Kinerja Dan Evaluasi Kinerja

Pada dasarnya kebutuhan hidup insan tidak hanya berupa material, tetapi juga non material, ibarat pujian dan kepuasan kerja. Tiap individu cenderung akan dihadapkan pada hal-hal yang mungkin tidak terduga sebelumnya di dalam proses mencapai kebutuhan yang diinginkan sehingga melalui bekerja dan pertumbuhan pengalaman, seseorang akan memperoleh kemajuan dalam hidupnya. Seseorang sanggup dilihat bagaimana kinerjanya yakni dalam proses bekerja tersebut.

Kinerja merupakan perwujudan kerja yang dilakukan oleh karyawan yang biasanya di pakai sebagai dasar penilaian terhadap karyawan atau individu. Kinerja yang baik merupakan suatu langkah untuk menuju tercapainya tujuan individu. Oleh alasannya yakni itu kinerja merupakan target penentu dalam mencapai tujuan individu.

Kinerja (perfomance) mengacu kepada kadar pencapaian tugas-tugas yang membentuk sebuah pekerjaan karyawan. Penilaian kinerja yakni proses dimana organisasi mengawasi pelaksanaan kerja individu. Dalam penilaian kinerja dinilai bantuan karyawan kepada organisasi selama periode tertentu. Umpan balik penilaian kinerja memungkinkan karyawan mengetahui  seberapa baik mereka bekerja kalau dibandingkan dengan standar organisasi.

Kinerja efektif

Penilaian kinerja merupakan suatu proses organisasi dalam melalui untuk kerja pegawainya. Tujuan dilakukan penilaiaan kinerja secara umum yakni untuk menunjukkan feedback kepada pegawai dalam upaya memperbaiki tampilan kerjanya dan upaya meningkatkan kinerja organisasi, dan secara khusus dilakukan dalam kaitanya dengan aneka macam kebijaksanaan terhadap pegawai ibarat itu untuk tujuan promosi, kenaikan gaji, pendidikan dan latihan. Sehingga penilaiaan kinerja sanggup menjadi landasan untuk penilaian sejauh mana acara administrasi sumberdaya insan ibarat sistem penggajian sanggup sesuai dengan prosedur.

Instrumen penilaian kinerja sanggup dipakai untuk mereview kinerja, peringkat kinerja, penilaian kinerja, penilaian karyawan, dan sekaligus penilaian karyawan sehingga sanggup diketahui mana karyawan yang bisa melakukan pekerjaan secara baik, efisien, efektif, dan produktif sesuai dengan tujuan perusahaan. Penilaian kinerja mempunyai dua kegunaan utama, penilaian pertama yakni mengukur kinerja untuk tujuan menunjukkan penghargaan. Kegunaan yang ke lainnya adalah
berbagi potensi individu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja yakni faktor kemampuan (ability)dan faktor motivasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Davis (1985) yang merumuskan bahwa, secara psikologis, kemampuan pegawai terdiri dari potensi (IQ) dan kemampuan reality, artinya pegawai yang mempunyai IQ d atas rata-rata (IQ 110-120) dengan pendidikan yang memadai untuk jabatan yang terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, Ia akan lebih gampang mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh alasannya yakni itu, pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.


Sumber http://makalahahli.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Kinerja Dan Evaluasi Kinerja"

Posting Komentar