√ Kumpulan Pengertian / Arti / Glosarium Geografi Kelas Xi


Berikut yaitu kumpulan kumpulan kata atau istilah materi geografi kelas XI beserta artinya yang di rangkum dalam banyak sekali versi :



Glosary Versi 1 geografi

Adaptasi :
adaptasi diri terhadap lingkungan baru

Air tanah :
air tanah permukaan freatik

Aliran sungai :
ajaran sungai yang tetap sepanjang tahun permanen

Atmosfer :
lapisan udara atau gas berlapis-lapis yang menyelubungi bumi

Biosfer :
lapisan tempat makhluk hidup

Biota :
semua makhluk hidup

Biotik :
bersifat hidup

Bown :
kota kabupaten

Bown skip :
kota kecamatan

Cagar alam :
daerah yang kelestarian hidup tumbuh-tumbuhan dan binatang yang terdapat di dalamnya dilindungi undang-undang dari kepunahan

City :
sentra kota

Densitas :
angka kerapatan penduduk

Diversifikasi :
memperbanyak jenis tumbuhan pada suatu lahan pertanian pertanian

Ekologi :
ilmu yang mempelajari ihwal kegiatan makhluk hidup di dalam pemukimannya yang alamiah

Ekosistem :
korelasi struktur dan fungsi tiap makhluk hidup dan makhluk tidak hidup dalam wilayah tertentu

Eksploitasi :
pengusahaan; pendayagunaan

Eksplorasi :
penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tentang keadaan) terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu; penyelidikan; penjajakan

Ekstensifikasi :
perjuangan memperluas lahan pertanian dengan cara membuka lahan gres pertanian

Emigrasi : 
keluarnya sekelompok penduduk atau perorangan ke negara lain (kebalikan dari imigrasi)

Erosi :
proses pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda-benda, ibarat air, mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus

Erupsi :
letusan gunung api; semburan sumber minyak dan panas bumi

Evakuasi :
perpindahan penduduk dari tempat tinggalnya lantaran adanya gangguan keamanan

Fauna :
dunia hewan

Flora : 
dunia tumbuh-tumbuhan

Fohn :
nama umum untuk jenis angin turun kering dan panas

Gambut :
tanah yang lunak dan basah, terdiri atas lumut dan materi tumbuhan yang membusuk (biasanya terbentuk di daerah rawa atau danau yang dangkal)

Geiser :
sumber air panas yang memancar ke udara

Gempa bumi :
insiden alam berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga endogen

Geotermal :
bersangkutan dengan panas yang berasal dari sentra bumi (dapat digunakan sebagai sumber energi)

Hara :
zat yang diharapkan tumbuhan atau binatang untuk pertumbuhan

Hortikultura : 
tumbuhan semusim

Hutan hujan :
hutan yang terletak di daerah hujan tropis tropis

Keanekaragaman :
banyak sekali jenis makhluk hidup hayati

Komoditas :
jenis barang dagangan yang diekspor dan yang diimpor

Komunitas :
gabungan hidup bersama sebagai jenis makhluk hidup dan suatu ekosistem

Kondensasi :
proses perubahan wujud uap air menjadi air sebagai hasil pendinginan

Konservasi :
perjuangan pertolongan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya

Konservasi :
pemeliharaan dan pertolongan sesuatu secara teratur untuk mencegah lahan kerusakan dan kemusnahan dengan jalan pengawetan, dan pelestarian

Laterit : 
tanah yang kemerah-merahan yang mengandung zat besi, aluminium, dan sebagainya

LNG :
gas bumi atau gas alam yang dicairkan

LPG :
gas bakar yang diperoleh dari penyulingan minyak bumi

Metode :
suatu metode sensus yang dalam hal ini petugas sensuslah yang canvaser mengisi daftar pencacahan, sesuai dengan balasan yang diperoleh dari tiap penduduk

Metode :
suatu metode sensus yang setiap rumah tangga diserahi oleh petugas house holder sensus satu daftar, untuk diisi oleh kepala rumah tangga itu sendiri

Migrasi :
perpindahan atau gerak penduduk dari suatu daerah ke daerah lain

Migrasi :
perpindahan sekelompok penduduk atau perorangan secara bermusim bermusim

Mortalitas :
angka yang memperlihatkan jumlah maut per seribu penduduk per tahun

Natalitas :
angka yang memperlihatkan jumlah kelahiran per seribu penduduk (angka per tahun. Angka natalitas digunakan untuk memperlihatkan laju kelahiran) pertumbuhan jumlah kelahiran per tahun

Organosol :
jenis tanah gambut. Terbentuknya tanah organosol (humus) lantaran adanya proses pembusukan dari sisa-sisa tumbuhan rawa

Pelapukan :
proses kehancuran dari batu-batuan yang ada di permukaan bumi

Pelapukan :
pelapukan yang terjadi lantaran acara organisme, contohnya cacing biologis/ dan undur-undur yang merusak dan menggemburkan tanah. Akar organis tumbuh-tumbuhan sanggup merusak batu-batuan hingga pecah.

