Susunan Makalah: Pola Klarifikasi Lengkap

Susunan makalah yang baik dan benar harus sistematis dan sesuai dengan kaidah ilmiah. Susunan makalah di sini merupakan struktur kepenulisan paper ilmiah atau artikel ilmiah yang biasanya ditulis dalam rangka kiprah sekolah, kiprah kuliah atau kiprah akademik lainnya.

Baca juga Metode Ilmiah: Pengertian dan Contohnya







Postingan ini akan membahas ihwal bagaimana susunan makalah yang sesuai dengan kaidah ilmiah. Saya akan memaparkan pola susunan makalah yang standar sebagai citra saja, diikuti oleh klarifikasi singkatnya tiap bagian.

Membuat makalah telah menjadi bab rutin dari kiprah individu atau kelompok yang mempunyai siswa atau mahasiswa. Menulis makalah tidak menyerupai mengarang atau membuat opini lainnya. Makalah harus disusun secara sistematis dan sanggup dipertanggungjawabkan keilmiahannya.

Contoh susunan makalah

Sebelum melihat contoh, alangkah baiknya pembaca telah memahami apa itu makalah dan apa bedanya dengan karya tulis lainnya menyerupai skripsi, tesis, disertasi, dan sebagainya. Untuk mengetahui definisinya tidaklah sulit. Makalah biasa disebut juga paper ilmiah. Jelas di sini bahwa makalah mempunyai unsur ilmiah yang artinya harus sanggup dipertanggungjawabkan secara akademis.

Baca juga: Pengertian Makalah







Tidak ada berapa jumlah niscaya halaman makalah atau paper ilmiah. Berdasarkan pengalaman saya menulis makalah, guru atau dosen meminta muridnya menulis antara 3-10 halaman. Tentu saja ada pula makalah yang ditulis hanya 2 halaman yang biasanya untuk latihan atau pemula. Atau sanggup lebih dari 10 halaman untuk kiprah simpulan mahasiswa.

Oleh alasannya ialah makalah harus mengandung unsur ilmiah, proses penelitian atau riset selalu mendahului proses penulisan makalah. Penelitian yang dilakukan juga tidak sembarangan, melainkan sesuai dengan metodologi riset yang direlevan.

Bentuk susunan makalah bahwasanya beragam. Ada yang strukturnya menyerupai dengan skripsi atau tesis dengan jumlah kata dan jumlah halaman yang lebih sedikit. Ada pula yang menyerupai esai atau opini di koran. Di sini saya berikan pola struktur makalah dalam bentuknya yang umum saja. Susunan makalah ini sanggup pula dijadikan sebagai panduan menulis kerangka makalah penelitian. Berikut contohnya:

√ JUDUL MAKALAH

√ PENGANTAR

• Tuliskan dilema penelitian sebagai latar belakang studi


• Tuliskan bab dari dilema tersebut yang belum pernah diteliti sebelumnya sehingga perlu kau teliti


• Tuliskan apa tujuan kau membahas dilema dan menulis makalah tersebut

√ METODE

• Deskripsikan konteks atau setting penelitian yang dilakukan


• Tulis secara ringkas dan terperinci desain penelitian yang digunakan


• Deskripsikan siapa populasi atau partisipan yang terlibat


• Deskripsikan bagaimana teknik sampling dilakukan, disertai intervensi kalau ada


• Deskripsikan variabel penelitian yang digunakan


• Deskripsikan instrumen dan proses pengumpulan datanya


• Deskripsikan bagaimana analisis data dilakukan

√ HASIL

• Deskripsikan hasil pengumpulan datanya


• Deskripsikan data terkait partisipan yang terlibat dalam penelitian


• Tulis hasil temuan penelitian yang berkaitan dengan pertanyaan penelitian

√ DISKUSI

• Tuliskan inti dari temuan penelitian


• Diskusikan temuan penelitian kau dengan hasil studi yang pernah dilakukan sebelumnya


• Diskusikan implikasi dari temuan penelitian tersebut


• Analisis apa kelebihan dan batasan atau kekurangan dari studi yang dilakukan


• Tawarkan potensi kegiatan riset lanjutan

√ REFERENSI

Baca juga Desain Penelitian: Contoh dan Jenisnya







Dari pola susunan di atas, kita dapati bahwa diluar judul dan referensi, setidaknya terdapat empat bab inti struktur kepenulisan paper ilmiah yang standar. Keempat bab tersebut diantaranya: pengantar, metode, hasil, dan diskusi.

♣ Bagian pengantar berupaya menjawab pertanyaan ihwal apa yang akan diteliti, mengapa perlu diteliti dan apa tujuannya.

♣ Bagian metode berupaya menjelaskan ihwal bagaimana penelitian tersebut dilakukan. Pada bab ini, penulis harus selalu merujuk pada permasalahan yang dibahas dan bagaimana pertanyaan penelitian akan dijawab.

♣ Bagian hasil menjelaskan ihwal apa yang saja diperoleh sesudah data dikumpulkan dan diolah. Pada bab ini penulis menampilkan hasil baik temuan awal maupun data yang sudah diolah melalui proses analisis.

♣ Bagian diskusi merupakan ruang dimana penulis berkreasi membuat obrolan antara hasil temuan penelitiannya, dengan hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya dalam kajian pustaka atau review literatur. Di sini pengetahuan penulis dari membaca literatur yang relevan dipertemukan dengan pengetahuan penulis yang diperoleh dari hasil penelitiannya sendiri.

Baca juga: Contoh Kajian Pustaka







Sebelum ditutup, saya perlu memberikan bahwa klarifikasi mengenai judul dan tumpuan tidak disertakan di sini alasannya ialah ekspektasinya pembaca sudah mengerti menyerupai apa itu bentuknya. Tentu saja ada teknik-teknik tersendiri ihwal bagaimana membuat judul penelitian yang mudah dan menarik, serta bagaimana menulis tumpuan yang baik dan benar.

Kedua bab tersebut sanggup dicari di postingan lain di blog ini. Artikel ini akan membatasi klarifikasi pada pola struktur dan susunan makalah saja.

Baca juga: Cara Membuat Judul Skripsi yang Simpel dan Fancy

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: