Microsoft Dan Xiaomi Bekerja Sama Untuk Menciptakan Perangkat Berbasis Ai
Setelah Microsoft menandatangani kesepakatan untuk menguji Windows 10 di perangkat Xiaomi pada tahun 2015, dan kemudian Xiaomi membeli sekumpulan paten untuk membantu menjalankan layanan Microsoft lainnya di perangkatnya pada tahun 2016, kemaren kedua perusahaan tersebut mengumumkan untuk melanjutkan korelasi baik tersebut. Setelah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU), Microsoft dan Xiaomi bekerja sama untuk menciptakan produk dan software berbasis AI (Artificial Intelligence).
Microsoft dan Xiaomi Bekerja Sama untuk Membuat Perangkat Berbasis AI
Sampai dikala ini, Xiaomi telah banyak memusatkan seni administrasi pemasaran ponselnya di Asia Pasifik. Dengan kesepakatan dengan Microsoft ini, perusahaan dari Cina tersebut sanggup memulai perannya di dunia barat, khususnya di Amerika Serikat; khususnya sehabis muncul laporan IPO yang mengumumkan bahwa perusahaan Xiaomi hingga dikala ini bernilai sekitar US$100 miliar, atau sekitar 1 kuadriliun Rupiah.
Melihat dari sisi Microsoft, kesepakatan ini merupakan suatu hal yang menarik. Perusahaan penyongsong OS Windows ini selalu saja mendapati kesusahan kalau berkecimpung di ranah hardware, terutama pada perangkat mobile; mengingat kegagalannya baru-baru ini dalam menyebarkan Nokia dan Windows Mobile. Dengan kesepakatan ini, nampaknya Microsoft ingin mencoba berperan dalam bisnis di dunia mobile lagi dengan partner dan pendekatan yang berbeda.
Baca juga: Xiaomi Mi 7 Akan Menggunakan Chipset Snapdragon 845
Dari kesepakatan ini, Microsoft telah oke untuk mengizinkan Xiaomi memakai produk cloud computing-nya, ibarat Windows Azure. Dengan Azure, Xiaomi akan menciptakan smartphone, laptop, dan perangkat berilmu lainnya untuk pasar internasional.
Tidak hanya itu, Microsoft dan Xiaomi juga mendiskusikan rencana untuk mengintegrasikan perangkat lunak Microsoft lainnya ke dalam produk Xiaomi; ibarat Bing, Edge, Skype, bersamaan dengan juga dengan peningkatan fungsi A.I (Artificial Intelligence). Untuk itu, Microsoft akan mendiskusikannya lebih lanjut dengan Xiaomi mengenai penggunaan AI tersebut di Cortana, yang kabarnya akan melalui Mi Speakers. Namun, rincian detail dari rencana ini belum sepenuhnya terungkap.
Penandatanganan MOU untuk kesepakatan ini juga merupakan hal yang penting untuk dilirik. Dengan ini, artinya kesepakatan tersebut tidak terikat secara aturan atau undang-undang yang berlaku. Untuk duduk kasus keuangan sendiri yang terlibat dalam perjanjian ini, Microsoft juga masih belum menunjukkan perincian yang jelas.
Sumber https://koalakontent.com
0 Response to "Microsoft Dan Xiaomi Bekerja Sama Untuk Menciptakan Perangkat Berbasis Ai"
Posting Komentar