Perbedaan Pendapatan Dan Keuntungan (Keuntungan)

Dalam berbisnis anda niscaya tidak absurd dengan istilah pendapatan dan laba. Atau anda niscaya selalu mendengar istilah keuntungan. Banyak orang yang masih belum sanggup membedakan antara pendapatan dan laba. Terutama di dalam dunia akuntansi yang bersahabat kaitannya dengan laporan keuangan, maka akun "pendapatan" dan "laba" ini niscaya akan selalu muncul di dalam laporan keuangan. 

[Bagi rekan-rekan yang ingin mencar ilmu analisis laporan keuangan, sedang melaksanakan penelitian akuntansi perihal analisis laporan keuangan, rekan2 bisa mendapat ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik. ]

Lalu apa perbedaan antara pendapatan dan laba? Mari kita bahas bersama... 

PENDAPATAN (REVENUE)

Di dalam laporan keuangan, pendapatan (revenue) terkadang ditulis sebagai penjualan. Pendapatan ialah total keseluruhan uang diterima perusahaan dari adanya transaksi penjualan barang atau jasa yang berasal dari pelanggan. 

Sesuai dengan definisinya, pendapatan ialah "total keseluruhan uang yang diterima...". Ini artinya perusahaan belum memasukkan perhitungan biaya-biaya perusahaan yang terjadi baik untuk operasional, biaya produksi maupun biaya untuk menunjang kelancaran penjualan. Pendapatan berarti perusahaan juga belum menghitung pajak yang harus dibayarkan ke negara. 

Dengan kata lain, dikala anda berbicara pendapatan, maka anda gres berbicara mengenai "berapa jumlah uang yang anda terima, tanpa mempertimbangkan biaya-biaya yang harus anda keluarkan". 

Sebagai contoh, anda mempunyai perjuangan toko alat-alat tulis. Dalam satu bulan anda berhasil menjual bolpoin, pensil, tas, penghapus, spidol, meja untuk kantor, dan anda berhasil mendapat Rp10 juta dari penjualan tersebut. Maka nilai Rp10 juta ini dikatakan sebagai pendapatan anda. 

LABA (INCOME)

Laba atau penghasilan atau keuntungan (income) ialah total keseluruhan uang yang diterima dari penjualan dalam kurun waktu tertentu, sesudah dikurangi dengan biaya-biaya perusahaan termasuk dikurangi pajak. 

Logikanya, mustahil perusahaan dalam beroperasi tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Maka dari itu, perusahaan juga harus menghitung biaya2 yang terjadi dalam acara operasionalnya, dan dikurangkan dengan penjualan yang diperoleh. 

Dalam hal ini, dikala kita berbicara laba, maka kita biasanya akan lebih fokus pada LABA BERSIH (Net income). Hal ini dikarenakan keuntungan higienis ialah angka keuntungan terakhir yang dijadikan patokan oleh perusahaan untuk melihat kinerja keuangan, alasannya ialah keuntungan higienis sudah tidak akan dikurangi lagi dengan komponen biaya lainnya. Artinya secara sederhana rumus keuntungan ialah pendapatan - beban. 

Kembali lagi pada pola diatas. Jika anda berhasil mendapat penjualan sebesar Rp10 juta dari penjualan alat tulis anda dalam sebulan, dan anda harus membayar biaya-biaya sebagai berikut: 

1. Biaya air, listrik, dan telepon = Rp 1 juta
2. Biaya sewa toko = Rp1 juta
3. Biaya pegawai = Rp2 juta 
4. Biaya promosi = Ro 500 ribu
5. Biaya lain-lain = Rp 500 ribu
6. Pajak = 10 %

Maka laba higienis anda ialah Rp 4,5 juta (10 juta - 1 juta - 1 juta - 2 juta - 500 ribu - 500 ribu - pajak sebesar 500 ribu).  Jika penjualan anda lebih besar atau bisa menutup biaya2 yang terjadi, maka perusahaan akan menghasilkan LABA BERSIH. Sebaliknya, jikalau penjualan lebih kecil atau tidak bisa menutup beban yang lebih besar, maka perusahaan akan menghasilkan RUGI BERSIH. 

Laba sesungguhnya bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, terutama untuk perusahaan2 go public, keuntungan niscaya tidak hanya terdiri dari satu jenis keuntungan higienis saja, tetapi sebelum menjadi keuntungan higienis ada yang namanya keuntungan kotor dan keuntungan operasional (laba usaha). 

Laba kotor = Penjualan - harga pokok penjualan 

Laba perjuangan = Laba kotor - beban perjuangan - beban lainnya

Laba higienis = Laba perjuangan - beban keuangan + Pendapatan keuangan  - pajak

Kalau anda ingin melihat laporan perusahaan secara konkrit semoga anda bisa melihat lebih riil apa itu perbedaan antara pendapatan dengan laba, maka anda bisa lihat pola laporan keuangan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Anda bisa d0wnl0ad linknya disini: Laporan Keuangan Unilever, untuk melihat pendapatan dan beban, anda bisa lihat di halaman 7. 

Bagi rekan-rekan yang ingin mencar ilmu analisis laporan keuangan, sedang melaksanakan penelitian akuntansi perihal analisis laporan keuangan, rekan2 bisa mendapat ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik. 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Perbedaan Pendapatan Dan Keuntungan (Keuntungan)"

Posting Komentar