√ 33 Cara Yang Dihindari Semoga Blog No 1 Di Google

Inilah 33 Cara, Langkah dan Strategi Yang Harus di Hindari Agar Blog atau Postingan Menjadi Peringkat Pertama Search Engine Google. Ini yakni postingan untuk menjelaskan bahan yang lain yaitu teknik yang harus di hindari dalam SEO, alasannya yakni itu pribadi saja kita bahas. Apa saja langkahnya ? Perhatikan kalimat kalimat di bawah ini :

1. Jangan hosting ditempat yang membolehkan spam

dalam hal ini semua tipe spammer, terutama search engine spammer. Cari tahu kebijakan dari hosting provider kita mengenai spammer. Biasanya ini tercantum dalam terms and conditions mengenai aktivitas-aktivitas yang mencurigakan. Jika IP kita kena blacklist, maka semuanya akan terblacklist, meskipun site kita tidak melaksanakan hal-hal buruk.

2. Jangan hosting di daerah yang sering down 

meskipun search engine tidak memfinalti site yang sedang down, tapi kondisi ini menciptakan mereka tidak sanggup mengindex page alasannya yakni site tersebut tidak sanggup dikunjungi. Jika down beberapa kali dan bersamaan ketika search engine spider berusaha mengaksesnya, site sanggup di-flag sebagai hilang (gone), dan kemudian spider tidak mau tiba lagi. Tanyakan ke hosting provider bagaimana uptime rate mereka dan garansi yang sanggup mereka berikan. Uptime kurang dari 97-98% dianggap buruk.

3. Jangan tulis content dengan JavaScript 

search engine tidak memfinalti site yang menggunakan JavaScript, tapi mereka tidak mengindex content script. Jika page menggunakan JavaScript untuk mendisplay contentnya, akan sangat sulit untuk terindex. Ini juga termasuk page-page yang menggunakan script untuk show and hide text dan page yang menggunakan Ajax untuk content.

4. Jangan abaikan alt text untuk image terutama image dalam text 

image yang inline dengan text sanggup mempercantik tampilan web page, tapi jikalau alt text di tinggalkan search engine tidak akan mengambil content yang relevan. Perlu diingat semakin berat sebuah page alasannya yakni imagenya, semakin sedikit kemungkinan search engine akan merangkingnya. Sebagian besar search engine akan merangking menurut text, dan alt text yakni alternative yang kurang bagus.

5. Jangan pakai image untuk mengganti text link 

search engine optimization semuanya bekerjasama dengan text, dan jikalau menentukan menggunakan image dibanding text, meskipun alt text yang dimiliki sangat bagus, search engine akan mengalami kesulitan dalam merangkingnya. Ini terutama untuk navigasi. Search engine spider melaksanakan crawl keseluruhan site dengan mengikuti link, dan link dalam image akan lebih sulit untuk diikuti atau di rangking dibandingkan dengan text link. Selain itu image juga akan melambatkan visitor dalam meload page. Lebih baik gunakan CSS daripada menggunakan image.

6. Jangan hingga salah tulis keyword dalam content 

akan sangat merepotkan untuk mengoptimasi site jikalau ada kesalahan tulis keyword. Memang kesalahan ini tidak akan mengganggu, terutama jikalau kita memang akan menggunakan kesalahan kata sebagai kata kuncinya. Cuman akan merusak dapat dipercaya kita dimata pembaca maupun customer. Karena orang akan melihat kita tidak profesional, dan lagi banyak search engine dan browser yang mempunyai spell checker dalam mesinnya, sehingga akan semakin memunculkan kemungkinan untuk terlihat adanya kesalahan.

7. Jangan mengoptimasi lebih dari 2-3 keyword dan phrase

ini disebut dengan keyword dillution. Jika mempunyai banyak topik dalam sebuah page, akan sulit bagi search engine dan pengunjung untuk mengetahui apa gotong royong yang sedang dibahas. Jika ada banyak hal yang akan disampaikan, ada baiknya menciptakan multiple short page untuk tiap topiknya, daripada menjejalkannya dalam satu page yang panjang.

8. Jangan menggunakan keyword phrase terlalu banyak 

keyword stuffing yakni praktek dalam mengulang keyword atau keyword phrase berkali-kali hingga alhasil dalam page tersebut tidak ada teks lain selain keyword phrase. Cek dengan keyword density untuk mengetahui seberapa sering pengulangan itu terjadi, bila idikasinya diatas 10% artinya terlalu berlebihan. Jika dalam penyisipan keyword terlalu mencolok, search engine akan pribadi memfinalti.

9. Jangan berharap pada link-link yang tiba dari IP yang sama 

memang Google tidak mendeskriminasikan domain-domain yang berasal dari IP yang sama (seperti domain-domain yang menggunakan virtual hosting), tetapi ada beberapa search engine lain yang melaksanakan hal tersebut. Sehingga ada baiknya untuk membuatkan inbound link dengan link-link dari domain lain yang kita miliki. Hal yang sama juga berlaku untuk domain yang berada pada hosting provider yang sama (berasal dari C-level IP address yang sama). Google tidak akan menfinalti site-site menyerupai ini, tapi mesin yang lain mungkin akan melakukannya.

10. Jangan gunakan lebih dari 10 kata untuk URL 

jikalau kita ingin menaruh keyword di URL (dan di domain juga), URL yang panjang akan tampak menyerupai spam baik di mata pengunjung maupun search engine. Namun demikian ini bukanlah isu serius, dan jikalau terpaksa harus menggunakan 11 – 15 kata di URL, seharusnya tidak menjadi masalah, sepanjang tidak dilakukan setiap waktu.

11. Jangan gunakan URL parameter 

parameter di URL akan membuatnya menjadi lebih panjang dan sulit bagi setiap pengunjung untuk membacanya. Dan search engine akan terkacaukan oleh parameter tersebut, terutama jikalau parameter ini dimaksudkan untuk menyimpan informasi customer, dan tidak mengindikasikan sebagai web page yang berbeda. Selain itu search engine tidak akan merangking dynamic page lebih tinggi dari statis page, dan kebanyakan dynamic page menggunakan parameter di URL untuk mengindikasikan halaman yang benar. Jika memang harus memasang parameter, ada baiknya mempertimbangkan untuk menulis ulang URL ke static URL, setidaknya untuk page-page yang memang sangat penting.

12. Jangan gunakan dynamic URL 

secara umum, spider lebih menentukan static URL dibanding dengan yang dynamic. Memang ada kemungkinan untuk mendapat rangking lebih tinggi dengan dynamic URL, tapi akan lebih gampang lagi bila dynamic URl-nya di redirect ke static URL yang lebih pendek.

13. Jangan gunakan session ID 

sama menyerupai dynamic URL, search engines kurang menyukai URL dengan session ID didalamnya. Realitasnya, session ID sanggup mendatangkan lebih banyak duduk masalah dengan search engine spider dibanding dynamic URL. Permasalahannya adalah, setiap kali spider tiba ke site dengan session ID maka akan diindex site itu sebagai URL yang benar-benar baru- meskipun contentnya identik. Ini sanggup menciptakan search engine berfikir kita sedang melaksanakan spamnya dengan identical content, dan sanggup menciptakan site tersebut kena ban. Dalam Google guidelines kini disebutkan jikalau id= URL parameters are okay, tapi bukan berarti search engine lainnya melaksanakan hal yang sama.

14. Jangan mengharapkan AdSense untuk meningkatkan ranking 

adSense yakni cara mendapat uang melalui website. Tapi pada kenyataannya, memasang Adsense tidak akan meningkatkan atau menurunkan rangking di search engine, bahkan di Google sekalipun.

15. Jangan berharap pada Adword untuk menaikkan rangking 

adwords yakni cara untuk beriklan menggunakan Google. Kita harus membayar banyak untuk mendapat rangking terbaik di daftar iklan Google. Tapi dengan mempunyai account di Adwords tidak menghipnotis apapun atas rangking di daftar natural search bahkan di Google sendiri.

