Tujuan Sosialisasi Dan Penjelasannya

Tujuan sosialisasi pada prinsipnya ialah untuk membentuk kepribadian seseoarang biar selaras sengan nilai dan norma umum yang berlaku di masyarakat. Selaras dengan nilai dan norma artinya, individu menyadari status sosialnya di masyarakat sehingga sanggup menjalankan kiprah sosialnya sebagaimana mestinya. Selain itu, dengan kepribadian yang selaras, individu dianggap akan bisa hidup bermasyarakat.







Proses belajar, apapun bentuknya, sanggup dianggap sebagai sosialisasi. Setiap ketika kita menjadi subjek dan objek sosialisasi ketika berinteraksi dengan orang lain alasannya ialah proses tersebut berjalan terus selama kita hidup.


Dalam sosiologi, sosialisasi dididentikan dengan proses seorang anak yang sedang mencar ilmu menjadi anggota masyarakat. Peter L. Berger merupakan sosiolog Amerika yang konsen pada pengertian sosialisasi sebagai proses mencar ilmu ini.


Postingan blog ini akan dikhususkan bagi mereka yang ingin mengetahui tujuan sosialisasi atau sedang mencari info mengenai apa sesungguhnya fungsi atau tujuan sosialisasi yang selama ini kita terus terlibat dalam prosesnya, baik sadar atau pun tidak.


Baca juga: Pengertian Sosialisasi dan Proses Sosialisasi






Tujuan sosialisasi


Setidaknya ada lima tujuan sosialisasi yang bisa saya paparkan di sini. Tujuan di sini sanggup dipandang sebagai fungsi atau manfaat. Secara garis besar, manfaat sosialisasi yang dimaksud ditujukan pada terciptanya tatanan sosial yang stabil. Stabilitas sosial dengan demikian menjadi tolok ukurnya. Berikut ini lima tujuan sosialisasi:


♦ Memberikan pengetahuan kepada individu untuk sanggup hidup bermasyarakat.


Individu perlu dibekali pengetahuan wacana bagaimana hidup di masyarakat. Pengetahuan ini diberikan dengan disertai peningkatan kesadaran akan nilai dan norma yang berlaku. Setiap individu mempunyai status sosial tertentu. Pengetahuan hidup bermasyarakat ialah menjalankan kiprah sosial sesuai status sosialnya dan tidak melanggar nilai dan norma sosial yang berlaku.


♦ Memberikan keterampilan kepada individu untuk bertahan hidup.


Keterampilan diberikan melalui pengalaman dan pendidikan. Individu mempelajari keterampilan untuk sanggup bertahan hidup di masyarakat. Tanpa keterampilan, seseorang tidak bisa bekerja. Akibatnya, segala cara yang melanggar norma, atauran dan aturan diterobos.


♦ Mengembangkan kemampuan individu untuk berinteraksi sosial.


Interaksi ialah salah satu kebutuhan dasar insan sebagai makhluk sosial. Individu dibekali kemampuan berinteraksi melalui mencar ilmu dan pengalaman. Kedua proses tersebut merupakan bentuk sosialisasi. Tanpa interaksi, seseorang akan mengisolasi diri, hidup seorang diri, dan mati tak ada yang tau.


♦ Menyadarkan individu akan hak dan kewajibannya yang pokok dalam masyarakat.


Kesadaran akan hak dan kewajiban individu sangat penting sebagai satu paket dengan pengetahuan atas status sosialnya. Kesadaran ini menjadi pijakan kiprah sosial yang seharusnya dimainkannya. Individu bisa disadarkan melalui sosialisasi wacana tugas-tugas pokok akan statusnya di masyarakat.


Baca juga Status Sosial: Pengertian dan Contohnya






♦ Membuat individu untuk bisa introspeksi diri


Kemampuan introspeksi juga berkaitan bersahabat dengan kesadaran individu akan dirinya, masyarakatnya dan posisi sosialnya di masyarakat. Ketika seseorang bertindak melampaui norma atau menyeleweng dari tugas-tuga pokoknya, kemampuan introspeksi sanggup membantu untuk mengarahkan dirinya kembali ke jalan yang benar.


Tujuan sosialisasi pada prinsipnya ialah untuk membentuk kepribadian seseoarang biar sela Tujuan Sosialisasi dan PenjelasannyaPada prinsipnya, sekali lagi, semua tujuan sosialisasi di atas ditujukan untuk melangengkan stabilitas sosial dan terjaganya sistem sosial yang serasi di masyarakat. Stabilitas sosial relatif terjaga apabila nilai dan norma yang berlaku, secara ajeg disosialisasikan ke generasi di bawahnya sehingga nilai dan norma bersifat tetap meski generasi berganti.


Terjadinya pergeseran atau perubahan nilai dan norma sosial artinya terjadi perubahan sosial dimana struktur sosial juga ikut berubah. Proses sosialisasi tidak berfungsi sebagaimana mestinya apabila gejolak dan konflik sosial lebih sering muncul ketimbang stabilitas sosial.


Baca juga Konflik Sosial: Contoh dan Faktor Penyebabnya



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Tujuan Sosialisasi Dan Penjelasannya"

Posting Komentar