurunkan cadangan kas minimum yang dimiliki bank-bank umum.

Kebijakan diskonto, :
kebijakan bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga bank.

Kebijakan fiskal, :
kebijakan pemerintah dalam mengubah penerimaan dan pengeluaran negara.

Kebijakan moneter, :
kebijakan pemerintah melalui bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar.

Kebijakan kredit longgar, :
kebijakan bank sentral untuk menambah jumlah uang beredar dengan cara memperlonggar syarat tunjangan kredit.

Kebijakan kredit selektif, :
kebijakan bank sentral untuk mengurangi jumlah uang beredar dengan cara memperketat syarat tunjangan kredit.

Kebijakan pasar terbuka, :
kebijakan bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menjual atau membeli surat berharga.

Kebutuhan, :
segala sesuatu yang dibutuhkan insan untuk mempertahankan hidup dan memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan.

Koefisien Gini, :
koefisien atau angka untuk memperlihatkan tingkat ketimpangan distribusi pendapatan.

L

Law of diminishing return, :
“hukum tambahan hasil yang semakin berkurang” dikemukakan oleh David Ricardo.

Leasing :
penyewaan barang-barang modal (seperti mesinmesin) dengan sistem pembayaran secara berkala.

M

Mekanisasi, :
ekspansi produksi dengan cara menggunakan mesin-mesin yang menghemat waktu dan tenaga.

N

Nilai, :
arti yang diberikan insan terhadap suatu barang lantaran sanggup digunakan untuk memenuhi kebutuhan insan atau sanggup ditukarkan dengan barang lain.

Nilai pakai, :
nilai yang diberikan kepada suatu barang lantaran barang tersebut sanggup digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Nilai tukar, :
nilai yang diberikan kepada suatu barang lantaran barang tersebut sanggup ditukar dengan barang lain.

O

Output nasional, :
jumlah seluruh barang dan jasa yang diproduksi perusahaan di suatu negara dalam jangka waktu satu tahun.

P

Pasar duopoli :
pasar yang dikuasai dua penjual.

Pasar input :
pasar yang memperjualbelikan input (masukan) berupa faktor-faktor produksi.

Pasar monopoli :
pasar yang dikuasai satu penjual atau satu perusahaan.

Pasar monopsoni :
pasar yang dikuasai satu pembeli.

Pasar oligopoli :
pasar yang dikuasai beberapa penjual.

Pasar oligopsoni :
pasar yang dikuasai beberapa pembeli.

Pasar output :
pasar yang memperjualbelikan output (hasil produksi) berupa barang dan jasa.

Pasar persaingan monopolistik :
bentuk pasar antara pasar persaingan tepat dengan pasar monopoli.

Pasar persaingan tepat :
pasar yang mempunyai banyak pembeli dan penjual sehingga masing-masing pembeli dan penjual secara individual (perseorangan) tidak bisa menghipnotis harga pasar. Pasar ini mempunyai beberapa ciri.

Pasar persaingan tidak tepat :
pasar persaingan tepat yang tidak lengakap ciri-cirinya.

Pelaku ekonomi, :
pihak yang menjalankan kegiatan ekonomi dalam suatu sistem ekonomi.

Penawaran uang :
jumlah uang yang beredar.

Pendapatan nasional :
jumlah seluruh pendapatan yang diterima rumah tangga sebagai balas jasa faktor-faktor produksi selama satu tahun.

Pengeluaran nasional :
jumlah seluruh pengeluaran yang dilakukan rumah tangga di suatu negara untuk membeli barang dan jasa selama satu tahun.

Perluasan produksi, :
perjuangan untuk meningkatkan atau menambah kuantitas dan kualitas barang dan jasa melalui banyak sekali cara, menyerupai mekanisasi dan intensifikasi.

Permintaan, :
jumlah barang atau jasa yang diminta atau dibeli pada waktu tertentu pada harga tertentu.

Permintaan uang, :
jumlah uang yang diharapkan masyarakat dalam suatu waktu tertentu.

Pola konsumsi, :
susunan kebutuhan seseorang terhadap barang dan jasa yang akan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu yang dipenuhi dari pendapatannya.

Politik uang ketat (tight money policy), :
politik bank sentral untuk mengurangi jumlah uang beredar dengan beberapa cara/kebijakan.

Politik uang longgar (easy money policy), :
politik bank sentral untuk menambah jumlah uang beredar dengan beberapa cara/kebijakan.

