Budaya Demokrasi: Pengertian, Macam Contohnya

Budaya demokrasi merupakan nilai-nilai demokratis yang terekspresikan secara kultural dalam kehidupan warga negara sehari-hari. Lain dengan praktik demokrasi elektoral yang terekspresikan melalui pemilu, pilkada, dan sebagainya, budaya demokrasi tampil dalam bentuk sikap masyarakat keseharian.


Nilai-nilai demokratis yang terekspresikan di atas sanggup kita sebutkan misalnya seperti, keadilan, toleran, persatuan dan semacamnya. Sedangkan bentuknya yang tampak dalam kekerabatan sosial antara lain, kerja sama, kompromi, musyawarah, dialog, dan sebagainya.







Baca juga Hubungan Sosial: Pengertian dan Contohnya


Prinsip-prinsip demokrasi yang dipraktikkan terus-menerus akan menghasilkan budaya demokrasi di suatu negara. Jika kita berpikir apakah Indonesia sanggup dikatakan sebagai negara yang mempunyai budaya demokrasi, kita sanggup cek bagaimana sikap antarwarganegara dalam keseharian, apakah saling percaya, kerjasama, dialog, atau justru terbelah, saling benci, nyinyir, curiga?


Pengertian budaya demokrasi


Sebenarnya beberapa paragraf di awal sudah menyinggung perihal pengertian budaya demokrasi. Sekadar menegaskan kembali, budaya demokrasi atau kultur demokrasi ialah ragam nilai, sikap, sikap warga negara yang sanggup menopang kehidupan politik demokratis.


Kehidupan politik yang demokratis sanggup digambarkan dengan adanya penekanan kepentingan bersama diatas kepentingan golongan dan pribadi, sikap saling percaya, toleran, adil, dan mengedepankan obrolan dalam perbedaan pendapat dan kepentingan.


Dengan klarifikasi di atas, kita sanggup ketahui bahwa budaya demokrasi bukanlah suatu budaya yang tunggal, melainkan kumpulan dari ragam nilai serta sikap yang mengarahkan pada kehidupan politik yang demokratis.


Baca juga: Pengertian Demokrasi dan Macamnya







Untuk lebih memahami menyerupai apa bentuk budaya demokrasi, kita akan paparkan beberapa macam sikap warga negara yang sanggup menopang terwujudnya budaya demokrasi. Beberapa macam sikap yang akan disebutkan di bawah ini secara inheren sanggup dikatakan sebagai kultur demokratik warga negara.


Macam-macam kultur demokratik:



  • Menyadari tanggung jawab yang dimilikinya sebagai eksklusif dan warga negara.

  • Menyadari konsekuensi dari tindakan-tindakannya sebagai warga negara.

  • Bersikap toleran terhadap perbedaan pendapat.

  • Bersikap toleran secara konsisten dan tidak selektif.

  • Menjaga integritas sebagai eksklusif dan warga negara.

  • Bersikap konsisten dalam melindungi kepentingan bersama.

  • Taat hukum.

  • Kritis dalam mengawal kekuasaan.

  • Mengedepankan kerjasama dalam kekerabatan sosial.

  • Menjaga persatuan dan kesatuan.

  • Mengatakan kebenaran.

  • Berpihak pada nilai-nilai demokrasi, bukan pada penguasa.

  • Komitmen pada prinsip-prinsip demokrasi.


Baca juga: Prinsip-Prinsip Demokrasi







Sebenarnya masih banyak lagi yang sanggup disebutkan. Beberapa macam kultur demokratik tersebut telah menggambarkan suatu bentuk penopang kehidupan yang demokratis. Jika kita amati kehidupan politik Indonesia belakangan ini, setidaknya hingga goresan pena ini ditulis, kita dapati jarak yang cukup jauh untuk mewujudkan budaya demokrasi.


Secara prosedural, demokrasi kita memang boleh dibilang cukup berhasil, terutama dalam menyelenggarakan pemilu yang relatif kondusif dan damai, manun sesudah pemilihan, kehidupan politik kita cenderung kisruh dan memalukan, tak jarang immoral.


Komitmen kita pada demokrasi sepertinya gres hingga pada level pemilihan pemimpin politik saja. Oleh karenanya, harus kita sadari bersama adanya tanggung jawab besar untuk mengajak masyarakat secara luas mewujudkan suatu kehidupan yang lebih demokratik.


Warga negara, termasuk juga individu yang bekerja di pemerintahan mengemban amanah dan keinginan yang tidak mudah. Cita-cita ini milik bersama sehingga harus diutamakan. Budaya demokrasi harus diwujudkan dikala kita menentukan untuk berkomitmen pada sistem demokrasi.


Baca juga: Demokrasi Pancasila di Indonesia







Beberapa pola kultur demokrasi yang akan disebutkan di bawah hendaknya mulai dipraktikkan secara luas dalam kehidupan sehari-hari.


Contoh-contoh budaya demokrasi


Loyalitas kritis pada penguasa. Peran ini biasanya diambil oleh para aktivis, kaum intelektual dan wartawan. Warga biasa tentu saja boleh bersikap loyal namun tetap kritis terhadap pemerintah dalam rangka mengawal kekuasaan. Saat ini kita dipertontonkan bagaimana beberapa aktivis, intelektual, dan media justru menjadi tameng pemerintah untuk mempertahankan kekuasaannya. Seharusnya, kita menyampaikan salah kalau pemerintah salah, bukannya membela hanya alasannya ialah tidak bahagia dengan oposan.


Antar warga masyarakat bekerja sama atas dasar saling percaya. Praktik kolaborasi antar warga menunjukkan adanya kehidupan sosial yang harmonis. Kepercayaan berada di jantung kekerabatan sosial berbentuk kerja sama. Jika praktik ini dilakukan antar golongan, agama, etnis, dan sebagainya yang berbeda, kita sanggup menyaksikan dipraktikkannya budaya demokrasi.


nilai demokratis yang terekspresikan secara kultural dalam kehidupan warga negara sehari Budaya Demokrasi: Pengertian, Macam  Contohnya


Anti-hoax, anti-propaganda, anti-berita palsu. Demokrasi tidak sanggup terwujud kecuali masyarakat dilengkapi dengan informasi dan pengetahuan yang benar. Namun, fenomena yang naik ke permukaan kini justru maraknya penyebaran hoax oleh para buzzer sosmed yang ditopang uang dan politisi busuk.


Anti-korupsi. Sikap anti-korupsi merupakan fondasi bangunan demokrasi yang kokoh dan bersih. Kehidupan warga negara yang taat hukum, berintegritas dan anti-korupsi merupakan citra dari kehidupan politik yang demokratis.


Baca juga Demokrasi: Pengertian dan Sejarah Singkat



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Budaya Demokrasi: Pengertian, Macam Contohnya"

Posting Komentar