Perbedaan Teori Evolusi Lamarck Dan Darwin Terkait Leher Jerapah
.com - Teori Evolusi Menurut Lamarck dan Darwin. Jean B Lamarck dan Charles Robert Darwin merupakan dua ilmuwan yang mengutarakan gagasan mereka wacana evolusi dan mencoba menyusun suatu teori yang berhubungan dengan evolusi. Sebagian besar ilmuwan oke bahwa makhluk hidup mengalami perubahan dari waktu ke waktu namun tidak tiruana sependapat mengenai bagaimana perubahan tersebut terjadi. Berbagai teori pun diutarakan, namun teori yang diajukan oleh Darwin dan Lamarck cukup sering diperbandingkan lantaran yakni keduanya memiliki anutan yang hampir sama wacana perubahan alam namun memiliki pandangan yang jauh berbeda mengenai beresikonya terhadap makhluk hidup.
Sebelum para ilmuwan dipusingkan dengan duduk masalah mengenai evolusi atau perubahan yang terjadi pada makhluk hidup, tentu ada sebuah pokok fikiran atau gagasan yang melandasi anutan tersebut. Pokok fikiran yang menjadi dasar teori evolusi antara lain :
1). Tidak ada dua individu yang persis serupa
2). Populasi cenderung bertambah banyak dan berkembangbiak
3). Diperlukan makan dan ruang untuk berkembang biak
4). Pertambahn populasi tidak terus-menerus lantaran yakni ada faktor pembatas.
Suatu perubahan sanggup disebut evolusi, jikalau memenuhi syarat memberikankut :
1). Terjadi pada populasi dan bersifat selektif
2). Terjadi perubahan frekuensi gen pada populasi materi evolusi
3). Frekuensi gen yang tetap pada populasi hasil evolusi
4). Berlangsung dalam waktu yang mutla lama.
Karena evolusi berlangsung dalam kurun waktu yang sangat lama, maka akan mustahil bagi manusia untuk mengamati secara pribadi proses evolusi tersebut. Manusia hanya sanggup melakukan pengamatan menurut bukti-bukti yang ditinggalkan dari masa ke masa dan menarik suatu kesimpulan yang mungkin saja keliru.
Dengan kata lain, Lamarck berpendapat bahwa evolusi terjadi lantaran yakni adanya penyesuaian makhluk hidup terhadap perubahan alam. Makhluk hidup cenderung berusaha mengikuti keadaan dengan perubahan alam sehingga dalam berbagai aspek, makhluk hidup ikut berubah.
Lamarck memberikan bahwa organ tubuh yang senantiasa digunakan secara terus-menerus akan berkembang, sementara organ yang jarang dan hampir tidak pernah digunakan akan mengalami kemengundurkan diri an atau mereduksi.
Gagasan-gagasan yang diajukan Lamarc terkait evolusi antaralain :
1). Ukuran organisme cenderung berubah menjadi ludang kecepeh kompleks
2). Kemunculan organ baru merupakan hasil respon terhadap tuntutan lingkungan
3). Organ yang sering digunakan akan berkembang dan yang tidak akan tereduksi
4). Hasil modifikasi selama kehidupan individu diwariskan kepada keturunanya.
Teori evolusi yang diajukan Lamarck membuka suatu pandangan dasar bahwa evolusi berhubungan dengan perubahan alam. Hanya saja, Lamarck tidak sanggup menemukan bukti empiris terkait perkembangan atau reduksi organ yang ia nyatakan.
Dalam buku berjudul "On the Origin of The Species by Means of Natural Selection, Darwin mengutarakan pandangannya mengenai evolusi. Darwin berpendapat bahwa evolusi terjadi lantaran yakni proses seleksi alam. Makhluk hidup yang sanggup beradapatasi akan bertahan sedangkan yang tidak akan punah.
Butir-butir evolusi yang diajukan oleh Darwin antaralain :
1). Spesies yang ada saat ini berasal dari spesies di masa silam
2). Evolusi terjadi melalui seleksi alam
3). Adanya perjuangan untuk hidup (struggle for existence)
4). Lingkungan cenderung selalu berubah
Seleksi alam merupakan keberhasilan yang berbeda dalam reproduksi dan terjadi melalui suatu interaksi antara lingkungan dengan keanekaragaman yang menyusun populasi. Hasil dari seleksi alam yakni populasi organisme yang adaptif terhadap lingkungannya.
#1 Teori lamarck
Menurut Lamarck, pada mulanya jerapah memiliki leher pendek. Karena perubahan lingkungan, pohon-pohon dan dedaunan untuk masakan jerapah semakin tinggi. Untuk mencapai dedaunan tersebut, jerapah pun berusaha mengangkat tubuh dan meregangkan lehernya. Lama-kelamaan, karea sering diregangkan, leher jerapah pun memanjang.
Jadi, menurut Lamarck, pajangnya leher jerapah yakni tanggapan tertarik atau teregang selama bertahun-tahun untuk mencapai dedaunan di pucuk pohon yang semakin hari semakin tinggi. Hal itu menunjukkan bahwa pertambahan panjang pada leher jerapah merupakan hasil penyesuaian Jerapah.
#2 Teori Darwin
Menurut Darwin, pada mualnya jerapah terdiri dari dua jenis, ialah yang berleher pendek dan berleher panjang. Karena lingkungan berubah dan pepohonan semakin tinggi, maka jerapah berleher pendek tidak sanggup memperoleh masakan dan alhasil mati. Sedangkan jerapah berleher panjang bertahan hidup lantaran yakni sanggup mencapai dedaunan tinggi tersebut.
Jadi, menurut Darwin, panjangnya leher jerapah sudah ada sejak pertama. Dalam hal ini terlah terjadi seleksi alam. Jerapah berleher panjang tetap bertahan hidup lantaran yakni sanggup melewati perubahan lingkungan sedangkan jerapah berleher pendek punah lantaran yakni tidak sanggup mengikuti keadaan dengan perubahan lingkungan. Sumber http://duniabelajarsiswapintar39.blogspot.com
A. Gagasan & Syarat Evolusi
Evolusi yakni suatu proses perubahan makhluk hidup yang terjadi secara bertahap dan berlangsung dalam kurun waktu yang lama (bahkan memberikanbu-ribu tahun). Mengenai penyebab evolusi masih banyak pendapat yang diperdebatkan. Bahkan teori Darwin pun masih menjadi pro kontra hingga saat ini.Sebelum para ilmuwan dipusingkan dengan duduk masalah mengenai evolusi atau perubahan yang terjadi pada makhluk hidup, tentu ada sebuah pokok fikiran atau gagasan yang melandasi anutan tersebut. Pokok fikiran yang menjadi dasar teori evolusi antara lain :
1). Tidak ada dua individu yang persis serupa
2). Populasi cenderung bertambah banyak dan berkembangbiak
3). Diperlukan makan dan ruang untuk berkembang biak
4). Pertambahn populasi tidak terus-menerus lantaran yakni ada faktor pembatas.
Suatu perubahan sanggup disebut evolusi, jikalau memenuhi syarat memberikankut :
1). Terjadi pada populasi dan bersifat selektif
2). Terjadi perubahan frekuensi gen pada populasi materi evolusi
3). Frekuensi gen yang tetap pada populasi hasil evolusi
4). Berlangsung dalam waktu yang mutla lama.
Karena evolusi berlangsung dalam kurun waktu yang sangat lama, maka akan mustahil bagi manusia untuk mengamati secara pribadi proses evolusi tersebut. Manusia hanya sanggup melakukan pengamatan menurut bukti-bukti yang ditinggalkan dari masa ke masa dan menarik suatu kesimpulan yang mungkin saja keliru.
B. Teori Evolusi Menurut Lamarck
Dalam bukunya yang berjudul "Philosohie Zoologique", Lamarck menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada binatang dan makhluk hidup merupakan hasil penyesuaian terhadap perubahan alam. Perubahan tersebut selanjutnya akan diwariskan kepada keturunannya.Dengan kata lain, Lamarck berpendapat bahwa evolusi terjadi lantaran yakni adanya penyesuaian makhluk hidup terhadap perubahan alam. Makhluk hidup cenderung berusaha mengikuti keadaan dengan perubahan alam sehingga dalam berbagai aspek, makhluk hidup ikut berubah.
Lamarck memberikan bahwa organ tubuh yang senantiasa digunakan secara terus-menerus akan berkembang, sementara organ yang jarang dan hampir tidak pernah digunakan akan mengalami kemengundurkan diri an atau mereduksi.
Gagasan-gagasan yang diajukan Lamarc terkait evolusi antaralain :
1). Ukuran organisme cenderung berubah menjadi ludang kecepeh kompleks
2). Kemunculan organ baru merupakan hasil respon terhadap tuntutan lingkungan
3). Organ yang sering digunakan akan berkembang dan yang tidak akan tereduksi
4). Hasil modifikasi selama kehidupan individu diwariskan kepada keturunanya.
Teori evolusi yang diajukan Lamarck membuka suatu pandangan dasar bahwa evolusi berhubungan dengan perubahan alam. Hanya saja, Lamarck tidak sanggup menemukan bukti empiris terkait perkembangan atau reduksi organ yang ia nyatakan.
C. Teori Evolusi Menurut Darwin
Sejalan dengan Lamarck, Darwin juga melihat adanya dampak lingkungan terhadap perubahan yang dialami oleh makhluk hidup. Charles memiliki penelitian penting yang meyakinkan bahwa evolusi benar terjadi dan penelitian tersebut menjadi dasar dalam kajian evolusi selanjutnya.Dalam buku berjudul "On the Origin of The Species by Means of Natural Selection, Darwin mengutarakan pandangannya mengenai evolusi. Darwin berpendapat bahwa evolusi terjadi lantaran yakni proses seleksi alam. Makhluk hidup yang sanggup beradapatasi akan bertahan sedangkan yang tidak akan punah.
Butir-butir evolusi yang diajukan oleh Darwin antaralain :
1). Spesies yang ada saat ini berasal dari spesies di masa silam
2). Evolusi terjadi melalui seleksi alam
3). Adanya perjuangan untuk hidup (struggle for existence)
4). Lingkungan cenderung selalu berubah
Seleksi alam merupakan keberhasilan yang berbeda dalam reproduksi dan terjadi melalui suatu interaksi antara lingkungan dengan keanekaragaman yang menyusun populasi. Hasil dari seleksi alam yakni populasi organisme yang adaptif terhadap lingkungannya.
D. Perbandingan Teori Evolusi Lamarck dan Darwin
Perbedaan yang siginifikan dari teori yang diajukan oleh Lamarck dan Darwin sanggup dilihat dengan jelas dalam menunjukan mengenai panjang leher jerapah. Kedua ilmuwan tersebut memiliki pandangan yang berbeda terkait penyebab panjangnya leher jerapah.#1 Teori lamarck
Menurut Lamarck, pada mulanya jerapah memiliki leher pendek. Karena perubahan lingkungan, pohon-pohon dan dedaunan untuk masakan jerapah semakin tinggi. Untuk mencapai dedaunan tersebut, jerapah pun berusaha mengangkat tubuh dan meregangkan lehernya. Lama-kelamaan, karea sering diregangkan, leher jerapah pun memanjang.
Jadi, menurut Lamarck, pajangnya leher jerapah yakni tanggapan tertarik atau teregang selama bertahun-tahun untuk mencapai dedaunan di pucuk pohon yang semakin hari semakin tinggi. Hal itu menunjukkan bahwa pertambahan panjang pada leher jerapah merupakan hasil penyesuaian Jerapah.
#2 Teori Darwin
Menurut Darwin, pada mualnya jerapah terdiri dari dua jenis, ialah yang berleher pendek dan berleher panjang. Karena lingkungan berubah dan pepohonan semakin tinggi, maka jerapah berleher pendek tidak sanggup memperoleh masakan dan alhasil mati. Sedangkan jerapah berleher panjang bertahan hidup lantaran yakni sanggup mencapai dedaunan tinggi tersebut.
Jadi, menurut Darwin, panjangnya leher jerapah sudah ada sejak pertama. Dalam hal ini terlah terjadi seleksi alam. Jerapah berleher panjang tetap bertahan hidup lantaran yakni sanggup melewati perubahan lingkungan sedangkan jerapah berleher pendek punah lantaran yakni tidak sanggup mengikuti keadaan dengan perubahan lingkungan. Sumber http://duniabelajarsiswapintar39.blogspot.com
0 Response to "Perbedaan Teori Evolusi Lamarck Dan Darwin Terkait Leher Jerapah"
Posting Komentar