√ Kumpulan Pengertian / Arti / Glosarium Geografi Kelas X



Berikut yaitu kumpulan kumpulan kata atau istilah materi Geografi kelas X beserta artinya yang di rangkum dalam banyak sekali versi :



Glosari Geografi Versi 1


Adveksi :
gerakan udara yang arahnya mendatar atau horizontal.

Anemometer :
Alat pengukur kecepatan angin berbentuk baling-baling yang berputar horizontal dilengkapi mangkok setengah bola pada ujung baling-baling tersebut.

Antiklin :
belahan yang terangkat dan merupakan punggungan di daerah lipatan, diapit oleh sinklin.

Areal relationship :
bentuk kekerabatan antarwilayah.

Asteroid :
benda-benda langit sejenis planet yang tersebar di antara orbit planet Mars dan Yupiter.

Ambang :
relief dasar bahari berupa punggungan (bukit) yang memisahkan dua wilayah bahari dangkal).

Angin :
massa udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum.

Albedo :
persentase jumlah pemantulan dan pembauran sinar Matahari oleh partikel atmosfer.

Atmosfer :
suatu tekanan, disingkat atm, setara dengan tekanan udara pada permukaan bahari di muka Bumi. Tekanan di planet dan benda-benda lain diukur dalam perkalian atau pecahan dari satuan dasar ini. Dalam satuan sistem internasional, tekanan pada umumnya diukur dengan nilai paskal, disingkat Pa; 1 atm = 101.300 paskal.

Aurora :
cahaya yang keluar jikalau partikel bermuatan listrik yang berenergi dari angin matahari tersekap dalam medan magnet sebuah planet dan bertabrakan dengan gas atmosfer di bersahabat kutub magnet planet tersebut.

Backwash :
arus balik air laut, seolah arus (swash) yang berasal dari pecahan gelombang di pantai mencapai batas alirannya.

Barometer :
alat yang digunakan untuk tekanan udara di suatu tempat.

Bintik Matahari :
noktah gelap pada permukaan matahari yang disebabkan oleh distorsi dalam garis-garis medan magnet. Jumlah bintik matahari bertambah dan berkurang dalam suatu daur 11 tahunan.

Bintang :
bola gas pijar yang memacarkan sinar.

Breaker :
pecahan gelombang bahari di pantai, lantaran belahan bawah gerakan air tersebut bertabrakan dengan dasar laut.

Bulan :
satu-satunya satelit Bumi yang jaraknya sekitar 384.000 km dari Bumi.

Cirques :
pengendapan bongkahan-bongkahan batuan dalam jumlah besar yang dipecahkan oleh es dari pegunungan.

Continental drift :
pergeseran horizontal benua-benua yang menimbulkan perubahan letak satu benua terhadap benua yang lain.

Continental shelf :
belahan benua yang tergenang laut, merupakan dasar bahari yang dalamnya kurang dari 200 meter dan reliefnya hampir datar berbatasan dengan slope.

Cuaca :
rata-rata keadaan atmosfer harian dan meliputi wilayah yang relatif sempit.

Daerah Aliran Sungai :
keseluruhan wilayah yang airnya bermuara pada sungai induk (sungai utama) bersama dengan belum dewasa sungainya jikalau terjadi hujan.

Delta :
tanah endapan berbentuk segitiga yang berkaitan dengan muara sungai.

Diatrema :
pipa kepundan gunungapi. Ketika gunungapi masih aktif, diatrema merupakan tempat magma mengalir ke luar dan jikalau gunung tidak aktif lagi, diatrema merupakan batuan beku pengisi pipa tersebut.

Doldrum :
daerah pertemuan angin passat timur bahari dengan angin passat tenggara di sekitar lintang 100LU-100LS. Daerah ini disebut zona massa udara damai yang letaknya tidak tetap selalu bergeser ke arah utara dan selatan mengikuti gerak Matahari. Akan tetapi wilayah pergerakannya terbatas hanya pada lintang 100LU-100LS.

Ekliptika :
1. bidang lintasan Bumi keliling Matahari dalam peredaran revolusinya. Sumbu Bumi miring 66,50 terhadap bidang ekliptika.
2. lingkaran besar pada bola langit yang berpotongan dengan ekuator langit tempat Matahari menjalani peredaran semu tahunannya. Ekliptika dengan ekuator langit membentuk sudut 23,50.

Eluviasi :
pemindahan materi larutan ataupun suspensi dari lapisan tanah paling atas ke lapisan di bawahnya dengan cara peresapan.

Episentrum :
titik pada permukaan Bumi yang terletak tegak lurus di atas pusat gempa yang ada di dalam Bumi.

Erosi :
pengikisan batuan dan tanah oleh suatu gerakan alam (air, es, angin, air laut).

Episentral :
jarak antara sumber gempa atau episentrum dan stasiun pengamat gempa.

Episentrum :
titik atau garis di permukaan Bumi sebagai tempat gelombang gempa di rambatkan ke wilayah di sekitarnya.

Evaporasi :
proses penguapan air dari permukaan Bumi (danau, laut, samudra, dan sungai) secara langsung melalui pemanasan atau sinar Matahari.

Evapotranspirasi :
gabungan antara proses evaporasi dan transpirasi.

Fohn :
nama umum untuk angin turun yang bersifat kering dan panas. Nama angin itu berasal dari lereng utara pegunungan Alpen. Di Indonesia, angin sejenis itu antara lain angin Bohorok, angin Brubu, angin Chinook, angin Gending, angin Kumbang, angin Sirocco, dan angin Wambraw.

Flood plain :
dataran di sekitar sungai yang terbentuk lantaran proses pengendapan materialmaterial lumpur akhir tergenang oleh banjir.

Garis isohiet :
Garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang sama endapan hujannya dalam kurun waktu tertentu.

Gempa :
bergetarnya lapisan litosfer dan permukaan Bumi lantaran sebab-sebab tertentu.

Graben :
belahan yang turun di daerah tektonik patahan berdampingan dengan horst.

Geyser :
sumber air panas yang memancar terencana sebagai tanda-tanda pasca vulkanik. Gletser pedoman es pada palung berbentuk U di daerah yang bersuhu kurang dari 0°C. Graben belahan yang turun di daerah tektonik patahan berdampingan dengan horst.

Gravitasi :
kekuatan (gaya) tarik Bumi dan proses gaya tarik Bumi. Gaya berat dari suatu benda.

Gradient Thermometric :
penurunan suhu udara seiring dengan peningkatan ketinggian dari muka bumi.

Hiposentrum :
titik atau garis dalam litosfer yang menjadi tempat terjadinya gempa.

Homoseista :
garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan Bumi yang mencatat getaran gempa yang pertama pada waktu yang sama.

Horst :
belahan yang terangkat di daerah tektonik patahan bersebelahan dengan slenk atau graben.

Hidrologi :
ilmu perihal air di bawah tanah, keterdapatannya, peredaran dan sebarannya, persifatan kimia dan fisikanya, reaksi dengan lingkungan termasuk hubungannya dengan makhluk hidup.

Higrometer :
alat untuk mengukur kelembapan udara.

Humus :
materi organik terutama berasal dari daun dan belahan tumbuhan lainnya.

Iklim :
rata-rata kondisi cuaca tahunan dan meliputi wilayah yang luas.

Igir :
batas alam umumnya berupa punggungan bukit atau pegunungan yang memisahkan dua pedoman sungai.

Intrusi :
batuan beku yang terbentuk lantaran peresapan magma ke dalam lapisan litosfer memotong atau menyisip di antara lapisan atmosfer itu, di antaranya Dikes, Sills (keping intrusi), Apofisa, dan Lakolit.

Infiltrasi :
proses peresapan air melalui lapisan-lapisan tanah.

Isohiet :
garis pada peta yang menghubungkan daerah-daerah di permukaan Bumi yang mempunyai curah hujan sama.

Isobar :
garis pada peta yang menghubungkan daerah-daerah yang mempunyai tekanan udara yang sama.

Isohyet :
garis pada peta yang menghubungkan daerah-daerah yang mempunyai curah hujan sama.

Isotherm :
garis pada peta yang menghubungkan tempat dengan temperatur udara sama.

Hiposentrum :
pusat gempa di bawah permukaan Bumi.

Jagat raya :
angkasa yang luas tempat tinggal dan bergerak semua benda langit yang ada.

Kaldera :
kepundan gunungapi yang sangat luas, merupakan lembah yang relatif datar dikelilingi tepi kepundan yang curam. Terjadi lantaran ledakan vulkanik yang berpengaruh diikuti robohan tepi kepundan ke dalam lubang kepundan.

Kartografi :
ilmu yang mempelajari mengenai teknik dan seni menciptakan peta.

Kelembapan udara :
banyaknya uap air yang terkandung dalam sejumlah massa udara. Kelembapan udara sanggup diukur dengan memakai higrometer.

Konveksi :
gerakan massa udara dengan arah gerakan vertikal.

Lanau :
kepingan atau butiran watu yang lebih kecil dari pasir halus tetapi lebih besar dari lempung.

Lahar :
pedoman lumpur yang mengangkut material vulkanik dari lereng gunungapi lantaran pedoman air hujan (lahar hujan) atau pedoman danau kepundan bercampur magma.

Lapili :
benda vulkanik berbentuk kerikil lebih besar dari pasir vulkanik dan bubuk vulkanik, tetapi lebih kecil dari bom.

Lokasi relatif :
posisi suatu tempat di permukaan bumi yang dilihat dari sudut pandang daerahdaerah di sekitarnya. Lokasi relatif dibatasi oleh batas-batas administratif.

Lubuk bahari :
Bentuk dasar samudra berupa cekungan yang relatif hampir bulat, yang terjadi akhir pemerosotan muka Bumi lantaran adanya tenaga endogen.

Magma :
batuan cair pijar yang terdiri atas banyak sekali mineral yang terdapat di dalam dapur magma dan akan menjadi batuan beku setelah mengalami pendinginan.

Masswasting :
pemindahan massa batuan atau tanah lantaran gaya berat.

Morain :
massa batuan yang dihasilkan dari proses pengikisan batuan dan diangkut bersama dengan gerakan gletser.

Meteor :
Meteoroid yang jatuh ke bumi akhir adanya gravitasi bumi yang menembus lapisan atmosfer dengan kecepatan tinggi sehingga terbakar dan menimbulkan cahaya yang tampak dari bumi sebagai bintang jatuh.

Meteorit :
Meteor yang jatuh hingga ke permukaan bumi.

Meteoroid :
Anggota tata surya yang diperkirakan berasal dari potongan komet dan pecahanpecahan asteroid.

Metode Vegetatif :
Penggunaan tumbuhan atau tumbuhan dan sisa-sisanya untuk mengurangi daya rusak hujan yang jatuh, serta mengurangi jumlah dan daya rusak pedoman permukaan dan erosi.

Nebula :
benda langit yang ibarat gumpalan awan terdiri atas gas dan debu terdapat di antara bintang-bintang.

Paleontologi :
Ilmi yang mempelajari fosil-fosil sisa makhluk hidup purba pada masa lampau.

Porositas :
Suatu keadaan menjadi mempunyai pori sehingga cairan atau gas sanggup melaluinya.

Proyeksi :
Gambar suatu benda yang dibentuk mendatar (rata) sanggup berupa garis pada bidang datar.

Pelapukan :
proses penghancuran massa batuan pembentuk litosfer menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

pH tanah :
derajat keasaman tanah yang dipengaruhi oleh kandungan kepekatan ion hydrogen (H+) dan ion hidroksil (H-). pH tanah sanggup diketahui dengan menambahkan larutan kimia disebut indikator yang dimasukkan ke dalam sampel tanah.

Revolusi bumi :
gerakan bumi berputar pada sumbunya dengan arah negatif (barat-timur) dan periode satu hari siderik (23 jam 56 menit).

Region :
belahan dari wilayah yang luas, tempat daerah.

Relief :
perbedaan ketinggian pada belahan permukaan bumi.

Revolusi :
gerakan palnet mengelilingi Matahari.

Rotasi :
perputaran bumi pada porosnya yang berlawanan dengan arah jarum jam.

Satelit :
benda langit atau bintang yang mengedari bintang dalam suatu sistem tata surya
dengan ukuran yang jauh lebih besar.

Seismograf :
alat pencatat gempa terdiri atas dua jenis yaitu seismograf horizontal dan seismograf vertikal.

Siklon :
angin yang masuk ke daerah pusat tekanan rendah (daerah depresi) yang dikelilingi oleh wilayah-wilayah pusat tekanan tinggi kemudian berputar mengelilingi garisgaris isobar.

Superior (planet) :
planet-planet yang lintasannya berada di luar lintasan bumi terdiri atas planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Strike slip fault :
patahan di muka bumi yang diakibatkan oleh dua tekanan horizontal yang berlawanan arah.

Stratografi :
Ilmu yang mempelajari lapisan-lapisan batuan pembentuk muka bumi.

Sumber gempa :
Tempat terjadinya gerakan pada struktur batuan.

Sungai :
Masa air tawar yang mengalir secara alamiah pada sebuah lembah mulai dari mata air atau hulu hingga ke muara atau hilir.

Submarine Canyon :
Alur-alur ngarai yang terletak di tempat paparan benua yang dulunya diperkirakan merupakan lembah sungai.

Tata Surya :
Rumpun planet, bulan, dan serpihan antariksa yang mengorbit di sekeliling Matahari kita.

Thermograf :
Pengukur dinamika perubahan suhu setiap waktu.

Tanah :
suatu tubuh alam atau gabungan tubuh alam sebagai hasil perpaduan proses, yaitu gaya pengrusakan dan pembangunan.

Tekstur :
besar kecilnya ukuran partikel (fraksi) yang terkandung dalam massa tanah sehingga menggambarkan tingkat kekasaran butirannya.

Tektonisme :
yaitu tenaga yang bekerja di dalam litosfer berupa tekanan dengan arah vertical maupun mendatar yang menimbulkan perubahan letak (dislokasi) lapisan-lapisan batuan.

Tektonik lempeng :
teori perihal kedudukan, pergerakan, interaksi, dan pengrusakan lempeng-lempeng. Menerangkan kegiatan gempa, kegunungapian, pembentukan pegunungan dan insiden gunungapi pada masa kemudian dalam hubungannya dengan pergerakan lempeng.

Teleskop :
teropong yang digunakan untuk mengamati benda langit.

Transpirasi :
proses penguapan air dari tubuh makhluk hidup melalui kegiatan metabolism organisme (tumbuhan, hewan, dan manusia).

Trench :
bentukan dasar samudra yang bentuknya parit memanjang dan sangat dalam ibarat abjad V.

Trough :
bentukan dasar samudra yang bentuknya parit memanjang dan sangat dalam ibarat abjad U

Turbulensi :
perubahan arah dan kecepatan gerakan udara lantaran faktor-faktor tertentu.

Wadi :
penyebutan sungai periodik di wilayah gurun. Jenis sungai yang debit airnya sangat bergantung dari perubahan musim.

Zone aluviasi :
wilayah pembersihan partikel-partikel tanah oleh air hujan, terutama partikel debu dan liat yang butirannya sangat halus.

Zone litoral :
wilayah peta yang menjadi peralihan antara pasang surut air laut.





Glosari Geografi Versi 2

A

Ambang bahari :
belahan bahari dangkal yang memisahkan dua bahari yang lebih dalam

Angin :
Udara yang bergerak dari tekanan maksimum ke tekanan minimum

Angin darat :
angin yang berasal dari darat yang terjadi pada waktu malam hari

Angin fohn :
angin turun yang panas. Angin fohn ini di daerah Deli disebut angin bahorok lantaran berasal dari lembah Bahorok

Angin gunung :
angin yang berhembus dari gunung ke arah lembah terjadi malam hari

Angin lembah :
angin yang berasal dari lembah naik ke arah puncakgunung dan terjadi siang hari

Angin monsun :
angin monsun yang bertiup dari barat. Bertiup bulan Oktoberbarat April, banyak menurunkan hujan di Indonesia

Angin monsun :
angin monsun yang bertiup dari timur. Bertiup bulan Apriltimur Oktober, tidak banyak menurunkan hujan dan menimbulkan trend kemarau

Animisme :
kepercayaan terhadap roh-roh nenek moyang. Misalnya, pohon yang besar, hewan, dan watu yang besar dianggap menjadi tempat hunian roh

Atmosfer :
lapisan udara yang mengelilingi bumi

Air artesis :
air tanah yang terdapat di lapisan yang terletak di antara dua lapisan kedap air

Air tanah :
air di bawah permukaan bumi yang terjadi lantaran sebagian air hujan yang jatuh ke tanah meresap ke dalam tanah melalui butiran-butiran atau pori-pori tanah

B

Banjir :
insiden terbenamnya daratan (yang biasanya kering) lantaran volume air yang meningkat

Barang tambang :
mineral/bahan yang terkandung di dalam bumi dan sanggup dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia

Barometer :
alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara

Batuan :
himpunan mineral-mineral sejenis atau tidak sejenis yang satu dan lainnya terikat, baik berbentuk gembur maupun padat

C

Cuaca :
insiden udara di suatu tempat pada suatu ketika (tidak tetap)

D

Danau :
cekungan luas di daratan, tempat penampungan air daerah sekitarnya

Danau buatan :
danau yang terjadi lantaran dibentuk oleh manusia

Danau glasial :
terjadi lantaran erosi oleh gletser. Danau glasial tidak terdapat di Indonesia

Danau karst :
terjadi lantaran larutnya batuan kapur sehingga membentuk cekungan. Cekungan yang bentuknya membulat disebut doline

Danau kawah :
terbentuk jikalau kawah gunung api yang mati terisi air hujan dan menjadi danau lantaran batuan di dasar kawah tidak sanggup ditembus air

Dataran rendah :
dataran yang mempunyai ketinggian tidak lebih dari 200 meter dari permukaan air laut

Dataran tinggi :
di antara dataran rendah dan pegunungan, terbentangsuatu dataran tinggi yang disebut plato

Devon :
zaman munculnya tumbuh-tumbuhan darat dan binatang bertulang punggung

G

Galaksi :
suatu kumpulan tata bintang yang jumlahnya milyaran bintang

Gempa bumi :
pelepasan energi secara tiba-tiba di mana energi tersebut diteruskan melalui bumi ke segala arah dalam bentuk gelombang-gelombang seismik

Geosfer :
lapisan kulit bumi

Geyser :
semburan uap dan air panas ke permukaan bumi secara periodik lantaran panas magma

Gunung bahari :
merupakan gunung yang kaki-kakinya terletak di dasar laut, puncaknya ada yang muncul di atas permukaan bahari dan ada pula yang tidak

H

Hidrosfer :
belahan bumi yang berupa air dalam bentuk cair dan zat-zat lain yang larut di dalamnya

Human activities :
pendekatan kegiatan manusia

I

Iklim :
cuaca rata-rata pada suatu tempat dalam jangka waktu yang usang (paling sedikit 10 tahun)

Iklim bahari :
iklim dengan keadaan udaranya selalu lembap lantaran banyak mengandung uap air dan banyak hujan

Iklim trend :
iklim yang dipengaruhi oleh 2 angin monsun dari barat dan timur. (monsun) Angin monsun barat berembus pada bulan Oktober-April, menimbulkan trend hujan di Indonesia dan angin monsun timur berembus pada bulan April-Oktober menimbulkan trend kemarau

K

Kaldera :
lubang kepundan yang luas

Kenozoikum :
terdiri atas zaman tersier dan kwartir merupakan tingkat kehidupan (Neozoikum) baru

L

Laut :
kumpulan air asin yang memisahkan benua atau pulau yang satu dengan benua atau pulau yang lain

Lembah :
bentuk muka bumi yang mencekung biasanya dikelilingi gunung atau pegunungan

Lereng :
suatu daerah yang permukaan tanahnya miring. Lereng ada bermacammacam contohnya lereng gunung, lereng bukit

Letak :
posisi suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. astronomis Berdasarkan letak astronomisnya, Kepulauan Indonesia terletak antara 95º BT - 141º BT dan 6º LU - 11º LS

Letak geografis :
letak suatu tempat berdasarkan keadaannya di permukaan bumi.

Letak geologis :
letak suatu daerah berdasarkan kondisi geologinya, terutama berdasarkan tatanan tektonik

M

Maar :
gunung api yang kepundannya berbentuk corong dan dikelilingi oleh dinding kawah yang tidak tinggi

Magma :
larutan silikat pijar yang mengandung unsur-unsur oksida, sulfida, gas, air, dan lain-lain, bersifat mobile dengan temperatur sekitar 1.100ºC - 1.200ºC

Masa :
terdiri tiga zaman, yaitu zaman kapur, zaman jura, dan zaman trias. Mezozoikum Ketiganya merupakan tingkat kehidupan pertengahan

P

Palung laut 
 lembah atau cekungan sempit di dalam bahari dengan dinding curam dan kedalamannya lebih dari 6.000 meter di bawah paras laut

Paparan benua :
dataran di dasar bahari di sekeliling benua. Paparan benua berbentuk melandai

Pegunungan 
kelompok beberapa gunung. Bukit yaitu tonjolan di permukaan bumi, tetapi tidak setinggi gunung

Pelagis :
ikan yang hidup bersahabat permukaan air

R

Rawa :
tanah becek sekali disebabkan lantaran tanah jenuh air. Kadang-kadang air itu juga menggenang.

Reboisasi 
 usaha penghijauan terhadap lahan-lahan yang dianggap kritis dengan cara penanaman pohon kembali

S

Sungai :
belahan daratan berbentuk alur yang lekuk tempat mengalirkan air ke daerah yang lebih rendah

Sungai adonan :
sungai yang berasal dari sungai gletser yang telah menerima suplemen air hujan, contohnya belahan hilir Sungai Digul dan Sungai Memberamo di Irian Jaya

Sungai gletser :
sungai ini memperoleh air dari salju atau gletser yang mencair

Sungai hujan
sungai ini memperoleh air dari hujan dan mata air. Air hujan sebagian
meresap ke dalam tanah

T

Tanah humus :
lapisan tanah yang berasal dari tumbuhan dan binatang kecil yang membusuk dan membentuk lapisan tanah

Tanah kaolin 
 jenis tanah hasil pelapukan batuan dan batuan metamorf. Tanah kaolin merupakan tanah liat yang bermutu tinggi.

Tanah kapur :
jenis tanah hasil pelapukan dari watu gamping

Tanah vulkanis :
lapisan tanah yang berasal dari bahan-bahan vulkanis, yaitu bahanbahan yang dimuntahkan oleh gunung api

Tata surya :
susunan matahari kita beserta dengan planet-planet yang mengelilinginya

Tekanan udara :
tekanan yang ditimbulkan oleh beratnya lapisan udara

Tenaga :
tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga dari dalam endogen ini bersifat membangun lantaran tenaga ini bisa membangun kulit bumi, yang tadinya belum ada menjadi ada

Terasering :
perjuangan untuk mencegah terjadinya erosi dan longsoran tanah pada lereng-lereng gunung

Travertin :
bangkit kapur yang terbentuk lantaran air tanah berkadar kapur naik ke permukaan bumi

U

Udara :
materi alam yang tidak sanggup dilihat oleh mata, tetapi sanggup dirasakan

V

Vulkanisme :
proses-proses yang berkaitan dengan kegiatan suatu gunung api, sanggup berupa letusan baik eksplosif maupun efusif atau hal yang lain


Wawasan :
wawasan yang memandang rakyat, bangsa, negara, dan wilayah nusantara nusantara darat, laut, udara sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak bisa dipisah-pisahkan

Wilayah bahari :
kedalaman bahari dalam antara 200-2.000 meter. Dengan demikian, dalam sinar matahari tidak tembus ke dasar laut

Wilayah bahari :
bahari dangkal mempunyai kedalaman hingga 200 meter dangkal

Wilayah bahari :
kedalaman abisal lebih dari 2.000 meter. sangat dalam

Wilayah pasang :
belahan dari bahari yang kadang kala kering pada ketika air surut. Contohnya: pantai

Z

Zona :
bahari yang luasnya 200 mil dari garis dasar. Pada zona ekonomi Ekonomi langsung Indonesia mempunyai hak berdaulat atas sumber daya alam yang Eksklusif ada di dalam air, di dasar laut, dan di dalam tanah di bawahnya






Glosari Geografi Versi 3


A
Aglomerasi industri,
terkonsentrasinya industri pada suatu wilayah tertentu.

Analisis,
penyimpulan atas wujud yang tergambar berdasarkan ciri-ciri benda yang bersangkutan.

Asosiasi,
keterkaitan antara objek yang satu dengan objek lain.

Atlas, 
sebuah kumpulan peta, baik dalam bentuk dijilid menjadi sebuah buku maupun masih lepas-lepas yang dihimpun menjadi satu.

B

Bahan baku,
materi mentah yang sudah diolah, tetapi belum menjadi materi jadi.

Bahan mentah,
semua materi yang diperoleh dari sumber daya alam yang digunakan dalam industri.

Barang jadi,
barang jadi yang sudah siap digunakan oleh masyarakat.

Bentuk,
atribut yang terang sehingga banyak objek yang sanggup dikenali berdasarkan bentuknya saja.

C

Central Place Theory,
teori yang membahas perihal persebaran permukiman desa dan kota yang berbeda-beda ukuran luasnya.

Citra,
gambaran objek sebagai hasil pantulan atau pembiasan sinar yang difokuskan oleh sebuah lensa atau sebuah cermin terhadap objek.

Conform,
bentuk-bentuk daerah, benua, dan pulau yang digambarkan di peta harus sesuai dengan bentuk sesungguhnya di muka bumi.

D

Data atribut (deskriptik),
data yang berupa gosip dan lokasi, baik data kualitatif maupun kuantitatif, yaitu statistik, pengukuran, data pustaka, dan lain-lain.

Data base,
kumpulan gosip mengenai sesuatu (spasial dan atribut) dan sifat serta hubungannya satu sama lain.

Data spasial,
data yang bekerjasama dengan ruang (peta) atau data yang berupa bentuk titik, garis atau poligon.

Data teristris,
data yang diperoleh secara langsung dari lapangan (di darat).

Desa secara administratif,
kesatuan administratif yang dipimpin oleh kepala desa.

Desa secara geografis,
suatu perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, sosial ekonomis, politis, dan kultural dalam hubungannya dan dampak timbal balik dengan daerah-daerah lainnya.

Desa secara umum,
pemusatan penduduk yang bermata pencarian di bidang pertanian dan letaknya jauh dari kota.

Desa swadaya, 
suatu desa yang sebagian masyarakatnya memenuhi kebutuhannya dengan berusaha sendiri.

Desa swakarya,
suatu desa yang sudah sanggup memenuhi kebutuhan sendiri, bahkan sudah sanggup menjual hasil desanya ke daerah lain sehingga terjadi interaksi dengan daerah lain.

Desa swasembada,
suatu desa yang sudah sanggup mengembang-kan potensi yang ada di desanya secara baik.

E

Equidistant,
jarak-jarak yang digambarkan di peta setelah dikalikan skala sama dengan jarak sesungguh-nya di muka bumi.

Equivalent,
luas yang digambarkan di peta setelah dikalikan, skala sama dengan luas sesungguh-nya di muka bumi.

ERS,
satelit milik negara Eropa untuk pengamatan luas daerah, banjir, Daerah Aliran Sungai (DAS), pemetaan sungai dan pengendapan sungai.

F

Factor analysis,
wilayah yang dalam klasifikasinya memakai metode statistik deskriptif dan metode statistic analitik, terutama analisis faktor.

Formal region,
wilayah yang diidentifikasikan lantaran mempunyai objek-objek tertentu, baik secara fisik maupun sosial-budaya masyarakat.

Foto jamak,
foto yang dibentuk dengan beberapa kamera, pada ketika yang sama, dan daerah sasarannya sama.

Foto satelit,
foto yang dibentuk dari satelit.

Foto tunggal,
foto yang dibentuk dengan kamera tunggal.

Foto udara,
foto yang dibentuk dari pesawat udara atau dari balon sonde.

G

Garis bujur,
garis yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Garis kontur, 
garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama ketinggiannya.

Garis lintang,
garis yang sejajar dengan equator.

Generic region, 
penggolongan wilayah berdasarkan jenisnya yang menekankan pada jenis sesuatu di wilayah tersebut.

Globe, 
 tiruan dari bulatan bumi yang diperkecil.

Grafik,
gambaran atau lukisan mengenai perkembangan atau kemajuan suatu tanda-tanda atau peristiwa.

H

Hambatan nonselektif,
terjadi apabila garis tengah partikel di atmosfer lebih panjang dari panjang gelombang yang diindera.

Hamburan atmosfer,
penyebaran arah radiasi sinar matahari oleh partikel-partikel di atmosfer.

Hamburan Mie,
terjadi apabila kandungan atmosfer sama dengan panjang gelombang atau mempunyai diameter 0,1 - 25 panjang gelombang.

Hamburan Rayleight,
terjadi apabila radiasi matahari berinteraksi dengan molekul dan partikel kecil atmosfer, yaitu 0,1 panjang gelombang.

I

Identifikasi,
upaya mencirikan objek yang telah dideteksi.

Industri berat,
industri yang memakai mesin-mesin berat, mengolah materi mentah dalam jumlah yang banyak.

Industri besar,
industri dalam skala besar.

Industri (arti luas),
semua perjuangan dan kegiatan produktif di bidang ekonomi.

Industri (arti sempit),
segala perjuangan dan kegiatan yang sifatnya mengubah dan mengolah materi mentah menjadi materi jadi atau setengah jadi.

Industri hilir,
industri yang memproduksi barang-barang konsumsi.

Industri hulu,
industri yang memproduksi mesin-mesin atau barang-barang berat.

Industri kecil,
industri dengan modal kecil, kegiatan dan pengorganisasiannya sederhana, produksi dan tenaga kerja kecil, serta teknologi sederhana.

Industri padat karya,
industri yang banyak memakai tenaga kerja manusia.

Industri padat modal,
industri yang memakai modal besar dan mesin-mesin modern.

Industri primer,
industri yang mengambil bahan-bahan mentah dari sektor primer.

Industri ringan, 
industri yang memakai mesin-mesin ringan dan materi mentahnya sedikit.

Industri sekunder,
industri yang mengolah lebih lanjut hasil industry lain (industri primer), materi bakunya yaitu barang jadi atau setengah jadi.

Industri tersier, 
industri pelayanan.

Informasi tepi peta,
keterangan atau gosip yang terdapat di seputar muka peta, berkaitan dengan kebutuhan pembaca peta semoga gampang dibaca dan dimengerti.

Interval kontur,
jarak vertikal antara garis kontur yang berurutan.

J

Jendela atmosfer,
bagian-bagian spektrum elektromagnetik yang sanggup melalui atmosfer dan mencapai permukaan bumi.

K

Kartograf,
orang yang jago dalam bidang perpetaan.

Kartografi,
ilmu pengetahuan yang mempelajari peta.

Kawasan berikat,
daerah tertentu yang terikat oleh peraturan khusus pabean. Selain itu terus diupayakan pembangunan terpadu secara lintas sektoral pengembangan sejumlah zona industri, terutama yang memanfaatkan potensi sumber daya daerah setempat.

Kawasan industri,
tempat tempat pemusatan kegiatan industry pengolahan yang dilengkapi dengan prasarana, sarana dan akomodasi penunjang lainnya yang disediakan dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan Industri.

Klasifikasi data,
menggolong-golongkan, memilah-milah atau mengatur data berdasarkan kelasnya, jenisnya, besar, banyaknya dan sebagainya.

Kota, 
bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsurunsur alami dan nonalami dengan tanda-tanda pemusatan penduduk yang cukup besar dan corak kehidupan yang bersifat heterogen.

Kota kecil,
kota yang jumlah penduduknya antara 20.000 100.000 orang.

Kota sedang,
kota yang jumlah penduduknya antara 100.000 500.000 orang.

L

Landsat,
satelit pertama yang mengorbit bumi guna keperluan mengobservasi bumi.

Landscape,
bentangan di permukaan bumi (muka bumi) di bawah atmosfer.

Landschaft,
suatu wilayah di permukaan bumi yang mempunyai sifat fisis, tumbuh-tumbuhan, binatang, dan insan dengan karakteristik sebagai suatu individualitas tertentu yang sanggup dibedakan dari wilayah lain di sekitarnya.

Legenda,
belahan pada atlas yang khusus memuat arti simbol-simbol (keterangan-keterangan) yang digunakan semoga lebih gampang dibaca.

M

Megapolitan,
kota yang jumlah penduduknya di atas 5 juta orang.

Meteosat,
satelit milik Lembaga Antariksa Eropa untuk pengamatan dan penelitian perihal meteorologi.

Metropolis bintang, 
teladan bentuk kota yang sebagian pusat kotanya dikelilingi oleh banyak pusat kedua yang terletak sepanjang lengan-lengan yang memanjang dan mempunyai kepadatan penduduk yang sedang.

Metropolis cincin, 
bentuk kota dengan teladan jumlah penduduk di tengah kota jarang, sedangkan di sekeliling
tengah kota jumlah penduduknya padat.

Metropolis galaktika,
bentuk kota yang terjadi dari permukiman kotakota kecil yang berpenduduk padat. Tiap kota kecil itu dipisahkan oleh tempat pertanian yang tidak berpenduduk.

Metropolis memusat,
kota yang terbentuk lantaran di pusat kota penduduknya sangat padat, demikian juga kegiatan sosial ekonomi yang tinggi, sehingga sebagian penduduknya bertempat tinggal di rumah susun atau apartemen.

Metropolis menyebar,
bentuk kota yang terjadi dengan jalan belahan kota yang padat penduduknya dibangun kembali dengan mengurangi kepadatan penduduknya, sedangkan belahan kota yang paling jarang penduduknya dikembangkan sehingga kota metropolis akan menyebar.

Metropolitan,
kota yang jumlah penduduknya antara 1 - 5 juta orang.

N

Natural region, 
penggolongan wilayah berdasarkan kepada unit alamiah.

Nodal region,
suatu wilayah yang diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang saling dihubungkan dengan garis melingkar.

NOOA, 
satelit milik Amerika Serikat yang digunakan untuk pengamatan dan penelitian oceanografi (kelautan) dan atmosfer (keawanan, air dalam udara, tekanan udara, cuaca, iklim, dan sebagainya yang bekerjasama dengan atmosfer).

P

Pelayaran khusus,
sarana angkutan bahari bagi barang-barang khusus untuk jalur dalam negeri maupun luar negeri.

Pelayaran lokal,
pelayaran untuk melayani kekerabatan antara satu tempat dengan tempat yang lainnya dengan jarak tidak terlalu jauh (di dalam suatu wilayah)

Pelayaran Nusantara,
pelayaran yang melayani kekerabatan antarpulau.

Pelayaran perintis,
melayani jalur pelayaran yang dinamika perekonomiannya rendah semoga sanggup merangsang peningkatan kegiatan ekonomi.

Pelayaran rakyat,
pelayaran untuk melayani tempat-tempat terpencil dan mengangkut hasil-hasil industri dari tempat lain untuk dipasarkan di tempat tersebut.

Pelayaran samudera,
pelayaran yang melayani kekerabatan antarnegara. Pembangunan berwawasan

lingkungan,
upaya peningkatan kesejahteraan dan mutu hidup rakyat sekaligus dengan melestarikan kemampuan lingkungan hidup semoga sanggup tetap menunjang pembangunan secara berkesinambungan.

Penerbangan khusus atau kiprah atau kerja,
penerbangan yang digunakan untuk penyemprotan hama, survey udara, photo udara, untuk menebar inti kondensasi (garam) dalam proses hujan rangsangan di awan (udara).

Penerbangan perintis,
penerbangan dengan acara tetap untuk melayani tempat-tempat terpencil.

Penerbangan taksi udara,
penerbangan yang menampung dengan jumlah penumpang paling banyak 15 orang.

Penerbangan temporer,
penerbangan yang penggunaannya tidak menentu hanya sewaktu-waktu kalau dicarter.

Penerbangan tetap, 
penerbangan dengan rute tertentu digunakan untuk penumpang barang dan benda-benda pos.

Penerbangan untuk keperluan umum, 
penerbangan untuk keperluan instansi, olahraga (terjun payung), training penerbangan dan training perang.

Penginderaan jauh,
ilmu dan seni memperoleh gosip perihal objek, daerah atau tanda-tanda dengan jalan menganalisis data.

Permukiman,
tempat perumahan yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan, prasarana umum dan akomodasi sosial yang dihuni oleh sekumpulan orang.

Perusahaan KawasanIndustri,
perusahaan yang merupakan tubuh aturan yang didirikan berdasarkan aturan Indonesia dan berkedudukan di Indonesia yang mengelola Kawasan Industri.

Peta,
gambaran unsur-unsur permukaan bumi atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi maupun benda-benda angkasa, digambarkan pada bidang datar dan diperkecil (diskalakan).

Peta chorografi,
peta yang berisikan kenampakan yang bersifat umum dan global dari daerah yang luas. Peta dasar atau peta

kerangka,
peta yang dijadikan dasar untuk pembuatan peta.

Peta digital, 
peta yang dibentuk dengan komputer berdasarkan gosip keruangan.

Peta kadaster,
peta yang berskala antara 1: 100 hingga dengan 1 : 5.000.

Peta khusus (peta tematik),
peta yang menggambarkan kenampakankenampakan tertentu di permukaan bumi.

Peta manuskrip,
peta hasil penggambaran dengan tangan yang merupakan produk pertama suatu peta yang akan diproduksi menjadi peta.

Peta mental,
peta yang berada di benak tiap orang dalam
bentuk skema-skema secara imajinatif.

Peta skala besar,
peta yang berskala antara 1 : 5.001 hingga dengan 1 : 250.000.

Peta skala geografis,
peta yang berskala lebih kecil dari 1 : 1.000.000.

Peta skala kecil,
peta yang berskala antara 1 : 500.001 hingga dengan 1 : 1.000.000.

Peta skala sedang,
peta yang berskala antara 1 : 250.001 hingga dengan 1 : 5.00.000.

Peta topografi,
peta yang menggambarkan bentuk relief permukaan bumi yang bersifat alami.

Peta turunan, 
peta yang diturunkan dari peta induk menjadi peta yang skalanya lebih kecil dari peta induknya.

Peta umum, 
peta yang menggambarkan segala sesuatu yang bersifat umum dari kenampakan yang ada di permukaan bumi.

Proyeksi Azimuthal atau Zenital,
proyeksi peta yang memakai bidang datar sebagai bidang proyeksi.

Proyeksi Kerucut (Conic),
proyeksi yang dibentuk dengan menempelkan garis lintang globe pada kerucut kemudian diproyeksikan ke atas peta pada bidang datar.

Proyeksi peta, 
cara penggambaran bagian-bagian muka bumi dari bentuk muka bumi serupa bola (elipsoid) ke bentuk bidang datar.

Proyeksi Silinder,
proyeksi bola bumi dengan memakai bidang silinder sebagai bidang proyeksinya.

Pusat kota (intikota), 
pusat kegiatan dari kota itu.

Pusat pertumbuhan, 
suatu tempat di lingkungan suatu wilayah yang mengalami perubahan-perubahan.

R

Radar, 
suatu alat yang sanggup mengirim dan mendapatkan energi gelombang elektromagnetik (EL).

Range (batas riil), 
 jarak secara konkret dijalani oleh orang untuk mendapatkan barang kebutuhan.

Region, 
 suatu wilayah yang mempunyai karakteristik tertentu yang membedakan dari region-region lain di sekitarnya.

Relief, 
variasi ketinggian tempat dalam suatu wilayah.

Resolusi, 
 suatu istilah umum yang digunakan untuk menyajikan jumlah pixel (picture element) dan daerah di muka bumi yang diwakili oleh pixel tersebut.

Rona,
tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan objek pada citra.

Ruang, 
wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat insan dan makhluk lainnya hidup dan melaksanakan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya.

Rural, 
suatu daerah yang mempunyai suasana kehidupan desa, yaitu kehidupan yang bersifat agraris.
Rural urban fringe,
daerah yang terletak antara kota dan desa dengan ciri adanya penggunaan tanah campuran.

S

Satelit Palapa, 
satelit telekomunikasi milik Indonesia.

Satelit Pengintai,
satelit yang digunakan untuk kepentingan militer.

Sea Satellite, 
satelit milik Amerika Serikat untuk pengamatan dan penelitian perihal laut.

Selaput intikota, 
lokasi pusat kegiatan yang berada di pinggir (luar) intikota yang merupakan ekspansi atau pemekaran kota.

Sensor, 
alat yang digunakan dalam penginderaan jauh.

Simbol,
gambar atau tanda yang mempunyai makna atau arti.

Single feature region, 
penggolongan wilayah yang didasarkan pada kenampakan tunggal. Sistem Informasi

Geografis,
sistem yang bertugas mengumpulkan, mengatur, mengelola, menyimpan hingga menyajikan data (informasi) yang berkaitan dengan geografi.

Skala angka dan skala pecahan,
skala yang dinyatakan dengan angka dan pecahan.

Skala grafis, 
skala yang dinyatakan dengan garis lurus yang dibagi menjadi beberapa belahan yang sama.

Skala peta, 
perbandingan jarak horizontal pada peta dengan jarak yang bahwasanya di muka bumi.

Slum,
perumahan kumuh.

Specific region, 
penggolongan wilayah berdasarkan kekhususannya, merupakan daerah tunggal dan mempunyai ciriciri geografi khusus yang ditentukan oleh lokasi berkaitan dengan daerah lain.

Suburban, 
suatu area bersahabat intikota yang meliputi dareah penglaju yang penduduknya bekerja di kota pada pagi hari dan sorenya kembali ke tempat tinggalnya.

Suburban fringe, 
suatu daerah peralihan antara kota dan desa.

Tabulasi, 
mengatur atau menyusun data dalam daftar.

Target,
segala sesuatu yang sanggup direkam sebagai citra.

Tekstur,
frekuensi perubahan rona pada gambaran atau pengulangan rona kelompok objek yang terlalu kecil untuk dibedakan secara individual.

Treshold (populasi ambang),
jumlah minimum orang yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran atau berkesinambungan suplai barang.

U

Ukuran,
atribut yang berupa jarak, luas, tinggi, lereng, dan volume.

Uniform region , 
wilayah yang mempunyai keseragaman atau kesamaan dalam kriteria tertentu.

Urban, 
suatu area yang dicirikan dengan adanya penghidupan modern.

Urban fringe, 
daerah-daerah batas luar kota yang mempunyai sifat seakan-akan kota.


Verbal scale,
skala yang dinyatakan dengan kalimat.


Warna, 
wujud yang tampak oleh mata dengan memakai spektrum sempit, lebih sempit dari spektrum tampak.

Wilayah formal, 
suatu wilayah yang dicirikan adanya objek-objek tertentu, baik secara fisik maupun sosial budaya.

Wilayah fungsional atau wilayah nodal,
wilayah yang mempunyai kegiatan dan saling berkaitan antarpusat-pusat kegiatan.







Glosari Geografi Versi 4


Antiklin :
belahan yang terangkat dan merupakan punggungan di daerah lipatan, diapit oleh sinklin.

Asteroid :
benda langit yang ukurannya lebih kecil dari planet dan sebagian besar beredar di antara lintasan Yupiter dan Mars, dinamakan juga planetoid.

Aurora :
pancaran cahaya sebagai hasil proses yang terjadi pada lapisan atas atmosfer.

Backwash :
arus balik air laut, seolah arus (swash) yang berasal dari pecahan gelombang di pantai mencapai batas alirannya.

Batolit :
massa batuan beku dalam yang berukuran besar terjadi dari butiran hablur mineral yang kasar.

Biosfer :
semua makhluk hidup serta belahan bumi tempat hunian makhluk hidup itu, yaitu belahan bawah atmosfer, belahan paling atas litosfer, dan seluruh belahan hidrosfer.

Bom :
batuan produk vulkanik berbutir besar, berasal dari magma yang terlempar ketika gunungapi meletus dan membeku di luar. Produk vulkanik lain berturut-turut semakin kecil ialah lapilli, pasir vulkanik, dan bubuk vulkanik. Berbagai produk vulkanik tersebut dinamakan juga eflata atau piroklastik.

Breaker :
pecahan gelombang bahari di pantai lantaran belahan bawah gerakan air tersebut bertabrakan dengan dasar laut.

Continental Drift :
pergeseran horizontal benua-benua yang menimbulkan perubahan letak satu benua terhadap benua yang lain.

Continental Shelf :
belahan benua yang tergenang bahari merupakan dasar bahari yang dalamnya kurang dari 200 meter.

Ekstrusi :
proses peresapan magma melalui lapisan litosfer hingga ke permukaan bumi.

Elongasi :
sudut yang diapit garis penghubung bumi-matahari dan bumi-planet.

Episentrum :
titik di permukaan bumi sempurna di atas hiposentrum tempat gelombang permukaan mulai dirambatkan.

Erosi :
proses pelepasan dan pemindahan massa batuan secara alami dari satu tempat ke tempat lain oleh suatu tenaga yang bergerak di atas permukaan bumi.

Fohn :
nama umum untuk angin turun yang kering dan panas.

Geosentrik :
pandangan yang dikemukakan oleh Aristoteles (350 SM) dan kemudian dikembangkan oleh Ptoleumaeus (140 M) yang menyatakan bahwa bumi sebagai pusat, semua benda langit beredar mengelilingi bumi.

Geyser :
sumber air panas yang memancar sebagai tanda-tanda pascavulkanik.

Gletser :
pedoman es pada palung berbentuk U di daerah yang bersuhu kurang dari 0°C.

Graben :
belahan yang turun di daerah patahan berdampingan dengan horst.

Heliosentrik :
pandangan yang dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus (1973) yang menyatakan bahwa matahari sebagai pusat bagi planet-planet yang beredar mengelilinginya.

Hidrosfer :
lapisan air di bumi terdiri atas perairan darat (air tanah, sungai, danau) dan perairan laut.

Horst :
belahan yang terangkat di daerah tektonik patahan bersebelahan dengan slenk atau graben.

Inferior :
planet-planet yang lintasannya di sebelah dalam lingkaran lintasan bumi, yaitu Merkurius dan Venus.

Isobar :
garis pada peta yang menghubungkan titik-titik dengan tekanan yang sama.

Isohyet :
garis pada peta yang menghubungkan titik-titik dengan tingkat curah hujan yang sama.

Isohyps :
garis pada peta yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama dari permukaan laut.

Isoterm :
garis pada peta yang menghubungkan titik-titik dengan suhu yang sama.

Jagat Raya :
angkasa luar tempat tinggal dan pergerakan semua benda langit yang ada.

Kaldera :
kepundan gunungapi yang sangat luas, merupakan lembah yang relatif datar dikelilingi tepi kepundan yang curam. Terjadi lantaran ledakan vulkanik yang berpengaruh diikuti robohan tepi kepundan ke dalam lubang kepundan.

Kerak Bumi :
belahan paling luar litosfer terdiri atas batuan dengan berat jenis yang relatif kecil.

Kromosfer : 
belahan matahari di sekeliling fotosfer di sebelah dalam korona.

Komet :
bintang berekor yang terdiri atas kepala dan ekor.

Konjungsi :
kedudukan planet atau bulan dilihat dari bumi searah dengan matahari.

Lahar :
pedoman lumpur yang mengangkut material vulkanik dari lereng gunungapi lantaran pedoman air hujan (lahar hujan) atau pedoman air danau kepundan bercampur magma.

Lapili :
benda vulkanik berbentuk kerikil lebih besar dari pasir vulkanik dan bubuk vulkanik, tetapi lebih kecil dari bom.

Lava :
magma yang telah hingga ke permukaan bumi.

Litosfer :
lapisan bumi yang paling luar, terletak di atas astenosfer, meliputi kerak dasar samudra dan kerak benua yang berbentuk lempeng.

Loes :
tanah halus yang terbang ditiup angin dari gurun.

Magma :
batuan cair pijar yang terjadi dari banyak sekali mineral yang terdapat di dalam dapur magma dan menjadi batuan beku setelah mengalami pendinginan.

Masswasting :
proses perpindahan massa batuan dan tanah dalam volume yang besar lantaran adanya dampak gravitasi.

Meander :
kelokan setengah lingkaran pada alur sungai yang terjadi lantaran erosi di belahan luar dan sedimentasi pada belahan dalam kelokan sungai.

Meteor :
batuan yang berasal dari angkasa luar yang menyala pijar ketika memasuki atmosfer bumi akhir gesekannya dengan atmosfer.

Nebula :
benda langit ibarat gumpalan awan terdiri atas gas dan debu yang terdapat di antara bintang-bintang.

Orogenesa :
pembentukan pegunungan.

Orografik :
hujan yang terjadi lantaran angin lembap terhalang pegunungan sehingga angin tersebut naik dan hujan turun di lereng tempat angin itu naik.

Revolusi :
gerakan bumi berputar pada sumbunya dengan arah negatif (barat-timur) dalam periode satu hari sideris (23 jam 56 menit).

Seismograf :
alat pencatat gempa.

Tata Surya :
susunan benda langit yang terdiri atas sebuah matahari, planet, satelit, komet, dan meteor.

Tektonik Lempeng :
teori perihal kedudukan, pergerakan, interaksi, dan perusakan lempeng-lempeng.

Teleskop :
teropong yang digunakan untuk mengamati benda langit.

Umbra :
kerucut bayang-bayang gelap bulan atau bumi pada belahan belakang benda langit tersebut terhadap matahari.

Zodiak :
susunan dua belas rasi bintang sepanjang ekliptika, yaitu Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces.





Glosari Geografi Versi 5

aberasi cahaya :
sesatan cahaya

abrasi :
erosi air laut

amplitudo :
perbedaan tinggi rendah (suhu)

anomali :
kelainan

antropogeografi :
antro artinya manusia, geo artinya bumi, graphein artinya gambaran atau uraian; uraian kehidupan insan di bumi

astronomi :
astrom artinya ilmu falak; ilmu yang mempelajari benda-benda langit

atmosfer :
lapisan udara atau gas yang mengelilingi bumi

atol :
karang berbentuk cincin

barrier :
penghalang

basin :
lubuk laut

beting :
gosong (timbunan pasir atau lumpur yang panjang di muara atau laut)

biogeografi :
bio artinya hidup, geo artinya bumi, graphein artinya gambaran atau uraian; uraian perihal kehidupan di bumi (ilmu perihal penyebaran makhluk hidup)

deflasi :
erosi angin

delta :
tanah endapan berbentuk segitiga di muara sungai

denudasi :
pengikisan lapisan atas permukaan tanah yang disebabkan oleh hujan, angin, dan salju sehingga kesuburan tanah menjadi hilang

doldrum :
daerah bertekanan minimum di khatulistiwa, sehingga jarang angin

ekshalasi :
gas

ekologi :
eko artinya lingkungan, logos artinya ilmu; ilmu perihal kekerabatan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya

eksplosi :
letusan atau ledakan

episentrum :
pusat gempa di atas hiposentrum

epifit :
menempel

erosi :
pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda-benda

evaporasi :
panguapan dari benda abiotik

evapotranspirasi :
gabungan antara evaporasi dan transpirasi

frontal :
secara terbuka; berhadap-hadapan

fumarol :
kawah lubang di daerah vulkanis yang mengeluarkan gas bercampur uang

galaksi :
kumpulan bintang, planet, gas debu, benda-benda langit lainnya yang membentuk "pulau-pulau" dalam ruang jagat raya

gaya endogen :
gaya dari dalam bumi

gaya eksogen :
gaya dari luar bumi

geotermal :
panas bumi

getaran longitudinal :
gelombang primer

getaran transversal :
gelombang sekunder

geografi :
geo artinya bumi, graphein artinya uraian atau gambaran; uraian perihal bumi atau ilmu bumi

geologi :
geo artinya bumi, logos artinya ilmu; ilmu bumi khusus mengenai batu-batuan

geomorfologi :
geo artinya bumi, morfo artinya bentuk, logos artinya ilmu; ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk bumi

geografi histori :
geo artinya bumi, graphein artinya uraian/gambaran, historic artinya sejarah; ilmu yang mempelajari geografi yang bekerjasama dengan sejarah

geografi regional :
geo artinya bumi, graphein artinya uraian atau gambaran, regional artinya daerah/wilayah; ilmu yang mempelajari bumi per wilayah atau daerah, contohnya Jawa, Sumatra, dan sebagainya

glyptogenese :
pengikisan

gosong :
timbunan pasir di muara sungai atau di tepi laut

gully erosion :
erosi parit

gulfstream :
arus teluk

hidrografi :
hidro artinya air, graphein artinya uraian atau gambaran; uraian perihal air di muka bumi

haff :
danau pantai atau laguna

halo :
lingkaran atau berkas sinar sekeliling suatu benda angkasa yang berkilauan (matahari, bulan) sebagai akhir dari pantulan atau pembiasan sumber cahaya itu sendiri

hiposentrum :
pusat gempa

humus :
materi organik, terutama berasal dari daun dan belahan tumbuhan lainnya yang menjadi lapuk setelah mengalami pelapukan di atas permukaan tanah, berwarna hitam, banyak mengandung unsure hara yang dibutuhkan tumbuhan

infiltrasi :
perembesan

impermeable :
lapisan kedap air

kaldera :
kawah gunung berapi yang sangat besar, terjadi lantaran peledakan atau runtuhnya belahan puncak gunung berapi

korasi :
erosi angin

kondensasi :
pendinginan

kontinental :
daratan

kondensasi :
pendinginan

lateral :
menyamping

laut ingresi :
bahari tanah turun (laut dalam)

laut transgresi :
bahari meluas (laut dangkal)

laut regresi :
bahari sangat sempit

litogenese :
pengendapan

meteorologi :
meteor artinya benda angkasa yang berada di atmosfer, logos artinya ilmu; ilmu yang mempelajari benda-benda angkasa yang berada di dalam atmosfer bumi

milky way :
galaksi bimasakti

mofet :
uap berbahaya yang mengandung gas asam arang uang keluar dari gunung berapi

nehrung :
pengecap tanah atau kubu pesisir

nebula :
kabut terdiri gas helium dan hidrogen dan partikel-partikel angkasa

orogenese :
pembentukan gunung-gunung

oseanografi :
ocean artinya laut, graphein artinya uraian atau gambaran; ilmu perihal segala aspek yang bekerjasama dengan bahari dan lautan

paralaks bintang :
beda lihat bintang akhir revolusi bumi

permeable :
lapisan tidak kedap air

planetisimal :
planet kecil

protoplanet :
planet primitif, (bahasa Yunani proto = primitif)

revolusi :
perputaran suatu benda (planet) mengitari benda lain (matahari)

rill erosion :
erosi alur

riset (research) :
penyelidikan

rotasi :
perputaran suatu benda (planet) mengitari porosnya (sumbunya)

sedimen aeolis :
pengendapan oleh angin

sedimen fluvial :
pengendapan oleh air

sedimen marine :
pengendapan oleh air laut

seismograf :
alat pengukur gempa

seismogram :
catatan dari seismograf

seismologi :
ilmu yang mempelajari gempa

sheet erosion :
erosi permukaan

solar radiation :
radiasi matahari

solar wind :
angin matahari

solfatara :
sumber gas sulfur yang setelah membeku menjadi sulfur padat

splash erosion :
erosi percikan

stream bank erosion :
erosi tebing sungai

strip :
bidang (tanah)

submarine canyon :
lembah dangkal bekas palung sungai

sunspot :
bintik-bintik matahari

taiga :
daerah hutan pohon jarum di Siberia, terdapat di antara daerah tundra di utara dan stepa di selatan

tandon :
cadangan

termohaline :
arus lantaran perbedaan suhu

trench atau trog :
palung laut

tsunami :
tsu = gelombang, nami = pelabuhan gelombang yang melanda pelabuhan

tundra :
daerah beku dan tandus di kutub utara, tumbuhan tidak sanggup hidup, biasanya hanya berupa padang lumut

vegetasi :
kehidupan (dunia) tumbuh-tumbuhan atau (dunia) tanam-tanaman

waterfall erosion :
erosi air terjun

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Kumpulan Pengertian / Arti / Glosarium Geografi Kelas X"

Posting Komentar