Pembangunan Ekonomi (Economic Development)

Pembangunan Ekonomi - Setiap negara melaksanakan proses pembangunan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya. Tahukah Sobat apa yang dimaksud pembangunan ekonomi tersebut? Nah, pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai Pembangunan Ekonomi baik pengertian, tujuan dan persoalan pokoknya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi sanggup diartikan sebagai kegiatankegiatan yang dilakukan suatu negara untuk berbagi acara ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya. Atau suatu proses multidimensional yang menimbulkan pendapatan per kapita penduduk suatu negara meningkat dalam jangka panjang.

Dari definisi di atas konsep pembangunan ekonomi mempunyai empat sifat penting yaitu:
  1. suatu proses perubahan yang terus-menerus, 
  2. mengakibatkan perubahan sosial, 
  3. berupaya meningkatkan GNP per kapita, dan 
  4. ekonomi berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.

Menurut Todaro (2000), pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang meliputi banyak sekali perubahan fundamental atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional, di samping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan.

Beberapa kriteria pengukuran keberhasilan pembangunan ekonomi di antaranya adalah: pendapatan nasional, pendapatan per kapita, distribusi pendapatan, peranan sektor industri dan jasa, kesempatan kerja, stabilitas ekonomi, dan neraca pembayaran luar negeri.

 Setiap negara melaksanakan proses pembangunan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan  Pembangunan Ekonomi (Economic Development)


B. Tujuan Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi seharusnya dirancang sedemikian rupa sehingga menjamin penggunaan faktor-faktor produksi yang ada dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Adapun tujuan pembangunan ekonomi yaitu:
  1. meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya yang meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pinjaman keamanan dari pemerintah;
  2. memperluas distribusi banyak sekali barang kebutuhan pokok;
  3. memperluas kesempatan kerja;
  4. memperbaiki kualitas pendidikan;
  5. meningkatkan pendapatan masyarakat;
  6. meningkatkan pemahaman dan tingkah laris masyarakat dalam menjunjung nilai-nilai luhur (agama, sosial, dan kultural); dan
  7. memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan. Misalnya: kebebasan dari perilaku ketergantungan, bukan hanya terhadap orang atau negara lain tetapi terhadap setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai kemanusiaan.

C. Masalah Pokok Pembangunan

Pada dasarnya tujuan dari suatu negara melaksanakan pembangunan yakni untuk mengatasi atau keluar dari masalah-masalah yang selama ini dihadapi. Setidaknya ada tiga persoalan pokok yang dihadapi oleh suatu negara, terutama negara sedang berkembang dan negara ndeso yaitu kemiskinan, ketimpangan dalam distribusi pendapatan, dan pengangguran.
  1. Kemiskinan
    Masalah kemiskinan merupakan persoalan bagi setiap negara. Masalah kemiskinan mendorong setiap negara untuk melaksanakan pembangunan. Masalah kemiskinan ini harus diatasi alasannya yakni mempunyai pengaruh yang sangat luas bagi kehidupan seseorang ataupun suatu bangsa, baik dari dimensi ekonomi maupun nonekonomi.

  2. Ketimpangan dalam distribusi pendapatan
    Masalah kemiskinan seringkali dihubungkan dengan persoalan ketidakmerataan distribusi pendapatan. Pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus tidak selalu sanggup mengurangi tingkat kemiskinan atau pertumbuhan ekonomi tidak berkorelasi faktual dengan distribusi pendapatan. Ketimpangan distibusi pendapatan menciptakan jurang si kaya dan si miskin semakin curam yang menimbulkan terjadinya kecemburuan sosial dan berpotensi untuk memicu terjadinya banyak sekali tindakan kriminal.

  3. Pengangguran
    Masalah pengangguran merupakan persoalan pokok dan bersifat jangka panjang yang harus dihadapi oleh suatu negara. Sekalipun suatu negara mempunyai pengangguran sama dengan nol atau negatif, belum tentu negara tersebut tidak mempunyai persoalan pengangguran alasannya yakni pengangguran itu sendiri mempunyai banyak kategori.

  4. Inflasi
    Terjadinya kemerosotan nilai uang akhir jumlah uang yang beredar terlalu banyak sehingga memicu kenaikan harga barang-barang akan berdampak pada menurunnya pendapat riil orang-orang yang berpenghasilan tetap sehingga daya belinya ikut menurun.

Semoga klarifikasi di atas ihwal Pembangunan Ekonomi sanggup menambah wawasan Sobat sekalian dan tentunya sanggup bermanfaat. Apabila ada kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasa dari klarifikasi di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share nya ya. Terima kasih... ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^

Sumber http://www.zonasiswa.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pembangunan Ekonomi (Economic Development)"

Posting Komentar