Pengertian Dan Teladan Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik yaitu salah satu proses akuntansi yang cukup penting. Sebenarnya, apakah itu jurnal pembalik? Kenapa dalam akuntansi ada jurnal pembalik? Apa fungsi jurnal pembalik? Di artikel perihal 'Pengertian dan Contoh Jurnal Pembalik' ini, kita akan membahasnya secara detail. Oke, kita eksklusif saja.
Jurnal pembalik (reversing entry) yaitu jurnal yang diperlukan untuk membalik jurnal adaptasi di periode sebelumnya sehingga memunculkan akun riil baru. Jurnal pembalik dilakukan pada ketika awal periode akuntansi.
Akan tetapi, tidak semua jurnal adaptasi dilakukan jurnal pembalik. Hanya beberapa akun tertentu saja yang sanggup dilakukan jurnal pembalik. Jurnal yang dibalik hanya jurnal adaptasi yang menjadikan akun riil. Selain itu, jurnal pembalik sifatnya hanyalah opsional (tidak wajib).
Dari sini sanggup disimpulkan beberapa hal perihal jurnal pembalik, yaitu:
- Jurnal pembalik dibentuk di awal periode akuntansi
- Jurnal pembalik dilakukan dengan cara membalik jurnal adaptasi periode sebeumnya, yang memunculkan akun riil baru.
- Tidak semua akun dilakukan jurnal pembalik.
- Jurnal pembalik sifatnya opsional
- Jurnal pembalik sifatnya opsional
AKUN-AKUN YANG MEMBUTUHKAN JURNAL PEMBALIK
Jurnal adaptasi yang membutuhkan jurnal pembalik yaitu kalau akun jurnal adaptasi memunculkan akun riil baru, atau akun tersebut belum tampak di neraca saldo. Akun2 jurnal adaptasi yang membutuhkan jurnal pembalik yaitu sebagai berikut:
- Beban yang masih harus dibayar
- Beban dibayar dimuka (jika dicatat sebagai beban)
- Pendapatan yang akan diterima
- Pendapatan diterima dimuka (jika dicatat sebagai pendapatan)
- Pemakaian perlengkapan (jika dicatat sebahai beban)
Sebelum kita masuk ke teladan soal jurnal pembalik, ada baiknya anda mengetahui fungsi dilakukannya jurnal pembalik terhadap akun2 tersebut.
FUNGSI JURNAL PEMBALIK
- Jurnal pembalik sanggup meminimalkan kesalahan pencatatan, contohnya menghindari ratifikasi biaya atau pendapatan secara dobel alasannya yaitu adanya penyusunan ayat jurnal penyesuaian.
- Jurnal pembalik memudahkan pencatatan transaksi akuntansi pada awal periode akuntasi yang berafiliasi dengan jurnal penyesuaian.
- Jurnal pembalik menyederhanakan penyusunan jurnal periode berikutnya. Hal ini mempunyai kegunaan bagi perusahaan yang mempunyai jurnal yang transaksinya cukup banyak.
Jurnal adaptasi yang membutuhkan jurnal pembalik yaitu kalau akun jurnal adaptasi memunculkan akun riil baru, atau akun tersebut belum tampak di neraca saldo. Akun2 jurnal adaptasi yang membutuhkan jurnal pembalik yaitu sebagai berikut:
- Beban yang masih harus dibayar
- Beban dibayar dimuka (jika dicatat sebagai beban)
- Pendapatan yang akan diterima
- Pendapatan diterima dimuka (jika dicatat sebagai pendapatan)
- Pemakaian perlengkapan (jika dicatat sebahai beban)
Sebelum kita masuk ke teladan soal jurnal pembalik, ada baiknya anda mengetahui fungsi dilakukannya jurnal pembalik terhadap akun2 tersebut.
FUNGSI JURNAL PEMBALIK
- Jurnal pembalik sanggup meminimalkan kesalahan pencatatan, contohnya menghindari ratifikasi biaya atau pendapatan secara dobel alasannya yaitu adanya penyusunan ayat jurnal penyesuaian.
- Jurnal pembalik memudahkan pencatatan transaksi akuntansi pada awal periode akuntasi yang berafiliasi dengan jurnal penyesuaian.
- Jurnal pembalik menyederhanakan penyusunan jurnal periode berikutnya. Hal ini mempunyai kegunaan bagi perusahaan yang mempunyai jurnal yang transaksinya cukup banyak.
