Cara Mengubah Besaran Suhu Fahrenheit Ke Suhu Reaumur
Termometer yaitu alat yang dipakai untuk mengukur suhu. Termometer klasik terdiri dari pipa kapiler beling berskala dengan ruang cairan indikator di bab ujung bawahnya. Cairan indikator biasanya berupa air raksa (merkuri) atau alkohol. Saat terkena panas maka cairan indikator dalam ruang termometer akan memuai sehingga tinggi permukaan cairan dalam pipa kapiler akan naik. Ada sejumlah skala termometer yang pernah diusulkan oleh para jago fisika. Di antara skala termometer yang masih dipakai hingga ketika ini yaitu skala termometer Fahrenheit dan skala termometer Reaumur.
Skala Suhu Fahrenheit
Daniel Gabriel Farenheit (1686 – 1736) yaitu pakar fisika Jerman yang mengusulkan penggunakan skala termometer Fahrenheit pada tahun 1724. Fahrenheit memakai suhu air asin terendah yang diketahuinya sebagai suhu 0 derajat dan sebagai titik didih air (suhu air mulai mendidih) sebagai suhu 212 derajat. Berdasarkan termometernya, Fahrenheit memilih titik beku air (suhu air mulai membeku) yaitu 32 derajat. Kaprikornus rentang suhu antara titik beku dan titik didih berdasarkan skala termometer Fahrenheit yaitu 180 derajat (212 – 32). Satuan suhu dalam derajat Fahrenheit sanggup disingkat dengan abjad F.
Skala Suhu Reaumur
Skala temperatur Reaumur diusulkan oleh Rene Antoine Ferchault de Reaumur pada tahun 1730. Ia memakai alkohol sebagai cairan indikator pada termometernya. Reaumur menentapkan skala 0 derajat sebagai pada titik beku air dan tetapkan skala 80 derajat sebagai titik didih air. Kaprikornus rentang suhu antara titik beku dan titik didih berdasarkan skala termometer Reaumur yaitu 80 derajat. Satuan suhu dalam derajat Reaumur sanggup disingkat dengan abjad R.
Konversi Suhu Fahrenheit (F) ke Suhu Reaumur (R)
Termometer Reaumur terdiri dari 80 skala sedangkan termometer Fahrenheit memiliki 180 skala (antara titik beku air dan titik didih air) sehingga perbandingan antara skala suhu Reaumur terhadap skala suhu Fahrenheit yaitu 80/180 = 4/9. Akan tetapi, perlu diingat bahwa 180 skala pada termometer Fahrenheit dihitung dari suhu 32 (bukan dari 0), maka kesebandingan suhu Fahrenheit terhadap suhu Reaumur selalu lebih tinggi 32 derajat. Ini artinya suhu Fahrenheit hanya sanggup dibandingkan dengan suhu Reaumur sehabis dikurangi dengan angka 32. Dalam persamaan matematika hal ini sanggup ditulis sebagai berikut.
Berdasarkan persamaaan matematika tersebut maka rumus untuk menghitung suhu Reaumur berdasarkan suhu Fahrenheit dalah sebagai berikut.
Contoh Cara Menghitung Suhu Reaumur
Contoh Soal 1
Soal: Ubahlah suhu 113 derajat Fahrenheit ke dalam suhu Reaumur. (Petunjuk: Suhu R = (4/9) x (suhu F – 32).
Jawab:
Diketahui: Suhu Fahrenheit = 113 derajat R.
Suhu Reaumur = (4/9) x ( 113 – 32) = (4/9) x 81 = 36 derajat R.
Contoh Soal 2
Soal: Ubahlah suhu 68 derajat Fahrenheit ke dalam suhu Reaumur. (Petunjuk: Suhu R = (4/9) x (suhu F – 32).
Jawab:
Diketahui: Suhu Fahrenheit = 68 derajat R.
Suhu Reaumur = (4/9) x ( 68 – 32) = (4/9) x 36 = 16 derajat R.
Contoh Soal 3
Soal: Ubahlah suhu 167 derajat Fahrenheit ke dalam suhu Reaumur. (Petunjuk: Suhu R = (4/9) x (suhu F – 32).
Jawab:
Diketahui: Suhu Fahrenheit = 167 derajat R.
Suhu Reaumur = (4/9) x (167 – 32) = (4/9) x 135 = 60 derajat R.
0 Response to "Cara Mengubah Besaran Suhu Fahrenheit Ke Suhu Reaumur"
Posting Komentar