Jalan merupakan sebuah akomodasi yang dibentuk untuk mempermudah transportasi melalui jalur darat. Jalan sudah ada semenjak zaman insan purbayang digunakan untuk berpindah tempat telusuri hutan. Dalam perkembangannya pada zaman dahulu insan hanya mengenal jalan yang terbuat dari tanah dan hanya bisa di lalui dengan berjalan kaki ataupun dengan memakai kuda.
|
Jenis Jalan |
Hingga ketika ini insan membutuhkan jalannya tidak hanya untuk dilalui oleh pejalan kaki namun juga oleh kendaraan dengan roda. Perkembangan selanjutnya insan bisa jalan dengan perkerasan beton dan aspal.
Jenis-Jenis Jalan
Ada beberapa cara untuk mengelompokkan jalan-jalan yang ada di Indonesia. Berikut yakni beberapa jenis jalan Berdasarkan banyak sekali cara pengelompokan yang dikutip dari banyak sekali sumber :
1. Jenis-Jenis Jalan Berdasarkan Hak Penggunaannya
Jenis jalan berdasarkan hak penggunaannya dan peruntukannya sanggup dibagi lagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
a. Jalan Umum
Jalan umum merupakan jalan yang bisa digunakan semua orang biasanya disediakan oleh pemerintah dengan memakai dana negara. Jenis jalan ini bisa digunakan oleh kendaraan secara gratis. Pembangunan dan perawatan jalan umum semuanya memakai dana dari pemerintah. Pembuatan jalan umum memerlukan adanya pembebasan lahan semoga tidak terjadi sengketa di kemusian hari.
b. Jalan Tol
Jalan tol tidak terlalu berarti jalan yang mempunyai ukuran besar. Jalan tol yakni jalan yang penggunaannya berbayar. Apapun jenis jalannya selama itu berbayar maka akan disebut jalan tol. Jalan tol dibentuk dengan memakai dana adonan antara pemerintah dan investor, tujuannya yakni menyediakan jalan bebas kendala dan bebas kemacetan untuk menghubungkan suatu titik kota dengan yang lainnya secara cepat.
Menurut undang-undang republik indonesia 34 tahun 2004 peraturan pemerintah republik indonesia nomor 38 tahun 2006 menjelaskan pembagian jalan sebagai berikut :
2. Jenis-Jenis Jalan Berdasarkan Sistem Jaringan Jalan
Berdasarkan sistem jaringan dan acara yang dilakukan pada sebuah Jalan maka sanggup dibedakan lagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
a.Jalan Primer
Merupakan jalan yang melayani pergerakan antar sentra acara dimana sentra acara terdiri atas tiga macam yaitu sebagai berikut :
- Pusat Kegiatan Nasional ( BKN )
- Pusat Kegiatan Wilayah ( PKW )
- Pusat Kegiatan Lokal ( PKL )
b. Jalan Sekunder
Jalan sekunder merupakan jalan yang melayani pergerakan untuk area bukan sentra acara menyerupai jalan di daerah perkotaan.
3. Jenis Jenis Jalan Menurut Fungsinya
Jalan yang kita kenal sebagai jalur kendaraan Jika dilihat berdasarkan fungsinya sanggup dibedakan sebagai berikut :
|
Jenis Jalan |
a. Jalan Arteri
|
Contoh Jalan Arteri |
Jalan arteri yakni jalan yang sanggup melayani angkutan utama dengan tujuan perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi dan jumlah jalan masuk yang dibatasi secara efisien.
b. Jalan Arteri Primer
Jalan ini merupakan jalan yang menghubungkan antar Kota jenjang kesatu yang letaknya berdampingan atau menghubungkan kota jenjang kesatu dengan kota jenjang kedua.
c. Jalan Arteri Sekunder
Jalan Arteri sekunder yakni Jalan yang menghubungkan antara daerah primer dengan daerah sekunder ke satu atau menghubungkan daerah sekunder kesatu dengan daerah sekunder kedua.
d. Jalan Kolektor
|
Jalan Kolektor |
Jalan ini merupakan jalan yang melayani angkutan pengumpulan atau pembagian kendaraan dengan tujuan perjalanan jarak menengah, kecepatan rata-rata sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi.
e. Jalan Kolektor Primer
Merupakan Jalan yang menghubungkan antar Kota jenjang kedua atau menghubungkan kota jenjang kedua dengan kota jenjang ketiga.
f. Jalan Kolektor Sekunder
Jalan kolektor sekunder yakni Jalan yang menghubungkan antar daerah sekunder kedua atau menghubungkan daerah sekunder kedua dengan daerah sekunder ketiga.
g. Jalan Lokal
|
Jalan Lokal |
Jalan lokal yaitu jalan yang melayani angkutan lokal setempat dengan tujuan perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.
h. Jalan Lingkungan
|
Jalan Lingkungan |
Jalan lingkungan merupakan jalan yang dirancang untuk perjalanan jarak akrab dengan memakai kecepatan rendah dengan asas yang tidak dibatasi. Contohnya menyerupai jalan di perumahan perumahan yang ada di sekitar kita.
