Permintaan (Demands)

Permintaan - Dalam ekonomi, niscaya ada yang namanya seruan dan penawaran. Permintaan tercipta apabila pembeli mempunyai cita-cita untuk membeli barang dan jasa yang disertai oleh kemampuan untuk membayarnya. Apasih bergotong-royong penawaran itu? Nah, pada kesempatan kali akan membahas wacana Permintaan (Demands); pengertian, faktor, dan hukum. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Permintaan

Keinginan Anda untuk mendapatkan sejumlah barang/jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan disebut sebagai permintaan. Permintaan sanggup dibedakan menjadi beberapa definisi.
  • Pertama, seruan efektif (berdaya beli), yaitu seruan konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang disertai dengan daya beli (kemampuan membayar).
  • Kedua, seruan absolut, yaitu seruan konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang tidak disertai dengan daya beli (hanya didasarkan pada kebutuhan saja). 
  • Ketiga, seruan potensial, yaitu seruan konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang disertai daya beli tetapi belum melakukan pembelian.

Dari ketiga jenis seruan tersebut, yang sanggup dianalisis dalam ilmu ekonomi yakni seruan yang berdaya beli atau seruan efektif. Sebab, seruan terhadap jumlah barang/jasa akan mempunyai arti jikalau didukung oleh daya beli dari konsumen. Dapat diartikan bahwa seruan yakni banyak sekali jumlah barang tertentu yang diminta konsumen pada banyak sekali tingkat harga tertentu, dalam jangka waktu tertentu.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Dalam praktiknya, seruan individu atau masyarakat terhadap suatu barang dan jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini.

  1. Harga Barang
    Harga barang merupakan faktor utama yang memengaruhi seruan seseorang atau pasar. Harga yang murah, tetapi mutu yang baik, akan menimbulkan seruan lebih banyak, sedangkan harga tinggi dengan mutu yang biasa-biasa saja menimbulkan seruan berkurang.

  2. Perubahan Harga Barang
    Jika kompor gas disubstitusikan dengan kompor minyak tanah maka dikala terjadi kenaikan harga gas maka seruan terhadap kompor minyak tanah bertambah sebagai barang pengganti alasannya yakni dianggap lebih murah. Contoh lainnya jikalau gas yakni barang komplementer dari kompor gas maka dikala harga gas naik akan mengakibatkan seruan kompor gas menjadi turun.

  3. Pendapatan Masyarakat
    Pendapatan memengaruhi daya beli seseorang. Semakin besar pendapatan, seruan terhadap barang cenderung meningkat. Begitupun semakin kecil pendapatan maka akan semakin kecil pula seruan terhadap barang.

  4. Populasi Penduduk
    Pertambahan penduduk yang diikuti oleh perkembangan kesempatan kerja mengakibatkan pertambahan permintaan. Artinya, lebih banyak orang yang mendapatkan pendapatan dan pendapatan tersebut menambah daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa, sehingga seruan akan bertambah.

  5. Selera Konsumen
    Selera atau cita rasa masyarakat sanggup memengaruhi tinggi rendahnya seruan terhadap suatu barang. Misalnya, dikala seseorang lebih menyukai barang bermerek maka seruan terhadap barang bermerek tetap tinggi walaupun harganya mengalami kenaikan.

C. Hukum Permintaan

Sifat keterkaitan antara seruan terhadap suatu barang dan harganya dijelaskan dalam Hukum Permintaan yang berbunyi sebagai berikut:
Apabila harga suatu barang turun maka seruan terhadap barang tersebut akan bertambah, sebaliknya jikalau harga suatu barang naik maka seruan terhadap barang akan berkurang.

Perhatikan table teladan di bawah ini wacana seruan gitar x kaitanya dengan harga barang.

Permintaan Harga Gitar (P) Jumlah yang Diminta (Q)
       A    Rp 600.000                  40
       B    Rp 500.000                  50
       C    Rp 400.000                  60
       D    Rp 300.000                  70
       E    Rp 200.000                  80
       F    Rp 100.000                 100

D. Kurva Permintaan

Hukum seruan akan lebih terang dan gampang dipahami apabila dituangkan dalam bentuk gambar, yaitu sebuah grafik atau kurva yang disebut kurva permintaan. Dengan memakai skedul permintaan, besarnya seruan barang dan jasa pada banyak sekali tingkat harga sanggup diketahui dengan mudah. Perhatikan kurva seruan berikut sesuai teladan table di atas:

 niscaya ada yang namanya seruan dan penawaran Permintaan (Demands)

Terima kasih sudah berkenan membaca klarifikasi di atas wacana Permintaan (Demands), supaya bisa bermanfaat bagi teman sekalian. Apabila ada dari teman yang menemukan kesalahan baik penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^


Sumber http://www.zonasiswa.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Permintaan (Demands)"

Posting Komentar