Laporan Penelitian: Pengertian Rujukan Format

Laporan penelitian merupakan tahap simpulan dari proses penelitian dimana peneliti memberikan dan mengkomunikasikan kepada audiens hasil simpulan risetnya melalui tulisan. Dengan pengertian ini kita mengetahui bahwa penulisan laporan penelitian merupakan belahan penting dari rangkaian penelitian itu sendiri.


Laporan penelitian ada aneka macam macam bentuk sesuai dengan untuk tujuan apa laporan itu dibuat. Meskipun terdiri dari beberapa bentuk, laporan penelitian mempunyai sifat tetap yaitu ilmiah. Laporan penelitian selalu sanggup disebut juga karya ilmiah, namun tidak semua karya ilmiah sanggup disebut laporan penelitian.


Baca juga Metode Ilmiah: Penjelasan Lengkap







Postingan ini akan mengulas secara singkat ihwal apa itu laporan riset dan tumpuan format yang umum digunakan. Setiap kerangka yang merupakan sistematika penulisan akan diberi klarifikasi singkat semoga sanggup membantu pembaca memahami dan menciptakan sendiri laporan riset. Kita mulai pembahasannya dari definisi laporan penelitian.


Pengertian laporan penelitian


Laporan penelitian yaitu tahap simpulan proses penelitian dimana peneliti menuliskan dan memberikan hasil risetnya dalam bentuk karya ilmiah. Sebagaimana yang telah disinggung di awal, laporan penelitian mempunyai cakupan yang luas. Secara spesifik, laporan penelitian sanggup dibedakan ke dalam beberapa bentuk sebagai berikut:


• Pertama, laporan riset yang ditulis untuk forum atau instansi tertentu.


• Kedua, laporan riset yang ditulis untuk menuhi kiprah sekolah atau kuliah menyerupai paper, skripsi, tesis, disertasi.


• Ketiga, laporan riset yang ditulis untuk jurnal akademik.


• Keempat, laporan riset yang ditulis untuk media terkenal menyerupai koran dan majalah.


Berbagai bentuk laporan yang berbeda-beda tersebut menyiratkan pesan bahwa pengertian laporan riset selalu tersamar atau luas untuk dipahami. Kita gres sanggup mendapat definisi laporan penelitian yang spesifik dengan terlebih dahulu menjawab pertanyaan semacam ”laporan penelitian yang ditulis untuk keperluan apa?”


Memang, semua laporan penelitian perlu memenuhi standar kaidah ilmiah. Laporan untuk media terkenal sekalipun harus sanggup dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Oleh sebab itu, kaidah ilmiah menjadi unsur yang diharapkan dalam setiap laporan.


Postingan ini tidak akan secara detail membahas satu-persatu format laporan ilmiah dalam aneka macam bentuk sebab keterbatasan ruang. Pembahasan yang detail lebih baik ditempatkan pada banyak postingan ketimbang cuma satu posting.


Belum lagi, setiap bentuk laporan penelitian mempunyai karakteristiknya masing-masing, menyerupai misalnya, laporan penelitian skripsi. Format skripsi sanggup bervariasi tergantung bagaimana format laporan terbaik yang sesuai dengan desain penelitiannya. Postingan ini akan membahas tumpuan format laporan penelitian dalam bentuknya yang paling umum saja.






Contoh format laporan penelitian


Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam format laporan diantaranya: Pertama, laporan harus harus ditulis dengan bahasa yang gampang dipahami oleh publik yang membacanya. Di sini, peneliti harus mempertimbangkan untuk siapa laporan tersebut dibuat.


Kedua, laporan harus mencantumkan proses dan metode riset secara terperinci sehingga pembaca sanggup menguji hasil penelitian tersebut dikemudian hari kalau menghendaki. Di sini, laporan penelitian bersifat transparan dan sanggup diuji kembali oleh peneliti lain kalau diperlukan. Laporan yang tidak transparan akan dianggap kurang atau bahkan tidak ilmiah.


Berikut ini merupakan tumpuan sistematika penulisan atau format laporan atau kerangka laporan yang umum diajarkan.


Laporan penelitian merupakan tahap simpulan dari proses penelitian dimana peneliti menyampaik Laporan Penelitian: Pengertian  Contoh Format


JUDUL

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

ABSTRAK


BAB I PENDAHULUAN



  1. Latar Belakang

  2. Rumusan Masalah

  3. Tujuan Penelitian

  4. Manfaat Penelitian


BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN



  1. Review Literatur

  2. Teori

  3. Kerangka Pemikiran

  4. Hipotesis


BAB III METODOLOGI PENELITIAN



  1. Metode Penelitian

  2. Populasi dan Sampel

  3. Teknik Pengumpulan Data


BAB IV PEMBAHASAN



  1. Deskripsi Hasil Penelitian

  2. Analisis Data

  3. Diskusi


BAB V PENUTUP



  1. Kesimpulan

  2. Saran

  3. Rekomendasi


REFERENSI

LAMPIRAN


Baca juga Kerangka Makalah: Contoh dan Penjelasannya







Penjelasan masing-masing kerangka tersebut yaitu sebagai berikut:


JUDUL


Judul harus terperinci dan merepresentasikan substansi laporan penelitian. Peneliti sanggup menciptakan judul di simpulan sehabis hasil penelitian diketahui.


DAFTAR ISI


Berisi daftar tiap belahan dan sub belahan yang memandu pembaca menemukan pada halaman berapa konten tertentu ditulis.


KATA PENGANTAR


Berisi ulasan ringkas ihwal topik penelitian. Sering kali kata pengantar juga dijadikan ruang peneliti untuk memberikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi.


ABSTRAK


Ulasan super ringkas yang berisi informasi ihwal tema, rumusan masalah, metodologi, analisis data, temuan, dan simpulan.


BAB I PENDAHULUAN


Latar Belakang


Berisi ihwal konteks penelitian, pentingnya riset dilakukan dan motivasi peneliti melaksanakan riset.


Rumusan Masalah


Istilah lain dari pertanyaan penelitian. Bagian ini menjelaskan ihwal apa dilema yang ingin dikaji oleh peneliti.


Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian yaitu menjawab rumusan masalah.


Manfaat Penelitian


Keuntungan yang mungkin diperoleh pihak-pihak tertentu apabila penelitian berhasil dilakukan.


BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN


Review Literatur


Berisi rangkuman dan kritik terhadap aneka macam studi terkait yang pernah dilakukan sebelumnya.


Teori


Hubungan antar konsep yang menjelaskan ihwal topik terkait.


Kerangka Pemikiran


Cara berpikir peneliti yang diterapkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.


Hipotesis


Kesimpulan sementara yang terdiri dari dua atau lebih variabel yang akan diuji. Perlu dicatat bahwa tidak semua penelitian membutuhkan hipotesis.


BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Metode Penelitian


Meliputi pendekatan dan desain penelitian yang diterapkan dalam rangka mengumpulkan dan menganalisis data.


Populasi dan Sampel


Penjelasan ihwal siapa saja partisipan yang menjadi subjek atau objek penelitian dan bagaimana teknik sampling dilakukan.


Teknik Pengumpulan Data


Penjelasan ihwal cara peneliti untuk memperoleh data sesuai dengan metode penelitian dengan mempertimbangkan tabiat penelitian.


BAB IV PEMBAHASAN


Deskripsi Hasil Penelitian


Pembahasan ihwal temuan lapangan secara deskriptif. Peneliti menerjemahkan data ke dalam narasi.


Analisis Data


Pembahasan lebih dalam ihwal temuan lapangan. Data yang sudah diolah diinterpretasikan pada belahan ini.


Diskusi


Pembahasan ini merupakan pertemuan antara hasil analisis dengan teori dan hasil riset yang ditunjukkan oleh penelitian sebelumnya. Peneliti sanggup merujuk pula pada belahan review literatur untuk didiskusikan dengan hasil temuannya.


BAB V PENUTUP


Kesimpulan


Berisi ihwal ringkasan dari hasil diskusi atau pembahasan.


Saran


Berisi ihwal proposal peneliti terkait topik yang dibahas.


Rekomendasi


Tidak selalu ada dalam laporan. Jika ada, menyerupai laporan kegiatan atau riset kebijakan, maka peneliti harus meringkas apa saja yang menjadi usulannya untuk disampaikan kepada pihak atau instansi yang dituju.


REFERENSI


Daftar pustaka yang menjadi referensi. Referensi mencakup seluruh dokumen yang relevan. Penulisan referensi berkaitan dengan transparansi riset.


LAMPIRAN


Dokumen penting yang perlu diketahui pembaca. Dokumen diletakkan di belahan lapiran sebab dianggap terlalu memakan kawasan apabila diletakkan di belahan isi atau belahan lain selain lampiran.


Baca juga Metodologi Penelitian: Pendekatan, Jenis & Contoh







Laporan penelitian diatas merupakan tumpuan format laporan yang boleh dikatakan standar. Kerangka laporan di atas ditulis untuk sekadar memberi referensi pembaca. Relevansi dengan penelitian yang pembaca lakukan sangat tergantung pada bentuk atau jenis penelitiannya.


Riset skripsi sanggup mengadopsi format laporan di atas, meskipun tidak selalu harus sama persis. Skripsi sendiri, sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya, sanggup disusun dengan aneka macam macam kerangka. Riset kualitatif tentu mempunyai kerangka laporan yang berbeda dengan riset kuantitatif.


Baca juga Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Laporan Penelitian: Pengertian Rujukan Format"

Posting Komentar