Astronom Temukan Galaksi Satelit Gres Bima Sakti, Virgo I

Gambar ini menunjukka lokasi Sunbulat I dan beberapa galaksi satelit lain di sekitar Bima Sakti.

AstroNesia Para astronom telah mengidentifikasi satelit kerdil pendamping gres ultra-samar dari Galaksi Bima Sakti kita.


Sekitar 50 galaksi diketahui mengorbit Bima Sakti. Sekitar 40 dari mereka yaitu galaksi samar dan menyebar, dan termasuk dalam kategori galaksi bundar kerdil.

Banyak dari galaksi kerdil baru-baru ini ditemukan, terutama yang terlihat dalam survei besar ibarat Sloan Digital Sky Survey (SDSS) dan Dark Energy Survey (DES), sangat samar. Ini yang disebut "galaksi kerdil ultra-samar".

Satelit kerdil samar yang diidentifikasi sejauh ini yaitu Segue 1, ditemukan oleh SDSS, dan Cetus II, terdeteksi sebagai bab dari survei DES. Yang terakhir yaitu belum sanggup dikonfirmasi, alasannya yaitu terlalu kompak untuk menjadi sebuah galaksi.

Galaksi kerdil ultra-samar yang gres ditemukan berjulukan Sunbulat I, mungkin akan menjadi galaksi kerdil paling samar yang pernah ditemukan.

Itu terletak pada jarak 284.000 tahun cahaya dari kita dalam konstelasi Virgo, dan berada di luar jangkauan SDSS, yang sebelumnya telah mensurvei kawasan yang sama.

"Kami telah mengidentifikasi satelit gres ultra-samar kerdil dari Bima Sakti, Sunbulat I, di konstelasi Virgo," kata astronom.

"Satelit ini terletak pada jarak heliosentris 284.000 tahun cahaya dan magnitudo mutlaknya di grup band V diperkirakan sekitar -0,8 mag, yang sebanding atau redup dibandingkan dengan satelit kerdil samar, Segue 1."

"Jari-jari Sunbulat I diperkirakan 124 tahun cahaya, secara signifikan lebih besar dari gugus bola dengan luminositas yang sama, menawarkan bahwa itu yaitu sebuah galaksi kerdil."

Penemuan itu dilakukan sebagai bab dari Program Hyper Suprime-Cam Subaru Strategic Program.

"Kami telah hati-hati mengusut data awal Survey Strategic Subaru dengan Hyper Suprime Cam (kamera raksasa di NAOJ Subaru Telescope di Mauna Kea, Hawaii) dan menemukan density bintang yang tinggi di Virgo, menawarkan contoh karakteristik dari sistem bintang kuno di diagram warna magnitudo, "kata anggota tim Daisuke Homma, seorang mahasiswa pascasarjana di Tohoku University di Jepang.

"Penemuan ini menawarkan ratusan galaksi satelit kerdil samar menunggu untuk ditemukan di halo Bima Sakti," kata anggota tim Dr Masashi Chiba, juga dari Tohoku University.

Laporan inovasi ini diterbitkan dalam Astrophysical Journal (arXiv.org preprint).
Sumber http://astronesia.blogspot.com/

Berlangganan Informasi Terbaru: