√ Hebat! Perjaka Ini Tak Aib Jalankan Perjuangan Buah Demi Biaya Kuliah S2

Hawitri berjualan buah untuk membiayai kuliah S √ Hebat! Pemuda Ini Tak Malu Jalankan Usaha Buah Demi Biaya Kuliah S2

Pria 29 tahun ini gigih menjalankan perjuangan buah keliling demi menggaji diri sendiri dan membiayai kuliah Pascasarjana di UNS.


Acungan jempol patut diberikan kepada salah satu mahasiswa S-2 salah satu universitas di Solo ini. Demi membiayai pendidikan Pascasarjana, ia gigih berusaha berdikari dengan memulai perjuangan sampingan jual buah keliling. Ialah Hawitri Suwanto yang tak pernah aib meski menjadi penjual buah keliling di kampusnya.


Pria yang dekat dipanggil Witri ini terdaftar sebagai mahasiswa S-2 Pascasarjana Pendidikan Olahraga, Universitas Sebelas Maret, Solo. Untuk sanggup mengenyam pendidikan tersebut, Witri pun menentukan berjualan buah di daerah kampusnya.


Bila tak ada jadwal kuliah, Witri mengendarai sepeda motornya yang didesain khusus untuk berjualan buah segar. Sebelumnya bungsu dari tiga bersaudara ini mengambil buah di Pasar Buder, Sragen. Buah-buah tersebut dikupas di sana dan dijual di daerah kampus dan sekitarnya. Bila sisa, Witri membawanya ke lapangan tenis, tempat ia dan teman-teman berkumpul.


Berjualan buah, Witri kerjakan hampir setiap hari. Selain dari hasil berjualan, Witri juga membiayai kuliahnya dengan menjadi guru di salah satu Sekolah Menengan Atas di kampung halamannya. “Saya berguru dari karyawan kakek saya yang rela tidak digaji asal didanai sekolah. Ditambah pelajaran bahwa saya sempat tak naik kelas waktu SMA. Dari sana saya berkeinginan keras untuk mengejar ilmu dengan biaya sendiri,” ujar laki-laki asal Sragen tersebut.


Selain untuk mencukupi biaya kuliah, ada alasan lain kenapa Witri menentukan perjuangan buah sebagai bisnis sampingan sembari kuliah. Menurut laki-laki 29 tahun tersebut, di daerah kampus belum ada yang jualan masakan yang menyehatkan. Kebanyakan masakan yang dijual masakan cepat saji, jadi buah dagangannya lah yang menjadi penyeimbang.


Ingin Dua Tahun Lulus Pascasarjana


Hawitri berjualan buah untuk membiayai kuliah S √ Hebat! Pemuda Ini Tak Malu Jalankan Usaha Buah Demi Biaya Kuliah S2

Mahasiswa jurusan pendidikan olahraga ini menentukan perjuangan buah sebab menyehatkan dan jarang ada jualan buah di daerah kampusnya.


Salah satu sobat kuliah Witri, Nizam, menilai Witri sebagai seorang yang pekerja keras. Menurut Nizam, meski waktunya banyak digunakan untuk mengajar dan menjalankan perjuangan berjualan buah keliling, Witri tetap salah satu mahasiswa dengan nilai baik.


Selain itu, Witri juga populer sebagai mahasiswa yang aktif. “Sejak semester pertama, Witri sangat aktif bertanya. Pertanyaannya pun kritis. Ia termasuk mahasiswa cendekia di kelas,” kata Nizam. Kegigihan Witri memang patut diacungi jempol. Saat berjualan ia selalu membawa kemeja ganti. Witri tak mau membuang waktunya kembali ke kos hanya untuk berganti baju ketika akan kuliah.

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">



Baca Juga Artikel Ini :


Sukses Punya Usaha Beromzet 1 Miliar Mahasiswa Ini Bagikan 1.000 Susu


Ide Bisnis Sampingan Buat Kalian Mahasiswa Semester Akhir


Ditanya harapan untuk lulus S-2, Witri berharap sanggup menuntaskan kuliah secepatnya. “Saya masuk pasacasarja 2016. Harapannya sanggup selesai tahun 2018,” ungkap Witri. Meski bercita-cita sebagai guru, ia mengaku menjalankan perjuangan sudah menjadi kegemarannya.


Witri pun tak menutup kemungkinan untuk membesarkan perjuangan yang sudah dirintisnya kini. Selain itu, ia berkeinginan membuka perjuangan lain di bidang pertanian dan peternakan.


Usaha Buah Sambil Terus Sedekah


Hawitri berjualan buah untuk membiayai kuliah S √ Hebat! Pemuda Ini Tak Malu Jalankan Usaha Buah Demi Biaya Kuliah S2

Tak hanya berjualan, Witri juga mengajak konsumennya untuk jujur. Ramadhan ini Witri membuka bantuan buah untuk panti asuhan.


Selepas berjualan, Witri memarkir sepeda motor beserta dagangan di gedung tempatnya kuliah. Wadah dagangannya pun ia biarkan terbuka. Bukan sebab tidak sengaja atau lupa menutupnya, Witri tetap menjual dagangannya meski ia tengah kuliah.


Di potongan belakang sepeda motornya ia beri toples bertuliskan “Buah Kejujuran”. Toples tersebut menjadi tempat para konsumennya meletakkan uang ketika Witri pergi kuliah. Witri tak takut para konsumen tak membayar sebab baginya tiap rezeki insan sudah Tuhan atur sedemikian rupa.


Sementara di bulan Ramadhan ini, Witri membuka kesempatan orang untuk berinfak melalui usahanya. Dengan bantuan 200 ribu rupiah, Witri akan mempersiapkan seratus potong buah yang akan dibagikan kepada panti asuhan.


Tak banyak mahasiswa yang segigih Witri, apalagi cowok ini juga mempunyai konsep berinfak dalam usahanya. Sudah menjadi impian besar Witri untuk menyejahterakan masyarakat miskin dan membangun masjid dari hasil usahanya.


Tim Liputan BisnisUKM

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">



(/Rizki B.P)


Kontributor BisnisUKM.com Wilayah Solo Raya



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Hebat! Perjaka Ini Tak Aib Jalankan Perjuangan Buah Demi Biaya Kuliah S2"

Posting Komentar