√ Unsur Tingkatan Administrasi Sebagai Ilmu

versi materi oleh Ismawanto


Unsur Tingkatan Manajemen Sebagai Ilmu - Adalah, Aktivitas yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari selalu berafiliasi satu sama lainnya, dan aktivitas-aktivitas tersebut merupakan sebuah proses yang dinamakan proses manajemen. Kita menyadari perlunya kolaborasi dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Dan unsur terpenting dalam mewujudkan kolaborasi itu yaitu adanya manajemen. Jadi, tahukah kau apa yang dimaksud dengan manajemen?

Istilah manajemen berasal dari bahasa Italia maneggio yang artinya tangan. Jadi, manajemen sanggup diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menangani atau mengelola dan mengawasi suatu kegiatan usaha. Dengan kata lain, manajemen merupakan suatu tindakan untuk mengurus, mengatur, mengarahkan, mengemudikan, menjalankan, membina, memimpin, dan melaksanakan pengawasan.


 Aktivitas yang kita lakukan dalam kehidupan sehari √ UNSUR TINGKATAN MANAJEMEN SEBAGAI ILMU


Bila kita pelajari lebih lanjut mengenai manajemen, maka istilah tersebut memiliki tiga pengertian sebagai berikut.

1. Manajemen sebagai suatu proses yang khas, yang terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan, dan pengawasan yang dilakukan untuk memilih serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya insan serta sumbersumber lain.

2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas orang-orang yang melaksanakan kegiatan manajemen. Maksudnya orang-orang yang melaksanakan kegiatan manajemen dalam suatu tubuh tertentu. Aktivitas manajemen yaitu kegiatan-kegiatan atau fungsi-fungsi yang dilakukan oleh setiap manajer, menyerupai perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, dan pengawasan.

3. Manajemen sebagai suatu seni atau suatu ilmu. Manajemen sebagai suatu seni berfungsi untuk mencapai tujuan yang kasatmata mendatangkan hasil atau manfaat, sedangkan manajemen sebagai ilmu berfungsi pertanda fenomena (kejadian), keadaan dengan memperlihatkan penjelasan.


Manajemen Sebagai Ilmu

Manajemen telah ada semenjak lahirnya peradaban manusia, dan manajemen sebagai ilmu gres lahir pada simpulan kala ke-19. Mengenai batasan manajemen, di bawah ini diutarakan beberapa pendapat para mahir dari sarjana Indonesia.

a. S. Prajodi Atmosudirdjo
Manajemen yaitu menyelenggarakan sesuatu dengan menggerakan orang-orang, uang, mesin-mesin, dan alat-alat sesuai dengan kebutuhan.

b. Sondang P. Siagian
Manajemen yaitu kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.

c. Karnadi Wargasasmita
Manajemen yaitu mengatur, mengurus, memimpin, mengawasi pekerjaan-pekerjaan ke arah tujuan usaha.

d. The Liang Gie
Manajemen yaitu proses yang menggerakkan tindakantindakan dalam perjuangan kolaborasi manusia, sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar tercapai.


Adapun definisi manajemen yang dikemukakan oleh sarjanasarjana Barat, antara lain sebagai berikut.

a. Webster’s Dictionary
Manajemen yaitu tindakan mengendalikan, kecakapan dalam menjuruskan manajemen (management is the act of managing, skill in directing administration).

b. Harold Koontz dan O’Donnell
Manajemen yaitu penyelesaian pekerjaan melalui kegiatankegiatan daripada orang lain (management is getting things done through the effort of other people).

c. John D. Millet
Manajemen yaitu proses pembimbingan dan penyediaan fasilitas-fasilitas kerja terhadap orang-orang yang tergabung dalam suatu organisasi resmi untuk mencapai suatu tujuan (management is the process of dircting and facilitating the work of people organized in formal groups to achieve a desired goal).

d. George R. Terry
Manajemen yaitu pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain (management is the accomplishing of a predetermined objective through the effort of other people).

e. Frederick W. Taylor
Beliau mengemukakan empat prinsip manajemen penting, yaitu:
1) pengembangan metode kerja terbaik,
2) pemilihan serta pengembangan pekerja-pekerja,
3) perjuangan menghubungkan metode kerja terbaik dengan pekerja yang terpilih dan terlatih,
4) adanya kolaborasi antara manajer dengan non manajer dalam hal pembagian kerja, dan tanggung jawab manajer untuk merencanakan pekerjaan.

f. Henry Fayol
Ia menekankan pada pandangannya wacana manajemen sebagai suatu hal yang terdiri atas fungsi-fungsi. Dari beberapa pengertian diatas, sanggup disimpulkan, bahwa manajemen yaitu suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan daripada sumber daya insan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya.


Unsur-Unsur Manajemen

Kamu telah mengetahui bahwa manajemen merupakan suatu perjuangan atau proses kegiatan kolaborasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya melalui kegiatan orang lain, dengan memakai fasilitas/sarana/alat, yang juga disebut sebagai unsur manajemen.

Unsur manajemen (tools of management) tersebut terdapat enam unsur, yaitu:
a. man (tenaga kerja manusia),
b. money (uang yang diharapkan untuk mencapai tujuan),
c. methods (cara kerja atau sistem kerja yang dipakai untuk mencapai tujuan),
d. materials (bahan-bahan yang diperlukan),
e. machines (mesin-mesin yang diharapkan untuk mencapai tujuan),
f. market (pasar atau pemasaran sebagai daerah untuk memperjualbelikan hasil produksi).


Tingkatan Manajemen

Menurut tingkatannya, manajemen sanggup dibedakan menjadi tiga tingkatan menyerupai tampak pada Gambar 4.1. Untuk lebih jelasnya, tingkatan manajemen sanggup diuraikan sebagai berikut.

a. Top Management, dalam kegiatannya lebih banyak mempergunakan kerja pikir daripada kerja fisik untuk mencapai hasil yang diharapkan. Manajemen puncak bertugas menciptakan planning jangka panjang, memutuskan tujuan, visi, dan misi perusahaan, serta taktik yang akan digunakan. Manajemen puncak harus sanggup berbagi semua planning yang telah dibentuk dan mengadakan hubungan dengan pihak luar.

b. Middle Management, dalam kegiatannya antara kerja piker dengan kerja fisik sebanding, sehingga keduanya dilakukan hampir bersamaan. manajemen menengah bertugas mengalihkan rencana, visi, misi, dan tujuan yang dibentuk oleh manajemen puncak ke dalam jadwal yang lebih spesifik. Selain itu, manajemen menengah membantu manajer tingkat puncak untuk mencapai tujuan organisasi (perusahaan) serta bertanggung jawab tehadap kinerja manajemen tingkat bawah dalam pencapaian tujuan.

c. Lower Management, dalam kegiatannya lebih banyak mempergunakan kerja fisik daripada kerja pikir. Manajemen tingkat bawah membawahi pribadi pekerjaan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kiprah mereka. Tugas manajemen bawah yaitu melaksanakan pengambilan keputusan, mengomunikasikan planning memperlihatkan motivasi kerja pada para karyawan, dan memutuskan prestasi yang layak diterima karyawan.


Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Unsur Tingkatan Administrasi Sebagai Ilmu"

Posting Komentar