Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi

Ruam popok yaitu peradangan pada kulit bayi di area yang tertutup popok, dan umumnya terjadi pada bokong. Kulit yang mengalami ruam ini akan tampak kemerahan. Ruam popok biasanya terjadi alasannya yaitu reaksi kulit setelah terus menerus bersentuhan dengan urine dan tinja.


Sebagian besar bayi yang menggunakan popok pernah mengalami ruam popok. Ruam ini umumnya tidak berbahaya. Meski demikian, ruam popok sanggup mengganggu kenyamanan sehingga bayi Anda cenderung menjadi lebih rewel. Dilansir dari alodokter.com berikut ini cara-cara pencegahan dan penanganan ruam popok pada bayi.


Ruam popok yaitu peradangan pada kulit bayi di area yang tertutup popok Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi


via : alodokter.com


Popok Sekali Pakai atau Popok Kain?


Pemilihan popok yang sempurna umumnya menjadi problem bagi orang tua. Penelitian telah banyak dilakukan, namun masih belum ada pembuktian terperinci mengenai jenis popok mana yang kuat dalam pencegahan ruam.


Popok sekali pakai atau popok kain mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apabila popok sekali pakai brand tertentu menimbulkan kulit bayi Anda teriritasi gantilah dengan brand lainnya. Demikian pula apabila pembersih yang Anda gunakan untuk mencuci popok kain menimbulkan ruam pada bayi, gantilah dengan brand pembersih lainnya. Apa pun pilihannya, yang terpenting yaitu menjaga supaya kulit bayi tetap kering dan bersih.


Ruam popok yaitu peradangan pada kulit bayi di area yang tertutup popok Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi


via : grosirbajupopokbayi.blogspot.com


Baca Juga :


Makan Banyak Tapi Gak Gemuk – Gemuk, Mungkin Ini Penyebabnya

9 Bahan Kimia Berbahaya Untuk Kulit Bayi

Tips Memilih Produk Perawatan Kulit Bayi

Gejala-gejala Ruam Popok

Ruam popok umumnya terjadi pada dua tahun pertama, terutama ketika bayi berusia sembilan bulan hingga satu tahun. Ruam ini juga sanggup kambuh selama anak Anda masih menggunakan popok. Beberapa tanda-tanda yang mengindikasikannya adalah:



  • Kulit yang tampak memerah, terutama pada bokong, lipatan paha, paha, dan sekitar alat kelamin bayi.

  • Bayi yang bertambah rewel, contohnya menangis ketika pecahan yang biasanya tertutup popok disentuh atau dibersihkan.


Jika kulit bayi Anda tidak kunjung membaik atau bertambah parah meskipun Anda sudah memperlihatkan penanganan, sebaiknya periksakan bayi Anda ke dokter. Ruam popok terkadang sanggup memicu infeksi yang membutuhkan obat-obatan dengan resep dokter.


Selain itu, periksakan bayi Anda ke dokter bila beliau mengalami ruam popok yang menyebar hingga ke luar pecahan kulit yang tidak tertutup popok atau disertai demam. Munculnya luka melepuh atau bernanah, serta rasa kantuk yang berlebihan juga biasanya termasuk tanda-tanda yang perlu diwaspadai.


Faktor Penyebab Ruam Popok


Terdapat sejumlah faktor penyebab di balik ruam popok. Penyebab-penyebab tersebut meliputi:



  • Kontak yang terlalu usang dengan urine dan tinja. Jika dibiarkan terlalu usang dalam popok, urine dan tinja sanggup memicu iritasi pada kulit bayi yang sensitif.

  • Gesekan dan lecet, contohnya alasannya yaitu popok yang terlalu ketat.

  • Iritasi alasannya yaitu produk bayi yang gres digunakan. Contohnya, sabun, bedak, detergen, atau materi pelembut pakaian.

  • Mengonsumsi antibiotik. Ketika bayi mengonsumsi antibiotik, basil alami yang berfungsi menjaga pertahanan kulit juga ikut mati, sehingga ruam popok sanggup muncul akhir infeksi jamur atau basil jenis lainnya.

  • Pengaruh jenis kuliner baru. Struktur tinja serta frekuensi buang air besar pada bayi akan berubah ketika bayi mulai mengonsumsi kuliner padat. Perubahan ini sanggup memicu ruam popok. Untuk bayi yang minum ASI, makanan, minuman, atau obat yang dikonsumsi oleh ibu, juga akan berpengaruh.

  • Kulit sensitif. Bayi yang mengidap penyakit kulit eksim, lebih beresiko terkena ruam popok.

  • Infeksi basil atau jamur. Kulit yang tertutup popok cenderung lembap dan hangat sehingga meningkatkan kemungkinan tumbuhnya basil dan jamur.


Ruam popok yaitu peradangan pada kulit bayi di area yang tertutup popok Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi


via : bundanet.com


Pengobatan dan Pencegahan Ruam Popok


Menjaga supaya kulit bayi tetap higienis dan kering yaitu metode paling efektif dalam menangani sekaligus mencegah ruam popok. Langkah ini sanggup Anda lakukan dengan cara-cara sederhana berikut ini.



  • Segera mengganti popok yang kotor dan lakukan sesering mungkin.

  • Bersihkan pecahan kulit yang sering tertutup popok secara secama, terutama ketika mengganti popok.

  • Jangan biarkan bayi Anda selalu menggunakan popok. Kulit bayi juga perlu dibiarkan ‘bernapas’. Makin sering kulit bayi terbebas dari popok dan kena udara, risiko ruam popok juga makin berkurang.

  • Setelah dibasuh, seka kulit bayi Anda perlahan-lahan hingga kering sebelum memakaikan popok baru.

  • Hindari penggunaan bedak. Bedak sanggup memicu iritasi kulit, sekaligus iritasi pada paru-paru bayi Anda.

  • Sesuaikan ukuran popok dengan bayi Anda. Jangan menggunakan popok yang terlalu ketat.

  • Hindari penggunaan sabun atau tisu berair yang mengandung alkohol serta pewangi. Kandungan alkohol dan materi kimianya sanggup memicu iritasi serta memperparah ruam.

  • Oleskan krim atau salep pencegah ruam popok tiap mengganti popok bayi Anda. Obat oles yang umumnya mempunyai materi dasar zinc oxide ini juga berkhasiat mengatasi ruam popok.

  • Gunakan popok dengan satu ukuran lebih besar selama bayi Anda menjalani masa penyembuhan dari ruam popok.

  • Basuhlah tangan Anda sebelum dan setelah mengganti popok.

  • Jika menggunakan popok kain, cucilah popok hingga higienis dan hindari penggunaan pewangi pakaian.


Ruam popok umumnya sanggup sembuh tanpa penanganan medis dari dokter. Namun bila ruam popok pada bayi Anda tidak kunjung membaik atau bertambah parah meski sudah ditangani dengan langkah-langkah di atas, sebaiknya periksakan bayi Anda ke dokter.


Dokter akan menanyakan tanda-tanda dan faktor-faktor yang mungkin menjadi pemicu terjadinya ruam popok, menyerupai perubahan materi makanan, jenis produk bayi dan popok yang digunakan, frekuensi penggantian popok, serta kondisi kesehatan bayi Anda.


Setelah mengetahui penyebab ruam pada bayi Anda, dokter akan menganjurkan beberapa jenis obat untuk mengatasinya. Jenis obat-obatan tersebut sanggup mencakup obat oles steroid ringan, menyerupai salep hydrocortisone, salep antijamur, serta antibiotik oles atau minum.


Baca Juga :


Tips Memotong Kuku Bayi

Pertolongan Pertama Jika Anak Mengalami Luka Robek di Kepala

Gondong Pada Anak Ternyata Dapat Menyebabkan Radang Otak!! Berikan Pertolongan Berikut Supaya Tidak Semakin Parah!


Sumber https://bacaanku.com/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi"

Posting Komentar