√ Contoh Dan Bentuk Objek Geografi


Versi materi oleh D Endarto


Pola dan Bentuk Objek Geografi - Geografi ialah pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan tanda-tanda alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfer) serta interaksi antara insan dengan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan.



  • Identifikasi Objek Studi Geografi


Studi geografi mencakup tanda-tanda alam atau fisik dan tanda-tanda insani atau sosial. Oleh sebab itu, secara garis besar geografi sanggup dibagi menjadi dua bagian, yaitu geografi fisis (physical geography) dan geografi insan (human geography). Geografi fisis mempelajari aspekaspek fisik, contohnya batuan, mineral, relief muka bumi, cuaca dan iklim, air, tumbuhan, serta hewan. Geografi sosial mempelajari aspek-aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

Kaprikornus sasaran atau kajian studi ilmu geografi ialah semua fenomena yang terjadi di permukaan bumi (fenomena geosfer) baik yang bersifat alami maupun fenomena social budaya. Geografi melaksanakan pendekatan pada objek-objek studinya melalui dua pendekatan.

a. Pendekatan Topikal (Topical Geography)
Apabila memakai pendekatan topical, harus dikaji variabel atau rangkaian antara sesama aspek fisik. Variabel yang berbeda dari suatu tempat ke tempat yang lainnya kemudian dikaji perihal faktor mana yang menghipnotis contoh keruangan (persebarannya), contoh distribusi di mana terjadi keterkaitan antara dua variabel atau lebih.
Contoh : antara aspek fisik dan aspek sosial, contohnya kekerabatan antara bentuk lahan dengan kepadatan permukaan dan ketersediaan utilitas.

b. Pendekatan Region
Bumi telah terbagi-bagi dalam beberapa wilayah (region), di mana tiap region akan memiliki sifat-sifat khas yang tertentu pula.
Contoh: antara aspek insan dengan aspek fisik, contohnya keterkaitan penerapan sistem berladang oleh petani dengan tingkat kesuburan tanah.



  • Gejala Geografi dalam Kehidupan


Beberapa tanda-tanda alam yang menghipnotis kehidupan insan antara lain iklim, gempa bumi, vulkanisme, dan bentuk medan atau bentuk permukaan bumi. Masing-masing tanda-tanda alam itu memiliki efek yang berbeda-beda terhadap kehidupan manusia.

Dalam kehidupan sehari-hari, sanggup kita jumpai aneka macam tanda-tanda geosfer antara lain sebagai berikut.
a. Musim penghujan dan musin kemarau sangat besar lengan berkuasa terhadap hidup atau matinya tumbuhan semusim. Selanjutnya hal ini menghipnotis acara petani. Pada ekspresi dominan kemarau, petani menanam palawija dan pada ekspresi dominan penghujan petani menanam padi.
b. Turunnya satwa dan keringnya mata air di daerah gunung api menunjukan akan terjadinya peningkatan acara vulkanisme (gunung api akan meletus)
c. Naiknya atau turunnya permukaan air sumur tiba-tiba yang sepintas kilas tidak tampak terkait eksklusif dengan gempa bumi
d. Pengaruh bentukan muka bumi (relief) terhadap pola-pola permukiman penduduk
e. Pengaruh persebaran jenis tanah, terkait erat dengan jenis tumbuhan yang ditanam
f. Pengaruh angin darat dan angin bahari terhadap acara penangkapan ikan bahari oleh para nelayan tradisional.

Dalam memandang gejala-gejala alam yang ada, geografi membagi dalam beberapa kajian yang ada, yaitu sebagai berikut.
a. Kajian litosfer, antara lain mempelajari perihal bentuk-bentuk permukaan bumi, proses-proses yang mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk permukan bumi, pengorganisasian wilayah di daratan, perairan, dan di udara.
b. Kajian hidrosfer mencakup jumlah, mutu, persebaran, dan peristiwa-peristiwa yang berafiliasi dengan air.
c. Kajian atmosfer mencakup cuaca dan iklim.
d. Kajian biosfer mencakup sejarah, pertumbuhan, dan persebaran kehidupan.
e. Kajian antroposfer mencakup jumlah dan persebaran serta bentuk-bentuk kekerabatan timbal balik antara insan dan lingkungannya.

Sedangkan lingkungan kemanusiaan selalu mengalami perubahan yang bersifat kreatif dan berkembang secara cepat. Adapun lingkungan di sini mencakup lingkungan sosial, budidaya, bentang lahan dan masyarakatnya. Lingkungan sosial ialah segala sesuatu yang mencakup faktor-faktor kebiasaan, kepercayaan, tradisi dan aturan yang berlaku. Bentang lahan budidaya ialah segala sesuatu yang mencakup hutan buatan, perkebunan, persawahan, peternakan dan segala sesuatu buatan manusia.





Bentuk muka bumi mengatakan kenampakan (dataran pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dan daerah pegunungan) hal ini diakibatkan oleh acara tenaga eksogen dan endogen yang bekerja di bumi. Secara ringkas sanggup dikatakan bahwa seluruh acara kehidupan insan sangat dipengaruhi oleh bentu-bentuk muka bumi di mana mereka berada (bermukim) baik mencakup corak kehidupan dan kegiatan ekonomisnya.

Di bawah ini akan dijabarkan perihal beberapa corak kehidupan di aneka macam daerah yang bentuk-bentuk muka buminya berbeda-beda.

a. Kaitan Corak Kehidupan Penduduk dengan Bentuk Muka Bumi
Keberadaan bentuk muka bumi yang bermacam-macam dapt menjadikan keragaman corak kehidupan penduduk yang ada. Namun juga sanggup terjadi pada suatu bentuk muka bumi yang sama, namun faktor-faktor fisik yang lain berbeda, corak kehidupan penduduknya pun jadi berbeda pula.
b. Kaitan Kegiatan Ekonomi Penduduk dengan Bentuk Muka Bumi
Tidak hanya corak kehidupan penduduk saja yang dipengaruhi oleh bentuk muka bumi namun juga mencakup kegiatan ekonomi penduduknya.




Itulah mengenai pola dan bentuk objek geografi, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Contoh Dan Bentuk Objek Geografi"

Posting Komentar