Pelapukan :
pelapukan yang terjadi akhir proses kimia, contohnya air hujan di kimia daerah kapur sanggup menimbulkan gejala-gejala karst akhir dari air hujan yang mengandung zat asam arang yang melarutkan kerikil kapur

Pelapukan :
pelapukan yang terjadi akhir pemanasan dan pendinginan bergantimekanis ganti sehingga batu-batuan sanggup hancur

Perairan :
bahari pedalaman, tempat Indonesia mempunyai hak kedaulatan yang nusantara mutlak

Penghijauan :
penanaman (tanah atau lereng gunung) yang gundul dengan pohonpohon supaya udara menjadi sejuk dan higienis atau supaya abrasi sanggup dicegah

Pertanian rakyat :
pertanian yang dikerjakan oleh rakyat

Pulp :
adonan bahan-bahan selulosa ibarat kayu, kertas, kain bekas, yang dilumatkan dan dimasukkan ke dalam air untuk menciptakan kertas; bubur kertas

Reboisasi :
perjuangan penanaman kembali hutan yang gundul

Regosol :
jenis tanah yang berasal dari endapan bubuk vulkanis gres yang mempunyai butir kasar

Rotasi :
perjuangan penggantian tumbuhan supaya tanah tidak tumbuhan kehabisan salah satu unsur hara akhir diisap secara terus-menerus oleh satu jenis tanaman

Rumah beling :
rumah yang mempunyai sifat meneruskan energi matahari yang berupa gelombang pendek ke permukaan bumi sehingga sanggup memanaskan permukaan bumi

Sabana : 
padang rumput yang diselingi dengan semak-semak

Sawah irigasi :
sawah yang memperoleh pengairan secara teratur dari irigasi sehingga tidak bergantung kepada turunnya hujan

Sawah :
sawah yang biasanya terletak pada muara sungai pasang surut

Seismograf :
alat untuk mencatat getaran gempa bumi. Hasil pencatatan gempa bumi disebut seimogram

Selat :
bahari sempit yang terletak di antara dua pulau

Sensus :
pencacahan yang dikenakan kepada setiap orang pada waktu de facto diadakan sensus berada di dalam negara yang bersangkutan

Sensus :
pencacahan yang hanya dikenakan kepada mereka de jure yang benar-benar berdiam atau bertempat tinggal di daerah atau negara yang bersangkutan

Sensus :
keseluruhan proses perencanaan, pengolahan, dan publikasi data penduduk 
kependudukan, ekonomi, dan sosial secara menyeluruh dalam suatu negara pada jangka waktu tertentu

Solfatara :
sumber gas belerang, contohnya terdapat di Dataran Tinggi Dieng

Suburban :
suatu area akrab sentra kota

Suburban :
daerah yang melingkari suburban dan merupakan daerah peralihan fringe kota desa

Sumber daya :
semua benda yang berasal dari alam yang bermanfaat untuk banyak sekali alam kebutuhan insan baik eksklusif maupun tidak langsung

Sumber :
sumber kekuatan yang sanggup dimanfaatkan atau sumber kekuatan tenaga untuk mengolah suatu benda guna keperluan hidup manusia

Sumber : 
pemakaian tenaga air secara besar-besaran sebagaisumber tenaga, tenaga air terutama setelah ditemukan mesin turbin hidrolis oleh Founcuron (1827), dan dinamo oleh Seimen (1867)

Sumber :
pemakaian tenaga angin sebagai pencetus bahtera layar dan kincir tenaga angin angin

Sumber daya :
semua kekayaan alam, baik berupa benda mati maupun makhluk hidup yang dimiliki oleh suatu tempat yang sanggup digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia

Sumur artesis :
sumur bor yang menembus lapisan batuan yang mengandung air

Surface mine :
penambangan terbuka

Tanah :
lapisan kulit bumi yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan

Tanah kritis :
tanah yang menderita abrasi secara parah akan menuju kepada ketandusan

Terasering :
penyengkedan tanah

Timah sekunder :
endapan timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya

Tumpang sari :
sistem bercocok tanam dengan menanam dua atau lebih jenis tumbuhan secara serentak dengan membentuk barisan-barisan lurus untuk tumbuhan yang ditanam secara berseling pada satu bidang tanah

Urban fringe :
merupakan suatu daerah batas luar kota yang sifatnya ibarat dengan kota

Wilayah formal :
wilayah yang bercirikan dengan asosiasi areal yang ditandai dengan alam fisik, biotik, dan sosial

Wilayah : 
wilayah penting yang erat kaitannya dengan objek insiden yang ada fungsional di permukaan bumi (nodal)

Wolfram : 
tungsten; logam berat berwarna kelabu kehitam-hitaman, keras, dan getas




Glosary Versi 2 geografi

Air payau, 
adonan air tawar dan air laut, sehingga rasanya payau (hambar) atau asin tidak tawar pun tidak.

Angkatan kerja, 
belahan dari tenaga kerja yang bekerjsama terlibat atau berusaha terlibat dalam kegiatan produktif.

Antrasit, 
kerikil bara yang berwarna hitam mengkilat lebih keras dari steenkool, daya bakarnya lebih tinggi, digunakan pada tanur peleburan bijih besi.

Antroposfer, 
insan (penduduk) yang berdiam di muka bumi.

Asbes, 
mineral hasil tambang berbentuk serat.

Batu bara (steenkool), 
kerikil bara yang berwarna hitam mengkilat, daya bakarnya tinggi, digunakan untuk pencetus lokomotif, dan kualitasnya tinggi.

Batu bara gemuk, 
kerikil bara yang banyak mengandung gas.

Batu bara humus, 
kerikil bara yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Batu bara kurus, 
kerikil bara yang tidak mengandung gas.

Batu bara muda (bruinkool), 
kerikil bara yang berwarna hitam mengkilat, daya bakarnya tinggi, digunakan untuk pencetus lokomotif, tetapi kualitasnya kurang baik.

Batu bara saprofil,  
kerikil bara yang berasal dari tumbuh-tumbuhan bercampur dengan binatang kecil-kecil.

Bekerja,  
penduduk usia 10 tahun ke atas yang selama satu ahad melaksanakan pekerjaan dengan maksud memperoleh penghasilan dan bekerja paling sedikit satu jam seminggu.

Bimas,  
bimbingan massal.

Biofisik, 
proses ekologi yang merupakan system pendukung kehidupan dan keanekaragaman jenis yang merupakan sumber daya.

Cagar alam,
suaka alam yang dilindungi supaya perkembangannya terjadi secara alami lantaran mempunyai kekhasan tumbuhan, hewannya atau satwa, dan ekosistemnya.

Cokes,
kerikil bara yang daya bakarnya lebih tinggi dari antrasit.

