Pengertian Dan Pola Jurnal Khusus Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang niscaya sering anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Perusahaan dagang sanggup dibedakan menjadi perusahaan dagang skala kecil, menengah dan besar. Untuk lebih jelasnya anda sanggup baca-baca lagi artikelnya disini: Pengertian, Ciri-ciri Perusahaan Dagang dan Contohnya.
Semakin besar skala perusahaan dagang, perusahaan tersebut harus mempunyai jurnal untuk mencatat transaksi2 yang terjadi dalam perusahaan. Di dalam pencatatan transaksi perusahaan dagang, kita mengenal adanya jurnal khusus.
Jurnal khusus ialah jurnal yang secara khusus dipakai untuk mencatat transaksi -transaksi dagang yang mencakup transaksi penerimaan kas, pengeluaran kas, pembelian barang dagang, penjualan barang dagang dan jurnal umum. Makara di dalam jurnal khusus perusahaan dagang terdapat 5 jurnal penting, sebagai berikut:
1. Jurnal penerimaan kas (cash receipt journal)
Jurnal penerimaan kas ialah jurnal yang dipakai khusus untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan penerimaan tunai (kas). Penerimaan kas dalam transaksi perusahaan dagang sanggup terjadi dari beberapa transaksi berikut:
- Penjualan barang dagang secara tunai
- Penerimaan pendapatan
- Penerimaan pelunasan piutang dagang
- Penerimaan pengembalian (retur) pembelian barang dagang tunai
2. Jurnal pengeluaran kas (Cash payment journal)
Jurnal pengeluaran kas merupakan jurnal yang secara khusus dipakai untuk mencatat seluruh transaksi yang bekerjasama dengan pengeuaran uang tunai (kas). Transaksi2 yang masuk dalam jurnal pengeluaran pengeluaran ialah sebagai berikut:
- Pembelian barang dagang secara tunai
- Pelunasan utang dagang
- Pengambilan kas untuk keperluan langsung / prive
- Retur penjualan
- Pembayaran biaya2 lainnya
3. Jurnal pembelian (purchase journal)
Jurnal pembelian ialah jurnal khusus untuk mencatat transaksi2 pembelian yang dilakukan SECARA KREDIT, yaitu pembelian barang dagang maupun non-barang dagang. Yang masuk di dalam jurnal umum pembelian adalah:
- Pembelian barang dagang kredit
- Pembelian perlengkapan kantor, peralatan kantor, dan aset lain secara kredit.
4. Jurnal penjualan (sales journal)
Jurnal penjualan ialah jurnal yang secara khusus dipakai untuk mencatat seluruh transaksi yang berkaitan dengan penjualan yang terjadi SECARA KREDIT (piutang dagang).
5. Jurnal umum (General journal)
Jurnal umum merupakan jurnal yang dipakai untuk mencatat seluruh transaksi yang tidak tidak termasuk dalam kriteria keempat diatas yaitu jurnal penerimaan kas, pengeluaran kas, jurnal pembelian dan jurnal penjualan.
Dengan kata lain, kalau terdapat transaksi2 yang tidak sanggup dimasukkan kedalam empat jurnal diatas, maka transaksi2 tersebut harus dimasukkan ke jurnal umum. Transaksi2 yang termasuk dalam jurnal umum ialah sebagai berikut:
- Jurnal koreksi
- Jurnal penyesuaian
- Jurnal penutup
- Jurnal pembalik
- Retur pembelian dan retur penjualan secara kredit
FORMAT JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG
Jurnal2 umum perusahaan dagang mempunyai format tersendiri untuk pencatatannya. Format2 jurnal khusus perusahaan dagang ditujukan untuk memudahkan pencatatan transaksi yang sama, yang dilakukan berulang. Untuk format2 jurnal khusus, sanggup anda baca disini: Format Jurnal Penerimaan, Pengeluaran Kas, Jurnal Pembelian, Jurnal Penjualan, dan Jurnal Umum.
Contoh transaksi jurnal khusus perusahaan dagang + jawabannya
Sekarag kita akan masuk pada referensi soal jurnal khusus perusahaan dagang. Untuk menatat jurnal penerimaan dan pengeluaran kas, anda sanggup baca referensi pembuatan jurnalnya disini: Contoh Soal Jurnal Penerimaan & Pengeluaran Kas. Sedangkan untuk mencatat jurnal pembelian dan penjualan, anda sanggup baca referensi jurnalnya disini: Contoh Soal Jurnal Pembelian & Jurnal Penjualan.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
Semakin besar skala perusahaan dagang, perusahaan tersebut harus mempunyai jurnal untuk mencatat transaksi2 yang terjadi dalam perusahaan. Di dalam pencatatan transaksi perusahaan dagang, kita mengenal adanya jurnal khusus.
Jurnal khusus ialah jurnal yang secara khusus dipakai untuk mencatat transaksi -transaksi dagang yang mencakup transaksi penerimaan kas, pengeluaran kas, pembelian barang dagang, penjualan barang dagang dan jurnal umum. Makara di dalam jurnal khusus perusahaan dagang terdapat 5 jurnal penting, sebagai berikut:
1. Jurnal penerimaan kas (cash receipt journal)
Jurnal penerimaan kas ialah jurnal yang dipakai khusus untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan penerimaan tunai (kas). Penerimaan kas dalam transaksi perusahaan dagang sanggup terjadi dari beberapa transaksi berikut:
- Penjualan barang dagang secara tunai
- Penerimaan pendapatan
- Penerimaan pelunasan piutang dagang
- Penerimaan pengembalian (retur) pembelian barang dagang tunai
2. Jurnal pengeluaran kas (Cash payment journal)
Jurnal pengeluaran kas merupakan jurnal yang secara khusus dipakai untuk mencatat seluruh transaksi yang bekerjasama dengan pengeuaran uang tunai (kas). Transaksi2 yang masuk dalam jurnal pengeluaran pengeluaran ialah sebagai berikut:
- Pembelian barang dagang secara tunai
- Pelunasan utang dagang
- Pengambilan kas untuk keperluan langsung / prive
- Retur penjualan
- Pembayaran biaya2 lainnya
3. Jurnal pembelian (purchase journal)
Jurnal pembelian ialah jurnal khusus untuk mencatat transaksi2 pembelian yang dilakukan SECARA KREDIT, yaitu pembelian barang dagang maupun non-barang dagang. Yang masuk di dalam jurnal umum pembelian adalah:
- Pembelian barang dagang kredit
- Pembelian perlengkapan kantor, peralatan kantor, dan aset lain secara kredit.
4. Jurnal penjualan (sales journal)
Jurnal penjualan ialah jurnal yang secara khusus dipakai untuk mencatat seluruh transaksi yang berkaitan dengan penjualan yang terjadi SECARA KREDIT (piutang dagang).
5. Jurnal umum (General journal)
Jurnal umum merupakan jurnal yang dipakai untuk mencatat seluruh transaksi yang tidak tidak termasuk dalam kriteria keempat diatas yaitu jurnal penerimaan kas, pengeluaran kas, jurnal pembelian dan jurnal penjualan.
Dengan kata lain, kalau terdapat transaksi2 yang tidak sanggup dimasukkan kedalam empat jurnal diatas, maka transaksi2 tersebut harus dimasukkan ke jurnal umum. Transaksi2 yang termasuk dalam jurnal umum ialah sebagai berikut:
- Jurnal koreksi
- Jurnal penyesuaian
- Jurnal penutup
- Jurnal pembalik
- Retur pembelian dan retur penjualan secara kredit
FORMAT JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG
Jurnal2 umum perusahaan dagang mempunyai format tersendiri untuk pencatatannya. Format2 jurnal khusus perusahaan dagang ditujukan untuk memudahkan pencatatan transaksi yang sama, yang dilakukan berulang. Untuk format2 jurnal khusus, sanggup anda baca disini: Format Jurnal Penerimaan, Pengeluaran Kas, Jurnal Pembelian, Jurnal Penjualan, dan Jurnal Umum.
Contoh transaksi jurnal khusus perusahaan dagang + jawabannya
Sekarag kita akan masuk pada referensi soal jurnal khusus perusahaan dagang. Untuk menatat jurnal penerimaan dan pengeluaran kas, anda sanggup baca referensi pembuatan jurnalnya disini: Contoh Soal Jurnal Penerimaan & Pengeluaran Kas. Sedangkan untuk mencatat jurnal pembelian dan penjualan, anda sanggup baca referensi jurnalnya disini: Contoh Soal Jurnal Pembelian & Jurnal Penjualan.
0 Response to "Pengertian Dan Pola Jurnal Khusus Perusahaan Dagang"
Posting Komentar