Pengertian Senyawa Karbon, Senyawa Organik Dan Anorganik

Pengertian Senyawa Karbon, Senyawa Organik dan Anorganik - Materi ini berisi perihal pengertian senyawa organik, senyawa anorganik, perbedaan antara senyawa organik dan senyawa anorganik. Selain itu, bahan ini juga berisi perihal pengertian senyawa karbon, macam - macam senyawa karbon dan pengertiannya. Untuk itu simak bahan berikut ini dengan baik ya mitra - kawan.

Google Image - Pengertian Senyawa Karbon, Senyawa Organik dan Anorganik

Senyawa organik ialah suatu senyawa kimia yang berasal dari makhluk hidup yang molekulnya mengandung karbon, sedangkan senyawa anorganik ialah senyawa yang berada pada alam yang pada umumnya menyusun material atau benda tak hidup. untuk mengetahui perbedaannya, berikut ilmu sains online berikan Perbedaan antara Senyawa Organik dengan Senyawa Anorganik.

Perbedaan Senyawa Organik dan Senyawa Anorganik

Senyawa organik dan senyawa anorganik mempunyai beberapa perbedaan. Baik dari keberadaannya, waktu bereaksinya, titik didih, jenis ikatan dan sifat senyawanya. Berikut ini ialah Perbedaan Senyawa Organik dan Senyawa Anorganik:

Senyawa Organik	Senyawa Anorganik
Kebanyakan berasal dari makhluk hidup dan beberapa juga dari hasil sintesis.	Berasal dari sumber daya alam mineral.
Reaksi berlangsung lambat.	Reaksi berlangsung cepat.
Titik didih dan titik lebur rendah.	Titik didih dan titik lebur tinggi.
Lebih gampang larut dalam pelarut nonpolar disbanding pelarut polar.	Mudah larut dalam pelarut polar.
Berikatan kovalen.	Berikatan ionic.
Senyawanya tidak tahan terhadap pemanasan.	Senyawanya tahan terhadap pemanasan.
Umumnya bersifat nonelektrolit atau tidak menghantarkan arus listrik.	Bersifat elektrolit.
Mudah terbakar.	Tidak gampang terbakar.
Gas hasil pembakaran sanggup mengeruhkan air kapur.
Contoh senyawanya: CH4, C2H5OH.	Contoh senyawanya: NaF, NaCl, Nal.

Setelah membahas perbedaan senyawa organik dan senyawa anorganik, sehabis ini kita akan bahas mengenai senyawa karbon. Senyawa Karbon ialah senyawa yang penyusunnya ialah terdiri dari unsur - unsur organik menyerupai C, H, O, N, S, P. Terdapat beberapa senyawa karbon diantaranya adalah:

1. Alkana

2. Alkena

3. Alkuna

Baca Juga: Sifat dan Rumus Larutan Penyangga Lengkap

Adapun penjelasannya ialah sebagai berikut:

1. Alkana

Alkana merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal. Rumus umus alkana ialah CnH2n+2.

Penamaan senyawa alkana ialah sebagai berikut:

1). Jika rantai lurus

Nama alkana sesuai dengan atom C dan diberi akhiran "-ana".

2). Jika rantai bercabang

a. Rantai utama(rantai C yang terpanjang) sebagai nama yang berakhiran -ana.

b. Rantai cabang sebagai gugus alkil yang berakhiran dengan "-il".

c. Penomoran dimulai dari atom C yang terdekat dari cabang.

d. Nomor cabang ditulis terlebih dahulu lalu penulisan rantai cabang mengikuti rantai utama.

Contoh:

2. Alkena

Alkena merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap dua. Rumus umum Alkena ialah CnH2n.

Penamaan Senyawa alkena ialah sebagai berikut:

a. Berakhiran dengan kata "-ena".

b. Rantai utama terdapat pada rantai terpanjang yang mempunyai ikatan rangkap dua.

c. Penomoran mulai dari ujung yang paling bersahabat dengan ikatan rangkap.

d. Penulisan cabang sama dengan alkana.

Contoh:

3. Alkuna

Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap tiga. Rumus umum alkuna ialah CnH2n-2. Aturan penamaan alkuna sama dengan hukum penamaan alkena dengan mengganti akhiran menjadi "-una". 

Pengertian Senyawa Karbon, Senyawa Organik dan Anorganik - Nah, inilah yang sanggup ilmu sains online berikan kepada kalian semua. Semoga sanggup membantu kalian untuk mengerjakan beberapa soal. Jika berdasarkan kalian ini bermanfaat, Bisa pribadi dishare kepada mitra - mitra yang lain. Pada pertemuan selanjutnya, kita akan membahas teladan soal yang berkaiatan dengan bahan diatas. Terimakasih.

Sumber http://www.ilmusainsonline.com

Berlangganan Informasi Terbaru: