Cara Menghitung Laju Inflasi Dengan Tepat

Menghitung Inflasi – mungkin sudah tidak absurd bagi para jurusan ekonomi. Bahkan beberapa orang menganggap hampir sama dan tak sanggup dibedakan.

Namun tolong-menolong ada banyak perbedaan antara IHK dan inflasi sehingga bagi anda yang merupakan pebisnis atau mahasiswa di kejuruan ekonomi harus benar-benar tahu mengenai hal ini.

Pengertian Inflasi Dan IHK

Di setiap buku makroekonomi pengertian inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu). Itulah yang menjadikan banyak cara menghitung inflasi tersebut.

Kemudian ada inflasi yang dihitung menurut Indeks Harga Konsumen (IHK) serta menurut Indeks Biaya Hidup, Indeks Harga Produsen (IHP) dan masih banyak lagi.

Sementara itu IHK dipakai untuk menghitung harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga (household). Ada 7 kelompok yang masuk ke dalam jenis penghitungan tersebut diantaranya materi makanan; masakan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; perumahan; sandang; kesehatan; pendidikan, rekreasi dan olahraga; transpor dan komunikasi.

Semua jenis diatas menjadi sangat sering dipakai dalam hal inflasi sehingga tidak jarang kita mendengar istilah inflasi setiap menonton televisi mengenai problem ekonomi.

Baca juga : Cara Menghitung ROI Yang Benar

Untuk anda yang masih resah menghitungnya sanggup menggunakan rumus IHK menyerupai dibawah ini, namun rumus inflasi ini sedikit rumit.

IHKn           = Indeks periode ke – n
Pni               = Harga jenis barang i, periode ke – (n)
P(n-1)i        = Harga jenis barang i, periode ke – (n-1)
P(n-1)i.Q0i = Nilai konsumsi jenis barang i, periode ke – (n-1)
P0i.Q0i        = Nilai konsumsi jenis barang i, pada tahun dasar
k                   = Jumlah jenis barang paket komoditas.

Sedangkan rumus ngitung IHK yang gampang & sederhana sanggup menggunakan yang ini :

Dimana :
Pit  = harga barang i pada periode t
Qit  = bobot barang i pada periode t
Pio  = harga barang i pada periode dasar o
Qio = bobot barang i pada periode dasar o

Contoh Perhitungan Sederhana IHK :

IHK 2012 = 967500/767500*100%
IHK 2012 = 1.2605

Angka indeks pada tahun dasar dimulai dari angka 100 jadi IHK pada tahun 2012 = 100 + 1.2605 —> 101.2605. Itulah cara menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) Selanjutnya untuk menghitung IHK2013 sama menyerupai menghitung IHK2012.

Setiap menghitung IHK selalu berganti dalam 5 tahun menyerupai rujukan contohnya untuk menghitung IHK2003-2006, maka sanggup menggunakan dasar tahun 2002. Kemudian untuk menghitung IHK2008-2011 sanggup menggunakan dasar 2007 dan seterusnya

Rumus Menghitung Inflasi

 

Contoh Menghitung Inflasi :

Diatas terdapat data IHK dan inflasi dari situs BPS maka kita sanggup tahu darimana angka IHK yang diperoleh. Untuk menghitung inflasi sanggup dilihat rujukan dibawah ini :

Cara menghitung inflasi bulan berikutnya sanggup menggunakan rumus di atas. Nilai inflasi selama 12 bulan dalam setahun dijumlahkan maka sanggup didapatkan nilai inflasi tahunan.

Source:

cara menghitung inflasi,Menghitung inflasi,menghitung laju inflasi,rumus laju inflasi,rumus inflasi,cara menghitung laju inflasi,laju inflasi,menghitung indeks inflasi,cara menghitung tingkat inflasi,rumus menghitung inflasi

Sumber https://caraharian.com

Berlangganan Informasi Terbaru: