Cara Menghitung Bunga Tunggal Harian, Bulanan Maupun Tahunan
Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat tiba di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian biar orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk nirwana semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue yaitu seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue sanggup nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini sanggup bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel wacana Cara Menghitung Bunga Tunggal Harian, Bulanan Maupun Tahunan, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !
Cara Menghitung Bunga Tunggal Harian, Bulanan Maupun Tahunan |
1. Cara Menghitung Bunga Tunggal Tahunan
Untuk cara menghitung bunga tunggal tahunan sanggup memakai rumus :
Setelah t tahun besarnya bunga : B = (M x i x t ) / 100
Contoh :
Suatu modal sebesar Rp.1.000.000,00 dibungakan dengan bunga tunggal selama 3 tahun dengan suku bunga 18%/tahun. Tentukan bunga yang diperoleh dan modal sehabis dibungakan !
Jawaban :
Diketahui :
m = Rp.1.000.000,00
i = 18% / tahun
t = 3 tahun
Ditanyakan :
Bungan = ... ??
Modal sehabis dibungakan = ... ???
Bunga :
B = (M x i x t) / 100
B = (Rp.1.000.000,00 x 18 x 3) / 100
B = Rp.540.000,00
Modal sehabis dibungakan :
Modal simpulan :
Ma = M + B
Ma = Rp.1.000.000,00 + Rp.540.000,00
Ma = Rp.1.540.000,00
Jadi bumga yang diperoleh yaitu Rp.540.000,00 dan besar modal setalah dibungakan yaitu Rp. 1.540.000,00.
Jawaban :
Diketahui :
m = Rp.1.000.000,00
i = 18% / tahun
t = 3 tahun
Ditanyakan :
Bungan = ... ??
Modal sehabis dibungakan = ... ???
Bunga :
B = (M x i x t) / 100
B = (Rp.1.000.000,00 x 18 x 3) / 100
B = Rp.540.000,00
Modal sehabis dibungakan :
Modal simpulan :
Ma = M + B
Ma = Rp.1.000.000,00 + Rp.540.000,00
Ma = Rp.1.540.000,00
Jadi bumga yang diperoleh yaitu Rp.540.000,00 dan besar modal setalah dibungakan yaitu Rp. 1.540.000,00.
2. Cara Menghitung Bunga Tunggal Bulanan
Untuk cara menghitung bunga tunggal bulanan sanggup memakai rumus :
Setelah t bulan besarnya bunga : B = (M x i x t) / 1.200
Contoh :
Modal sebesar Rp. 2.500.000,00 dibungakan dengan bunga tunggal 3%/cawu selama 1 tahun 7 bulan. Tentukan :
Bunga yang diperoleh
Modal akhir
Jawaban :
Diketahui :
M = Rp.2.500.000,00
i = 3%/cawu = 3 x 3%/tahun = 9%/tahun
t = 1 tahun 7 bulan
Ditanyakan :
B = .. ?
Ma = .. ?
Setalah 1 tahun bunga = (Rp.2.500.000,00 x 9 x 1)/100 = Rp.225.000,00
Setelah 7 bulan bunga = (Rp.2.500.000,00 x 9 x 7)/1200 = Rp.131.350,00
Bunga Total :
B = Bunga tahunan + Bunga Bulanan
B = Rp.225.000,00+ Rp.131.250,00
B = Rp.356.250,00
Modal Akhir :
Ma = M + B
Ma = Rp.2.500.000,00 + Rp.356.250,00
Ma = Rp.2.856.250,00
Jadi :
Bunga yang diperolah yaitu sebesar Rp.356.250,00
Modal simpulan yaitu sebsar Rp.2.856.250,00
Bunga yang diperoleh
Modal akhir
Jawaban :
Diketahui :
M = Rp.2.500.000,00
i = 3%/cawu = 3 x 3%/tahun = 9%/tahun
t = 1 tahun 7 bulan
Ditanyakan :
B = .. ?
Ma = .. ?
Setalah 1 tahun bunga = (Rp.2.500.000,00 x 9 x 1)/100 = Rp.225.000,00
Setelah 7 bulan bunga = (Rp.2.500.000,00 x 9 x 7)/1200 = Rp.131.350,00
Bunga Total :
B = Bunga tahunan + Bunga Bulanan
B = Rp.225.000,00+ Rp.131.250,00
B = Rp.356.250,00
Modal Akhir :
Ma = M + B
Ma = Rp.2.500.000,00 + Rp.356.250,00
Ma = Rp.2.856.250,00
Jadi :
Bunga yang diperolah yaitu sebesar Rp.356.250,00
Modal simpulan yaitu sebsar Rp.2.856.250,00
3. Cara Menghitung Bunga Tunggal Harian
Untuk cara menghitung bunga tunggal harian sanggup memakai rumus :
Setelah t hari besarnya bunga : B = (M x i x t)/36.000 . untuk 1 tahun = 360 hari
Setelah t hari besarnya bunga : B = (M x i x t)/36.500 . untuk 1 tahun = 365 hari
Setalah t hari besarnya bunga : B = (M x i x t)/36.600 . untuk 1 tahun = 366 hari
Setelah t hari besarnya bunga : B = (M x i x t)/36.500 . untuk 1 tahun = 365 hari
Setalah t hari besarnya bunga : B = (M x i x t)/36.600 . untuk 1 tahun = 366 hari
Contoh :
Pinjaman sebesar Rp.1.250.000,00 dibungakan dngan bunga tunggal 0,5%/bulan selama 2 tahun 5 bulan dan 18 hari (jika dianggap 1 tahun = 360 hari). Tentukan :
Bunga yang diperoleh
Modal akhir
Jawaban :
Diketahui :
M = Rp.1.250.000,00
i = 0,5%/bulan = 0,5% x 12/tahun = 6%/tahun
t = 2 tahun 5 bulan 18 hari (1 tahun = 360 hari) = 29 bulan 18 hari
Ditanyakan :
B = .. ?
Ma = .. ?
Setalah 29 bulan, bunga = (Rp.1.250.000,00 x 6 x 29)/1.200 = Rp.181.250,00
Setelah 18 hari, bunga = (Rp1.250.000,00 x 6 x 18)/36.000 = Rp.3.750,00
Bunga Total :
B = Rp. 181.250,00 + Rp. 3.750,00
B = Rp. 185.000,00
Modal Akhir :
Ma = M + B
Ma = Rp.1.250.000,00 + Rp.185.000,00
Ma = Rp.1.435.000,00
Jadi :
Bunga yang diperoleh yaitu sebesar Rp.185.000,00
Modal simpulan yaitu sebesar Rp.1.435.000,00
Bunga yang diperoleh
Modal akhir
Jawaban :
Diketahui :
M = Rp.1.250.000,00
i = 0,5%/bulan = 0,5% x 12/tahun = 6%/tahun
t = 2 tahun 5 bulan 18 hari (1 tahun = 360 hari) = 29 bulan 18 hari
Ditanyakan :
B = .. ?
Ma = .. ?
Setalah 29 bulan, bunga = (Rp.1.250.000,00 x 6 x 29)/1.200 = Rp.181.250,00
Setelah 18 hari, bunga = (Rp1.250.000,00 x 6 x 18)/36.000 = Rp.3.750,00
Bunga Total :
B = Rp. 181.250,00 + Rp. 3.750,00
B = Rp. 185.000,00
Modal Akhir :
Ma = M + B
Ma = Rp.1.250.000,00 + Rp.185.000,00
Ma = Rp.1.435.000,00
Jadi :
Bunga yang diperoleh yaitu sebesar Rp.185.000,00
Modal simpulan yaitu sebesar Rp.1.435.000,00
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
- BSE Matematika Sekolah Menengah kejuruan Kelompok Penjualan dan Akuntansi Karangan To'ali kelas 12
0 Response to "Cara Menghitung Bunga Tunggal Harian, Bulanan Maupun Tahunan"
Posting Komentar