CONTOH SOAL JURNAL PEMBALIK
Jurnal Pembalik Beban Dibayar Dimuka
Jurnal Pembalik Beban Dibayar Dimuka
Beban yang dibayar dahulu, namun masa keuntungannya gres kita pakai di lalu hari harus dicatat sebagai beban. Sebagai contoh, 1 Januari 2019 PT B membayar biaya sewa kantor untuk masa 1 tahun sebesar Rp3.000.000. Maka jurnal umumnya adalah:
Beban sewa (D) Rp3.000.0000
Kas (K) Rp3.000.000
Jurnal penyesuaiannya per 31 Desember yaitu sebagai berikut:
Sewa dibayar dimuka (D) Rp3.000.000
Beban sewa (K) Rp3.000.000
Perusahaan lalu perlu menciptakan jurnal pembalik untuk mengakui biaya dan aset (sewa dibayar dimuka) yang telah terpakai di periode sebelumnya. Jurnal pembaliknya adalah:
Beban sewa (D) Rp3.000.000
Beban sewa (D) Rp3.000.0000
Kas (K) Rp3.000.000
Jurnal penyesuaiannya per 31 Desember yaitu sebagai berikut:
Sewa dibayar dimuka (D) Rp3.000.000
Beban sewa (K) Rp3.000.000
Perusahaan lalu perlu menciptakan jurnal pembalik untuk mengakui biaya dan aset (sewa dibayar dimuka) yang telah terpakai di periode sebelumnya. Jurnal pembaliknya adalah:
Beban sewa (D) Rp3.000.000
Sewa dibayar dimuka (K) Rp3.000.000
Jurnal Pembalik Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan diterima dimuka akan dicatat perusahaan sebagai pendapatan. Sebagai contoh, pada tanggal 1 Januari 2018 perusahaan mendapatkan pendapatan sewa sebesar Rp5.000.000. Maka jurnal umumnya adalah:
Kas (D) Rp5.000.000
Pendapatan sewa (K) Rp5.000.000
Perusahaan menciptakan jurnal adaptasi per 31 Desember sebagai berikut:
Pendapatan sewa (D) Rp5.000.000
Sewa diterima dimuka (K) Rp5.000.000
Maka jurnal pembaliknya yaitu sebagai berikut:
Sewa diterima dimuka (K) Rp5.000.000
Jurnal Pembalik Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan diterima dimuka akan dicatat perusahaan sebagai pendapatan. Sebagai contoh, pada tanggal 1 Januari 2018 perusahaan mendapatkan pendapatan sewa sebesar Rp5.000.000. Maka jurnal umumnya adalah:
Kas (D) Rp5.000.000
Pendapatan sewa (K) Rp5.000.000
Perusahaan menciptakan jurnal adaptasi per 31 Desember sebagai berikut:
Pendapatan sewa (D) Rp5.000.000
Sewa diterima dimuka (K) Rp5.000.000
Maka jurnal pembaliknya yaitu sebagai berikut:
Sewa diterima dimuka (K) Rp5.000.000
Pendapatan sewa (D) Rp5.000.000
Jurnal Pembalik Beban yang Masih Harus Dibayar
Perusahaan mempunyai beban sewa yang belum dibayar sebesar Rp1.000.000. Maka jurnal penyesuaiannya:
Beban sewa (D) Rp1.000.000
Utang sewa (K) Rp1.000.000
Sedangkan jurnal pembaliknya sebagai berikut:
Utang sewa (K) Rp1.000.000
Beban sewa (D) Rp1.000.000
Jurnal Pembalik Pendapatan yang Belum Diterima (Masih akan Diterima)
Setiap tanggal 1 Juli 2017 perusahaan mendapatkan pendapatan bunga sebesar Rp500.000. Maka jurnal penyesuainnya per 1 Januari 2017 yaitu sebagai berikut:
Piutang bunga (D) Rp500.000
Pendapatan bunga (K) Rp500.000
Kemudian jurnal pembaliknya yaitu sebagai berikut:
Pendapatan bunga (D) Rp500.000
Piutang bunga (K) Rp500.000
Jurnal Pembalik Pemakaian Perlengkapan (Jika dicatat sebagai beban)
Jurnal adaptasi untuk pemakaian perlengkapan yaitu sebagai berikut:
Perlengkapan (D) Rp700.000
Beban perlengkapan (K) Rp700.000
Maka, jurnal pembaliknya adlaah sebagai berikut:
Beban perlengkapan (D) Rp700.000
Perlengkapan (K) Rp700.000
Itulah pengertian dan contoh-contoh transaksi jurnal adaptasi yang memerlukan jurnal pembalik.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
Jurnal Pembalik Beban yang Masih Harus Dibayar
Perusahaan mempunyai beban sewa yang belum dibayar sebesar Rp1.000.000. Maka jurnal penyesuaiannya:
Beban sewa (D) Rp1.000.000
Utang sewa (K) Rp1.000.000
Sedangkan jurnal pembaliknya sebagai berikut:
Utang sewa (K) Rp1.000.000
Beban sewa (D) Rp1.000.000
Jurnal Pembalik Pendapatan yang Belum Diterima (Masih akan Diterima)
Setiap tanggal 1 Juli 2017 perusahaan mendapatkan pendapatan bunga sebesar Rp500.000. Maka jurnal penyesuainnya per 1 Januari 2017 yaitu sebagai berikut:
Piutang bunga (D) Rp500.000
Pendapatan bunga (K) Rp500.000
Kemudian jurnal pembaliknya yaitu sebagai berikut:
Pendapatan bunga (D) Rp500.000
Piutang bunga (K) Rp500.000
Jurnal Pembalik Pemakaian Perlengkapan (Jika dicatat sebagai beban)
Jurnal adaptasi untuk pemakaian perlengkapan yaitu sebagai berikut:
Perlengkapan (D) Rp700.000
Beban perlengkapan (K) Rp700.000
Maka, jurnal pembaliknya adlaah sebagai berikut:
Beban perlengkapan (D) Rp700.000
Perlengkapan (K) Rp700.000
Itulah pengertian dan contoh-contoh transaksi jurnal adaptasi yang memerlukan jurnal pembalik.
0 Response to "Pengertian Dan Teladan Jurnal Pembalik"
Posting Komentar