16. Usahakan dan menjauhlah dari link farm 

jangan pernah link ke link farm. Meskipun search engine tidak menentang site-site yang mempunyai link ke link farm, ada baiknya hindari link farm, untuk mencegah efek jelek dari link-link yang dimilikinya.

17. Jangan link ke link farm 

Google menyebut spamm1ng sites sebagai "bad neighborhoods" dan jikalau kita link ke mereka, kita akan berakhir dengan page rank rendah. Jika kita meragukan atas site yang akan link ke kita yakni "bad neighborhood", periksalah PageRank-nya dan lihatlah apakah mereka komit atas aturan-aturan SEO, jikalau mereka memang benar “bad neighborhood” jangan link ke mereka.

18. Jangan buat page khusus link 

page khusus link sangat membosankan bagi search engine maupun pengunjung. Kebanyakan seach engine akan menilai lebih link yang menyatu dan saling berkaitan dengan content dalam page sebagai satu kesatuan.

19. Jangan link ke dan dari site yang sama berulang kali 

ini juga disebut dengan link spamm1ng. Jika kita beruntung search engine akan membaca link-link yang kita miliki di page dan hanya melihat satu atau dua saja terutama yang dioptimasi. Buruknya, site kita akan tampak menyerupai spammer, meskipun kita tidak link ke "bad neighborhood" ataupun melaksanakan cross-linking scheme.

20. Jangan masuk ke link circles (cross-linking) 

ada site yang link-link miliknya saling bekerjasama dengan contoh berputar (atau lebih kompleks) circular (site A link ke site B link ke site C link ke site A), ini akan tampak menyerupai membeli link. Jangan berasumsi jikalau pengunjung atau konsumen anda tidak memberhatikan contoh ini, apa lagi search engine. Karena search engine lebih menghargai link, mereka juga menginginkan "honest" link, atau link-link yang tidak berbayar. 

21. Jangan hingga ada broken links dalam site 

broken link sanggup menciptakan site tampak buruk, dan mengindikasikan kalau site tidak terpelihara. Search engine hanya menawarkan layanan kepada konsumenya hasil yang berkualitas tinggi, jadi mereka akan pribadi memfinalti site-site yang banayak mempunyai broken link. Gunakan link checker secara periodic untuk memastikan link-link yang anda miliki masih valid.

22. Jangan pakai meta refresh tag untuk me-redirect user 

banyak spammer yang menggunakan hal ini untuk mengelabui search engine, sehingga berfikir jikalau sebuah page mengenai satu hal, dan kemudian merefreshnya menjadi sesuatu yang benar-benar berbeda. Meta refresh juga tidak menawarkan informasi apapun ke search engine mengapa redirect ini terjadi.Lebih baik menggunakan permanen HTTP 301 redirect ketika harus melaksanakan redirect pengunjung ke URL baru.

23. Jangan pakai 302 redirects 

HTTP 302 server redirect hanya diperuntukkan ketika sebuah page untuk sementara dipindahkan ke lokasi lain di server. Spammer menggunakan 302 redirect alasannya yakni memberi mereka lebih banyak URL pada page tujuan yang sama selain itu ada banyak jalan untuk masuk ke page tersebut. Satu-satunya alasan harus menggunakan 302 redirect jikalau mempunyai URL yang jelek dengan terlalu banyak parameternya. Maka 302 redirect akan memberitahukan search engine jikalau site ini bukan permanent redirect, tapi lebih ke alternative URL. Untuk jenis edirect yang lain sebaiknya gunakan 301 redirect.

24. Jangan terlalu sering melaksanakan koreksi kecil dalam content 

hanya alasannya yakni ingin search engine tahu jikalau site kita selalu di up date, maka sering dilakukan koreksi-koreksi kecil menyerupai koreksi penulisan, atau merubah 10-20 karakter. Ini akan terlihat kita sedang mengelabui search engine, supaya tampak site kita selalu ter-update. Tetapi ini terlalu berlebihan, sebaiknya lakukan update secara subtantif.

