Membuat Jurnal Umum (Akuntansi) Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang mempunyai acara utama membeli dan menjual kembali barang dagangan, tanpa merubah bentuk / wujud barang tersebut, dan tidak memperlihatkan nilai tambah pada barang yang dijual. 

Untuk lebih jelasnya, anda sanggup baca-baca kembali artikel saya disini: Pengertian, Ciri-ciri Perusahaan Dagang dan Contohnya. Ada banyak teladan perusahaan dagang di sekitar kita. Misalnya, minimarket dan supermarket. Itu ialah teladan konkrit perusahaan dagang di sekitar kita dan sangat gampang ditemukan. 

Perusahaan dagang mempunyai pembuatan jurnal umum tersendiri yang agak berbeda dengan perusahaan2 lain. Hal ini alasannya ialah perusahaan dagan mempunyai beberapa karakteristik transaksi. 

Transaksi-transaksi yang timbul dari kegiatan perusahaan dagang ialah transaksi2 yang berkaitan dengan: 

1. Pembelian barang dagangan (pembelian kredit maupun tunai)
2. Pengembalian barang yang telah dibeli alias retur pembelian 
3. Potongan pembelian (diskon) 
4. Pembayaran biaya angkut pembelian barang dagang 
5. Penjualan barang dagangan
6. Penerimaan kembali barang dagang yang telah dijual (retur penjualan_ 
7. Potongan penjualan (diskon penjualan) 
8. Pembayaran biaya angkut penjualan barang yang dijual 

Transaksi2 tersebut ialah transaksi2 yang sering muncul dalam transaksi dagang, sehingga hal ini perlu dibuatkan jurnal umum dan jurnal khusus untuk mencatat akuntansi perusahaan dagang.

Perlu anda ketahui juga, di dalam akuntansi perusahaan dagang, terdapat syarat2 dalam transaksi jual beli perusahaan dagang. Anda sanggup baca disini: Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang + Contohnya.  

Hal ini nantinya juga akan kuat pada pencatatan jurnal umum. Maka sebelum anda buat jurnal umum, syarat2 ini harus anda pahami.

Sekarang kita akan masuk pada jurnal umum akuntansi perusahaan dagang untuk mencatat transaksi2 yang berkaitan dengan perusahaan dagang tersebut: 

1. Pembelian barang dagang

Tanggal 19 Februari dibeli tunai barang dagang dari UD Prima Rp3.000.000
Tanggal 20 Februari dibeli barang dagang dari UD Lestari Rp5.000.000. Syarat pembayaran 3/10, n30. Jurnal:



Karena terjadi pembelian barang dagang secara tunai tangal 19, maka jurnalnya ialah pembelian pada kas (mengurangi kas). Sedangkan kalau terjadi pembelian secara kredit (tanggal 20), maka akun yang di kredit (bertambah) ialah utang dagang (karena masih belum terjadi transaksi secara kas). 

2. Retur pembelian 

Tanggal 10 Februari dikirim kembali kepada Toko Mahkota barang dagang yang dibeli secara kredit (karena ada kerusakan packaging) seharga Rp1.000.000. Jurnal:



Sebelumnya perusahaan membeli barang dagang secara kredit, namun alasannya ialah terdapat retur / pengembalian, maka utang dagang berkurang (masuk debet) dan retur pembelian bertambah sebesar Rp1.000.000. 

3. Potongan pembelian 

Tanggal 15 Februari dilunaskan faktur UD Wijaya Rp4.000.000 dikurangi cuilan tunai (diskon) 5%. Jurnal: 



Perusahaan melunasi tagihan artinya perusahaan melunasi utang, sehingga akun utang dagang berkurang (debet) dan akun kas juga berkurang alasannya ialah membayar utang (kredit). 

Akan tetapi perhatikan bahwa UD Wijaya memperlihatkan cuilan / diskon sebesar 5% dari pembelian. Maka dari itu, utang dagang dipotong sebesar 5% (4.000.000 * 5%), sehingga perusahaan hanya perlu membayar kas sebesar Rp3.800.000, dan akun potonan pembelian dikredit sebesar Rp200.000

4. Pembayaran biaya angkut pembelian barang dagang 

Tanggal 11 Februari dibayar pada CV Jaya biaya angkut pengiriman barang dagang yang dibeli dari Toko Mutiara senilai Rp150.000. Jurnal: 



Perusahaan membayar biaya angkut pembelian, maka akun beban angkut di debet, dan kas berkurang (kredit). 

5. Penjualan barang dagang

Tanggal 8 Februari dijual kepada Toko Sumber Agung barang dagang seharga Rp2.500.000. Syaray pembayaran 4/15, n60.

Tanggal 10 Februari dijual tunai kepada UD Semarang barang dagang seharga Rp1.500.000. Jurnal: 



Terjadi penjualan barang dagang secara kredit (8 Februari), maka disini terjadi transaksi piutang dagang pada penjualan. Sedangkan dikala terjadi penjualan secara tunai (10 Februari), maka perusahaan akan mendapatkan kas (kredit) dan penjualan bertambah (debet). 

6. Retur penjualan 

Tanggal 12 Februari diterima kembali dari Toko Anugrah barang dagang yang dijual kredit minggul kemudian Rp500.000. Jurnal: 



Perusahaan menjual barang dagang pada Toko Anugrah secara kredit, namun terdapat retur / pengembalian sebesar Rp500.000. Artinya, terdapat pengurangan pada piutang dagang (kredit) alasannya ialah pengembalian barang dagang yang dijual, dan retur bertambah sebesar Rp500.000. 

7. Potongan penjualan 

Tanggal 14 Februari diterima pelunasan faktur dari Toko Sumber Mas Rp5.000.000 atas penjualan barang dagang tanggal 8 Februari dengan syarat 5/10, n60. Jurnal: 



Pelangan (Toko Sumber Mas) melunasi penjualan tanggal 14 Februari dari penjualan kredit tanggal 8 Februari. Tapi disini perusahaan menetapkan syarat kredit 5/10, n60. Artinya kalau pelanggan melunasi penjualan dalam waktu maksimal 10 hari, pelanggan sanggup cuilan penjualan 5%, dan pelunasan maksimal harus dilakukan 60 hari. 

Nah, alasannya ialah Toko Sumber Mas melunasi pembeliannya tanggal 14 Februari (dari pembelian tanggal 8 Februari), maka Toko Sumber Mas menerima cuilan penjualan 5%, alasannya ialah Toko Sumber Mas melunasi pembeliannya sebelum 10 hari (8-14 Februari: 6 hari). 

Jadi jurnalnya, perusahaan mendapatkan kas sebesar Rp4.750.000 dikurang cuilan penjualan Rp250.000. Dan piutang dagang berkurang (kredit) sebesar Rp5.000.000 (nilai penjualannya).  

8. Pembayaran biaya angkut barang dagang yang dijual

Tanggal 15 Februari dibayar biaya angkut barang yang dijual kepada PT Amanat Rp200.000. Jurnal:  



Perusahaan membayar / menanggung beban angkut barang yang dijual, maka jurnalnya ialah beban angkut penjualan (debet) dan kas berkurang (kredit). 

Jadi di dalam perusahaan dagang, terdapat transaksi2 menyerupai delapan poin yang telah disebutkan diatas. Dari setiap transaksi tersebut, anda harus menciptakan jurnal2 umum menyerupai pada teladan yang telah kita paparkan dan bahas bersama. Semoga bermanfaat untuk anda.. 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Membuat Jurnal Umum (Akuntansi) Perusahaan Dagang"

Posting Komentar