Unsur-Unsur Desain Dalam Arsitektur

Sebelum mendesain hendaknya sang perancang mengetahui apa saja unsur-unsur dalam sebuah desain. Hal ini penting alasannya yaitu sebuah desain yang baik juga perlu mengikuti kaidah yang berlaku. Dalam dunia arsitektur, ada beberapa unsur desain yang dikenal secara umum yaitu sebagai berikut :


 Sebelum mendesain hendaknya sang perancang mengetahui apa saja unsur Unsur-unsur Desain dalam Arsitektur
Unsur-unsur Desain dalam Arsitektur

 

1. Garis (Line)

Sebuah garis yaitu unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga sanggup berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis yaitu unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

 

2. Bentuk (Shape)

Bentuk yaitu segala hal yang mempunyai diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang yaitu kotak (rectangle), bundar (circle), dan segitiga (triangle). Sementara pada kategori sifatnya, bentuk sanggup dikategorikan menjadi tiga, yaitu:

2.1) Huruf (Character) yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang sanggup dipakai untuk membentuk goresan pena sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, menyerupai A, B, C, dsb.

2.2) Simbol (Symbol) yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan sanggup dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, contohnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk faktual (dengan detail).

2.3) Bentuk Nyata (Form) bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar insan secara detil, binatang atau benda lainnya.

 

3. Tekstur (Texture)

Tekstur yaitu tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang sanggup dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, contohnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, dan lain sebagainya.

 

4. Ruang (Space)

Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain sanggup dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).

 

5. Ukuran (Size)

Ukuran yaitu unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan memakai unsur ini Anda sanggup membuat kontras dan pengutamaan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

 

6. Warna (Color)

Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang sanggup menampilkan identitas, memberikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan alasannya yaitu sinar (Additive color) yang biasanya dipakai pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibentuk dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color) yang biasanya dipakai dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat menyerupai kertas, logam, kain atau plastik.


Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Unsur-Unsur Desain Dalam Arsitektur"

Posting Komentar