Cara Menghitung Persentase Untung Atau Rugi Dan Besarnya Laba Atau Kerugian Dalam Jual Beli

Dalam transaksi jual beli biasanya ada selisih harga antara harga beli dengan harga jual m Cara Menghitung Persentase Untung atau Rugi dan Besarnya Keuntungan atau Kerugian dalam Jual Beli

Dalam transaksi jual beli biasanya ada selisih harga antara harga beli dengan harga jual maka selisih tersebut sanggup berupa laba atau kerugian. Seorang pedagang akan menjual barang dagangannya lebih mahal dari harga beli untuk mendapat keuntungan. Jika ia menjual barang lebih murah dari harga beli maka ia akan rugi. Besarnya laba biasanya diukur relatif terhadap harga beli, sehingga laba seringkali dinyatakan dalam persentase. Di bawah ini akan dibahas mengenai cara menghitung persentase untung atau rugi, besarnya laba atau kerugian, serta harga jual atau harga beli.

 

Pengertian Untung dan Rugi
Untung atau rugi yaitu selisih (perbedaan) antara harga jual dengan harga beli. Jika harga jual lebih besar dari harga beli maka selisih tersebut disebut untung, Jika harga jual lebih kecil dari harga beli maka selisih tersebut disebut rugi.

Pada dasarnya tidak ada orang yang ingin menjual barang dengan menderita kerugian. Namun seseorang bersedia menjual barang dengan menderita kerugian alasannya alasan-alasan tertentu contohnya antara lain sebagai berikut.

  • Barang dagangan yang cacat tidak bisa dijual dengan harga barang kondisi standar
  • Terpaksa menjual barang yang gres dibeli contohnya alasannya tidak bisa membayar cicilan kredit
  • Barang yang dibeli tidak diharapkan lagi
  • Harga pasar untuk barang yang dijual memang sedang turun contohnya untuk emas, saham, dan mata uang absurd (valuta asing).

 

Hubungan antara Untung atau Rugi dengan Harga Jual dan Harga Beli
Hubungan antara untung dengan harga jual dan harga beli yaitu sebagai berikut.

Dalam transaksi jual beli biasanya ada selisih harga antara harga beli dengan harga jual m Cara Menghitung Persentase Untung atau Rugi dan Besarnya Keuntungan atau Kerugian dalam Jual Beli

Contoh perhitungan untung
Misalkan sebuah handphone android dibeli dengan harga Rp.2.000.000,- kemudian dijual kembali dengan harga Rp.2.300.000,-. Maka laba penjualan sanggup dihitung dengan cara sebagai berikut.
Keuntungan = 2.300.000 – 2.000.000 = 300.000
Kaprikornus laba penjualan yaitu Rp.300.000,-

Hubungan antara rugi dengan harga jual dan harga beli yaitu sebagai berikut.

Dalam transaksi jual beli biasanya ada selisih harga antara harga beli dengan harga jual m Cara Menghitung Persentase Untung atau Rugi dan Besarnya Keuntungan atau Kerugian dalam Jual Beli

Contoh perhitungan rugi
Misalkan sebuah kamera digital dibeli dengan harga Rp.3.200.000,- kemudian dijual kembali dengan harga Rp.3.000.000,–. Maka kerugian penjualan sanggup dihitung dengan cara sebagai berikut.
Kerugian = 3.200.000 – 3.000.000 = 200.000
Kaprikornus kerugian penjualan yaitu Rp.200.000,-

 

Rumus Menghitung Persen Untung dan Besarnya Untung
Untuk menghitung persentase untung maka sanggup dipakai rumus berikut

Dalam transaksi jual beli biasanya ada selisih harga antara harga beli dengan harga jual m Cara Menghitung Persentase Untung atau Rugi dan Besarnya Keuntungan atau Kerugian dalam Jual Beli

Contoh perhitungan persen keuntungan
Misalkan sebuah jam tangan digital dibeli dengan harga Rp.1.800.000,- dan dijual lagi dengan laba Rp.450.000,- . Maka persentase laba penjualan sanggup dihitung dengan cara sebagai berikut.
%Untung = (450.000/ 1.800.000) x 100%  = 25%
Kaprikornus persentase laba penjualan yaitu 25%

Rumus di atas juga sanggup dipakai untuk menghitung untung jikalau diketahui persen untung dan harga beli

Dalam transaksi jual beli biasanya ada selisih harga antara harga beli dengan harga jual m Cara Menghitung Persentase Untung atau Rugi dan Besarnya Keuntungan atau Kerugian dalam Jual Beli

Contoh perhitungan untung
Misalkan sebuah handycam dibeli dengan harga Rp. 3.300.000,- dan dijual dengan persentase untung 15%. Maka besarnya untung sanggup dihitung dengan cara berikut.
Untung = (15/100) x 3.300.000 = 495.000
Kaprikornus besarnya untung penjualan yaitu Rp.495.000,-

 

Rumus Menghitung Persen Kerugian dan Besarnya Kerugian

Untuk menghitung persentase rugi maka sanggup dipakai rumus berikut

Dalam transaksi jual beli biasanya ada selisih harga antara harga beli dengan harga jual m Cara Menghitung Persentase Untung atau Rugi dan Besarnya Keuntungan atau Kerugian dalam Jual Beli

Contoh perhitungan persen kerugian
Misalkan sebuah handphone dibeli dengan harga Rp. 2.700.000,- dijual lagi dengan kerugian Rp.324.000,- . Maka persentase kerugian penjualan sanggup dihitung dengan cara sebagai berikut.
%Rugi = (324.000/2.700.000) x 100% = 12%
Kaprikornus persentase kerugian penjualan tersebut yaitu 12%

Rumus di atas juga sanggup dipakai untuk menghitung rugi jikalau diketahui persen rugi dan harga beli

Dalam transaksi jual beli biasanya ada selisih harga antara harga beli dengan harga jual m Cara Menghitung Persentase Untung atau Rugi dan Besarnya Keuntungan atau Kerugian dalam Jual Beli

Contoh perhitungan Rugi
Misalkan sebuah DVD player dibeli dengan harga Rp. 2.440.000,- dan dijual dengan persentase rugi 5%. Maka besarnya kerugian sanggup dihitung dengan cara berikut.
Rugi = (5/100) x 2.440.000 = 122.000
Kaprikornus besarnya kerugian penjualan yaitu Rp.122.000,-

 

Cara Menghitung Harga Jual Jika diketahui Persen Keuntungan dan Harga Beli
Untuk menghitung harga jual yang diketahui persentase laba dan harga beli  biasanya dilakukan dengan dua langkah
Langkah 1:  menghitung  untung dengan rumus
Untung = (% Untung/100) x Harga Beli
Langkah 2: menambahkan  harga beli  dengan untung memakai rumus
Harga Jual = Harga Beli + Untung

Contoh perhitungan harga jual dengan persentase laba tertentu
Misalnya diketahui harga beli sebuah printer Rp.2.200.000 kemudian dijual dengan laba 18%  . Maka harga printer tersebut sanggup dihitung dengan cara sebagai berikut.
Langkah 1:  menghitung  untung
Untung = (18/100) x 2.200.000 = 396.000
Langkah 2: menambahkan  harga beli  dengan untung
Harga Jual = 2.200.000 + 396.000 = 2.596.000
Kaprikornus harga jual printer tersebut Rp.2.596.000,-

Perhatikan bahwa
% Harga  Jual = 100% + %Untung
Dari sini sanggup dipahami

  • Jika untung 10% maka Harga Jual = 110% dari Harga Beli
  • Jika untung 15% maka Harga Jual = 115% dari Harga Beli
  • Jika untung 20% maka Harga Jual = 120% dari Harga Beli
  • Jika kita menjual barang dengan  persentase untung 25% maka kita menjualnya 125% dari harga beli.

Dengan prinsip ini maka rumus untuk menghitung harga jual dengan persentase laba tertentu dapat ditulis sebagai berikut.

Dalam transaksi jual beli biasanya ada selisih harga antara harga beli dengan harga jual m Cara Menghitung Persentase Untung atau Rugi dan Besarnya Keuntungan atau Kerugian dalam Jual Beli

 Kita sanggup memakai rumus ini untuk menghitung harga jual printer pada teladan di atas sebagai berikut.
Harga Jual = [(100+18)/100] x 2.200.000 = [118/100] x 2.200.000 = 2.596.000

 

Cara Menghitung Harga Beli Jika diketahui Persen Keuntungan dan Harga Jual

Rumus untuk menghitung harga beli yang diketahui persentase laba dan harga jualnya  yaitu sebagai berikut.

Dalam transaksi jual beli biasanya ada selisih harga antara harga beli dengan harga jual m Cara Menghitung Persentase Untung atau Rugi dan Besarnya Keuntungan atau Kerugian dalam Jual Beli
Contoh perhitungan harga beli dengan persentase laba tertentu

Misalkan sebuah laptop dijual dengan harga Rp.8.496.000,- dengan laba 18%. Maka harga beli laptop tersebut sanggup dihitung sebagai berikut.
Harga beli = [100/(100 +18)] x 8.496.000 = [100/118] x 8.496.000 = 7.200.000
Kaprikornus harga beli laptop tersebut yaitu Rp.7.200.000,-

 

Cara Menghitung Harga Jual Jika diketahui Persen Kerugian dan Harga Beli

Perhatikan bahwa
%Harga  Jual = 100% – %Rugi
Dari sini sanggup dipahami

  • Jika rugi 10% maka Harga Jual = 90% dari Harga Beli
  • Jika rugi 15% maka Harga Jual = 85% dari Harga Beli
  • Jika rugi 20% maka Harga Jual = 80% dari Harga Beli
  • Jika kita menjual barang dengan  persentase rugi 25% maka kita menjualnya 75% dari harga beli.

Dengan prinsip ini maka rumus untuk menghitung harga jual dengan persentase kerugian tertentu dapat ditulis sebagai berikut

Dalam transaksi jual beli biasanya ada selisih harga antara harga beli dengan harga jual m Cara Menghitung Persentase Untung atau Rugi dan Besarnya Keuntungan atau Kerugian dalam Jual Beli

Contoh perhitungan harga jual dengan persentase kerugian tertentu
Misalkan diketahui sebuah komputer tablet dibeli dengan harga Rp.3.200.000,- kemudian dijual lagi dengan kerugian 5%. Maka harga jual komputer tablet tersebut sanggup dihitung dengan cara sebagai berikut.
Harga jual = [(100 – 5)/100] x 3.200.000 = [95/100] x 3.200.000 = 3.040.000
Kaprikornus harga jual komputer tablet tersebut Rp.3.040.000,-

 

Cara Menghitung Harga Beli Jika diketahui Persen Kerugian dan Harga Jual

Rumus untuk menghitung harga beli yang diketahui persentase kerugian dan harga jualnya  yaitu sebagai berikut.

Dalam transaksi jual beli biasanya ada selisih harga antara harga beli dengan harga jual m Cara Menghitung Persentase Untung atau Rugi dan Besarnya Keuntungan atau Kerugian dalam Jual Beli

Contoh perhitungan harga beli dengan persentase kerugian tertentu
Misalkan diketahui sebuah TV dijual dengan harga Rp.3.312.000,- dengan kerugian sebesar 8%. Maka harga beli TV tersebut sanggup dihitung dengan cara sebagai berikut.
Harga Beli = [100/(100 – 8)] x 3.312.000 = [100/92] x 3.312.000 = 3.600.000
Kaprikornus harga beli TV tersebut yaitu Rp.3.600.000,-

 

Contoh Perhitungan Persentase Untung, Persentase Rugi, Harga Jual, dan Harga Beli
Berikut ini beberapa teladan cara menghitung persen untung, persen rugi, harga jual, dan harga beli.

Contoh Soal 1
Soal: Seorang pedagang menjual mesin basuh seharga Rp.2.300.000,- padahal ia membelinya dengan harga Rp. 1.975.000,- . Berapa laba yang diperoleh pedagang tersebut?
Jawab:
Harga Beli = Rp.1.975.000,-
Harga Jual = Rp.2.300.000,-
Untung = Harga Jual – Harga Beli = 2.300.000 – 1.975.000 = 325.000
Kaprikornus laba penjualan mesin basuh tersebut yaitu Rp.325.000,-

Contoh Soal 2
Soal: Pak Anton membeli kulkas seharga Rp.3.400.000,- kemudian menjualnya kembali dengan harga Rp. 3.250.000,- . Berapa kerugian dari penjualan kulkas tersebut.
Jawab:
Harga Beli = Rp.3.400.000,-
Harga Jual = Rp.3.250.000,-
Rugi = Harga Beli – Harga Jual = 3.400.000 – 3.250.000 = 150.000
Kaprikornus kerugian penjualan kulkas tersebut yaitu Rp.150.000,-

Contoh Soal 3
Soal: Bu Ani membeli sebuah blender seharga Rp.1.250.000,- dan menjualnya dengan laba Rp.100.000. Berapa persen laba yang diperoleh Bu Ani?
Jawab:
Harga Beli = Rp.1250.000,-
Untung = Rp.100.000,-
% Untung = (Untung/Harga Beli) x 100% = (100.000/1.250.000) x 100% = 8%
Kaprikornus laba yang diperoleh Bu Ani yaitu 8%

Contoh Soal 4
Soal: Pak Joni yaitu pedangang telur, ia membeli telur dari peternak dengan harga Rp.15.000,- per kilogram dan menjualnya di pasar dengan laba 22%. Berapa laba penjualan telur per kilogram yang diperoleh Pak Joni?
Jawab:
Harga Beli = Rp.15.000,-
Persen untung = 22%
Keuntungan = (%Untung/100) x Harga Beli = (22/100) x 15.000 = 3.300
Kaprikornus laba penjualan telur per kilogram yang diperoleh Pak Joni yaitu Rp.3.300,- .

Contoh Soal 5
Soal: Mang Cepot membeli kambing seharga Rp.2.000.000,- suatu ketika kambing itu dijual dengan harga Rp.1.950.000,- . Berapa persentase kerugian penjualan kambing tersebut?
Jawab:
Rugi = Harga Beli – Harga Jual = 2.000.000 – 1.950.000 = 50.000
%Rugi = (Rugi/Harga Beli) x 100% = (50.000/2.000.000) x 100% = 2,5%
Kaprikornus persentase kerugian penjualan kambing tersebut 2,5%

Contoh Soal 6
Soal: Seorang pedagang yang membeli barang Rp.500.000,- untuk dijual lagi. Saat dijual ia mengalami keruhian 7%. Berapa rupiah nilai kerugian yang dialami pedagang tersebut?
Jawab:
Rugi = (%Rugi/100) x harga Beli = (7/100) x 500.000 = 35.000
Kaprikornus nilai kerugian yang dialamai pedagang itu Rp.35.000,-

Contoh Soal 7
Soal: Bu Siti membeli setrika untuk dijual lagi. Ia membeli setrika dengan modal Rp.340.000 dan menginginkan laba 10%. Berapa harga jual setrika tersebut?
Jawab:
Harga Beli = Rp.340.000,-
%Untung = 10%
Harga Jual = [(100 + %Untung)/100] x Harga Beli
Harga Jual = [(100 + 10)/100] x 340.000 = [110/100] x 340.000 = 374.000
Kaprikornus harga jual setrika tersebut Rp.374.000,-

Contoh Soal 8
Soal: Seorang pedagang menjual mixer dengan harga Rp.1.725.000,- dan mendapat laba sebesar 15%. Berapa modal pembelian mixer tersebut?
Jawab:
Harga Jual = Rp.1.770.000,-
%Untung = 15%
Harga Beli = [100/(100 + %Untung)] x Harga Jual
Harga Beli = [100/(100 + 15)] x 1.725.000 = [100/115] x 1.725.000 = 1.500.000
Kaprikornus modal pembelian mixer tersebut Rp.1.500.000,-

Contoh Soal 9
Soal: Bu Maya gres membeli satu gelang emas seharga dua juta rupiah. Karena kebutuhan mendesak, seminggu kemudian ia menjual gelang tersebut dengan kerugian 4%. Berapa Bu Maya menjual gelang tersebut?
Jawab:
Harga Beli = Rp.2.000,000,-
%Rugi = 4%
Harga Jual = [100 – %Rugi)/100] x Harga Beli
Harga Jual = [(100 – 4)/100] x 2.000.000 = [96/100]x 2.000.000 = 1.920.000
Kaprikornus Bu Maya menjual gelang tersebut seharga Rp.1.920.000,-

Contoh Soal 10
Soal: Pak Bambang membeli satu peti mangga untuk dijual lagi. Ia menderita kerugian 4% alasannya menjual satu peti mangga seharga Rp.144.000,- . Berapa harga satu peti mangga yang di beli Pak Bambang?
Jawab:
Harga Jual = Rp.144.000,-
%Rugi = 4%
Harga Beli = [100/(100 – %Rugi)]  x Harga Jual
Harga Beli = [100/(100 – 4)] x 144.000 = [100/96] x 144.000 = 150.000
Kaprikornus harga satu peti mangga yang dibeli Pak Bambang yaitu Rp.150.000,-


Sumber https://www.finansialku.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Menghitung Persentase Untung Atau Rugi Dan Besarnya Laba Atau Kerugian Dalam Jual Beli"

Posting Komentar