4. Jenis-Jenis Jalan Berdasarkan Ruas Jalan
Berdasarkan ruas jalan, maka jenis jalan sanggup dibedakan lagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
a. Jalan Nasional
|
Jalan nasional rute 1 - jalur pantura (by CNN) |
Jalan nasional yakni jalan yang dibangun dari APBN. Jalan ini berfungsi menghubungkan ibu kota antar provinsi. Hingga tahun 2014 jalan nasional di Indonesia telah ada sepanjang 38000 km dan terus berkembang sehingga pada tahun 2015 mencapai 47000 km dan akan terus berkembang di banyak sekali daerah di Indonesia.
b. Jalan Provinsi
Jalan provinsi merupakan jalan yang dibangun dari dana APBD provinsi bersangkutan. Jalan ini menghubungkan antara ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten atau menghubungkan ibukota provinsi dengan Kotamadya atau juga menghubungkan antar ibukota kabupaten atau antar ibukota kabupaten dengan Kotamadya. Setiap provinsi mempunyai Jalan provinsi masing-masing dengan nama jalan yang berbeda-beda.
c. Jalan Kabupaten
Sesuai namanya Jalan Kabupaten merupakan jalan yang dibangun berdasarkan dana APBD Kabupaten yang bersangkutan. Jalan yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota Kecamatan, ibukota kabupaten dengan sentra desa, antar ibukota Kecamatan ibukota kecamatan dengan sentra desa atau Jalan yang menghubungkan antara sentra desa.
d. Jalan Kota
Jalan-jalan yang dibangun dengan dana APBD Kota yang bersangkutan. Jalan ini menghubungkan daerah perkotaan menyerupai pada jaringan Jalan sekunder.
e. Jalan Desa
Jalan desa merupakan jalan yang dibangun dari dana APBD kota atau Kabupaten yang bersangkutan namun dilimpahkan kepada desa. Jalan ini melayani angkutan di daerah pedesaan tersebut.
f. Jalan Non Status
Jalan ini merupakan jalan yang dibentuk secara Swadaya oleh individu maupun kelompok tertentu dengan tujuan tertentu pula. Misalnya Jalan yang menghubungkan gedung-gedung di kampus yang mempunyai luas lahan cukup besar.
5. Jenis-Jenis Jalan Berdasarkan Kelas
Berdasarkan perhitungan dimensi panjang, lebar maupun bobot yang bisa ditanggung oleh sebuah jalan sanggup dibedakan sebagai berikut :
|
Kelas Jalan |
Bobot jalan yang dimaksud merupakan bobot pada muatan sumbu terberat (MST) dari sebuah kendaraan. Penjelasannya sanggup dilihat pada gambar berikut ini :
|
MST Kendaraan |
6. Jenis-Jenis Jalan Berdasarkan Kelas Prasarana
Berdasarkan kelas prasarana yang ada maka jenis-jenis Jalan sanggup dibedakan sebagai berikut :
a. Jalan Bebas Hambatan
Jalan bebas kendala merupakan jalan yang mempunyai prasarana yang sanggup meminimalisir kendala perjalanan. Sehingga jalan bebas kendala mempunyai pengendalian susukan masuk secara penuh, dilarang ada persimpangan sebidang, dilengkapi pagar ruang milik jalan, dilengkapi dengan median, setidaknya mempunyai dua lajur setiap arah dan lebar setiap lajur paling sedikit 3,5 meter.
b. Jalan Raya
Jalan Raya merupakan jalan umum untuk kemudian lintas secara terus menerus dengan pengendalian susukan masuk secara terbatas. Jalan ini dilengkapi dengan median, paling tidak ada dua lajur setiap arah dengan lebar minimum 3,5 meter.
c. Jalan Menengah
Jalan menengah yakni jalan umum dengan tujuan perjalanan jarak sedang dan pengendalian susukan masuk yang tidak dibatasi. Jalan ini mempunyai paling sedikit dua lajur untuk dua arah dengan lebar lajur paling sedikit yakni 7 m.
d. Jalan Kecil
Jalan kecil merupakan jalan umum yang melayani kemudian lintas lokal setempat. Jalan ini setidaknya mempunyai dua lajur untuk dua arah dengan lebar lajur paling sedikit 5,5 meter.
Demikianlah jenis-jenis jalan yang dikenal Indonesia. Jalan juga merupakan salah satu dari
8 Elemen perancangan daerah kota. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan sanggup menambah wawasan bagi pembaca. Terima kasih sudah berkunjung.
Baca Juga :
Credits :
aciknadzirah.blogspot.com/search?q=8-elemen-perancangan-kota
0 Response to "Pengertian Jalan Dan Jenis-Jenis Jalan Yang Ada Di Indonesia"
Posting Komentar