Produksi, :
setiap kegiatan atau perjuangan insan untuk menghasilkan atau menambah guna barang dan jasa.

R

Rush, :
penarikan uang dari bank secara besar-besaran.

Revaluasi :
kebijakkan pemerintah menaikkan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing.

S

Sistem ekonomi,  :
cara suatu negara mengatur kehidupan ekonominya dengan menggunakan perangkat tertentu, menyerupai peraturan dan kebijakan.

Spesialisasi,  :
ekspansi produksi dengan cara mengadakan pembagian kerja.

T

Tahun dasar, :
tahun yang digunakan sebagai dasar perhitungan, umumnya digunakan dalam penghitungan satu angka indeks.

Tenaga kerja, :
penduduk yang dianggap sanggup bekerja bila ada seruan kerja yang berusia 15 s.d. 64 tahun.

U

Uang giral, :
uang yang disimpan di bank-bank umum yang bisa diambil sewaktu dengan menggunakan cek atau bilyet giro.

Uang kartal, :
uang logam dan uang kertas yang beredar di masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah.

Uang dingklik :
uang yang tersimpan di bank dalam bentuk tabungan, deposito berjangka dan tabungan valuta aneh milik swasta domestik (swasta dalam negeri).

UMK :
Upah Minimu Kota/Kabupaten.

UMP :
Upah Minimum Provinsi.

UMR :
Upah Minimum Regional.




Glosari Ekonomi versi 2

Intensitas
(penting atau tidaknya);

(scarcity)
kelangkaan 

(choice)
pilihan 

(source)
sumber 

(scarcity)
Keadaan timpang yang merupakan dilema tersebut dinamakan kelangkaan

(input);
penggunaan faktor produksi 

(output);
Mencapai produk 

“full employment”
Kondisi manakala semua lowongan pekerjaan terisi penuh oleh para pencari kerja inilah yang disebut dalam ilmu ekonomi sebagai Opportunity Cost ialah biaya lantaran hilangnya kesempatan tanggapan dari pemenuhan suatu kebutuhan yang lain;

(production possibility frontier curve)’
Batas kemungkinan produksi dalam bentuk grafik disebut kurva batas kemungkinan produksi 

(production possibility frontier-PPF 
Kurva batas kemungkinan produksi 

house hold
konsumen

firms
produsen

circulair flow diagram
diagram yang menggambarkan relasi timbal balik antarpelaku ekonomi berupa arus melingkar yang membentuk sistem tertentu

regional
relasi perdagangan dalam satu kawasan

bilateral
relasi pedagangan antara dua negara

multi lateral
relasi pedagangan banyak kawasan

ekspor 
menjual barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri

impor 
membeli barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri

AFTA 
daerah perdagangan bebas ASEAN

demand 
banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu, tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.

effective demand 
seruan yang didukung oleh daya beli disebut seruan efektif.

zero growth 
pendapatan tetap/stabil, jumlah penduduk relatif konstan

substitute commodity
barang yang sanggup menggantikan fungsi barang lain.

Complementary commodity
barang yang digunakan bersama-sama dengan barang lainnya, sehingga barang tersebut merupakan barang tambahan bagi barang lain.

ceteris paribus
faktor-faktor lain tidak berubah, aturan ekonomi berlaku bila keadaan di sekitarnya tidak berubah.

equilibrium price
harga keseimbangan merupakan harga yang terjadi sebagai tanggapan interaksi antara seruan dan penawaran.

perfect competition
pasar persaingan sempurna, pasar yang mempunyai ciri

market
khusus, yaitu adanya banyak penjual dan banyak pembeli sehingga harga tidak sanggup ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli.

(competition among )
 persaingan di antara beberapa penjual barang/komoditas

the few differentiated
yang berbeda corak.

Product derved demand
seruan turunan.

labor force
semua penduduk laki-laki dan perempuan dalam usia produktif.

backward bending supply curve
kurva penawarannya terbalik.

Entrepreneurship
pengusaha.

economic science
ilmu ekonomi ialah suatu studi mengenai individuindividu dan masyarakat menciptakan suatu pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi sanggup digunakan dalam banyak sekali cara untuk menghasilkan banyak sekali konsumsi, kini dan masa mendatang kepada banyak sekali individu dan golongan masyarakat

(agregat)
kegiatan ekonomi secara keseluruhan

investasi
pengeluaran perusahaan-perusahaan

subsistem
perekonomian masih pada tingkat rendah

foreign enclave industry
daerah kantong bagi industri asing

vicious circle
keadaan ini sering dengan bulat setan dalam perekonomian negara

modal
capital

PDB
Produk Domestik Bruto

Industrial Origin
lapangan usaha

(PNB)
Produk Nasional Bruto

Net National Product
Net National Product atas dasar harga pasar /GNP

(NNP)
dikurangi depresiasi/penyusutan atas barang modal dalam proses produksi selama satu tahun.

Pendapatan Nasional Netto NNP
dikurangi pajak tidak pribadi yang dipungut pemerintah, atau bila kita menghitung dari GNP.

Personal Income
pendapatan yang diterima oleh setiap lapisan masyarakat dalam satu tahun.

Disposible Income
Personal Income sesudah dikurangi pajak pribadi (misalnya pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan bermotor dsb).

(National Income)
Pendapatan Nasional

(value added)
nilai tambah inflasi suatu insiden dalam perekonomian terjadi harga-harga dari semua barang naik secara terus-menerus atau berulang-ulang.

harga (price)
harga-harga dari semua kebutuhan masyarakat, secara terus-menerus artinya kenaikan harga barang-barang tersebut bukan hanya satu kali saja tetapi naik secara berulang-ulang.

Inflasi
tarikan inflasi yang disebabkan oleh adanya kenaikan permintaan.

imported inflation
penularan melalui harga barang impor.

Inflasi ringan (creeping inflation)
inflasi yang lajunya kurang dari 10 % setahun, Inflasi ini sering disebut juga inflasi yang merayap, dan tidak begitu mengganggu perekonomian secara nasional.

Private consumption expenditure
semua pengeluaran rumah-rumah tangga keluarga dan perseorangan serta lembaga-lembaga swasta bukan perusahaan untuk membeli barang dan jasa-jasa yang pribadi sanggup dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Consumption expenditure
konsumsi rumah tangga yang dalam literatur ekonomi pada umumnya diberi simbol (C).

Goverment expenditure
pengeluaran konsumsi pemerintah (G).

Marginal propencity to consumme
angka perbandingan besarnya konsumsi dengan besarnya perubahan pendapatannasional yang menyebabkan adanya perubahan konsumsi.

Marginal propensity to save
perbandingan antara bertambahnya saving dengan bertambahnya pendapatan nasional yang menyebabkan bertambahnya saving termaksud.

Expected rate of return
tingkat pengembalian yang diharapkan.

Rate of risk
tingkat risiko.

(mispriced)
mengidentifikasi imbas yang salah harga.

Measurement asset
penilaian kerja portofolio atas dasar asset yang telah ditanamkan dalam portofolio.

Measurement asset
penilaian atas dasar pembandingan atas dasar dua set portofolio yang mempunyai risiko yang sama.

Money
sebutan untuk uang.

full bodied money
nilai uang ini dijamin penuh (100%) oleh bodynya.

Taken money
uang yang nilai nominalnya lebih tinggi dari nilai intrinsiknya (bahan) pola taken money ialah rupiah (Rp)uang yang materi dasarnya dari kertas dan dikenal dengan uang kertas.

medium of exchange
alat penukar.

Barter
pertukaran tanpa uang.

a unit of account
alat satuan hitung.

Fiducer money
uang yang mempunyai nilai nominal lebih besar daripada nilai intrinsiknya.

Full Bodied money
uang yang mempunyai nilai nominal sama dengan nilai intrinsiknya.

common money
alat pembayaran yang sah secara ekonomi maupun hukum.

fiducer money
uang kertas sering disebut juga uang kepercayaan.

bank deposit money
uang giral.

precautionary motive
motif berjaga-jaga.

banker’s of bank
banknya para bank.

Agen :
mediator pemasaran atas nama perusahaan.

Bank :
tubuh perjuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Barang esensial :
varang yang sangat penting (pokok) dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Biaya peluang :
biaya lantaran hilangnya kesempatan tanggapan dari pemenuhan suatu kebutuhan yang lain.

Circulair flow diagram :
diagram yang menggambarkan relasi timbal balik antara pelaku ekonomi berupa arus melingkar yang membentuk sistem tertentu.

Distribusi :
kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi.

Ekonomi deskriptif :
analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan gotong royong dalam perekonomian.

Ekonomi makro :
cabang ilmu ekonomi yang menganalisis secara agregat terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian.

