Cara Menciptakan Jurnal Penutup
Apa kabar temen-temen semua????? Kembali lagi bersama gue Pajar seorang penulis blog yang ganteng dan baik hati :D. Di hari yang menyenangkan ini kembali gue masih sanggup nulis artikel buat blog kesayangan gue. Di blog gue yang super super gampang di pahami dan super-super keren juga temen-temen sanggup berguru dengan geratis. Makara keunggulan blog gue tuh dimana temen-temen ngga cuman hanya dateng terus copy niscaya artikel gue, tapi di blog gue temen-temen sanggup berguru materi-materi perihal akuntansi dan matematika. Kenapa menyerupai itu???? Karena di blog gue, ngga hanya nulis perihal bahan pokoknya ajh, tapi gue ngejelasin satu persatu dari bahan pokonya. Nah maka dari itu buat yang lagi pada berguru kunjungin ajh deh blog gue, biar cepet pinter. Kali ini gue bakalan menyebarkan lagi bahan dari bab siklus akuntansi yaitu perihal jurnal penutup. Temen-temen tahu apa itu jurnal epilog ?????Klo ngga tau y udah dh gue kasih tau nih, yo simak ya !
Pengertian Jurnal Penutup
Jurnal epilog ialah sebuah catatan akuntansi yang bersungsi untuk menutup akun-akun nominal prusahaan pada final periode. Makara begini ya temen-temen, akun nominal itu ialah sebuah akun yang bersifat sementara diamana fungsi akun tersebut hanya berfungsi hingga satu kali final periode akuntansi. Misalnya bersungsi hingga final bulan atau sanggup juga hingga final tahun. Contohnya menyerupai akun beban gajih, nah akun beban gajih ini perlu ditutup pada final periode alasannya akun ini ialah akun yang menunjukun nominal gajih karyawan dari awal bulan hingga final bulan atau dari awal tahun hingga awal tahun. Maka dari itu akun ini di buat hanya untuk mengetahui kinerja prusahaan pada satu periode tertentu temen-temen. Lalu niscaya timbul pertanyaan dari temen-temen yaitu akun apa sajakah yang harus di lakukan jurnal penutup? Jawabannya yaitu semua akun pendapatan dan akun beban dan satu lagi yaitu pemindahan keuntungan ke modal atau pengurangan rugi ke modal atau juga pemindahan akun prive ke modal. Lalu ka pajar kenapa akun-akun nominal itu harus di tutup??? Ok saya akan jawab tapi mungkin saya akan persingkat pertanyaannya terlebih dahulu menjadi kemudian tujuannya apa di buat jurnal epilog ??Seperti itu ya temen-temen pertanyaannya sama ajh kan. Ya udah nih gue kasih tau.
Tujuan atau Fungsi Dibuatnya Jurnal Penutup
Tujuan di buatnya jurnal epilog ini ialah memisahkan akun pendapatan dan beban biar tidak tercampur ke akun pendapatan dan beban pada tahun berikutnnya ya temen-temen. Makara apa jikalau tidak di buat jurnal epilog sudah niscaya akun pendapan pada tahun ini akan masuk juga pada akun pendapatan tahun berikutnya sehingga pencatatan akuntansi tersebut jadi tidak akurat. Jika pencatatan akuntansinya tidak akurat maka apalah gunanya kita menciptakan catatan akuntansi. Nah tentunya Pembuatan Jurnal Penutup juga akan di lanjutkan dengan proses pemostingan juga. Karena semua yang dicatat di jurnal apapun catatannya harus dilakukan pemostingan ke buku besar supaya saldo pada akun-akunnya sanggup sesusai pada keadaan yang sebenarnya. Nah temen-temen kini kita masuk ke cara pembuatan jurnal penutup, yo let's see!
Cara Membuat Jurnal Penutup
Hal pertama yang harus kita lakukan dalam menciptakan jurnal epilog ialah dengan melihat pada neraca lajur dimana di sana tertera semua akun nominal. Buat pola gue ambil neraca lajur dari artikel gue sebelumnya ya. Nih neraca lajurnya!
Nah pada neraca lajur di atas semua akun nominal sudah saya tandai dengan kotak berwana biru di atas. Nah untuk cara pencatatannya adalah
1. Membalikan Semua Akun Pendapatan
Membalikan semua akun pendapatan yang asalnya kredit kemudian di catat di sebalah debet dan muncul akun gres yaitu ikhtisar keuntungan rugi di catat di kredit sebagai penyeimbangnya.
2. Membalikan Semua Akun Beban
Kemudaan juga membalikan pencatatan akun beban yang asalnya di catat di sebelah debet kumudian di catat di seblah kredit pada jurnal penutupannya, dan kemudian muncul akun gres yaitu ikhtisar keuntungan rugi dicatat di sebelah debet sebagai penyeimbangnya
3. Memindahkan Selisih akun ikhtiasar keuntungan rugi yang dicatat pada jurnal epilog kepada modal dan apabila ada akun prive, dipindahkan ke modal juga. Nah alasannya pada neraca lajur di atas tidak ada akun prive maka tidak usah melaksanakan pemindahan akun prive.
Maka jurnal penutupnya akan menyerupai ini nih temen-temen :
Nah menyerupai ini lah temen-temen jurnal penutupnya. Buat temen-temen sanggup buat jurnal penutupnya sesuai dengan data akun neraca saldo yang temen-temen udah buat sebelumnnya. Oh iyh dan apabila ada akun prive pencatatannya balikan saja akunnya ya. kemudian sebagai penyeimbangnya bukan akun ikhtisar keuntungan rugi, akan tetapi sebagai penyeimbangnya ialah saya modal pajar ya temen-temen. Nah segini dulu ya artikel kali ini. Untuk lanjutan artikel ini baca juga artikel perihal neraca saldo sesudah penutupan. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Untuk menambah pemahaman saya sarankan juga baca eksklusif di link :
Untuk menambah pemahaman saya sarankan juga baca eksklusif di link :
Akhirul kata Wassalamualaikum Wr. Wb.
Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com
0 Response to "Cara Menciptakan Jurnal Penutup"
Posting Komentar