Pengertian Dan Akuntansi Pendapatan Diterima Dimuka
Pengertian pendapatan diterima dimuka (prepaid income) ialah pendapatan yang telah diterima perusahaan, namun pendapatan tersebut belum sepenuhnya menjadi milik / hak perusahaan. Pendapatan disini sanggup berupa pendapatan jasa maupun pendapatan dari hasil penjualan barang.
Pendapatan diterima dimuka belum sepenuhnya menjadi hak perusahaan alasannya ialah walaupun perusahaan sudah mendapatkan uang, tetapi perusahaan belum menawarkan pelayanan jasa atau penyediaan barang kepada pelanggan secara penuh dalam periode tersebut.
Contoh transaksi pendapatan diterima dimuka:
Pak Abi menyewakan rumah. Kemudian pada Bulan Agustus 2018 ada calon penyewa yang menyewa rumah tersebut untuk masa sewa satu tahun, dengan biaya sewa kontrak rumah sebesar Rp150 juta. Itu artinya, Pak Abi telah mendapatkan pendapatan diterima dimuka sebesar Rp150 juta untuk satu tahun terhitung semenjak Bulan Agustus 2018 - Agustus 2019.
Akan tetapi, hingga tutup periode 31 Desember 2018, uang yang benar2 menjadi pendapatan Pak Abi ialah sebesar Rp62,5 juta saja, alasannya ialah calon penyewa yang mengontrak / menyewa rumah tersebut, gres menempat rumah tersebut selama 5 bulan (Agustus 2018 - Desember 2018).
Namun Pada Bulan Januari 2019 - Agustus 2019 belum menjadi pendapatan Pak Abi alasannya ialah manfaat jasa kontrak tersebut belum dirasakan oleh si calon penyewa tersebut. Jadi, dihentikan diakui sebagai pendapatan oleh Pak Abi, tetapi haruslah diakui sebagai PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA atau disebut dengan utang pendapatan.
Itulah pengertian dan pola pendapatan diterima dimuka. Dalam laporan keuangan, pendapatan diterima dimuka termasuk dalam utang jangka pendek, alasannya ialah pendapatan diterima dimuka sifatnya ialah utang (jasa) kepada pelanggan.
JURNAL AKUNTANSI PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
Pendapatan diterima dimuka harus dibentuk jurnal umum dan jurnal pembiasaan oleh perusahaan, untuk mencatat transaksi pendapatan diterima dimuka dalam laporan keuangan. Jurnal pembiasaan pendapatan diterima dimuka dicatat dengan dua cara yaitu: dicatat sebagai utang (pendekatan neraca) atau dicatat sebagai pendapatan (pendekatan keuntungan rugi). Perusahaan bebas menentukan untuk memakai pendekatan neraca atau pendekatan keuntungan rugi.
CONTOH SOAL DAN JURNAL PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
PT Abadi Jaya menyewakan gedung kantor kepada pelanggan untuk jangka waktu satu tahun terhitung semenjak 1 Juli 2018 hingga 30 Juni 2019. Tarif sewa ditentukan sebesar Rp15.000.000. PT Abadi Jaya sudah mendapatkan uang dari pelanggan untuk sewa selama 1 tahun.
Pertanyaan: Catatlah pendapatan diterima dimuka PT Abadi Jaya untuk tahun 2018.
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA DENGAN PENDEKATAN NERACA
Pada pendekatan neraca, pendapatan diterima dimuka akan dicatat sebagai utang pada jurnal umum. Sehingga pada tanggal 1 Juli 2018, penerimaan pendapatan dari pelanggan akan dicatat di jurnal umum sebagai berikut:
(D) Kas ..................................... Rp15.000.000
(K) Pendapatan sewa diterima dimuka (utang pendapatan) ........ Rp15.000.000
Perusahaan mencatat kas di debet alasannya ialah perusahaan mendapatkan uang dari pendapatan sewa kontrak selama 1 tahun. Sedangkan utang pendapatan / sewa diterima dimuka dicatat sebagai kredit dikarenakan telah terjadi transaksi utang pendapatan.
Jurnal Penyesuaian untuk pendapatan diterima dimuka (pendekatan neraca)
Setelah menciptakan jurnal umum untuk mengakui penerimaan kas dan pendapatan sewa diterima dimuka, perusahaan perlu menciptakan jurnal penyesuaian. Jurnal pembiasaan biasanya dibentuk pada simpulan periode akuntansi, yaitu pada 31 Desember. Oleh alasannya ialah itu, pada pola ini kita akan menyusun jurnal pembiasaan untuk per 31 Desember 2018.
Jurnal pembiasaan perlu dibentuk alasannya ialah saldo pendapatan diterima dimuka hingga simpulan periode (31 Desember 2018) ialah sebesar Rp7.500.000, namun perusahaan sudah mencatatnya ketika terjadi transaksi sebesar Rp15.000.000.
Anda mungkin bertanya-tanya: Kenapa kok saldo 31 Desember 2018 Rp7.500.000? Hal ini alasannya ialah manfaat sewa yang dirasakan oleh pelanggan selama tahun 2018, gres berjalan selama 6 bulan (1 Juli 2018 - 31 Desember 2018). Kaprikornus hingga 31 Desember 2018, seharusnya pendapatan diterima dimuka yang diakui perusahaan adalah: 6/12 * 15.000.000.
Karena ibarat yang saya jelaskan tadi, pendapatan diterima dimuka yang diakui ialah sebesar yang jasanya sudah diterima oleh pelanggan. Dalan hal ini, jika hingga 31 Desember 2018, maka jasa yang sudah diterima / yang sudah diberikan pada pelanggan ialah sebesar Rp7.500.000.
Artinya, yang menjadi utang pendapatan untuk periode selanjutnya ialah Rp7.500.000, alasannya ialah saldo sebesar Rp7.500.000 telah diakui sebagai pendapatan, yaitu pada periode 1 Juli 2018 - 31 Desember 2018.
Maka, jurnal pembiasaan perlu dibentuk semoga saldo perusahaan mencerminkan saldo yang sebenarnya, yaitu Rp7.500.000 (utang pendapatan) dan Rp7.500.000 (pendapatan sewa). Sehingga, jurnal pembiasaan 31 Desember 2018dengan pendekatan neraca ialah sebagai berikut:
(D) Pendapatan sewa diterima dimuka ......... Rp7.500.000
(K) Pendapatan sewa ................................................. Rp7.500.000
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA DENGAN PENDEKATAN LABA RUGI
Jika memakai pendekatan keuntungan rugi, maka ketika tanggal 1 Juli 2018 dikala perusahaan mendapatkan uang sewa dari pelanggan, jurnal umum diakui sebagai pendapatan sewa. Jurnal umum yang dibentuk ialah sebagai berikut:
(D) Kas ................................. Rp15.000.000
(K) Pendapatan Sewa ........................... Rp15.000.000
Dalam hal ini, terjadi penambahan kas, sehingga kas didebet. Dan terjadi penambahan pendapatan sewa.
Jurnal Penyesuaian untuk pendapatan diterima dimuka (pendekatan neraca)
Jurnal pembiasaan perlu dicatat alasannya ialah pendpatan sewa yang sanggup diakui sebagai pendapatan hingga simpulan periode 31 Desember 2018 ialah sebesar Rp7.500.000. Sedangkan perusahaan sudah mencatat dalam jurnal umum ketika terjadi transaksi sebesar Rp15.000.000.
Yang sanggup diakui sebagai pendapatan perusahaan ialah Rp7.500.000. Sedangkan Rp7.500.000 sisanya masih merupakan utang pendapatan untuk periode tahun berikutnya, alasannya ialah manfaat jasa sewa yang dirasakan pelanggan sisanya gres akan dirasakan kemudian.
Jadi, jurnal pembiasaan perlu dibentuk semoga saldo pendapatan sewa mencerminkan saldo yang bersama-sama per 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp7.500.000. Dan saldo pendapatan sewa diterima dimuka sebesar Rp7.500.000. Jurnal pembiasaan dengan pendekatan keuntungan rugi ialah sebagai berikut:
(D) Pendapatan sewa ........................................... Rp7.500.000
(K) Pendapatan sewa diterima dimuka ........................ Rp7.500.000
Itulah pengertian pendapatan diterima dimuka dan akuntansi serta jurnal pembiasaan pendapatan diterima dimuka.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA DENGAN PENDEKATAN NERACA
Pada pendekatan neraca, pendapatan diterima dimuka akan dicatat sebagai utang pada jurnal umum. Sehingga pada tanggal 1 Juli 2018, penerimaan pendapatan dari pelanggan akan dicatat di jurnal umum sebagai berikut:
(D) Kas ..................................... Rp15.000.000
(K) Pendapatan sewa diterima dimuka (utang pendapatan) ........ Rp15.000.000
Perusahaan mencatat kas di debet alasannya ialah perusahaan mendapatkan uang dari pendapatan sewa kontrak selama 1 tahun. Sedangkan utang pendapatan / sewa diterima dimuka dicatat sebagai kredit dikarenakan telah terjadi transaksi utang pendapatan.
Jurnal Penyesuaian untuk pendapatan diterima dimuka (pendekatan neraca)
Setelah menciptakan jurnal umum untuk mengakui penerimaan kas dan pendapatan sewa diterima dimuka, perusahaan perlu menciptakan jurnal penyesuaian. Jurnal pembiasaan biasanya dibentuk pada simpulan periode akuntansi, yaitu pada 31 Desember. Oleh alasannya ialah itu, pada pola ini kita akan menyusun jurnal pembiasaan untuk per 31 Desember 2018.
Jurnal pembiasaan perlu dibentuk alasannya ialah saldo pendapatan diterima dimuka hingga simpulan periode (31 Desember 2018) ialah sebesar Rp7.500.000, namun perusahaan sudah mencatatnya ketika terjadi transaksi sebesar Rp15.000.000.
Anda mungkin bertanya-tanya: Kenapa kok saldo 31 Desember 2018 Rp7.500.000? Hal ini alasannya ialah manfaat sewa yang dirasakan oleh pelanggan selama tahun 2018, gres berjalan selama 6 bulan (1 Juli 2018 - 31 Desember 2018). Kaprikornus hingga 31 Desember 2018, seharusnya pendapatan diterima dimuka yang diakui perusahaan adalah: 6/12 * 15.000.000.
Karena ibarat yang saya jelaskan tadi, pendapatan diterima dimuka yang diakui ialah sebesar yang jasanya sudah diterima oleh pelanggan. Dalan hal ini, jika hingga 31 Desember 2018, maka jasa yang sudah diterima / yang sudah diberikan pada pelanggan ialah sebesar Rp7.500.000.
Artinya, yang menjadi utang pendapatan untuk periode selanjutnya ialah Rp7.500.000, alasannya ialah saldo sebesar Rp7.500.000 telah diakui sebagai pendapatan, yaitu pada periode 1 Juli 2018 - 31 Desember 2018.
Maka, jurnal pembiasaan perlu dibentuk semoga saldo perusahaan mencerminkan saldo yang sebenarnya, yaitu Rp7.500.000 (utang pendapatan) dan Rp7.500.000 (pendapatan sewa). Sehingga, jurnal pembiasaan 31 Desember 2018dengan pendekatan neraca ialah sebagai berikut:
(D) Pendapatan sewa diterima dimuka ......... Rp7.500.000
(K) Pendapatan sewa ................................................. Rp7.500.000
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA DENGAN PENDEKATAN LABA RUGI
Jika memakai pendekatan keuntungan rugi, maka ketika tanggal 1 Juli 2018 dikala perusahaan mendapatkan uang sewa dari pelanggan, jurnal umum diakui sebagai pendapatan sewa. Jurnal umum yang dibentuk ialah sebagai berikut:
(D) Kas ................................. Rp15.000.000
(K) Pendapatan Sewa ........................... Rp15.000.000
Dalam hal ini, terjadi penambahan kas, sehingga kas didebet. Dan terjadi penambahan pendapatan sewa.
Jurnal Penyesuaian untuk pendapatan diterima dimuka (pendekatan neraca)
Jurnal pembiasaan perlu dicatat alasannya ialah pendpatan sewa yang sanggup diakui sebagai pendapatan hingga simpulan periode 31 Desember 2018 ialah sebesar Rp7.500.000. Sedangkan perusahaan sudah mencatat dalam jurnal umum ketika terjadi transaksi sebesar Rp15.000.000.
Yang sanggup diakui sebagai pendapatan perusahaan ialah Rp7.500.000. Sedangkan Rp7.500.000 sisanya masih merupakan utang pendapatan untuk periode tahun berikutnya, alasannya ialah manfaat jasa sewa yang dirasakan pelanggan sisanya gres akan dirasakan kemudian.
Jadi, jurnal pembiasaan perlu dibentuk semoga saldo pendapatan sewa mencerminkan saldo yang bersama-sama per 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp7.500.000. Dan saldo pendapatan sewa diterima dimuka sebesar Rp7.500.000. Jurnal pembiasaan dengan pendekatan keuntungan rugi ialah sebagai berikut:
(D) Pendapatan sewa ........................................... Rp7.500.000
(K) Pendapatan sewa diterima dimuka ........................ Rp7.500.000
Itulah pengertian pendapatan diterima dimuka dan akuntansi serta jurnal pembiasaan pendapatan diterima dimuka.
0 Response to "Pengertian Dan Akuntansi Pendapatan Diterima Dimuka"
Posting Komentar