Pengertian, Ciri-Ciri Perusahaan Dagang Dan Contohnya
Pengertian perusahaan dagang yaitu perusahaan yang mempunyai kegiatan perjuangan membeli barang untuk dijual kembali tanpa memproses terlebih dahulu melalui proses produksi.
Jadi perusahaan dagang yaitu perusahaan yang acara utamanya yaitu membeli, menyimpan dan menjual kembali tanpa mengolah atau mengubah bentuk barang tersebut sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi.
Perusahaan dagang ini mempunyai acara utama memperjual-belikan barang dagangan, sanggup berupa: Bahan baku, materi setengah jadi, barang jadi. Ada macam-macam barang yang diperjual belikan oleh perusahaan dagang antara lain hasil industri, hasil perkebunan, hasil hutan, hasil pertanian dan lain2.
Adapun karakteristik berupa transaksi2 yang terjadi dalam perusahaan dagang antara lain sebagai berikut:
1. Pembelian barang dagang
2. Pengembalian barang dagang yang dibeli (retur pembelian)
3. Pembayaran biaya angkutan barang yang dibeli
4. Pembayaran utang dagang
5. Penjualan barang dagang
6. Penerimaan kembali barang yang terjual
7. Pembayaran beban angkutan barang yang dijual
8. Penerimaan penlunasan piutang dagang
9. Perhitungan laba/ rugi perusahaan dagang
10. Potongan pembelian dan potongan penjualan
CIRI-CIRI PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan dagang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Produk yang diperdagangkan bersifat tangible
Barang atau produk yang diperdagangkan yaitu produk2 yang ada wujudnya / ada bentuknya, dan sanggup anda lihat secara fisik. Hal ini berbeda dengan perusahaan jasa, di mana produk yang ditawarkan ke pelanggan merupakan produk yang tidak ada wujud secara nyata.
Barang atau produk yang diperdagangkan yaitu produk2 yang ada wujudnya / ada bentuknya, dan sanggup anda lihat secara fisik. Hal ini berbeda dengan perusahaan jasa, di mana produk yang ditawarkan ke pelanggan merupakan produk yang tidak ada wujud secara nyata.
2. Tidak ada perubahan bentuk / sifat dari barang yang diperdagangkan
Perusahaan dagang mempunyai acara utama membeli dan menjual kembali barang dengan harga lebih tinggi, tanpa merubah bentuk, sifat atau menambah nilai dari barang yang diperdagangkan.
Perusahaan dagang mempunyai acara utama membeli dan menjual kembali barang dengan harga lebih tinggi, tanpa merubah bentuk, sifat atau menambah nilai dari barang yang diperdagangkan.
3. Karakteristik khusus perusahaan dagang
Perusahaan dagang mempunyai karakteristik2 khusus menyerupai transaksi retur, potongan pembelian dan penjualan dan karakteristik2 lain menyerupai yang sudah kita bahas di beberapa paragraf sebelumnya.
Perusahaan dagang mempunyai karakteristik2 khusus menyerupai transaksi retur, potongan pembelian dan penjualan dan karakteristik2 lain menyerupai yang sudah kita bahas di beberapa paragraf sebelumnya.
JENIS-JENIS PERUSAHAAN DAGANG
1. Perusahaan dagang menurut konsumen yang terlibat
a. Perusahaan dagang eceran (retailer), merupakan perusahaan dagang yang berafiliasi pribadi dengan pelanggan. Pelanggan sanggup membeli barang dagangan secara eceran ataupun dalam jumlah besar. Contoh perusahaan dagang eceran ini banyak kita temui menyerupai kios, toko swalayan, minimarket, warung dan lain2.
b. Perusahaan dagang mediator (middleman), merupakan perusahaan dagang membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual kembali pada pengecer dalam jumlah sedang. Contoh perusahaan dagang mediator ini yaitu subgrosir.
c. Perusahaan dagang besar (wholesaler), merupakan perusahaan dagang yang membeli produk secara pribadi dari pabrik dalam skala besar. Setelah itu, perusahaan menjual barang dagangan pada sebagian pedagang memakai mediator dengan volume penjualan yang besar.
2. Perusahaan dagang menurut produk yang dijual
a. Perusahaan dagang barang produksi, merupakan perusahaan yang memperdagangkan produk-produk materi baku / raw material. Contohnya, menjual tepung, kayu dan lain2.
b. Perusahaan dagang barang jadi, merupakan perusahaan yang memperdagangkan produk-produk barang jadi yang siap untuk dipakai / dikonsumsi. Contohnya yaitu perusahaan dagang yang menjual snack, pakaian, alat olahraga, sepatu dan lain2.
a. Perusahaan dagang eceran (retailer), merupakan perusahaan dagang yang berafiliasi pribadi dengan pelanggan. Pelanggan sanggup membeli barang dagangan secara eceran ataupun dalam jumlah besar. Contoh perusahaan dagang eceran ini banyak kita temui menyerupai kios, toko swalayan, minimarket, warung dan lain2.
b. Perusahaan dagang mediator (middleman), merupakan perusahaan dagang membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual kembali pada pengecer dalam jumlah sedang. Contoh perusahaan dagang mediator ini yaitu subgrosir.
c. Perusahaan dagang besar (wholesaler), merupakan perusahaan dagang yang membeli produk secara pribadi dari pabrik dalam skala besar. Setelah itu, perusahaan menjual barang dagangan pada sebagian pedagang memakai mediator dengan volume penjualan yang besar.
2. Perusahaan dagang menurut produk yang dijual
a. Perusahaan dagang barang produksi, merupakan perusahaan yang memperdagangkan produk-produk materi baku / raw material. Contohnya, menjual tepung, kayu dan lain2.
b. Perusahaan dagang barang jadi, merupakan perusahaan yang memperdagangkan produk-produk barang jadi yang siap untuk dipakai / dikonsumsi. Contohnya yaitu perusahaan dagang yang menjual snack, pakaian, alat olahraga, sepatu dan lain2.
CONTOH PERUSAHAAN DAGANG
Ada aneka macam pola perusahaan dagang. Yang paling sanggup kita di sekitar kita menyerupai toko2 kios, toko kelontong, yaitu pola perusahaan dagang. Dalam skala yang lebih besar, anda sanggup perhatikan toko-toko menyerupai Indomaret, Alfamart, Super Indo, Ramayana. Itulah contoh2 perusahaan dagang. Sangat banyak kita jumpai.
Ada aneka macam pola perusahaan dagang. Yang paling sanggup kita di sekitar kita menyerupai toko2 kios, toko kelontong, yaitu pola perusahaan dagang. Dalam skala yang lebih besar, anda sanggup perhatikan toko-toko menyerupai Indomaret, Alfamart, Super Indo, Ramayana. Itulah contoh2 perusahaan dagang. Sangat banyak kita jumpai.
TRANSAKSI AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan dagang mempunyai transaksi akuntansi tersendiri, termasuk jurnal2 yang harus dibentuk di dalam perusahaan dagang. Anda sanggup baca-baca pos yang saya tulis disini: Jurnal Penerimaan & Pengeluaran Kas, Format Jurnal Penerimaan, Pengeluaran Kas, Jurnal Pembelian, Jurnal Penjualan, dan Jurnal Umum, Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang + Contohnya dan Pengertian dan Contoh Jurnal Pembelian dan Penjualan Perusahaan Dagang.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
Perusahaan dagang mempunyai transaksi akuntansi tersendiri, termasuk jurnal2 yang harus dibentuk di dalam perusahaan dagang. Anda sanggup baca-baca pos yang saya tulis disini: Jurnal Penerimaan & Pengeluaran Kas, Format Jurnal Penerimaan, Pengeluaran Kas, Jurnal Pembelian, Jurnal Penjualan, dan Jurnal Umum, Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang + Contohnya dan Pengertian dan Contoh Jurnal Pembelian dan Penjualan Perusahaan Dagang.
0 Response to "Pengertian, Ciri-Ciri Perusahaan Dagang Dan Contohnya"
Posting Komentar