Biosfer

Biosfer terdiri atas dua kata, yaitu bio yang artinya hidup dan sphere yang artinya lapisan. Secara istilah biosfer merupakan sebuah sistem kehidupan yang berkembang semenjak dimulainya sejarah Bumi. Fenomena yang dipelajari dalam Biosfer berupa sistem kehidupan menyerupai mempelajari kekerabatan antara flora, fauna, dan manusia. Adanya tanaman dan fauna pada setiap daerah berbeda - beda  dan mempunyai ciri khas tersendiri. Persebaran jenis tanaman dan fauna di dunia ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut :
1. Iklim merupakan faktor pendukung kehidupan tanaman dan fauna tertentu.
2. Kondisi fisik muka Bumi yaitu sebagai faktor penghambat dan faktor penghubung dalam persebaran tanaman dan fauna. Kondisi pegunungan yang tinggi sanggup menghambat perpindahan tanaman dan fauna.
3. Adaptasi, yaitu adaptasi makhluk hidup pada kondisi lingkungan tertentu.
4. Seleksi Alam, yaitu faktor yang memengaruhi kemampuan hidup floran dan fauna dari keberadaan predator dan kondisi lingkungan.
5. Makanan, merupakan faktor ketersediaan sumber daya yang memengaruhi keberadaan beberapa jenis fauna.
 Secara istilah biosfer merupakan sebuah sistem kehidupan yang berkembang semenjak dimulainya BIOSFER
Biosfer
KEANEKARAGAMAN FLORA
Biosfer tersusun atas beberapa jenjang kehidupan yaitu individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma. Persebaran tanaman dan fauna sanggup dilihat dari banyak sekali macam Bioma. Bioma ialah suatu tempat geografis tertentu yang dipengaruhi oleh iklim dan tempat berkembang biak tanaman tertentu. Jenis – jenis Bioma di dunia sebagai berikut :
1. Hutan Hujan
  • Hutan Hujan ialah hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. 
  • Hutan ini tersebar di daerah iklim tropis (lintang 23°30’ LU/LS) dan iklim sedang (lintang 23° - 66°30’ LU/LS).
  • Hutan hujan dibedakan menjadi dua, yaitu hutan hujan tropis dan hutan hujan iklim sedang.
  • Hutan hujan tropis terdapat di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
  • Hutan hujan iklim sedang terdapat di Alaska, Kanada, dan Asia bab Utara, dan Eropa.
2. Hutan Peluruh
  • Hutan Peluruh tersebar di daerah iklim sedang yang mempunyai empat musim.
  • Ciri khas hutan peluruh ialah pada demam isu gugur, daunnya luluh berguguran.
  • Hutan iklim tersebar di Eropa Barat, Eropa Tengah, Asia Timur (Korea dan Jepang), dan timur maritim Amerika.
3. Padang Rumput
  • Padang Rumput terdapat di daerah iklim tropis (padang rumput tropis) dan iklim sedang (padang rumput iklim sedang).
  • Lahan tersebut didominasi oleh tanaman rumput dan semak belukar.
  • Bioma padang rumput terdapat di Amerika Serikat, Afrika bab Utara yang berbatasan dengan gurun, dan sebagian Australia.
4. Gurun
  • Gurun terdapat di wilayah yang sangat panas dan gersang.
  • Flora yang sanggup menyesuaikan diri di daerah gurun yaitu pohon kurma, kaktus, dan alang - alang.
  • Gurun terdapat di Benua Afrika, Benua Asia bab Barat, dan Asia bab Selatan.
5. Tundra
  • Tundra merupakan Bioma yang hanya ditumbuhi oleh rumput dan lumut yang sanggup tumbuh di tempat beriklim dingin.
  • Bioma Tundra terdapat di tempat Arktik, Antartika, Amerika bab Utara, dan Eropa bab Utara.
6. Taiga
  • Taiga merupakan Bioma yang didominasi oleh tanaman berdaun jarum.
  • Taiga terdapat di belahan Bumi utara menyerupai Russia bab Utara, Siberia, Kanada.
7. Samudera
  • Samudera merupakan perairan yang terluas di muka Bumi.
  • Aneka ragam tanaman dan fauna tersebra di tempat ini mulai dari banyak sekali macam alga dan banyak sekali jenis terumbu karang.

KEANEKARAGAMAN FAUNA
 Secara istilah biosfer merupakan sebuah sistem kehidupan yang berkembang semenjak dimulainya BIOSFER
Daerah Persebaran Fauna di Dunia
Secara biogeografis persebaran fauna di dunia dikelompokkan sebagai berikut :
1. Kawasan Palearktik
Fauna khas tempat Neotropik didominasi oleh binatang herbivora menyerupai panda, moles, kijang, sapi, kambing, robin, dan magpies. Kawasan ini mencakup Eropa, Afrika Utara, dan Asia bab Utara, Pegunungan Nang King, dan Laut Mediterania.

2. Kawasan Nearktik
Ciri khas fauna tempat Nearktik ialah binatang karnivora dan binatang pengerat. Contohnya anjing, kelinci, tupai, dan tikus berkantong. Fauna ini tersebar di Greenland, Amerika bab Utara, dan Meksiko.

3. Kawasan Ethiopian
Kawasan Ethiopian mencakup Afrika Selatan, Pegununga Atlas, Gurun Sahara, dan Barat Daya Arabia. Fauna khas tempat ini ialah zebra, kuda nil, singa, badak, jerapah, dan banyak sekali jenis burung.

4. Kawasan Oriental
Kawasan Oriental mencakup India, Srilangka, Indo - Cina, Cina bab Selatan, Indonesia bab Barat, dan Malaysia.

5. Kawasan Australis
Kawasan Australis mencakup Australia, Selandia Baru, Papua, dan sebagian pulau kecil dibagian timur Indonesia. Ciri khas fauna di tempat ini ialah mamalia berkantong dan jenis burung warna - warni. Fauna tempat ini antara lain kanguru, mamalia, bertelur, dan burung emu.

6. Kawasan Neotropik
Kawasan Neotropik mencakup Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Meksiko. Fauna khawasan ini ialah piranha, belut listrik, anakonda, alpaka, kera, dan tapir.

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
Flora dan fauna di Indonesia mempunyai karakteristik persebarannya sendiri. Flora di Indonesia menurut iklim pada tiap – tiap wilayah di Indonesia. Faunanya tersebar menurut kondisi sejarah geologis Indonesia.

A. Persebaran Flora di Indonesia
Indonesia mempunyai iklim tropis yang memengaruhi persebaran flora. Flora di Indonesia tersebar pada Bioma sebagai berikut :
1. Hutan Hujan Tropis
  • Curah hujan tinggi.
  • Pepohonan berukuran besar dan hijau sepanjang tahun.
  • Pada pepohonan terdapat tudung atau kanopi.
  • Flora pada Bioma ini dimanfaatkan sebagai materi baku industri menyerupai mebel dan kayu lapis.
  • Bioma ini terdapat di Sumatera, dan Kalimantan, dan Jawa bab barat.
 Secara istilah biosfer merupakan sebuah sistem kehidupan yang berkembang semenjak dimulainya BIOSFER
Hutan Hujan Tropis
2. Hutan Musim
  • Terdiri atas hutan demam isu dan hutan gugur
  • Bioma ini terdapat di Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Sumbawa, dan Papua.
  • Jenis tanaman didominasi oleh pohon sengon, jambu, dan pakis.
 Secara istilah biosfer merupakan sebuah sistem kehidupan yang berkembang semenjak dimulainya BIOSFER
Hutan Musim
3. Sabana
  • Yaitu padang rumput yang terdapat di tempat Nusa Tenggara dan Sulawesi Selatan.
  • Tumbuhan yang hidup di tempat ini ialah akasia dan ampupu.
  • Sabana sanggup dimanfaatkan oleh masyarakat dalam acara peternakan.
 Secara istilah biosfer merupakan sebuah sistem kehidupan yang berkembang semenjak dimulainya BIOSFER
Sabana
B. Persebaran Fauna di Indonesia
Persebaran Fauna di Indonesia secara geologis dibagi menjadi tiga wilayah yaitu wilayah Barat (Asiatis), peralihan, dan wilayah timur (Australis).
 Secara istilah biosfer merupakan sebuah sistem kehidupan yang berkembang semenjak dimulainya BIOSFER
Persebaran Fauna di Indonesia
Jenis – jenis fauna di Indonesia sebagai berikut :
1. Fauna Asiatis
  • Tersebar di dataran Sunda atau wilayah barat Indonesia yang mencakup Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. 
  • Ciri - ciri fauna Asiatis, yaitu dijumpai banyak mamalia yang berukuran besar, banyak jenis ikan dan air tawar, terdapat banyak tipe kera, dan tidak dijumpai binatang berkantong.

2. Fauna Peralihan
  • Dibatasi oleh garis Wallace dan garis Webber.
 Secara istilah biosfer merupakan sebuah sistem kehidupan yang berkembang semenjak dimulainya BIOSFER
Garis Wallace dan Garis Webber
  • Garis Wallace membatasi fauna di Dangkalan Sunda.
  • Garis Webber membatasi fauna di Dangkalan Sahul.
  • Persebarannya mencakup tempat Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Contoh fauna peralihan yaitu Babi rusa, Anoa, Kuskus, dan Komodo.
3. Fauna Australis
  • Fauna ini tersebar di Dataran Sahul atau wilayah timur Indonesia menyerupai Papua.
  • Contoh fauna Australis yaitu kanguru, kasuari, kuskus, cendrawasih, dan amfibi.

Sekian pembahasan kita kali ini perihal Biosfer. Semoga Bermanfaat.

Sumber http://teknoaldebran.blogspot.com/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Biosfer"

Posting Komentar