√ Ntb Mulai Soroti Kemasan Produk Lokal Untuk Perkuat Pasar Ekspor

Produk kerajinan UKM lokal Banyumulek Lombok √ NTB Mulai Soroti Kemasan Produk Lokal Untuk Perkuat Pasar Ekspor

Nilai ekspor NTB untuk produk lokal masih sangat kecil. Salah satu faktor pemicunya ialah kemasan produk lokal masih kalah saing dengan kawasan lainnya. (Foto ilustrasi : http://www.wisatadilombok.com)


Di tahun 2017, NTB ingin memperkuat pasar ekspor khususnya untuk produk lokal. Menurut data di Dinas Perdagangan NTB, ada beberapa produk lokal yang bahwasanya mempunyai nilai jual cukup tinggi. Seperti contohnya kerajinan cukli, ketak, gerabah, kopi orisinil Lombok, dan lain-lain.


”Sayangnya hingga dikala ini di luar tambang, ekspor NTB sangat kecil, hanya berkisar satu persen,” kata Kepala Dinas Perdagangan NTB Hj Putu Selly Andayani pada Lombok Post kemarin.


Ia juga menambahkan bahwa selama ini ekspor NTB itu besar alasannya ialah efek komoditas pertambangan. Sedangkan untuk produk lokal, nilai ekspor NTB masih sangat kecil. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.


”Salah satunya proses final dan kemasan produk lokal yang masih kalah saing dengan kawasan lainnya,” jelasnya.


Ia mencontohkan, kerajinan cukli misalnya, di kawasan masih diproduksi setengah jadi. Karenanya, ke depan, para perajin cukli diperlukan menghasilkan produk jadi yang lebih tepat dan dapat menyulap produk tradisional tersebut lebih modern dengan tampilan kemasan produk yang menjual.


Baca Juga Artikel Ini :

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">



Kemasan Makanan Milik IKM Indonesia Masih Kalah Saing di Pasar Asing


Daya Saing Produk UKM Lemah Karena Fator Produksi, Kemasan, Perijinan


“Kendala lainnya alasannya ialah kualitas kayu, serta proses pematangan yang belum bagus menyebabkan produk ini sulit diterima pasaran,” ungkapnya. Menindaklanjuti ini Dinas Perdagangan NTB menjalin kolaborasi dengan Pemda Jepara terkait training pemrosesan kayu.


Untuk mendorong produk sesuai harapan pasar, Disdag NTB mengajak pelaku UKM kayu untuk berguru cara proses semoga kayu semoga produk yang dihasilkan mempunyai nilai jual tinggi. ”Saya mau produk lokal dapat hasilkan dolar,” katanya.


Sementara itu, menurut data BPS NTB, nilai ekspor NTB bulan Juni 2017 sebesar USD 59,925 juta. Atau mengalami peningkatan 36,70 persen kalau dibandingkan ekspor Mei 2017 yang bernilai USD 43,837 juta.


Ekspor pada bulan Juni 2017 yang terbesar ditujukan ke negara Jepang sebesar 63,94 persen, Korea Selatan sebesar 31,94 persen dan Hongkong sebesar 3,36 persen.  ”Jenis barang ekspor NTB yang terbesar Juni 2017 ialah barang tambang atau galian nonmigas senilai USD 57,339 juta  sekitar 95,69 persen; pelengkap atau permata senilai USD 2,098 juta sekitar 3,50 persen, dan ikan, udang sebesar USD 273 ribu atau hanya 0,46 persen,” kata Kepala BPS NTB Endang Tri Wahyuningsing di kantornya kemarin.


Ia menunjukan nilai impor pada bulan Juni 2017 senilai USD 2,251 juta. Nilai ini mengalami penurunan 81,38 persen dibanding dengan bulan Mei 2017 sebesar USD 12 juta. Sebagian besar impor berasal dari negara Australia 38,89 persen, Cina 20,55 persen, dan Malaysia 16,81 persen.


”Jenis barang impor dengan nilai terbesar ialah benda-benda dari besi dan baja sekitar 20,17 persen, benda kimia anorganik sekitar 19,66 persen, dan materi bakar mineral sekitar 19,33 persen,” tandasnya.

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">



Diharapkan dengan adanya peningkatan skill dari para pelaku UKM lokal ditambah dengan tampilan kemasan produk yang cantik, nilai jual produk lokal NTB tidak hanya dapat naik kelas di pasar nasional tapi juga siap bersaing di kancah internasional.


SUMBER



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Ntb Mulai Soroti Kemasan Produk Lokal Untuk Perkuat Pasar Ekspor"

Posting Komentar