Cara Menghitung Roi (Return On Investment) Yang Benar
Rumus ROI – Setiap membangun perjuangan kita harus benar-benar teliti dalam melihat peluang perjuangan yang paling menguntungkan dan mempunyai peluang lebih besar untuk sanggup mendapat uang.
Selain itu kita juga harus sanggup menghitung apakah perjuangan tersebut memperlihatkan keuntungan atau tidak. Itulah sebabnya kita harus tahu mengenai tingkat keuntungan atas investasi yang sudah dilakukan dalam berbisnis. Ini juga berlaku bagi investor sebelum memperlihatkan dana dan harus mempertimbangkan tingkat ROI yang diberikan ke rekan bisnis.
Pengertian ROI
ROI adalah merupakan akronim dari return on investment atau ROR akronim rate of return dikenal juga dengan istilah keuntungan atas investasi ini merupakan rasio uang yang diperoleh atau hilang dikala investasi, jumlah uang yang diinvestasikan.
Semua itu sanggup disebut juga dengan bunga atau laba/rugi. Investasi uang ini sanggup menjadi aset, modal, pokok, basis biaya investasi. Pada dasarnya ROI dalam bentuk persentase dan bukan dalam nilai desimal.
ROI tidak memperlihatkan indikasi mengenai berapa lamanya suatu investasi. Meskipun begitu ROI sering dinyatakan dalam satuan tahunan atau disetahunkan dan juga untuk suatu tahun kalendar atau fiskal. ROI dikenal pula sebagai tingkat keuntungan (rate of profit) atau hasil suatu investasi
Baca juga : Cara Menghitung BEP (Break Event Point)
Cara Menghitung ROI
Nah untuk menghitung ROI sanggup memakai rumus menyerupai dibawah ini :
ROI = ( Total Penjualan – Investasi ) / Investasi x 100%
Misalnya, kalau investasi sebesar Rp 10.000.000 menghasilkan penjualan sebesar Rp 15.000.000, berarti diperoleh keuntungan sebesar Rp 5.000.000
Maka secara sederhana perhitungan ROI dalam presentase ialah = ((Rp 15.000.000 – Rp 10.000.000) / Rp 10.000.000) x 100% ialah sebesar 50%. Maka sanggup disimpulkan tingkat ROInya ialah sebesar 50%
Setiap melaksanakan perjuangan kita memang harus menghitung ROI secara akurat untuk memperoleh kepastian bahwa perjuangan yang dilakukan sanggup berkembang. Dalam menjalankan bisnis kita juga diwajibkan memperhatikan jumlah dana yang harus ditanamkan dalam mencapai sasaran penjualan.
Jumlah margin keuntungan yang sanggup diperoleh serta penggalan dari margin keuntungan tersebut. Jika investasi hanya menghasilkan margin keuntungan sedikit, maka perjuangan tersebut sanggup kesulitan berkembang dan bahkan bangkrut.
Anda sanggup mengambil pola contohnya investasi A sebesar Rp 1000 menghasilkan untung Rp 100 (ROI = 10%) dibandingkan dengan investasi B Rp 100 menghasilkan untung Rp 50 (ROI = 50%).
Investasi B memperlihatkan jumlah/nominal lebih kecil namun rasio ROI nya jauh lebih besar daripada investasi A. Bisa kita katakan dalam hal ini investasi B lebih baik dibandingkan dengan investasi A.
Source:
rumus roi,roi adalah,cara menghitung ROI,rumus return on investment,Rumus return on inve,menghitung ROI,rumus menghitung roi,cara menghitung roi dalam tahun,cara mencari ROI perniagaan,ukuran nilai roi dikatakan baik dibandingkan dengan?
Sumber https://caraharian.com
0 Response to "Cara Menghitung Roi (Return On Investment) Yang Benar"
Posting Komentar