√ Faktor Kependudukan Yang Menghambat Pembangunan

Faktor Kependudukan yang Menghambat Pembangunan - Penduduk ialah objek dan subyek pembangunan. Sebagai objek, penduduk ialah sasaran pembangunan. Sebagai subyek, penduduk ialah pelaku pembangunan. Peranan penduduk sebagai subyek memilih arah dan keberhasilan pembangunan. Potensi dan tantangan pembangunan ditentukan oleh keadaan riil kependudukan dan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara. Bagaimana potensi dan tantangan pembangunan di Indonesia? Kekayaan sumber daya alam yang ada di bumi Indonesia sangat besar. Ini merupakan suatu potensi.

Masalahnya ialah sanggupkah penduduk Indonesia mengeksploitasi dan mengelola sumber daya alam yang melimpah itu? Fakta menawarkan bahwa eksploitasi sumber daya alam (penambangan) di Indonesia banyak dilakukan oleh perusahaan asing. Proyek-proyek pembangunan oleh pemerintah juga sering memakai derma (assistance) perusahaan asing. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan modal dan teknologi yang dimiliki penduduk Indonesia. Penguasaan teknologi dan kepemilikan modal terkait dengan kualitas sumber daya insan (SDM) penduduk Indonesia. Rendahnya kualitas sumber daya insan penduduk Indonesia ditunjukkan dengan GDP perkapita yang relatif rendah. Kualitas sumber daya insan penduduk Indonesia yang rendah merupakan penghambat pembangunan.



Faktor Kependudukan yang Menghambat Pembangunan √ FAKTOR KEPENDUDUKAN YANG MENGHAMBAT PEMBANGUNAN




Secara jelas faktor kependudukan yang menghambat pembangunan adalah:

1. Rendahnya kualitas SDM penduduk Indonesia
Salah satu indikator kemakmuran suatu negara ialah volume barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduknya. Untuk memproduksi barang dan jasa dibutuhkan penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan. Penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan terkait dengan kualitas SDM penduduk suatu negara. Kaprikornus kualitas SDM merupakan faktor penentu kemakmuran. Apa yang sanggup dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai keterampilan dan ilmu pengetahuan?

2. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
Penduduk merupakan potensi sekaligus beban pembangunan. Penduduk yang berkualitas (produktif) merupakan potensi/kekuatan pembangunan. Sedangkan penduduk dengan kualitas rendah (non produktif) merupakan beban pembangunan. Pertumbuhan penduduk bagi suatu negara sanggup menjadi kekuatan sekaligus beban. Ini tergantung bagaimana kualitas penduduknya. Bagi Indonesia, pertumbuhan penduduk yang tinggi merupakan beban pembangunan. Mengapa? Jumlah penduduk Indonesia dikala ini sudah cukup besar. Tetapi kualitas hidupnya (kemakmurannya) masih rendah. Apabila pertumbuhan penduduk masih tetap tinggi, maka kualitas hidup (kemakmuran) akan semakin menurun.


Sekian mengenai Faktor Kependudukan yang Menghambat Pembangunan, agar bermanfaat.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Faktor Kependudukan Yang Menghambat Pembangunan"

Posting Komentar