Demografi,
ilmu yang mempelajari data-data dan statistic penduduk untuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan, kepadatan, kelahiran, kematian, perpindahan, dan persebaran penduduk.

Dinamika penduduk,
perubahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh faktor-faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk atau migrasi.

Efek rumah kaca,
kenaikan suhu di atmosfer yang disebabkan oleh absorpsi gelombang panas.

Eko-efisiensi,
administrasi bisnis yang memadukan efisiensi ekonomi dan efisiensi lingkungan (Otto Soemarwoto, 1998).

Ekologi insan (human ecology),
ilmu yang mempelajari proses saling mensugesti antara insan sesamanya dan antara insan dengan lingkungan hidupnya.

Ekosistem sumber daya alam hayati,
sistem korelasi timbal balik antara unsur dalam alam, baik hayati maupun nonhayati yang saling tergantung dan saling mempengaruhi.

Ekosistem, 
suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh korelasi timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Emigrasi, 
keluarnya penduduk dari suatu negara ke Negara lain.

Faktor potensi ekonomi,
kemampuan suatu wilayah untuk menyediakansumber penghidupan bagi penduduk dan tersedianya sumber daya di wilayah itu.

Fenomena antroposfer,
insiden atau terjadinya sesuatu di muka bumi yang berkaitan dengan insan (penduduk).

Fenomena biosfer, 
insiden atau terjadinya sesuatu hal di muka bumi yang berkaitan dengan makhluk hidup (yang mencakup tumbuh-tumbuhan, binatang, dan mikroorganisme).

Fenomena,
insiden atau terjadinya sesuatu hal di muka bumi.

Garis Wallace,
garis yang ditarik oleh Wallace di sebelah timur Filipina melalui Selat Makassar (antara Kalimantan dan Sulawesi) serta antara Lombok dan Bali.

Garis Weber,
garis batas antara Sulawesi dan Maluku, Halmahera dan di sebelah timur NTT dan Timor.

Gravit,
kerikil bara yang berjuta-juta tahun tertimbun di dalam tanah sehingga menjadi keras, digunakan untuk isi pensil.

Habitat,
lingkungan tempat tumbuhan atau satwa sanggup hidup dan berkembang secara alami.

Hutan alam,
hutan yang terjadi secara alami.

Hutan budidaya,
hutan yang ditanam oleh insan dengan tujuan menawarkan hasil.

Hutan heterogen,
hutan yang tumbuh tumbuhannya bermacammacam: ada yang tinggi, ada yang rendah, ada yang besar, dan ada yang kecil.

Hutan homogen,
hutan yang terdiri dari tumbuhan satu jenis, tidak begitu lebat, gampang dimasuki dan diusahakan.

Hutan lindung,
hutan yang dilindungi, dihentikan ditebang.

Hutan primer,
hutan yang masih utuh belum ditebang.

Hutan produksi,
hutan yang menawarkan hasil secara eksklusif bagi manusia.

Hutan sekunder,
hutan primer yang sudah ditebang dan dalam waktu tertentu.

Hutan suaka alam, 
hutan yang berfungsi untuk menawarkan pertolongan terhadap jenis tumbuh-tumbuhannya dari kepunahan.

Hutan suaka margasatwa,
hutan yang berfungsi menawarkan pertolongan terhadap binantang-binatang di dalam hutan dari kepunahan.

Hutan wisata,
hutan yang berfungsi untuk wisatawan, terutama lantaran keindahan alamnya.

Imigrasi,
masuknya penduduk negara lain ke satu negara.

Inmas,
intensifikasi massal.

Intan,
terjadi lantaran karbonasi (pengarangan) yang usang sehingga gravit menjadi lebih keras (intan), digunakan sebagai pemotong beling maupun kerikil pualam (marmer).

Kaolin,
mineral mengkilat (sejenis tanah liat) berwarna putih dan merupakan hasil pelapukan.

Kawasan pelestarian alam,
daerah dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun perairan yang mempunyai fungsi pertolongan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Kawasan suaka alam,
daerah dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai daerah pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah system penyangga kehidupan.

Kelahiran (natalitas),
kelahiran bayi hidup yang terjadi dalam lingkungan penduduk daerah tertentu, selama periode tertentu.

Kepadatan penduduk agraris,
jumlah rata-rata penduduk dalam setiap wilayah seluas satu kilometer persegi lahan pertanian. 

Kepadatan penduduk aritmatik,
jumlah rata-rata penduduk dalam setiap wilayah seluas satu kilometer persegi.

Kepadatan penduduk,
jumlah penduduk suatu wilayah dibandingkan dengan luas wilayah itu.

Komposisi penduduk,
pengelompokan penduduk berdasarkan ciri-ciri tertentu, contohnya berdasarkan umur, jenis kelamin, mata pencarian, kebangsaan, suku bangsa, agama, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan tempat tinggal.

Konservasi (conservation), 
pengawetan, perlindungan, atau evakuasi sumber daya alam.

Kualitas lingkungan hidup,
kondisi lingkungan dalam hubungannya dengan kualitas hidup.

Ladang (huma),
sistem pertanian dengan cara membuka hutan.

Lahir hidup (life birth),
pada waktu bayi lahir memperlihatkan tanda-tanda kehidupan, contohnya denyut nadi dan menangis.

Lestari,
tetap selama-lamanya, kekal, tidak berubah.

Lingkungan biologis,
segala sesuatu di sekitar kita yang tergolong organisme hidup ibarat tumbuhan dan hewan.

Lingkungan fisik, 
segala sesuatu di sekitar kita berupa benda mati, ibarat kendaraan, gunung, air, sungai, danau, laut, tanah, dan lain-lainnya.

Lingkungan hidup,
suatu ruang yang ditempati oleh makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan tak hidup lainnya.

Lingkungan sosial,
insan (masyarakat) yang ada di sekitarnya, ibarat tetangga, teman, dan lain-lainnya.

Migrasi antarnegara (internasional),
perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.

Migrasi dalam negeri (nasional),
perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain di wilayah negara itu.

Migrasi,
mobilitas penduduk yang bertujuan untuk menetap di daerah baru.

Mika,
barang tambang yang digunakan untuk melapisi barang-barang supaya tampak lebih indah.

Mobilitas penduduk,
perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.

Mobilitas sirkuler,
mobilitas penduduk untuk sementara waktu, tidak untuk menetap

Panas bumi (geothermal),
sumber daya energi atau tenaga berupa semburan uap di permukaan bumi yang berasal dari panas di dalam bumi.

Pembangunan Berwawasan Lingkungan,
upaya peningkatan kesejahteraan dan mutu hidup rakyat dilakukan sekaligus dengan melestarikan lingkungan hidup supaya tetap sanggup menunjang pembangunan secara berkesinambungan.

Pembangunan,
kegiatan dinamis merubah keadaan, mengolah sumber daya alam dan merombak sistem nilai masyarakat ke tingkat kemajuan.

Penambangan dalam (shaft mine),
dilakukan apabila lapisan kerikil bara berada di bawah timbunan lapisan-lapisan lain hingga beratus-ratus meter tebalnya. Penambangan di atas

Permukaan (drift mine), 
dilakukan apabila lapisan kerikil bara terletak di bawah bukit, tetapi kalau diukur dari permukaan tanah justru terletak di atas.

Penambangan jauh (slope mine),
dilakukan apabila kerikil bara terletak jauh di bawah bukit, maka dibuat terowongan miring.

Penambangan terbuka (surface mine), 
dilakukan apabila lapisan kerikil baranya ditutupi lapisan yang tipis saja.

Penduduk,
kelompok organisme yang terdiri atas individuindividu sejenis yang mendiami suatu daerah dengan batas-batas tertentu.

Pengangguran terbuka,
orang yang tidak bekerja sama sekali atau sedang mencari pekerjaan.

Perikanan air payau,
perjuangan penangkapan dan pembudidayaan ikan di perairan air payau.

Perikanan air tawar,
perjuangan penangkapan dan pembudidayaan ikan di perairan air tawar.

Perikanan laut,
perjuangan penangkapan ikan yang dilakukan di perairan pantai maupun di tengah laut.

Perikanan,
segala acara insan dalam perjuangan penangkapan dan pembudidayaan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Perkebunan besar,
perkebunan yang diusahakan oleh pemerintah atau swasta nasional dengan modal besar, alat dan mesin-mesin modern, areal tanahnya luas sekali, dan tenaga kerja banyak.

Perkebunan kecil atau rakyat,
perkebunan yang diusahakan rakyat di tanah sendiri dengan modal kecil, alat sederhana, areal tanahnya sempit, dan tenaga kerja sedikit.

Perkebunan, 
perusahaan pertanian yang mengusahakan jenisjenis tumbuhan komersial untuk ekspor maupun dijual di dalam negeri.

Pertumbuhan penduduk alami,
pertumbuhan penduduk yang terjadi lantaran jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah maut atau sebaliknya, jumlah kelahiran lebih kecil dari jumlah kematian.

Pertumbuhan penduduk lantaran migrasi,
pertumbuhan penduduk yang terjadi lantaran jumlah orang yang tiba (imigrasi) lebih besar daripada orang yang pergi (emigrasi) atau sebaliknya, jumlah orang yang tiba lebih kecil daripada orang yang pergi.

Pertumbuhan penduduk,
perkembangan jumlah penduduk dari tahun ke tahun. Pertumbuhan penduduk ini dinyatakan dengan persen (%).

Peternakan,
segala acara insan yang berafiliasi dengan memelihara binatang ternak yang sanggup diambil keuntungannya dari binatang tersebut guna memenuhi kebutuhan hidup.

Piramida bentuk kerikil nisan (guci terbalik),
penduduk dalam kemunduran atau penduduk susut.

Piramida Bentuk granat,
penduduk stationer atau penduduk tetap.

Piramida Bentuk kerucut,
penduduk dalam pertumbuhan atau penduduk muda.

Piramida penduduk,
suatu jenis grafik batang (blok) ihwal komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin pada ketika tertentu.

Proses ekologi,
korelasi timbal balik antara makhluk hidup, khususnya insan dengan lingkungan hidupnya.

Proyeksi penduduk,
asumsi jumlah penduduk usia kerja di masa yang akan datang.

Rawa pasang-surut,
rawa yang airnya payau lantaran imbas air pasang-surut dari air bahari bercampur dengan air tawar pada rawa tersebut.

Remigrasi,
kembalinya para emigran ke negara asalnya.

Satwa liar,
semua binatang yang hidup di darat, air, udara yang masih mempunyai sifat-sifat liar, baik yang hidup bebas maupun dipelihara oleh manusia. Sawah bencah

(pasang surut),
sawah yang letaknya berdekatan dengan rawa atau muara sungai di daerah pantai landai.

Sawah gogo rancah,
pengusahaannya biasanya dibuat pematang, pagar, dan berteras.

Sawah irigasi,
sawah yang memperoleh pengairan dari pengairan teknis berupa sistem irigasi yang airnya berasal dari danau buatan (sungai bendungan, dibuat jalan masuk air yang baik dan teratur kemudian dialirkan ke sawah).

Sawah lebak, 
sawah yang berada di sebelah kanan dan kiri sungai yang tanahnya lebih rendah dari sungai tersebut.

Sawah nonirigasi, 
sawah yang memperoleh pengairan secara nonteknis. 

Sawah tadah hujan, 
sawah yang pengairannya dari air hujan sehingga penanamannya dilakukan pada ekspresi dominan hujan.

Sensus de fakto, 
pencacahan jiwa pada setiap orang yang pada waktu diadakan pencacahan berada di dalam negara yang bersangkutan atau daerah itu.

Sensus de jure, 
pencacahan jiwa hanya kepada penduduk yang benar-benar berdiam atau bertempat tinggal di negara bersangkutan atau di daerah itu atau berdasarkan tempat tinggal yang tetap.

