Cara Menghitung Persen Diskon, Besarnya Diskon, Harga Sehabis Diskon, Dan Harga Sebelum Diskon

Potongan harga atau diskon yaitu salah satu taktik dagang yang sangat populer. Jika kita berkunjung ke sentra perbelanjaan, kita tidak absurd lagi dengan istilah diskon. Dengan memperlihatkan diskon atau bagian harga, penjual berharap lebih banyak pembeli yang tertarik untuk berbelanja dan lebih banyak barang dagangannya yang terjual. Jika kita membeli selembar T-shirt yang telah didiskon seharga Rp.75.000,- padahal harga semula yaitu Rp. 100.000,- maka kita seperti mendapat laba atau berhemat sebanyak Rp. 25.000,-.

Pada dasarnya besarnya diskon atau bagian harga yaitu relatif alasannya yaitu nilai uang juga relatif. Diskon sebesar Rp 10.000,- untuk membeli jaket seharga Rp.300.000 dianggap berbeda dengan diskon Rp.10.000 untuk membeli pulpen seharga Rp.30.000,-. Oleh alasannya yaitu itu pada umumnya orang lebih tertarik untuk mengetahui nilai diskon dalam persen.

 Pengertian Diskon (Potongan Harga)
Diskon atau bagian harga barang yaitu pengurangan harga barang yang dijual dari harga jual yang telah ditetapkan sebelumnya oleh penjual.

Jika selembar kemeja telah ditetapkan harganya oleh penjual sebesar Rp. 160.000,- lalu penjual mengurangi harga jualnya menjadi Rp.120.000,- maka dikatakan bahwa harga kemeja tersebut telah didiskon. Dengan adanya diskon tersebut maka harga jual kemeja tersebut menjadi lebih murah yaituRp. 120.000,-.

Hubungan Besarnya Diskon, Harga Diskon dan Harga Semula
Hubungan antara besarnya diskon dengan harga semula (sebelum diskon) dan harga sehabis diskon yaitu sebagai berikut.

Contoh perhitungan besarnya diskon
Misalnya diketahui harga jual semula sebuah piring beling yaitu Rp.24.000,-. Setelah didiskon harganya menjadi Rp.18.000,-. Maka besarnya diskon sanggup dihitung sebagai berikut.
Besarnya diskon = 24.000 – 18.000 = 6.000
Makara besarnya diskon harga piring beling tsb Rp.6.000,-

Hubungan antara harga setelah diskon dengan harga semula (sebelum diskon) dan besarnya diskon yaitu sebagai berikut.

Contoh perhitungan harga diskon
Misalnya diketahui harga jual selembar celana jeans semula Rp.400.000,- dijual dengan bagian harga Rp.80.000. Maka harga celana jeans tersebut kini yaitu sebagai berikut.
Besarnya diskon = 400.000 – 80.000 = 320.000
Makara harga celana jeans tersebut sehabis diskon yaitu Rp.320.000,-

Hubungan antara besarnya diskon dengan harga semula (sebelum diskon) dan harga sehabis diskon juga sanggup ditulis sebagai berikut.

Contoh perhitungan harga semula
Misalnya diketahui harga jual sepasang kaos kaki sehabis didiskon Rp 4.800- yaitu Rp.19.200,-. Maka harga semula kaos kaki tersebut (sebelum didiskon) yaitu sebagai berikut.
Harga semula = 19.200 + 4.800 = 24..000
Makara harga semula kaos kaki tersebut sebelum diskon yaitu Rp.24.000,-

Cara Menghitung Persen Diskon
Untuk menghitung persentase diskon dipakai rumus berikut.

Contoh perhitungan persentase diskon
Misal diketahui harga semula sebuah tas ransel yaitu Rp.240.000,-, dijual dengan bagian harga Rp.48.000,-. Maka persentase diskon yaitu sebagai berikut.
Persen diskon = (48.000/240.000) x 100% = 20%
Makara persentase diskon harga tas ransel tersebut yaitu 20%.

Cara Menghitung Besarnya Diskon Jika Diketahui Persen Diskon
Untuk menghitung besarnya diskon kalau diketahui persen diskon dan harga semula dipakai rumus berikut.

Contoh perhitungan harga diskon
Misal diketahui harga sebuah hiasan dinding yang tertera pada label harga yaitu Rp. 120.000,-. Hiasan dinding itu dijual dengan bagian harga 15%. Maka besarnya bagian harga hiasan dinding tersebut sebagai berikut.
Besarnya diskon = (15/100) x 120.000 = 18.000
Makara besarnya diskon hiasan dinding tersebut Rp.18.000,-

Cara Menghitung Harga Diskon Jika Diketahui Harga Semula dan Persen Diskon
Untuk menghitung harga diskon yang diketahui harga semula dan persen diskon biasanya dilakukan dengan dua langkah
Langkah 1:  menghitung besarnya diskon dengan rumus
Besarnya diskon = (% diskon/100) x Harga semula

Langkah 2: mengurangi harga semula dengan harga diskon
Harga diskon = Harga semula – besarnya diskon

Contoh perhitungan harga diskon
Misalnya diketahui harga sebuah kotak pensil yang tertera pada label harga yaitu Rp.36.000,- dijual dengan diskon 35%. Maka harga kotak pensil tersebut sehabis didiskon dihitung sebagai berikut.
Langkah 1: menghitung besarnya diskon
Besarnya diskon = (35/100) x 36.000 = 12.600
Langkah 2: mengurangi harga semula dengan besarnya diskon
Harga diskon = 36.000 – 12.600 = 23.400
Makara harga kotak pensil tsb sehabis diskon yaitu Rp.23.400,-

Perhatikan bahwa % diskon + % harga diskon =100%,
Maka
% harga diskon = 100% – % diskon
% harga semula = 100%
Dari sini sanggup dipahami

• Jika diskon 10% maka harga diskon 90% dari harga semula
• Jika diskon 15% maka harga diskon 85% dari harga semula
• Jika diskon 20% maka harga diskon 80% dari harga semula
• Jika kita membeli barang dengan diskon 25% maka kita hanya membayar 75% harga.

Dengan prinsip ini maka harga diskon sanggup dihitung dengan rumus berikut.

Kita sanggup menghitung harga jual kotak pensil pada rujukan di atas dengan rumus ini.
Harga diskon = [100-35)/100] x 36.000 = [65/100] x 36.000 = 23.400

Cara Menghitung Harga Semula Jika Diketahui Harga Setelah Diskon dan Persen Diskon
Untuk menghitung besarnya harga semula (harga sebelum diskon) kalau diketahui harga sehabis diskon dan persen diskon dipakai rumus berikut.

Contoh perhitungan harga  semula (diketahui persen diskon)
Misalnya di sebuah toko, harga sepasang sandal didiskon 22% sehingga harganya hanya Rp. 140.400,-. Maka harga semula sebelum diskon yaitu sebagai berikut.
Harga semula = [100/(100-22)] x 140.600 = [100/78] x 140.000 = 180.000
Makara harga jual sandal tersebut sebelum diskon yaitu Rp.180.000,-

Contoh Cara Menghitung Persentase Diskon, Besarnya Diskon, Harga Setelah Diskon dan Harga Semula Sebelum Diskon

Contoh Soal 1
Soal: Satu buku jadwal biasanya dijual di Toko Pak Anton dengan harga normal Rp.28.000,-. Pada hari ini hari ini Pak Anton menjual buku jadwal tsb dengan bagian harga Rp.4.200,-. Berapa persen diskon harga buku jadwal ersebut?
Jawab:
Harga semula = Rp.28.000,-
Besarnya diskon = Rp.4.200,-
% diskon = (Besarnya diskon/Harga semula) x 100%
% diskon  = (4.200/28.000) x 100% = 15%
Makara persen diskon harga buku jadwal tsb yaitu 15%

Contoh Soal 2
Soal: Berapa bagian harga payung yang didiskon 12,5% kalau harga normal payung tersebut Rp.84.000,-?
Jawab:
Harga semula = Rp.84.000,-
Persen diskon = 25%
Besarnya diskon = (Persen diskon/100) x 84.000
Besarnya diskon = (25/100) x 84.000 = 21.000
Makara besarnya bagian harga payung tsb yaitu Rp.21.000,-

Contoh Soal 3
Soal: Putri membeli boneka di toko yang sedang mengadakan diskon 40% Ia menentukan sebuah boneka yang mempunyai label harga Rp.150.000,-. Berapa yang harus dibayar oleh Putri untuk membeli boneka tersebut?
Jawab:
Harga semula = Rp.150.000,-
Persen diskon = 40%
Besarnya diskon = (% diskon/100) x Harga semula
Besarnya diskon = (40/100) x 150.000 = 60.000
Harga diskon = Harga semula – Besarnya diskon
Harga sehabis diskon = 150.000 – 60.000 = 90.000
Makara harga boneka yang harus dibayar Putri yaitu Rp.90.000,-

 Contoh Soal 4
Soal: Harga sepasang sepatu sepatu olahraga sebelum diskon yaitu Rp.250.000,- dijual dengan bagian harga 10%. Berapa harga jual sepatu tersebut sehabis didiskon?
Jawab:
Harga semula = Rp.250.000,-
Persen diskon = 10%
Harga diskon = [100 – % diskon)/100] x Harga semula
Harga diskon = [(100 – 10)/100] x 250.000 = [90/100] x 250.000 = 225.000
Makara harga sepatu sehabis diskon yaitu Rp.225.000,-

Contoh Soal 5
Soal: Joko membeli selembar kaos oblong dengan bagian harga 30% sehigga ia hanya membayar Rp. 87.500,-. Berapa harga kaos oblong tersebut semula (sebelum didiskon)?
Jawab:
Harga sehabis diskon = Rp.87.500,-
Persentase diskon = 30%
Harga semula = [100/(100 – % diskon)] x Harga diskon
Harga semula = [100/(100-30)] x 87.500 = [100/70] x 87.500 = 125.000
Makara harga kaos oblong semula Rp.125.000,-

Sumber https://www.finansialku.com

Berlangganan Informasi Terbaru: