Peringkat Dan Ranking Universitas Di Indonesia: Mana Yang Dipercaya?
Peringkat dan Ranking Universitas – Ketika menentukan kampus, lo niscaya sering dihadapkan pada isu peringkat atau ranking perguruan tinggi. Ranking universitas / perguruan tinggi dapat mempunyai kegunaan bagi calon mahasiswa gres sebagai pertimbangan dalam menentukan kampus, selain itu ranking juga dapat mempunyai kegunaan bagi perguruan tinggi itu sendiri untuk terus meningkatkan kualitasnya. Namun di sisi lain, ranking dapat juga menjadi hal yang kurang baik, apabila calon mahasiswa itu ga ngerti indikator penilaiannya.
Banyak calon mahasiswa yang bertanya-tanya:
“Kok dapat sih perguruan tinggi anu peringkat segini?”
“Kok ranking universitas banyak sekali versi beda-beda sih?”
“Mana nih ranking universitas yang paling terpercaya?”
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, lo mesti paham indikator evaluasi masing-masing versi. Saat ini setidaknya ada 5 ranking perguruan tinggi yang sering dibahas di Indonesia:
- Webometrics,
- 4ICU,
- QS University Ranking,
- Times Higher Education (THE) Ranking,
- Ranking Perguruan Tinggi versi Dikti
Nah dalam artikel ini gue akan membahas lebih lanjut mengenai banyak sekali versi ranking universitas tersebut:
Beberapa versi ranking perguruan tinggi
1. Ranking Universitas di Indonesia Webometrics
Webometrics merupakan ranking perguruan tinggi yang dilakukan oleh Cybermetrics Lab. Nah Webometrics ini yang sering banget disebut di media maupun sebagai materi marketing perguruan tinggi di Indonesia. Emangnya apa aja sih evaluasi Webometrics ini? Ada 4 indikator yang digunakan:
- Size (S). Jumlah halaman yang terindex di empat search engine: Google, Yahoo, and Bing Search.
- Visibility (V). Total jumlah eksternal link unik berdasarkan Yahoo Site Explorer.
- Rich Files (R). Total publikasi dalam format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc) and Microsoft Powerpoint (.ppt) di Google, Yahoo and Bing.
- Scholar (Sc). Data yang diperoleh antara tahun 2006 dan 2010 di Google Scholar tahun 2004-2008 dari Scimago SIR.
Loh? jadi itu publikasi di internet aja donk? Iya. Kita bahas indikator yang mendapat bobot paling tinggi 50% deh, yaitu eksternal links . Eksternal link itu jumlah link dari website lain ke website universitas. Kaprikornus kalo web halo kampus ini bikin link ke web UI ibarat ini —> universitas indonesia atau ibarat ini maka 2 link itu termasuk eksternal link dan jadi evaluasi webometrics!
Ranking Webometrics Indonesia
Informasi lebih lanjut wacana Webometrics bisa lo baca sendiri di sini http://www.webometrics.info/
2. Ranking Universitas di Indonesia versi 4ICU
4 International Colleges & Universities (4ICU) merupakan direktori dan ranking perguruan tinggi di dunia yang dibentuk oleh web 4icu.org.
Hampir sama dengan Webometrics, 4ICU juga menilai berdasarkan perfoma website universitas. Saat ini evaluasi 4ICU berdasarkan 4 indikator berikut:
Jadi 4ICU berdasarkan gue sih lebih sempurna disebut sebagai RANKING WEBSITE UNIVERSITAS ketimbang ranking universitas.
Ranking universitas Indonesia versi 4ICU
Informasi lebih lanjut wacana 4ICU dapat lo baca sendiri di sini http://www.4icu.org/id/
3. Ranking Universitas di Indonesia versi QS University Ranking
QS World University merupakan ranking perguruan tinggi yang dilakukan oleh Quacquarelli Symonds (QS). Indikator evaluasi yang dipakai QS dalam perankingan perguruan tinggi:
- Reputasi akademis (bobot 30%): Survei dilakukan ke kalangan akademisi kampus di setiap jurusan/pogram studi untuk mengukur kekuatan jurusan/program studi tersebut
- Reputasi karyawan (bobot 20%): Mensurvei karyawan manajemen perguruan tinggi untuk mengukur kualitas layanan administasi perguruan tinggi.
- Rasio fakultas/mahasiswa (bobot 20%): Dihitung dari rasio jumlah dosen dengan jumlah mahasiswa yang lulus dari setiap aktivitas studi di perguruan tinggi
- Penghargaan hasil riset (bobot 15%): Indikatornya yaitu jumlah riset ilmiah perguruan tinggi yang mendapat penghargaan sebagai tolok ukur reputasi karya ilmiah tersebut, yang dianalisis dengan aktivitas Scopus.
- Jumlah riset ilmiah per fakultas (bobot 15%): Dengan memakai aplikasi Scopus, jumlah riset ilmiah per fakultas dikalkulasi menjadi skor dengan bobot evaluasi 15%.
- Proporsi fakultas internasional (2,5%) dan mahasiswa internasional (2,5%): Indikator ini menganalisis jumlah aktivitas studi internasional yang ada di perguruan tinggi tersebut. Sementara itu, pengukuran jumlah mahasiswa aktivitas studi internasional itu dilihat dari rasio jumlah mahasiswa internasional dibandingkan dengan pegawai manajemen PT sebagai penentu kualitas layanan manajemen aktivitas studi internasional tersebut.
- Proporsi pertukaran mahasiswa ke luar negeri (2,5%) dan proporsi penerimaan pertukaran mahasiswa dari luar negeri: Indikator ini dilihat dari jumlah mahasiswa yang dikirim ke luar negeri dalam rangka aktivitas pertukaran mahasiswa serta penerimaan mahasiswa dari luar negeri dalam rangka aktivitas tersebut.
Dari indikator evaluasi di atas, terlihat emang ranking QS memotret lebih luas daripada ranking Webometrics maupun 4ICU.
Ranking perguruan tinggi Indonesia berdasarkan evaluasi QS:
Informasi lebih lanjut wacana ranking QS bisa lo baca sendiri di sini >> http://www.topuniversities.com/asia-rankings/methodology
4. Ranking Universitas di Indonesia versi Times Higher Education (THE)
Times Higher Education (THE) World University Rankings merupakan ranking universitas yang dikeluarkan oleh majalah Times Higher Education (THE). Selama 2004 hingga 2009, THE dan QS bekerja sama dalam menciptakan ranking perguruan tinggi. Namun semenjak tahun 2009, THE tetapkan untuk menciptakan ranking sendiri, sebab berdasarkan THE, indikator ranking mereka masih lemah dan terlalu mengutamakan science ketimbang Humaniora. Akhirnya THE dan QS pisah dan masing-masing menciptakan ranking sendiri-sendiri.
Saat ini cuma ada ITB dan UI yang masuk dalam ranking THE. ITB dan UI mendapat peringkat 800+ di dunia.
Informasi lebih lanjut wacana rangking THE bisa lo baca sendiri di sini >> https://www.timeshighereducation.com/
5. Ranking Universitas di Indonesia versi Dikti
Nah selain ranking yang dibentuk oleh forum luar negeri, ada juga nih ranking yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) melakukan pemeringkatan terhadap 3.320 (tiga ribu tiga ratus dua puluh) perguruan tinggi di Indonesia berdasarkan kriteria sebagai berikut:
- Dosen (12%): menghitung jumlah dosen berpendidikan doktor, lektor kepala dan guru besar, serta kecukupan dosen tetap
- Kualitas dosen (18%): menghitung jumlah dosen tetap terhadap jumlah mahasiswa pada perguruan tinggi bersangkutan
- Akreditasi (30%): menilai ratifikasi institusi maupun jumlah aktivitas studi terakreditasi A maupun B.
- Kualitas kegiatan kemahasiswaan (10%): menilai prestasi mahasiswa
- Kualitas kegiatan penelitian (30%): menghitung capaian kinerja penelitian sesuai kreteria yang ditentukan serta jumlah dokumen yang terindeks scopus.
Berikut ini ranking perguruan tinggi Indonesia versi Dikti:
- ITB skor 3,78
- UGM skor 3,72
- UI skor 3,69
- IPB skor 3,54
- Universitas Brawijaya skor 3,24
- ITS skor 3,17
- Universitas Airlangga skor 3,15
- Universitas Hasanuddin skor 3,06
- Universitas Diponegoro skor 3,04
- Universitas Padjadjaran skor 2,97
- Universitas Andalas skor 2,88
- Universitas Sebelas Maret skor 2,87
Jadi, ranking atau peringkat mana yang benar?
Well, intinya semua ranking di atas benar, cuma memang indikatornya berbeda-beda. Webometrics dan 4ICU lebih ke publikasi dan peforma website, yang mana berdasarkan gue kurang akurat dalam memotret kualitas perguruan tinggi secara keseluruhan. Meskipun begitu, sering banget Webometrics dan 4ICU dipakai sebagai “bahan jualan” oleh marketing perguruan tinggi. Gue eksklusif sih ga menyarankan Webometrics dan 4ICU sebagai materi pertimbangan menentukan perguruan tinggi sebab memang indikatornya terlalu sempit apabila dibandingkan dengan QS, THE, Dikti atau ratifikasi Ban-PT.
Referensi:
- http://www.kopertis12.or.id/2016/06/14/ inilah-11-universitas-terbaik-di-indonesia-2016-versi-qs.html
- http://www.kopertis12.or.id/2016/08/17/ ini-12-besar-peringkat-perguruan-tinggi-indonesia-2016.html
Sumber https://halokampus.com
0 Response to "Peringkat Dan Ranking Universitas Di Indonesia: Mana Yang Dipercaya?"
Posting Komentar