Pendahuluan Lingkungan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya yang tumbuh dengan pesat memberi dampak pada peta politik dan ekonomi dunia serta membawa banyak sekali macam tantangan, masalah, peluang dan impian baru. Pada beberapa tahun dasawarsa terakhir ini fenomena dilema lingkungan dihampir semua wilayah baik perkotaan maupun pedesaan mengalami peningkatan, hal ini ditandai dengan adanya kenaikan suhu udara, semakin berkurangnya keanekaragaman hayati tanaman dan fauna yang menghipnotis habitatnya serta banyak sekali macam dilema sosial yang ditimbulkan dari adanya dilema lingkungan.
Kemampuan insan untuk mengubah atau memodifikasi kualitas lingkungan sangat bergantung pada taraf tingginya ilmu pengetahuan sosial budayanya. pada masyarakat yang masih mengenal teknologi sederhana akan bisa lahan hutan yang diubahsuaikan dengan kemampuan atau kebutuhannya, sebaliknya pada masyarakat yang mempunyai ilmu pengetahuan sosial dan budayanya lebih maju akan mengubah lingkungan hidup pada hingga tahap yang sangat tinggi bahkan diluar batas kemampuan atau kebutuhannya.
Perubahan lingkungan hidup dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan taraf hidup insan tidak selalu berjalan sesuai dengan impian apabila tidak mengetahui dan mengetahui proses yang terjadi didalam ekosistem secara signifikan akan mengikuti perubahan modifikasi lingkungan. Apabila hal tersebut dilakukan dan pada kesannya alam sudah tidak bisa lagi menyediakan apa yang menjadi kebutuhan insan serta mempertahankan keseimbangannya maka hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi menyerupai halnya banjir yang disebabkan berkurang atau tidak adanya area tangkapan air hujan yang diakibatkan penggunaan hutan atau area terbuka hijau guna keperluan yang lain.
Interaksi insan dengan lingkungan hidupnya merupakan suatu rangkaian interaksi antar sistem yang terjadi semenjak insan tersebut dilahirkan, hal ini terjadi disebabkan lantaran insan memerlukan daya dukung unsur lingkungan untuk kelangsungan hidupnya. Manusia dalam kelangsungan hidupnya mempunyai relasi timbal balik dalam melakukan aktifitasnya sebagai insan ia akan dipengaruhi lingkungannya tetapi sebaliknya beliau juga menghipnotis lingkungannya. Manusia tanpa lingkungan hanyalah suatu benda abnormal belaka. Manusia bukan hanya sebagai insan individu tetapi insan juga sebagai makhluk yang berkelompok dan populasinya akan saling menghipnotis lingkungan sebagai tempat tinggalnya. Hubungan timbal balik antara insan dengan lingkungan membentuk sistem ekologi yang disebut ekosistem.
Seluruh makhluk hidup dalam batas-batas tertentu dan mempunyai keterbatasan. Keterbatasan ini memungkinkan makhluk tersebut untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Dengan kemampuan untuk beradaptasi (adaptasi) yang besar suatu makhluk hidup maka ia sanggup menempati habitat yang bermacam-macam. Manusia merupakan salah satu referensi makhluk hidup yang mempunyai kemampuan pembiasaan yang cukup tinggi, dari tempat hutan tropis yang panas dan lembab, gurun pasir yang panas dan kering hingga pada tempat arketik yang cuek dan ber-es terdapat manusia. Dengan kemampuan pembiasaan yang tinggi populasi insan terus bertambah dan memenuhi habitat baru. Proses pembiasaan sanggup terjadi dengan proses fisiologi, morfologi, kultural hingga penggunaan teknologi.

Sumber http://rimantho.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pendahuluan Lingkungan"

Posting Komentar