Cara Menghitung Jumlah Lilitan Primer Atau Sekunder Pada Trafo (Transformator)

 

Transformator atau yang biasa disingkat dengan  Cara Menghitung Jumlah Lilitan Primer atau Sekunder pada Trafo (Transformator)

Transformator atau yang biasa disingkat dengan “trafo” yakni komponen listrik yang sangat populer. Komponen ini sanggup kita jumpai pada banyak alat listrik. Ukuran trafo sangat beragam. Trafo jaringan kabel listrik PLN pada gardu listrik berukuran lebih dari satu meter,sedangkan trafo pada alat elektronik contohnya charger HP (handphone) berukuran hanya beberapa millimeter. Di dalam sebuah trafo terdapat dua gulungan kawat dengan jumlah tertentu yang disebut dengan lilitan primer dan lilitan sekunder. Berikut ini dibahas mengenai bagaimana cara menghitung jumlah lilitan primer atau sekunder pada sebuah trafo.

Apa Fungsi Transformator?
Transformator yakni komponen elektro yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik bolak balik (AC).

Bagian-Bagian Transformator
Sebuah transformator terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut.
1. Kumparan primer yang terhubung dengan tegangan masuk
2. Kumparan sekunder yang terhubung dengan tegangan keluar
3. Inti besi

Jenis-JenisTransformator
Terdapat dua jenis transformator yaitu transformator.
1. Transformator step-up, berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik AC.
2. Transformator step-down, berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik AC.

Ciri-Ciri Transformator Step-Up (Penaik Tegangan)
1. Jumlah lilitan primer lebih kecil daripada jumlah lilitan sekunder (Np<Ns)
2. Tegangan primer lebih kecil dari daripada tegangan sekunder (Vp<Vs)
3. Kuat arus listrik primer lebih besar daripada besar lengan berkuasa arus sekunder (Ip>Is)

Ciri-Ciri Transformator Step-Down (Penurun Tegangan)
1. Jumlah lilitan primer lebih besar daripada jumlah lilitan sekunder (Np>Ns)
2. Tegangan primer lebih besar dari daripada tegangan sekunder (Vp>Vs
3. Kuat arus listrik primer lebih kecil daripada besar lengan berkuasa arus sekunder (Ip<Is)

Hubungan antara Jumlah Lilitan dan Tegangan pada Transformator
Pada transformator ideal, jumlah lilitan pada sisi primer dan jumlah lilitan pada sisi sekunder sebanding dengan tegangan pada sisi primer dan tegangan pada sisi sekunder. Hubungan antara jumlah lilitan dan tegangan pada sisi primer dan sisi sekunder ini sanggup dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

Transformator atau yang biasa disingkat dengan  Cara Menghitung Jumlah Lilitan Primer atau Sekunder pada Trafo (Transformator)

Misalkan sebuah trafo mempunyai 800 lilitan pada sisi primer dan 400 lilitan pada sisi sekunder, tegangan masuk pada sisi primer yakni 120 volt. Maka tegangan keluar pada sisi sekundernya sanggup dihitung menurut rumus di atas.

Np/Ns = Vp/Vs
Vs = (Ns/Np) x Vp
Vs = (400/800) x 120 = 30 volt

Hubungan antara Jumlah Lilitan dan Arus pada Transformator
Pada transformator ideal, jumlah lilitan pada sisi primer dan jumlah lilitan pada sisi sekunder berbanding terbalik dengan besar lengan berkuasa arus pada sisi primer dan besar lengan berkuasa arus pada sisi sekunder. Hubungan antara jumlah lilitan dan besar lengan berkuasa arus pada sisi primer dan sisi sekunder ini sanggup dituliskan dalam rumus sebagai berikut.

Transformator atau yang biasa disingkat dengan  Cara Menghitung Jumlah Lilitan Primer atau Sekunder pada Trafo (Transformator)

Misalkan sebuah trafo mempunyai 500 lilitan pada sisi primer dan 250 lilitan pada sisi sekunder, besar lengan berkuasa arus masuk pada sisi primer yakni 2 ampere. Maka besar lengan berkuasa arus keluar pada sisi sekundernya sanggup dihitung menurut rumus di atas.
Np/Ns = Is/Ip
Is = (Np/Ns) x Ip
Is = (500/250) x 2 = 4 ampere

Contoh Cara Menghitung Jumlah Lilitan Primer atau Sekunder pada Transformator
Berikut beberapa pola soal cara memilih banyaknya lilitan primer atau banyaknya lilitan sekunder pada transformator.

Contoh Soal 1
Soal: Diketahui tegangan masuk sebuah sebuah trafo yakni 220 volt, sedangkan tegangan keluarnya yakni 110 volt. Berapa jumlah lilitan sekunder jikalau jumlah lilitan primernya 200?
Jawab:
(Catatan: tegangan primer = tegangan masuk, tegangan sekunder = tegangan keluar)
Vp = 220 volt
Vs = 110 volt
Np = 200 lilitan
Np/Ns = Vp/Vs
Ns = (Vs/Vp) x Np
Ns = (110/220) x 200 = 100 lilitan
Makara jumlah lilitan sekunder trafo tsb yakni 100 lilitan

Contoh Soal 2
Soal: Diketahui jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan sekunder sebuah trafo masing-masing yakni 200 dan 800. Kuat arus pada sisi primer pada sebuah trafo yakni 2 ampere dan besar lengan berkuasa arus pada sisi sekunder yakni 0,5 ampere. Tentukan jumlah lilitan sekunder jikalau jumlah lilitan primernya yakni 200 lilitan!
Jawab:
Ip = 2 ampere
Is = 0,5 ampere
Ns = 200 lilitan
Np/Ns = Is/Ip
Ns = (Ip/Is) x Np
Ns = (2/0,5) x 200 = 800 ampere
Makara arus jumlah lilitan pada sisi sekunder trafo tersebut yakni 800 lilitan.

Contoh Soal 3
Soal: Diketahui sebuah trafo step-down sanggup mengubah voltase dari 220 V menjadi 44 V. Berapa jumlah lilitan primer jikalau diketahui jumlah lilitan sekundernya yakni 150 lilitan?
Jawab:
Vp = 220 volt
Vs = 44 volt
Ns = 150 lilitan
Np/Ns = Vp/Vs
Np = (Vp/Vs) x Ns
Ns = (220/44) x 150 = 750 lilitan
Makara jumlah lilitan primer trafo tersebut yakni 750 lilitan

Contoh Soal 4
Soal: Diketahui arus yang masuk trafo yakni 400 mA (milliampere) dan arus keluarnya yakni 3 mA. Berapa lilitan primer trafo tersebut jikalau lilitan sekundernya yakni 30?
Jawab:
Ns = 30 lilitan
Ip = 400 mA
Is = 30 mA
Np/Ns = Is/Ip
Ns = (Ip/Is) x Np
Ns = (400/30) x 30 = 400 mA
Makara jumlah lilitan primer trafo tersebut yakni 400 lilitan.


Sumber https://www.finansialku.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Menghitung Jumlah Lilitan Primer Atau Sekunder Pada Trafo (Transformator)"

Posting Komentar