Sensus, 
seluruh kegiatan pengumpulan, penyusunan, pengolahan, dan penerbitan keteranganketerangan
yang bersifat demografis, ekonomis, dan sosial dari seluruh penduduk suatu Negara dalam jangka waktu tertentu. Setengah

pengangguran, 
orang yang bekerja hanya beberapa jam tiap harinya atau kurang dari 25 jam per minggu.

Sosial budaya, 
faktor yang sangat memilih daya dukung, alasannya yaitu manusialah yang memilih apakah pembangunan akan terus berjalan atau berhenti.

Suaka margasatwa, 
suaka alam yang ditujukan terhadap satwanya yang mempunyai ciri khas, berupa keunikan jenis dan keanekaragamannya.

Sumber daya alam (natural resources), 
semua kekayaan alam yang terdapat di alam berupa makhluk hidup maupun benda mati yang sanggup dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Sumber daya alam biotik, 
sumber daya alam yang terjadi dari makhluk hidup.

Sumber daya alam ekonomis, 
sumber daya alam yang mempunyai nilai ekonomis, sangat berharga, menghasilkan laba dan untuk mendapatkannya memerlukan biaya yang cukup besar.

Sumber daya alam fisik (abiotik), 
sumber daya alam yang terjadi oleh proses alam atau kekuatan alam.

Sumber daya alam hayati, 
unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani (satwa) yang bersama dengan unsur nonhayati di sekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem.

Sumber daya alam nonekonomis, 
sumber daya alam yang didapatkan dengan biaya yang relatif kecil.

Sumber daya alam padat, 
sumber daya alam yang wujudnya berupa benda padat.

Sumber daya alam yang sanggup diperbarui, 
sumber daya alam yang apabila sudah digunakan sanggup diusahakan kembali ibarat semula, baik proses alamiah maupun oleh perjuangan manusia.

Sumber daya alam yang selalu tersedia, 
sumber daya alam yang jumlahnya melimpah dan digunakan untuk kelangsungan hidup makhluk atau organisme.

Sumber daya alam yang tidak sanggup diperbarui, 
sumber daya alam yang habis setelah digunakan dan tidak sanggup terbentuk lagi dalam jangka waktu yang pendek.

Sumber daya cair, 
sumber daya alam yang wujudnya berupa benda cair.

Sumber daya gas, 
sumber daya alam yang wujudnya berupa gas.

Sumber daya lingkungan alam, 
sumber daya alam yang terjadi lantaran proses alam dan kehidupan makhluk hidup.

Sumber daya manusia, 
penduduk yang berada di suatu wilayah beserta karakteristik demografis, sosial, maupun ekonominya.

Taman hutan raya, 
wilayah pelestarian alam terhadap tumbuhan dan satwa yang orisinil atau alami maupun buatan, gunakepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pariwisata, dan budaya.

Taman nasional,
wilayah pelestarian alam yang ekosistemnya masih orisinil dan dikelola untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, dan pariwisata.

Taman wisata alam, 
daerah pelestarian yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.

Tambak atau empang, 
sejenis kolam yang airnya terasa payau (hambar atau asin tidak, tawar pun tidak).

Tegalan, 
sistem pertanian di tanah kering yang diusahakan pada ekspresi dominan penghujan untuk menanam tumbuhan palawija.

Tenaga kerja, 
jumlah seluruh penduduk yang sanggup memproduksi barang dan jasa, jikalau ada permintaan terhadap tenaga mereka dan mereka mau berpartisipasi serta beraktivitas.

Ternak besar,
peternakan yang diusahakan dengan memelihara binatang yang berukuran besar.

Ternak kecil, 
peternakan yang diusahakan dengan memelihara binatang yang berukuran kecil.

Ternak unggas,
peternakan yang diusahakan dengan memelihara binatang yang bersayap atau sebangsa burung.

Tingkat kelahiran, 
banyaknya bayi yang lahir dari setiap 1.000 penduduk tiap tahun.

Transmigrasi (migrasi intern), 
perpindahan penduduk dari suatu pulau atau provinsi yang berpenduduk padat ke suatu pulau atau provinsi lain yang berpenduduk jarang di negara sendiri.

Transmigrasi bedol desa, 
transmigrasi yang dilakukan oleh seluruh penduduk desa beserta pejabat pemerintah desa.

Transmigrasi bekas p0juang,
transmigrasi yang diselenggarakan oleh bekas p0juang dan yang ditransmigrasikan yaitu mantan ABRI yang sudah pensiun.

Transmigrasi khusus, 
transmigrasi yang diselenggarakan oleh Departemen Transmigrasi bersama instansipemerintah atau organisasi lain, contohnya KNPI, Pramuka, dan sebagainya.

Transmigrasi spontan, 
transmigrasi yang seluruh biaya ditanggung oleh transmigran itu sendiri.

Transmigrasi swakarsa, 
transmigrasi yang pembiayaannya sebagian ditanggung sendiri dan sebagian ditanggung pemerintah.

Transmigrasi umum, 
transmigrasi yang semua biayanya ditanggung pemerintah, baik biaya perjalanan maupun biaya hidup selama satu tahun di daerah transmigrasi.

Tumbuhan liar,
tumbuhan yang hidup di alam bebas atau dipelihara yang masih mempunyai kemurnian jenisnya.

Turf (veen) atau gambut, 
arang yang masih terlihat materi asalnya dari tumbuh-tumbuhan.

Urbanisasi,  
perpindahan penduduk dari desa ke kota atau kota-kota besar.

Yodium, 
materi kimia berbentuk keping berwarna hitam agak kelabu, mengkilat ibarat logam.




Glosary versi 3 geografi

Antroposfer :
lapisan yang ditempati manusia.

Antototrof :
organisme yang bisa menciptakan atau mensintesis makanannya sendiri.