25. Jangan tampilkan content palsu 

jangan tampilkan content berbeda menurut IP, tipe atau versi browser, OS atau apa saja. Hal ini cukup menyebalkan bagi para desainer untuk melaksanakan banyak adaptasi script. Selain itu juga akan terlihat sebagai perjuangan mengelabui search engine menampilkan sesuatu yang berbeda-beda bagi pengunjung.

26. Jika memang harus menampilkan content alternative menurut batasan yang berbeda, buatlah web page yang berbeda, dari pada menggunakan URL yang sama untuk semua content tersebut.

Atau usahakan untuk meminimalisir content yang menciptakan berbedam jangan buat site gres untuk setiap IP atau setiap jenis browser.

27. Jangan melanggar copyright atau aturan lain 

semua search engine mempunyai terms of service yang akan mem-ban site yang melanggar aturan. Pelanggaran copyright yakni cara paling gampang dan sering dalam melanggar aturan di Web. Jangan selalu beranggapan bahwa sesuatu yang ada di web berati legal untuk di reprint, dapatkan ijinnya atau link ke artikel tersebut. Search engine akan mem-ban site yang secara reguler mencuri content atau melanggar aturan lainnya.

28. Jangan menduplikasi content dalam site 

satu trik yang sering dipakai spammer yakni menciptakan satu page kemudian mempostingnya keberbagai tempat, baik di satu domain atau di domain yang lain. Ide awalnya mungkin jikalau ada banyak kopinya maka semakin banyak orang yang melihatnya. Tapi search engine tidak suka duplicate content alasannya yakni dianggap menghabiskan space di server mereka dan tidak menawarkan informasi yang bagus bagi konsumen mereka. Jika site terindikasi spamm1ng dengan multiple copy, mereka akan pribadi memfinalti.

29. Jangan pakai robots.txt untuk menutup sebagian besar wilayah dalam site 

secara umum, dengan menggunakan robots.txt file untuk menjaga area tertentu dalam site menjadi limit bagi spider. Tapi jikalau area yang dilimitkan itu terlalu besar (lebih dari 50%), search engine spider akan menandai site sebagai "forbidden" dan akan mengurangi frekuensi menspider. Jika site jarang di spider,akan sedikit page yang dimasuk kandalam directory dan terupdate rangkingnya.

30. Jangan hingga salah tulis HTML 

jikalau spider tidak sanggup membaca page alasannya yakni HTML-nya buruk, berarti site tidak akan terindex. Pastikan untuk memvalidasi HTML secara reguler alasannya yakni banyak hal yang tidak tampak atau bagi pengunjung insan sanggup di deteksi oleh search engine spider.

31. Jangan pakai frame 

frame dan search engine bukan kombinasi yang bagus. Sekarang search engine semakin baik membaca site dengan frame, tapi mereka tetap belum merangking site dengan frame lebih baik dari pada website tanpa frame. Meskipun terangking di search engine, kecil kemungkinan untuk mendapat klik alasannya yakni search engine tidak sanggup menampilkan title atau deskripsi dari page tersebut.

32. Jangan buat Flash Page 

search engine tidak membaca image, dan mereka melihat Flash sebagai giant image. Flash dan search engine juga bukan kombinasi yang bagus. Jika kita tidak punya extensive alternative HTML yang muncul ketika Flash tidak dijalankan, maka site tidak akan terangking dengan baik di search engine. Pastikan mengetes site dengan browser ketika flash dimatikan untuk mencari tahu apa yang dilihat search engine.

33. Jangan buat site yang melulu Flash 

jikalau akan menggunakan Flash untuk site, harus punya versi HTML-nya yang sanggup muncul ketika Flash dimatikan. Karena search engine hanya melihat HTML, jadi hanya itu yang akan mereka rangking. Jika ingin mempertahankan flash berarti harus juga menciptakan site dalam versi HTML – dua kali kerja.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru: