Faktor – Faktor Yang Menghipnotis Laju Reaksi

YOK BELAJAR !!!!!!!!!
BATALYON CHEMISTRY IPA
LAJU REAKSI
The diary’s of session 2


  
Setelah proses pembelajaran selesai siswa dapat:
1.    Menentukan konsentrasi sebagai faktor laju reaksi melalui simulasi komputer.
2.    Menentukan luas permukaan sebagai faktor laju reaksi melalui simulasi komputer.
3.    Menjelaskan suhu sebagai faktor laju reaksi melalui simulasi komputer..
4.    Menentukan katalis sebagai faktor laju reaksi melalui simulasi komputer.
5.    Siswa sanggup memilih grafik dari data simulasi komputer wacana faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
6.    Siswa sanggup menjelaskan grafik dari data simulasi komputer wacana factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.


GAMBAR

               Makanan  yang dimasukkan                 lemari es  mejadi lebih awet.


Larutan teh biasanya dibentuk dalam air panas, sebab kalau dibentuk dalam air dingin, maka sari teh tidak sanggup atau sukar larut dalam air. Pengadukan gula ketika menciptakan teh bagus bertujuan supaya gula cepat larut. Penyimpanan kuliner dalam lemari es atau frezeer bertujuan supaya reaksi berjalan lambat atau bahkan berhenti. Makanan yang ditaruh di dalam lemari es menjadikan reaksi pembusukan menjadi berjalan lambat sehingga kuliner sanggup lebih awet.
Reaksi kimia sanggup dipercepat atau diperlambat dengan cara memberi perlakuan tertentu. Beberapa perlakuan yang sanggup mempengaruhi kecepatan terjadinya reaksi dinamakan faktorfaktor yang kuat terhadap laju reaksi. Banyak faktor yang sanggup mempengaruhi cepat lambatnya reaksi.    
B. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI  LAJU REAKSI
Laju reaksi akan lebih cepat terjadi kalau tumbukan antar partikel zat yang bereaksi lebih banyak. Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya tumbukan terlihat pada skema berikut:


Bagan .Faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi
1. PENGARUH KONSENTRASI  
Perhatikan gambar berikut:


Gambar 1. reaksi pita Mg dengan HCl
Berdasarkan gambar diatas, sanggup dilihat bahwa:
-          Larutan HCl memiliki banyak sekali konsentrasi yaitu ….. (1) HCl 1M, (2) HCl 2M dan (3) HCl 3M.
-         Magnesium (Mg) yang dimasukkan kedalam larutan HCl akan bereaksi dengan persamaan sebagai berikut:
Mg (s) + 2HCl (aq) →MgCl2 (aq) (4) + H2 (g)
Table.1 hasil percobaan reaksi Mg dengan HCl



Dari data hasil percobaan yang ada pada gambar dan tabel.1 maka sanggup diketahui bahwa:
-          Semakin tinggi konsentrasi HCl, menciptakan Mg habis bereaksi dan waktu yang diharapkan semakin kecil.
-          Makin besar konsentrasi, laju reaksi makin cepat.



Konsentrasi Pereaksi
Pada gambar (a), konsentrasi HCl sebesar 1M dan pada gambar (b), konsentrasi HCl sebesar 0,5M. Pada gambar (a), laju reaksi lebih cepat dibandingkan pada gambar (b) sebab pada (a), konsentrasi HCl lebih tinggi. Hal ini ditunjukkan pada grafik di bawah yang merupakan perbandingan laju reaksi antara pita Magnesium dengan (A) HCl 1M dan (B) HCl 0,5M.



PENGARUH LUAS PERMUKAAN
Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Reaksi sanggup terjadi antara reaktan-reaktan yang fasenya sama misalnya, cair dengan cair ataupun yang fasenya berbeda cair dengan padat. Pada pencampuran reaktan yang terdiri dari dua fase atau lebih, tumbukan berlangsung pada cuilan permukaan zat. Laju menyerupai itu, sanggup diperbesar dengan memperluas permukaan sentuhan zat itu dengan cara memperkecil ukuran partikelnya.
Persamaan reaksi yang terjadi ialah sebagai berikut:
CaCO3(s) + 2HCl(aq)→ CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Waktu reaksi dari masing-masing percobaan ialah menyerupai pada table.2 berikut:

B

Berdasarkan data dari table.2, sanggup disimpulkan sebagai berikut:
-          Makin luas permukaan bidang sentuh, makin cepat laju reaksinya

Berdasarkan grafik tersebut, reaksi yang melibatkan massa suatu zat, laju reaksinya dipengaruhi luas permukaan bidang sentuh reaktannya. Semakin luas permukaan bidang sentuh reaktannya, waktu yang diharapkan untuk bereaksi semakin cepat, berarti laju reaksi semakin cepat.
PENGARUH TEMPERATUR/SUHU
Pengaruh temperature/suhu terhadap laju reaksi sanggup kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kuliner kentang akan lebih cepat masak kalau digoreng dalam minyak panas dibandingkan kalau direbus dalam air. Hal ini sebab suhu minyak panas lebih tinggi dibandingkan suhu air mendidih
Perhatikan gambar percobaan berikut ini:
  
Gambar 3. percobaan reaksi Na2S2O3 dan HCl
Pada gambar 3 diatas, larutan HCl 2M direaksikan dengan larutan Na2S2O3 0.2M pada suhu yang berbeda yaitu (27°C),(37°C) dan(47°C). Waktu reaksi dicatat hingga terbentuk endapan sulfur didalam gelas kimia.
Persamaan reaksi yang terjadi ialah sebagai berikut:
Na2S2O3 (aq) + HCl(aq)→ 2NaCl(aq) + H2O(l) + SO2(g) + S(s)
Dari percobaan didapatkan data sebagai berikut;
Table.3 laju reaksi Na2S2O3 dan HCl


Berdasarkan gambar terlihat bahwa semakin besar temperatur semakin cepat endapan terbentuk dan dari data percobaan pada table.3 sanggup dilihat bahwa semakin besar temperature, maka waktu yang diharapkan untuk mereaksikan antara HCl dan Na2S2O3 semakin kecil, berarti laju reaksi semakin cepat.
Dengan demikian sanggup disimpulkan bahwa:
-          Makin tinggi temperatur pereaksi, makin cepat laju reaksinya.
  
-->
Pada  grafik diatas percobaan pertama dilakukan dengan suhu tinggi . Ternyata, reaksi berjalan cepat. Artinya, waktu yang diharapkan untuk membentuk produk sedikit. Sebaliknnya, percobaan yang berlangsung pada suhu rendah, memerlukan waktu lebih usang untuk membentuk produk. Hal ini dikarenakan partikel reaktan tidak memiliki energi kinetik yang cukup untuk memungkinkan terjadinya tumbukan, sehingga energinya tidak cukup untuk membentuk produk lebih banyak
Dalam praktiknya, kenaikan laju reaksi sebab efek kenaikan suhu untuk setiap zat berbeda. Pada umumnya, setiap kenaikan suhu 100C, laju reaksi naik 2 kali lebih besar dari semula. Sehingga laju reaksinya sanggup dirumuskan  

Sedangkan untuk membandingkan usang reaksi pada T2 dan T1 ialah sebagai berikut:



Contoh soal:
Suatu reaksi berlangsung pada suhu 30 derajat Celsius. Bila pada setiap kenaikan 10 oC kecepatan laju reaksinya meningkat 2 kali, kalau dibandingkan dengan kecepatan laju reaksi pada suhu 60 oC maka kecepatan reaksi akan meningkat sebanyak berapa kali?
Jawab:
 



PENGARUH KATALIS  
Untuk lebih memahami mengenai pengertian katalis, perhatikan percobaan penguraian hidrogen peroksida (H2O2) berikut ini:
2H2O2(l) → 2 H2O2(l) + O2(l)
Larutan H2O2 5% masing-masing 50 ml dimasukkan kedalam tiga gelas kimia.
--> -->
Gambar 4. Percobaan penguraian (H2O2)
Dari gambar diatas, sanggup dilihat bahwa:
-          Pada tabung I terjadi penguraian (H2O2)  yang ditandai dengan timbulnya sedikit gelembung.
-          Pada tabung II H2O2ditambah dengan NaCl 0.1M, tetapi tidak mempengaruhi proses penguraian H2O2 sebab gelembung yang timbul tetap sedikit.
-          Pada tabung III ditambah dengan FeCl3. Pada ketika ditambah dengan FeCl3 terlihat bahwa gelembung semakin banyak dan warna larutan menjelma coklat.
Berdasarkan data dan hasil pengamatan diatas sanggup disimpulkan sebagai berikut:
-           Pereaksi yang merupakan katalis ialah FeCl3
-           Pereaksi yang bukan merupakan katalis ialah NaCl
-          Pada suhu kamar, reaksi itu berlangsung sangat lambat,sehingga simpel tidak teramati. Namun, reaksi itu berlangsung sangat lambat, sehingga simpel tidak teramati. Namun, reaksi akan berlangsung jago kalau larutan  FeCl3 ditambahkan. Larutan FeCl3 (berwarna kuning jingga), mula – mula mengubah warna adonan menjadi cokelat tetapi tetapi pada final reaksi kembali berwarna kuning jingga. Hal ini menunjukkan bahwa FeCl3 tidak dikonsumsi dalam reaksi tersebut.
Katalis ialah zat yang sanggup memperbesar laju reaksi, tetapi tidak mengalami perubahan kimia secara permanen, sehingga pada final reaksi zat tersebut sanggup diperoleh kembali. Katalis mempercepat reaksi dengan cara menurunkan harga energi aktivasi (Ea). Katalisis ialah kejadian peningkatan laju reaksi sebagai jawaban penambahan suatu katalis. Meskipun katalis menurunkan energi aktivasi reaksi, tetapi ia tidak mempengaruhi perbedaan energi antara produk dan pereaksi. Dengan kata lain, penggunaan katalis tidak akan mengubah entalpi reaksi 
 


YUK KITA JAWAB







Sumber http://batalyonchamistr.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Faktor – Faktor Yang Menghipnotis Laju Reaksi"

Posting Komentar