Bioma :
bentang lahan yang mempunyai karakteristik khas yang berdasarkan keadaan iklimnya didominasi oleh tumbuhan dan fauna tertentu.

Biosfer :
tempat atau belahan dari permukaan bumi yang sanggup mendukung kelangsungan hidup organisme.

Biota :
tumbuhan dan fauna yang hidup dalam suatu bioma.

Briket :
batubara dalam bentuk materi bakar padat.

Buffer Zone :
zona penyangga yang melindungi sumber daya alam Taman Nasional dari imbas yang datangnya baik dari luar maupun dari dalam daerah itu sendiri.

Cagar Alam :
sebidang lahan yang dijaga untuk melindungi tumbuhan dan fauna yang ada di dalamnya.

Carrying Capacity :
ukuran kemampuan suatu lingkungan mendukung sejumlah kumpulan atau populasi jenis makhluk hidup tertentu untuk sanggup hidup dalam suatu lingkungan tertentu.

Coalification :
proses pembentukan lapisan batubara.

Conifer :
vegetasi berdaun jarum.

Degradasi Lingkungan :
tanda-tanda telah dilampauinya daya dukung lingkungan.

Dependency Ratio :
perbandingan jumlah penduduk usia non produktif dengan jumlah penduduk usia produktif.

Detritivor : 
rganisme heterotrof yang memakan partikel-partikel organik atau remukan jaringan organik yang telah membusuk.

Domestifikasi :
perjuangan insan berupa penjinakkan dan pemeliharaan tumbuhan dan binatang liar.

Fertilitas :
tingkat kelahiran hidup dari seorang perempuan selama masa reproduksinya.

Habitat :
belahan yang lebih kecil dari bioma yang merupakan tempat berlangsungnya kehidupan organisme.

Heterotrof :
organisme yang tidak bisa menciptakan makanannya sendiri.

Higrophyta :
jenis-jenis tumbuhan yang sangat sesuai hidup di daerah yang basah.

Hutan Lindung :
daerah hutan yang diperuntukkan guna mengatur tata air, mencegah banjir, erosi, dan memelihara kesuburan tanah.

Imigrasi :
pindahnya penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Infant Mortality

Rate :
jumlah bayi yang meninggal di belum dewasa 1 tahun.

Isobath :
garis-garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kedalaman bahari yang sama.

Kelembapan Udara :
banyaknya uap air yang terkandung dalam udara.

Lingkungan Hidup :
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk insan dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan insan serta makhluk hidup lainnya.

Maturity :
proses pematangan batuan induk.

Mesophyta :
jenis-jenis tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang lembap, tetapi tidak basah.

Migrasi :
berpindahnya penduduk dari suatu tempat ke tempat lain.

Mortalitas :
meninggalnya seorang penduduk yang mengakibatkan berkurangnya jumlah penduduk.

Nekton :
kelompok binatang bahari yang berenang.

Nisia (Niche) :
status fungsional suatu organisme dalam suatu ekosistem.

Penduduk :
orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat dan tercatat sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di tempat itu.

Plankton :
organisme kecil yang hidup terapung-apung di permukaan atau akrab permukaan laut.

Rantai Makanan :
insiden makan dan dimakan pada suatu urutan tertentu.

Reservoir :
proses migrasi minyak bumi dari batuan induk ke batuan sarang.

Sabana :
wilayah vegetasi di daerah tropis atau subtropis yang terdiri atas pohon-pohon yang tumbuh jarang yang diselingi oleh semak belukar.

Sensus de facto :
pencatatan penduduk yang didasarkan pada setiap orang yang ada dan berhasil ditemui petugas di suatu daerah.

Sensus de jure :
pencatatan penduduk yang didasarkan atas bukti aturan yang dimiliki penduduk berupa KTP atau KK.

Sex Ratio :
perbandingan jumlah penduduk pria dengan jumlah penduduk perempuan.

Source Rock :
proses pengendapan batuan induk pembentuk minyak bumi.

Steppa :
wilayah yang ditumbuhi oleh rumput-rumputan pendek. Sumber Daya

Alam :
unsur-unsur lingkungan alam yang diharapkan insan untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Taiga :
jenis hutan yang terdapat di daerah yang beriklim hambar dengan daun ibarat jarum dan berlapis zat lilin.

Taman Nasional :
keadaan alam yang menempati suatu daerah yang luas dan dihentikan ada rumah tinggal maupun bangunan industri.

Trapping :
proses pemerangkapan minyak bumi.

Tropophyta :
jenis-jenis tumbuhan yang bisa menyesuaikan diri terhadap daerah yang mengalami perubahan ekspresi dominan hujan dan ekspresi dominan kemarau.

Xerophyta :
jenis-jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan yang kering atau kondisi kelembapan udara yang sangat rendah.




Glosary versi 4 geografi

Abiotik :
benda yang terdapat di lingkungan alam mempunyai ciri tidak hidup, tidak hidup berafiliasi dengan atau dicirikan dengan tidak adanya organisme hidup. Misalnya batuan-batuan dan bangunan yang dibuat manusia.

Bahan galian :
yaitu semua bentukan alam yang terkandung di dalam perut bumi atau di permukaan bumi dalam bentuk hablur (kristal) maupun cair yang mempunyai susunan kimia tersendiri.

Biochore :
suatu hal yang berafiliasi dengan pengelompokkan beberapa biotop yang mempunyai persamaan dan tersebar di seluruh permukaan bumi.

Biogeografi :
ilmu ihwal penyebaran tumbuh-tumbuhan dan binatang secara geografis di permukaan bumi.

Bioma :
unit-unit geografis yang besar dan perbedaannya didasarkan atas tipe-tipe titik puncak atau lebih banyak didominasi vegetasi (tumbuhan) atau bentuk kehidupan binatang.

Biosfer :
belahan atmosfer yang paling bawah di akrab permukaan bumi, tempat tinggal mahluk hidup, lingkungan yang berupa segala sesuatu yang hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan).

Biotik :
makhluk hidup (tumbuhan, hewan, manusia) baik yang bersifat mikro maupun makro serta proses-prosesnya.

Cagar alam :
daerah pertolongan bagi kelestarian hidup jenis tumbuh-tumbuhan dan binatang (flora dan fauna) yang terdapat di dalamnya dan dilindungi oleh undang-undang dari ancaman kepunahan suaka alam.

Catchment area :
daerah yang perlu dilindungi keberadaannya di alam lantaran merupakan daerah yang sanggup difungsikan sebagai penyimpan cadangan air tanah. Pada umumnya terdapat pada sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).

Demografi :
ilmu ihwal susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk.

Dependency Ratio :
angka ketergantungan yang sanggup dihitung dengan membandingkan jumlah penduduk usia nonproduktif dengan jumlah penduduk usia produktif dalam suatu daerah (region) tertentu di permukaan bumi.

Dinamika penduduk :
bertambah banyak atau berkurangnya jumlah penduduk dari waktu ke waktu.

Drainase :
sistem pengaliran atau pembuangan air dalam suatu wilayah.

Ekologi :
ilmu ihwal korelasi timbal-balik antara makhluk hidup dengan kondisi alam sekitarnya.

Ekosistem :
suatu sistem yang mencakup komponen tumbuh-tumbuhan, hewan, dan lingkungan fisik tempat hidupnya.

Eksploitasi : 
proses pengambilan sumber daya alam hayati atau sumber daya alam nonhayati dari bumi.

Eksplorasi :
penelitian dan pengkajian terhadap suatu daerah yang belum dikenal untuk memperoleh data yang diperlukan.

Ekstensifikasi :
upaya peningkatan produksi pertanian dengan menambah luas lahan yang telah ada.

Erosi :
proses pengikisan batuan penyusun permukaan bumi oleh tenaga air, angin, atau gletser.

Eucaliptus :
sejenis pohon dan tumbuhan yang senantiasa hijau (pada umumnya terdapat di daerah Australia).

Fauna :
keseluruhan kehidupan binatang suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu atau dunia (alam) hewan.

Fertilisasi :
kemampuan yang dimiliki untuk menghasilkan keturunan atau
tungkai kesuburan.

Fertilitas :
citra mengenai jumlah tingkat kelahiran hidup dalam periode waktu tertentu.

Flora :
keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat, daerah (strata geologi) atau alam tumbuh-tumbuhan.

Garis Wallace :
garis yang membatasi fauna Indonesia belahan barat dan fauna Indonesia belahan tengah.

Garis Weber :
garis yang membatasi fauna Indonesia belahan timur dan fauna Indonesia belahan tengah.

Gradien thermometrik :
suatu kondisi wilayah yang berafiliasi dengan keadaan suhu. Suhu udara akan mengalami penurunan sekitar 0,5-0,6 derajat celsius.

Hutan :
suatu wilayah yang secara alamiah ditumbuhi banyak sekali jenis tumbuhan, baik yang bersifat homogen yaitu yang didominasi oleh satu jenis flora, ibarat hutan mangrove, muson, atau konifer, maupun yang sifatnya heterogen dengan beraneka jenis spesies, ibarat hutan hujan tropis.

Industri :
semua kegiatan ekonomi insan yang mengolah barang mentah atau materi baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi sehingga lebih tinggi nilai kegunaanya.

Infant mortality rate :
angka yang memperlihatkan dan menawarkan citra mengenai jumlah bayi meninggal dunia dari seribu bayi yang lahir hidup pada periode tahun tertentu.

Intensifikasi :
upaya meningkatkan sesuatu hingga mencapai hasil optimal melalui kegiatan secara sungguh-sungguh dan terus-menerus.

Kepadatan penduduk :
jumlah rata-rata penduduk persatuan luas tanah dalam suatu daerah atau region tertentu.

Komposisi penduduk :
kondisi yang menggambarkan struktur penduduk dalam suatu wilayah berdasarkan atribut-atribut tertentu yang telah ditentukan.

Konservasi :
suatu upaya yang dilakukan melalui cara pemeliharaan dan pertolongan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan dan melalui tindakan pelestarian.

Kualitas Penduduk :
aspek demografis yang harus diperhitungkan dalam mengkaji sumber daya insan yaitu potensi dan kekuatan yang dimiliki sekelompok insan dalam masyarakat. 

Lingkungan hidup :
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk insan dan perilakunya yang mensugesti kelangsungan hidup dan kesejahteraan insan serta makhluk hidup lainnya.

Manufaktur :
suatu proses menciptakan atau menghasilkan sesuatu dengan menggunakan
media tangan atau proses mengubah materi mentah menjadi
barang jadi untuk sanggup digunakan atau dikonsumsi oleh manusia.

Mekanisasi :
upaya peningkatan produksi pertanian dengan mengaplikasikan teknologi pertanian berupa mesin-mesin pertanian yang modern dan sempurna guna.

Migrasi :
suatu belahan dari mobilitas atau pergerakan penduduk yang berarti suatu perpindahan penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lainnya dengan maksud dan tujuan untuk menetap.

Mineral :
benda padat homogen bersifat anorganik yang terbentuk secara alamiah dan mempunyai komposisi kimia tertentu dan jumlahnya cukup banyak, ibarat tembaga, emas, intan, dan barang tambang lainnya.

Mobilitas :
gerak perubahan yang terjadi di antara warga masyarakat baik secara fisik maupun sosial.

Moor : 
bentang wilayah yang ditutupi oleh semak-semak yang rapat. Tumbuhan epilog tanah utama pada daerah moor yaitu belukar.

Mortalitas :
angka yang memperlihatkan dan memberi citra mengenai jumlah penduduk yang meninggal dunia pada waktu tertentu.

Observasi :
kegiatan pengamatan pendahuluan ihwal daerah persebaran cebakan suatu jenis barang tambang, sekaligus mengusut dan mengusut kebenarannya secara teoritis yang berkaitan dengan kondisi geologis di lapangan.

Pelestarian sumber daya :
tindakan yang dilakukan dengan cara memakai sumber daya alam secara arif dan bijaksana dengan memerhatikan unsur waktu dan keterbatasan sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam tersebut diharapkan sanggup diwariskan pada anak cucu di masa yang akan datang.

Pembangunan berkelanjutan :
upaya sadar dan berkala yang memadukan unsur lingkungan hidup, untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup ketika ini dan generasi yang akan datang.

Penambangan :
perjuangan yang dilakukan sebagai bentuk upaya eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam yang terkandung di alam sebagai potensi bagi kehidupan manusia.

Pencemaran :
suatu proses, cara, atau perbuatan yang dilakukan dengan jalan mencemari atau mencemarkan lingkungan disekitar sebagai habitat kehidupan makhluk hidup dengan materi polutan (pencemar).

Penduduk :
sanggup diartikan sebagai sejumlah orang baik secara individu maupun kelompok yang menempati wilayah atau negara tertentu minimal satu tahun pada ketika dilaksanakan pendataan atau sensus penduduk.

Pertanian ladang :
jenis perjuangan pertanian yang memanfaatkan lahan kering, artinya dalam pengolahan pertanian tidak banyak memerlukan air.

Pertumbuhan eksponensial :
kondisi pertumbuhan jumlah penduduk yang bersifat eksklusif dan terjadi secara terus menerus.

Pertumbuhan geometri :
kondisi pertumbuhan jumlah penduduk yang terjadi secara sedikit demi sedikit dalam suatu wilayah.

Pertumbuhan penduduk :
kenaikan atau penurunan jumlah penduduk yang diakibatkan oleh selisih jumlah kelahiran dan kematian. 

Pertumbuhan Penduduk total :
merupakan kenaikan atau penurunan jumlah penduduk yang diakibatkanoleh selisih jumlah kelahiran dan kematian.

Piramida penduduk :
suatu citra mengenai struktur penduduk berdasarkan umur penduduk dan jenis kelamin dalam suatu wilayah (region) tertentu.

Polutan :
suatu zat atau materi pencemar yang menjadikan terjadinya polusi atau pencemaran.

Populasi :
belahan dari kelompok-kelompok organisme yang terdiri atas individuindividu yang tergolong sejenis dalam suatu lingkungan hidup.

Registrasi :
proses pengumpulan keterangan yang berafiliasi dengan insiden kependudukan harian dan insiden yang mengubah status seseorang.

Rehabilitasi :
upaya pengembalian tingkat kesuburan tanah yang sudah kurang produktif.

Sabana :
padang rumput yang diselilingi pepohonannya terdapat di padang pasir atau gurun pasir.

Sensus : 
proses pencatatan, perhitungan, dan publikasi data demografis yang dilakukan terhadap semua penduduk yang tinggal di suatu wilayah atau negara tertentu.

Sensus de facto : 
proses pencacahan penduduk yang dilaksanakan terhadap semua orang yang ditemui oleh petugas ketika dilaksanakan sensus.

Sensus de jure :
proses pencacahan penduduk yang dilaksanakan terhadap semua orang yang benar-benar tercatat dan bertempat tinggal di suatu wilayah, umumnya sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk.

Sex Ratio :
rasio penduduk berdasarkan jenis kelamin , yaitu perbandingan jumlah penduduk pria dan jumlah penduduk perempuan.

Stepa :
bentang alam yang terdiri atas tanah datar yang kering dan luas. Pada setiap daerahnya ditumbuhi dengan belukar berupa padang rumput yang luas.

Suaka Margasatwa :
daerah hutan yang dilindungi oleh undang-undang sebagai wilayah untuk menjaga kelestarian beberapa jenis fauna langka atau yang hampir punah.

Sumber daya :
belahan dari unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam nonhayati, dan sumber daya buatan.

Sumber daya alam :
segala sesuatu yang berada di alam (di luar manusia) yang dinilai mempunyai daya guna untuk memenuhi kebutuhan sehingga tercipta kesejahteraan hidup manusia.

Survei :
proses pencacahan terhadap beberapa sampel penduduk pada beberapa wilayah yang sanggup mewakili abjad wilayah secara keseluruhan.

Taiga :
suatu bentang alamyang terdiri atas jenis tumbuhan berdaun jarum (konifer) terdapat di antara daerah tundra di utara dan stepa di selatan.

Taman Nasional :
suatu daerah konservasi yang dikelola secara terpadu dalam arti semua tujuan perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan sanggup ditampung dalam suatu kesatuan atau unit pengelolaan.

Tegalan :
perjuangan pertanian yang dilakukan dengan membuka lahan dan memanfaatkan air hujan. 

Tumpang gilir :
sistem peragaman jenis tumbuhan pertanian dengan sistem rotasi, ibarat padi-palawija-padi.

Tumpangsari :
cara bercocok tanam dengan menanam dua jenis tumbuhan atau lebih secara serentak dengan membentuk barisan-barisan lurus untuk tumbuhan yang ditanam secara berseling pada satu bidang tanah.

Tundra :
daerah beku dan tandus di kutub utara, dimana tumbuhan tidak sanggup hidup dan pada umumnya hanya berupa padang rumput.

Urbanisasi :
perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa (kota kecil) ke kota besar sebagai sentra pemerintahan, atau perubahan sifat suatu tempat dari suasana desa ke suasana kota.

Varietas :
kelompok tumbuhan dalam jenis atau spesies tertentu yang sanggup dibedakan dari kelompok lain berdasarkan suatu sifat-sifat tertentu.

Xerophyta :
jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan hidup yang kering atau gersang (kelembapan udara sangat rendah). Jenis tanamannya antara lain kaktus, dan beberapa jenis rumput gurun.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Kumpulan Pengertian / Arti / Glosarium Geografi Kelas Xi"

Posting Komentar