Ekonomi mikro :
salah satu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil secara individual dari keseluruhan kegiatan sebuah perekonomian.

Full employment :
kondisi manakala semua lowongan pekerjaan terisi penuh oleh
para pencari kerja.

Harga :
kemampuan atau nilai sesuatu yang diukur dengan uang.

Ilmu ekonomi :
suatu bidang ilmu pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan banyak sekali dilema kehidupan insan terutama dalam masalah-masalah ekonomi.

Inflasi :
suatu insiden dalam perekonomian di mana ada kecenderungan harga-harga dari semua barang naik secara terus-menerus atau berulang-ulang.

Investasi :
penempatan sejumlah dana yang ada pada ketika ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.

Kebijakan moneter :
tindakan pemerintah untuk memengaruhi perekonomian dalam memilih jumlah uang yang beredar.

Kelangkaan :
kondisi persediaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan insan yang relatif terbatas sementara kebutuhan insan tidak terbatas.

Komisioner :
mediator pembelian dan penjualan atas nama dirinya sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.

Konsumsi :
kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang/jasa.

Pasar barang abnormal :
pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara fisik.




Glosari Ekonomi Versi 3

Banker’s Order :
tunjangan kuasa dari tubuh aturan untuk melaksanakan pembayaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Bank Sentral :
tubuh keuangan yang diberi tanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi kestabilan forum keuangan, serta untuk menjamin semoga kegiatan forum keuangan tersebut sanggup diciptakan kegiatan ekonomi yang tinggi.

Bank Umum :
bank yang melaksanakan kegiatan perjuangan secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberi jasa dalam kemudian lintas pembayaran.

Ceteris Paribus :
suatu istilah dalam bahasa latin yang berarti “apabila hal-hal lain sama” secara luas digunakan dalam analisis ekonomi sebagai suatu teknik untuk menjelaskan.

Circulair Flow Diagram :
suatu klarifikasi sederhana mengenai aliran uang dan fisik atau aliran riil yang terjadi dalam perekonomian dan sebagai dasar analisis dalam ekonomi makro.

Cost Push Inflation :
inflasi yang disebabkan lantaran kenaikan biaya produksi yang disebabkan oleh naiknya biaya input atau biaya faktor produksi.

Demand Pull Inflation :
inflasi yang terjadi sebagai tanggapan dampak seruan yang tidak diimbangi oleh jumlah penawaran produksi.

Derived Demand :
seruan terhadap faktor input tertentu atau produk tertentu yang tergantung pada seruan terhadap sejumlah barang.

Eksternalitas :
keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita pelaku ekonomi sebagai tanggapan faktor-faktor gari luar proses kegiatan produksi yang memengaruhi hasil dari kegiatan ekonomi tersebut.

Entrepreneur :
orang yang mempunyai dan menggunakan sumber daya finansial (uang), materi mentah (material), dan tenaga kerja untuk menghasilkan produk baru, bisnis proses produksi, atau pengembangan organisasi usaha.

Fungsi Produksi :
relasi antara jumlah input yang digunakan dan jumlah output yang dihasilkan.

IHK :
angka indeks yang memperhitungkan semua barang yang dibeli konsumen pada banyak sekali tingkat harga.

Income per Capita :
jumlah nilai barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap penduduk
suatu negara pada suatu periode tertentu.

Inflasi :
kecenderungan naiknya harga barang umum secara terus menerus dalam suatu periode tertentu.

Kebijakan Fiskal :
kebijakan pemerintah dalam mengarahkan perekonomian pada kondisi yang lebih baik dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah melalui pajak.

Kebijakan Moneter :
kebijakan Bank Sentral dalam proses mengatur jumlah uang beredar (penawaran uang) untuk mencapai tujuan khusus, menyerupai laju inflasi, kestabilan nilai tukar, tingkat kesemptan kerja, dan pertumbuhan ekonomi.

Kelangkaan :
terbatasnya sumber daya yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan manusia.

Kurva Garis Anggaran :
kurva yang menggambarkan banyak sekali kombinasi jenis barang-barang yang tersedia pada rumah tangga dengan penghasilan tertentu dan pada banyak sekali tingkat harga.

Kurva Indiferen :
kurva yang memperlihatkan kombinasi alternative dari dua produk dan kedua produk tersebut memperlihatkan kegunaan atau kepuasan yang sama.

Laissez Faire :
sebuah kepercayaan ekonomi yang menekankan pada keunggulan pasar bebas terhadap pasar individu dan perekonomian umum yang diatur oleh peraturanperaturan pemerintah.

Law of Diminishing Returns :
aturan dalam teori penawaran hasil marjinal yang semakin menurun dalam jangka pendek atau proporsi faktor input variabel yang menyatakan bahwa pertambahan faktor input tidak tetap yang sama dalam fungsi produksi, suatu titik akan dicapai sesudah batas titik ini hasil dari penambahan terhadap output akan menurun.

Loan Deposit :
pinjaman yang dititipkan pada bank dan sanggup diambil sewaktu-waktu.

Market Failure :
gagalnya pasar dalam mencapai alokasi sumber daya yang optimum.

National Income :
nilai neto dari semua barang dan jasa (produk nasional) yang diproduksi setiap tahunnya dalam suatu negara.

Nilai Intrinsik :
nilai uang yang diukur berdasarkan pada materi yang digunakan untuk menciptakan uang.

Obligasi :
surat akreditasi utang dengan kesanggupan untuk mengembalikan pokok utang dan bunganya secara periodik pada waktu yang telah ditentukan.

Opportunity Cost :
suatu ukuran dari biaya ekonomi dengan digunakannya sumber-sumber daya langka (faktor input) untuk memproduksi suatu barang atau jasa tertentu dalam kaitannya dengan alternatif lain yang harus dikorbankan.

Optimum :
suatu hasil yang paling baik di antara sekumpulan keadaan yang ada.

Produksi :
kegiatan insan baik secara pribadi maupun tidak pribadi yang ditujukan untuk menambah atau mempertinggi nilai dan guna suatu komoditi untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Saham :
tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau tubuh perjuangan dalam suatu perusahaan.

SBI :
surat berharga atas unjuk dalam rupiah yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai akreditasi hutang berjangka pendek dengan sistem diskonto.

Solvabilitas :
kemampuan bank untuk memenuhi seluruh kewajibannya pada ketika bank tersebut bubar (dilikuidasi).

Transfer Payment :
penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa proses produksi, tapi diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun yang lalu.

Utility :
kepuasan atau kesenangan yang diperoleh oleh seorang individu dari konsumsi (consumption) suatu barang (good) atau jasa (service).





Glosari Ekonomi Versi 4

Angka indeks.
Suatu ukuran statistik yang memperlihatkan perubahan suatu variabel atau sekumpulan variabel yang bekerjasama satu sama lain pada waktu atau tempat yang sama atau berlainan.

Angka pengganda pendapatan (multiplier).
Angka yang memperlihatkan perubahan konsumsi dan perubahan tabungan lantaran adanya perubahan pendapatan nasional. 

Bank.
Badan perjuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Bank yang melaksanakan kegiatan perjuangan secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memperlihatkan jasa dalam kemudian lintas pembayaran.

Bank Syariah.
Bank yang melaksanakan kegiatannya dengan aturan perjanjian berdasarkan aturan Islam antara bank dengan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembayaran kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah Islam. 

Bank umum.
Lembaga keuangan yang melaksanakan kegiatan perjuangan secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memperlihatkan jasa dalam kemudian lintas pembayaran.

Barang/jasa.
Segala sesuatu yang sanggup memenuhi kebutuhan atau alat pemuas kebutuhan manusia, atau dengan kata lain barang ialah setiap benda yang mempunyai faedah atau guna (utility) bagi manusia.

Biaya peluang (opportunity cost).
Sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan semoga sejumlah barang yang lain sanggup diproduksi/digunakan.

Bunga modal.
Balas jasa yang diterima pemilik modal, lantaran digunakan untuk proses produksi.

Deflasi.
Suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum mengalami penurunan.

Distribusi.
Menyalurkan barang/jasa hasil produksi kepada konsumen, baik dilakukan secara pribadi maupun melewati mediator dalam perdagangan.

Ekonomi makro.
Bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari prosedur bekerjanya perekonomian secara keseluruhan.

Ekonomi mikro.
Ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat serpihan kecil, sehingga memusatkan perhatiannya pada dilema bagaimana konsumen akan mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap banyak sekali macam barang dan jasa yang dibutuhkan untuk memperoleh kepuasan maksimum.

Elastisitas (pemuluran).
Pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan.

Elastisitas pendapatan (income elasticity).
Persentase perubahan seruan akan suatu barang yang diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan  (income) riil konsumen.

Elastisitas penawaraan (elasticity of supply).
Pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan. 

