Cara Menanam Tulip Di Indonesia

Tulip ternyata sanggup ditanam di negara tropis menyerupai Indonesia yang tidak mengenal 4 demam isu tapi hanya 2 musim.

Berikut ialah artikel perihal cara menanam tulip di negara tropis menyerupai di Indonesia. Sumber dan ilham dari artikel ini ialah Ibu Nella (pursuingmydreams.com) dan Pak Steven (relasi Ibu Nella) yang sudah praktek menanam umbi tulip di Jakarta.

Tulip ialah bunga yang sangat indah yang sering dikembangbiakkan memakai umbi. Ukuran umbi tulip tidaklah sebesar umbi amarilis, menyerupai mirip bawang tapi lebih besar.

Bentuk umbi tulip yang siap ditanam, sanggup disebut ‘bawang’nya tulip.

Di negara empat musim, tulip mulai ditanam dikala demam isu gugur dan demam isu hambar (sekitar Bulan September hingga Desember), dikala suhu udara sudah sejuk hingga dingin, sebelum tanah membeku keras.

Oleh alasannya ialah tulip biasanya ditanam dikala cuaca dingin, maka di Indonesia yang tidak mengenal demam isu salju, perlu dilakukan cold treatment (perlakuan dingin) terhadap umbi tulip yang ingin ditanam.

Cold treatment yang dimaksudkan disini ialah dengan cara menyimpan bulb atau umbi tersebut di dalam kulkas.

Ada dua (2) tahap paling penting jikalau ingin sukses menanam tulip di iklim tropis, yaitu:

1. Proses mendinginkan atau cold treatment


2. Proses menanam biar akar dengan sehat

Tahap I. Melakukan Cold Treatment

Umumnya tulip mengalami 3-4 bulan periode hambar untuk sanggup tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga tulip yang diidam-idamkan banyak orang. Hal ini tentu menjadi hambatan besar di Indonesia, namun bukan berarti tidak ada jalan keluarnya. Anda sanggup melaksanakan cold treatment terhadap tulip dengan mudah, yaitu dengan menyimpan umbi-umbi tulip di kulkas.

Ketika disimpan di kulkas, kadang umbi tulip lebih dahulu bertunas sebelum ditanam di media tanam, meski jarang terjadi.

Beberapa hal yang harus diperhatilkan dikala melaksanakan cold treatment terhadap tulip:

• Suhu yang disarankan ialah 1,7 hingga 12,8 derajat Celsius)


• Lama penyimpanan ialah sekitar 1,5 – 4 bulan


• Bungkus umbi tulip terlebih dahulu memakai plastik cetik (ziplock) biar tidak terkena gas etilen yang dikeluarkan oleh sayur mayur yang ada dalam kulkas


• Jauhkan juga penyimpanan umbi dari buah-buahan, terutama buah apel.


• Secara rutin cek kondisi umbi di dalam plastik cetik alasannya ialah biasanya muncul embun dalam plastik menyerupai air yang menetes, hal ini sanggup menimbulkan jamur pada umbi. Rajinlah membersihkan jamur tersebut.

Tahap II. Menanam Tulip dengan Baik dan Benar

Menanam tulip di Indonesia cukup dipendam 2-3 cm dari permukaan tanah, tidak perlu 10 cm layaknya di luar negeri, alasannya ialah di Indonesia cuaca hambar yang ekstrim tidak terjadi, sehingga umbi rusak alasannya ialah beku tidak perlu dikhawatirkan.

Ketika sudah tamat melalui proses pendinginan dalam kulkas sesuai poin yang telah disebutkan di atas, sekarang waktunya kita menanam umbi yang telah kita simpan cukup usang di kulkas.

• Menanam umbi tulip cukup 2-3 cm saja dari permukaan media tanam yang digunakan. Di luar negeri tulip ditanam hingga 10 cm di bawah permukaan tanah untuk menghindari suhu yang terlalu ekstrim dikala demam isu salju tiba.


• Lebih baik memakai media tanam yang telah dicampur dengan kompos.


• Sebelum meletakkan umbi, ciptakan selapis tipis pasir garang pada media tanam kemudian letakkan umbinya. Hal ini akan menciptakan umbi lebih sejuk.


• Perhatikan drainase wadah yang dipakai untuk menanam tulip. Pada dasarnya wadah harus mempunyai lubang di bawah biar air yang berlebihan sanggup keluar. Umbi tulip sangat rentan busuk.


• Menyiram umbi tulip sebaiknya jangan dari atas biar tidak pribadi kena umbi. Sebaiknya rendam serpihan paling bawah pot yang berlubang ke wadah berisi air selama 2-3 menit, air akan merembes masuk ke media tanam dari bawah dan pribadi kena akar. Hal ini meminimalisir risiko umbi busuk.

Apakah Tulip Perlu Dipupuk?

Untuk proses pemupukan, banyak sumber di internet yang menyampaikan tidak perlu melaksanakan pemupukan pada tulip, alasannya ialah umbi tulip sendiri telah mengandung masakan yang cukup untuk proses pembentukan daun dan perakarannya. Jika Anda ingin memperlihatkan pupuk maka sebaiknya diberikan dikala tumbuhan tulip sudah besar atau siap berbunga, gunanya biar nutrisi tumbuhan tulip cukup untuk sanggup berbunga pada tahun berikutnya.

Begitulah cara menanam tulip yang baik dan benar di Indonesia. Ada beberapa tips lagi yang kami sadur sebagai berikut:

• Umbi tulip rentan busuk, biasanya alasannya ialah ditanam terlalu cepat (kurang cold treatment)


• Banyak kebuners yang gagal menyebarkan tulip alasannya ialah dikala proses cold treatment terjadi padam listrik (proses cold treatment tidak menentu dan kurang optimal)


• Jika umbi tulip amis maka coba buka lapisan luar dan cari anakan dalam umbi amis tersebut. Terkadang, umbi luar amis tapi ternyata anakannya sehat sehingga sanggup dipisah dan ditanam kembali

Semoga bermanfaat dan apabila sudah sukses menanam tulipnya hingga berbunga, boleh dibagi ilmunya biar kami memperbarui artikel ini 🙂

Jika ingin melihat aneka bibit tumbuhan bunga yang kami punya, silahkan cek disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: