√ Pengertian Ekonomi Mikro Dan Ekonomi Makro




Versi bahan oleh Ismawanto


Kita telah mengetahui bahwa insan memiliki kebutuhan yang beraneka ragam, sedangkan barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas jumlahnya, maka dari itu muncullah ilmu ekonomi. Pada dasarnya ilmu ekonomi mempelajari perihal pilihan dan keputusan yang dilakukan setiap orang dalam memobilisasi dan mengalokasikan sumber ekonomi yang jumlahnya terbatas terhadap alat pemuas kebutuhan insan yang tidak terbatas.

Menurut Prof. P.A. Samuelson, spesialis ekonomi mengemukakan, “Ilmu Ekonomi yaitu suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat menciptakan pilihan, dengan cara atau tanpa penggunaan uang, dengan memakai sumber daya yang terbatas tetapi sanggup dipakai dalam aneka macam cara untuk menghasilkan aneka macam jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi kini dan di masa mendatang, kepada aneka macam orang dan golongan masyarakat. Ilmu ekonomi menganalisis biaya dan keuntungan serta memperbaiki corak penggunaan sumber daya-sumber daya.”


Berdasarkan definisi ilmu ekonomi di atas, sanggup disimpulkan bahwa prinsip dasar yang melahirkan ekonomi adalah:
1. kelangkaan (scarcity), dan
2. pilihan (choice). Untuk itu, ilmu ekonomi meliputi segala sikap insan dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan yang beraneka ragam, baik sikap sebagai produsen, maupun sikap sebagai konsumen.

Teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro yang membahas permasalahan bersifat parsial atau belahan kecil dari kegiatan perekonomian, dan teori ekonomi makro, yang membahas permasalahan ekonomi yang bersifat global atau menyeluruh.



1. Ekonomi Mikro

Pernahkah kau pergi ke pasar tradisional? Coba kau perhatikan sikap pembeli dan penjual dalam melaksanakan transaksi. Ya, mereka saling menawar harga untuk mendapat akad harga atas barang atau jasa yang mereka butuhkan. Nah, dari transaksi yang terjadi di pasar itulah kau telah berguru perihal ekonomi mikro.


Untuk jelasnya, ekonomi mikro yaitu ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat belahan kecil, yang memusatkan perhatiannya pada persoalan bagaimana konsumen akan mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap aneka macam macam barang dan jasa yang dibutuhkan, untuk memperoleh kepuasan maksimum.

Aktivitas unit-unit ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro di antaranya sebagai berikut.
a. Mempelajari bagaimana sikap seseorang sebagai konsumen, sebagai pemilik sumber-sumber ekonomi dan sebagai produsen.
b. Mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa mulai dari produsen hingga pada konsumen.
c. Mempelajari bagaimana harga-harga barang dan jasa itu sanggup terbentuk.
d. Mempelajari bagaimana produsen dalam menentukan tingkat produksi supaya tercapai keuntungan yang maksimum.
e. Mempelajari bagaimana konsumen atau rumah tangga mengalokasikan pendapatannya yang sangat terbatas untuk barang dan jasa yang diperlukan sehingga tercapai kepuasan maksimum.

Dalam teori ekonomi mikro menganggap bahwa factor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan pengusaha) yang dimiliki oleh masyarakat sifatnya terbatas, sedangkan harapan insan tidak terbatas. Untuk itu masyarakat harus sanggup menentukan kegiatan ekonomi, yang meliputi kegiatan dalam memproduksi, menyalurkan, dan memakai barang maupun jasa.

Adapun tiga persoalan pokok ekonomi modern, yaitu sebagai berikut.
a. What, artinya apa dan berapa banyak barang dan jasa sanggup diproduksikan.
b. How, artinya bagaimana caranya memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan.
c. For Whom, artinya untuk siapa barang dan jasa diproduksikan.

Secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro meliputi hal-hal berikut ini.
a. Permintaan, penawaran, dan keseimbangan harga pasar.
b. Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.
c. Teori sikap konsumen.
d. Teori produksi, biaya produksi, penerimaan produsen, dan laba.
e. Pasar persaingan sempurna.
f. Pasar monopoli.
g. Pasar oligopoli.
h. Pasar persaingan monopolistik.
i. Permintaan akan input.
j. Mekanisme harga dan distribusi pendapatan.



2. Ekonomi Makro

Ekonomi makro muncul seiring perkembangan ilmu ekonomi. Kamu mungkin pernah membaca atau mendengar kebijakankebijakan pemerintah, baik kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Nah, itu semua sanggup kau pelajari dalam ekonomi makro.

Jadi, ekonomi makro merupakan belahan dari ilmu ekonomi yang mempelajari prosedur bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian kekerabatan kausal yang dipelajari dalam ekonomi makro, pada pada dasarnya yaitu kekerabatan antarvariabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), menyerupai tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving (tabungan), investasi nasional, tingkat bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, stok kapital nasional, utang pemerintah, dan sebagainya.

Hubungan di antara variabel-variabel tersebut, sanggup bersifat kausal (sebab akibat) dan bersifat fungsional (saling memengaruhi). Bersifat kekerabatan kausal (sebab akibat), menyerupai kekerabatan antara jumlah uang beredar dengan laju inflasi, kekerabatan antara meningkatnya pengeluaran konsumsi pemerintah dengan menurunnya tingkat pengangguran, dan sebagainya. Sedangkan yang bersifat kekerabatan fungsional (saling memengaruhi), menyerupai kekerabatan pendapatan dengan pengeluaran konsumsi dan investasi, kekerabatan antara pendapatan dengan pengeluaran konsumsi dan tabungan, dan sebagainya.  

Secara matematis kekerabatan fungsional tersebut sanggup dirumuskan sebagai berikut.
a. Y = C + I, di mana Y yaitu pendapatan, C yaitu konsumsi, dan I yaitu investasi.
b. Y = C + S, di mana Y yaitu pendapatan, C yaitu konsumsi, dan S yaitu tabungan.

Oleh lantaran itu, dengan mempelajari ekonomi makro kita akan menjadi lebih bisa untuk menuntaskan masalah-masalah yang ada dalam suatu perekonomian.

Adapun ekonomi makro menjelaskan perihal hal-hal berikut ini.
a. Pentingnya segi permintaan dalam menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian.
b. Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi pada tingkat yang dikehendaki.

Selanjutnya, menurut ruang lingkupnya memperlihatkan bahwa teori ekonomi makro bertujuan menawarkan citra perihal bagaimana suatu perekonomian berfungsi dan sanggup menjalankan kegiatannya.

Teori ekonomi makro bertitik tolak pada teori yang dkemukakan oleh mahir ekonomi Inggris yang berjulukan John Maynard Keynes, dalam bukunya yang berjudul The General Theory of Employment, Interest, and Money pada tahun 1936, yang secara garis besar sanggup dibedakan menjadi dua aspek, yaitu:
a. kritik atas pandangan mahir ekonomi klasik mengenai faktorfaktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara, dan
b. pengeluaran agregat, yaitu pembelanjaan masyarakat atas barang dan jasa menjadi faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara.

Secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi makro meliputi hal-hal berikut ini.
a. Penghitungan pendapatan nasional.
b. Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian dua sektor.
c. Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor.
d. Kebijakan fiskal dan sistem perpajakan.
e. Uang bank, dan penciptaan uang.
f. Kebijakan moneter dan uang yang beredar.
g. Pasar uang dan pasar tenaga kerja.
h. Teori inflasi.
i. Perdagangan luar negeri, nilai valuta asing, dan neraca pembayaran.
j. Perdagangan luar negeri dan tingkat keseimbangan pendapatan nasional.
k. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Pengertian Ekonomi Mikro Dan Ekonomi Makro"

Posting Komentar