Elastisitas seruan (elasticity of demand).
Pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta. 

Elastisitas silang (cross elasticity).
Persentase perubahan jumlah barang X yang diminta, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang yang lain (Y). 

Faktor produksi modal.
Hasil produksi yang dipergunakan dalam proses produksi lebih lanjut untuk menghasilkan barang lain. 

Faktor produksi tenaga kerja.
Segala kegiatan manusia, baik jasmani atau rohani untuk kegiatan produksi.

Fungsi konsumsi.
Fungsi yang memperlihatkan relasi antara konsumsi (C) dengan pendapatan (Y). 

Fungsi penawaran.
Fungsi yang memperlihatkan relasi antara harga (P) dengan jumlah barang (Q) yang ditawarkan.

Fungsi permintaan.
Fungsi yang memperlihatkan relasi antara variabel harga (P) dengan variable jumlah barang (Q) yang diminta

Fungsi tabungan.
Fungsi yang memperlihatkan relasi antara tabungan (S) dengan pendapatan (Y). 

GDP (Gross Domestic Product = Produk Domestik Bruto).
Jumlah seluruh produksi yang dihasilkan masyarakat, baik masyarakat aneh yang berada di dalam negeri, maupun masyarakat nasional dalam waktu satu tahun. 

GNP (Gross National Product = Produk Nasional Bruto).
Jumlah seluruh produk yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara tanpa menghitung produk yang dihasilkan oleh masyarakat aneh di dalam negeri dalam waktu satu tahun.

Harga keseimbangan atau harga pasar (equilibrium price).
Harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Harga maksimum (ceilling price).
Harga tertinggi yang berlaku di pasar yang ditentukan pemerintah, yang tingginya berada di bawah harga pasar. 

Harga minimum (floor price).
Harga terendah yang berlaku di pasar yang ditentukan oleh pemerintah, yang tingginya berada di atas harga pasar. 

Hukum Engel.
Hukum yang memperlihatkan relasi antara pendapatan dengan konsumsi. 

Inflasi.
Keadaan harga yang mengalami kenaikan secara umum dan terus-menerus. 

Kebijakan fiskal.
Kebijakan pemerintah yang bekerjasama dengan pendapatan dan pengeluaran negara, atau yang bekerjasama dengan anggaran pendapatan dan belanja negara. 

Kebijakan moneter.
Kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah peredaran uang dan menjamin kestabilan nilai uang, semoga tidak terjadi inflasi. 

Kebutuhan.
Keinginan insan atas barang dan jasa yang beraneka ragam untuk sanggup terpenuhi dengan alat atau sarana yang ada, sehingga tercapai kemakmuran., 

Kelangkaan.
Keadaan timpang antara kebutuhan insan yang tidak terbatas dengan sarana atau alat yang terbatas.

Konsumsi.
Menggunakan atau memanfaatkan barang yang dihasilkan oleh produsen.

Kredit.
Tiap-tiap perjanjian suatu jasa (prestasi) dan adanya balas jasa (kontraprestasi) di masa yang akan datang. 

Laba usaha.
Balas jasa yang diterima seorang pengusaha atau wirausaha. 

Neraca pembayaran.
Suatu ringkasan pembukuan yang memperlihatkan aliran pembayaran yang dilakukan negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke Negara lain. 

Neraca perdagangan.
Suatu catatan ihwal kegiatan ekspor dan impor barang atau jasa antarnegara.

Nilai barang.
Kemampuan pakai barang untuk memenuhi kebutuhan insan dan kemampuan barter terhadap yang lain. 

Nilai eksternal uang.
Nilai yang diukur dengan kemampuan uang untuk ditukarkan dengan sejumlah mata uang luar negeri atau uang asing. 

Nilai internal uang.
Nilai yang diukur dengan kemampuan uang untuk ditukarkan dengan sejumlah barang dan jasa. 

Nilai intrinsik uang.
Nilai berdasarkan materi yang digunakan untuk menciptakan uang.

Nilai nominal uang.
Nilai berdasarkan goresan pena yang tertera pada uang.

Pasar monopoli.
Suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual yang sanggup menguasai seluruh penawaran

Pasar oligopoli.
Suatu keadaan pasar di mana terdapat beberapa produsen atau penjual menguasai penawaran baik secara independen (sendiri-sendiri) maupun secara diamdiam bekerja sama.

Pasar persaingan monopolistik.
Pasar yang terjadi bila di dalamnya terdapat banyak produsen, tetapi ada diferensiasi produk (perbedaan merk, bungkus, dan sebagainya) di antara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.

Pasar persaingan tepat (perfect market).
Pasar yang terorganisir secara tepat untuk memperdagangkan barang-barang homogen. 

Penawaran (supply).
Jumlah keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada banyak sekali macam tingkat harga. 

Pendapatan nasional.
Jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat/pemilik factor produksi suatu negara selama kurun waktu tertentu (biasanya digunakan ukuran waktu 1 tahun). 

Pendapatan per kapita.
Pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk dalam suatu negara selama kurun waktu 1 tahun, atau ditentukan oleh besarnya pendapatan nasional dan jumlah penduduk.

Pengangguran.
Suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tetapi belum memperoleh pekerjaan.

Permintaan (demand).
Jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada banyak sekali macam tingkat harga. 

Politik cadangan kas (cash ratio poticy).
Kebijakan yang bekerjasama dengan perbandingan antara kas dengan kredit yang diberikan kepada masyarakat.

Politik diskonto (discount policy).
Kebijakan untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar dengan jalan menaikkan atau menurunkan suku bunga (diskonto).

Politik pasar terbuka (open market policy).
Kebijakan bank sentral untuk membeli atau menjual surat berharga dengan tingkat suku bunga tertentu.

Politik pembatasan kredit (plafon credit policy).
Kebijakan untuk membatasi atau mempermudah tunjangan pinjaman atau kredit kepada masyarakat.

Politik uang ketat (tight money policy).
Kebijakan untuk mengurangi banyaknya jumlah uang yang beredar.

Produksi.
Kegiatan menghasilkan barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Produk Domestik Regional Bruto.
Produksi yang dihasilkan oleh suatu masyarakat dalam kurun waktu 1 tahun yang berada di daerah/regional tertentu.

Rumah tangga perusahaan.
Bentuk perjuangan yang menjalankan setiap jenis perjuangan yang bersifat tetap dan terus-menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan laba.

Sistem ekonomi.
Cara untuk mengatur atau mengorganisasi seluruh acara ekonomi, baik ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah maupun rumah tangga masyarakat atau swasta.

Sistem ekonomi liberal.
Suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. 

Sistem ekonomi sosialis.
Sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah. 

Standar moneter.
Sistem moneter yang didasarkan atas standar nilai uang, termasuk di dalamnya peraturan ihwal cirri-ciri/sifat-sifat dari uang, pengaturan ihwal jumlah uang yang beredar (baik logam maupun kertas), ekspor impor logam mulia, serta kemudahan bank dalam hubungannya dengan demand deposit (simpanan yang setiap ketika sanggup diambil). 

Teori kuantitas uang.
Suatu teori yang mengemukakan bahwa terjadinya inflasi itu gotong royong hanya disebabkan oleh satu faktor, yaitu kenaikan jumlah uang yang beredar (JUB). 

Teori strukturalis ihwal uang.
Teori inflasi jangka panjang lantaran menyoroti sebabsebab inflasi yang berasal dari kekakuan (infleksibilitas) struktur ekonomi suatu negara.

Uang.
Alat untuk mempermudah pertukaran.

Uang giral.
Simpanan atau deposito pada bank yang sanggup diambil dengan menggunakan cek, giro, atau surat perintah pembayaran lainnya (telegrafic transfer), yang dicetak atau dibentuk oleh bank umum/bank komersial.

Uang inti.
Inti dari proses penciptaan uang, baik bagi penciptaan uang kartal maupun uang giral. 

Uang kartal.
Uang yang diberi tanda atau cap oleh pemerintah, sehingga berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dan sanggup diterima umum. 

Upah dan gaji.
Balas jasa yang diterima tenaga kerja lantaran jasanya dalam proses produksi.




Glosari Ekonomi Versi 5

Afiliasi:
Pertalian sebagai anggota atau cabang.

Agregatif:
Perkumpulan sejumlah benda yang terpisah menjadi satu.

Akumulasi:
Pengumpulan atau penimbunan.

Alokasi:
Penentuan banyaknya barang yang disediakan untuk suatu tempat.

Authority:
Wewenang.

Capital gain:
Perolehan modal.

Deposan:
Penyimpanan uang di bank secara deposito.

Depresiasi:
Sesuatu penurunan nilai mata uang.

Desentralisasi:
Sistem pemerintahan yang lebih banyak memperlihatkan wewenang pada daerah.

Diskrepansi statistik:
Ketidakcocokan; ketidaksesuaian statistik.

Dividen:
Bagian keuntungan atau pendapatan yang dibagikan kepada pemegang saham.

Divisi:
Bagian dari organisasi atau perusahaan.

Domestik:
Berhubungan dengan permasalahan dalam negeri.

Ekspektasi:
Perkiraan.
:
Finansial
Mengenai urusan keuangan.

Fiskal:
Berkenaan dengan urusan pajak atau pendapatan negara.

Fleksibel:
Praktis menyesuaikan diri.

Fluktuasi
Gejala yang memperlihatkan naik turunnya harga.

Grosir:
Pedagang yang menjual barang dalam jumlah besar.

Ilegal:
Tidak berdasarkan hukum; tidak sah.

Indikator:
Sesuatu yang sanggup memperlihatkan (menjadi) petunjuk atau keterangan.

Insentif:
Tambahan penghasilan yang diberikan untuk meningkatkan gairah kerja.

Intermediasi:
Bentuk penyelesaian perselisihan.

Inventori:
Daftar kepemilikan barang.

Kemasan:
Bungkus pelindung barang dagangan.

Kepabeanan:
Berhubungan dengan pajak.

Kewirausahaan:
Kemampuan dalam mengolah dan mengatur perjuangan produktif.

Komersial:
Berhubungan dengan niaga atau perdagangan.

Komoditas:
Barang dagangan utama.

Kompetitif:
Berhubungan dengan persaingan.

Konsekuensi:
Akibat dari suatu perbuatan atau tindakan.

Konsepsional:
Berdasarkan pikiran atau cita-cita.

Konsolidasi:
Peleburan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan.

Konsultan:
Ahli yang tugasnya memberi petunjuk.

Konsumtif:
Bersifat konsumsi (hanya memakai, tidak menghasilkan sendiri).

Konvensional:
Berdasarkan kesepakatan umum.

Korektif:
Bersifat membetulkan.

Kumulatif:
Bersifat menambah.

Kurs:
Nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara lain.

Margin:
Tingkat selisih antara biaya produksi dan harga jual di pasar.

Mazhab:
Golongan pemikiran yang sepaham dalam teori, ajaran, atau aliran tertentu di bidang ilmu.

Mobilisasi:
Gerak yang gampang atau cepat.

Multinasional:
Terjadinya atas beberapa negara atau bangsa.

Nirlaba:
Tidak mengutamakan untuk mencari laba.

Nominal:
Menurut yang tercatat.

Nonkorporasi:
Tidak berbadan usaha; tidak berbadan hukum.

Optimal:
Tertinggi; paling menguntungkan.

Orientasi:
Pandangan yang mendasari kecenderungan.

Otoritas:
Hak melaksanakan tindakan atau menciptakan peraturan untuk memerintah orang lain; kekuasaan yang sah yang diberikan kepada forum di masyarakat.

Parsial:
Merupakan serpihan dari keseluruhan.

Porsi:
Bagian; selengkap atau sepiring makanan.

Preferensi:
Hak untuk didahulukan dan diutamakan daripada yang lain.

Premi:
Jumlah uang yang harus dibayarkan pada waktu tertentu kepada asuransi sosial.

Prestise:
Wibawa.

Produktif:
Mampu menghasilkan dalam jumlah besar.

Produktivitas:
Kemampuan menghasilkan sesuatu.

Promosi:
Perkenalan dalam rangka memajukan usaha.

Proposal:
Rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

Rasio:
Perbandingan antara banyak sekali tanda-tanda yang sanggup dinyatakan dengan angka.

Resesi:
Kelesuan kegiatan ekonomi atau bisnis.

Simultan:
Terjadi pada waktu bersamaan.

Spekulasi:
Tindakan berdasarkan untung-untungan.

Spesialisasi:
Pengahlian di suatu cabang pekerjaan.

Stimulasi:
Dorongan atau rangsangan.

Subsidi:
Bantuan uang dan sebagainya kepada
yayasan atau perkumpulan.

Surplus:
Jumlah yang melebihi hasil biasanya.

Survival:
Hal yang bekerjasama dengan pertahanan.

Util:
Satuan kepuasan.

Variabel:
Sesuatu yang sanggup berubah.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Kumpulan Pengertian / Arti / Glosarium Ekonomi Kelas X"

Posting Komentar