Edelweis Sebagai Bunga Abadi

Edelweis merupakan tumbuhan berbunga indah yang tumbuh di daratan tinggi menyerupai lereng-lereng dan puncak pegunungan.

Bunga Edelweis merupakan tanaman bunga endemik yang ketika ini dilindungi populasinya sebab tergolong dalam bunga yang terancam punah. Larangan keras untuk tidak lagi memetik bunga edelweis inipun semakin dikoarkan dan dikumandangkan dimana-mana. Sebenarnya apa sih yang menciptakan bunga elok berjulukan latin Anaphalis j4vanica ini terancam punah? Padahal habitatnya ada di lereng-lereng bahkan di puncak pegunungan. Bukankah sulit untuk mencapainya? Karena berada pada ketinggian di atas 2000 meter dpl.

Para pecinta alam tidak seharusnya memetik bunga edelweis sebab itu sama saja merusak habitatnya.

Sebenarnya hanya sebab mitos-mitos yang tersebar di kalangan masyarakat perihal bunga edelweis yang melambangkan keabadian, ketulusan, dan pengorbanan. Hal ini memicu adrenalin para pemuda-pemudi berstatus ‘para pecinta alam’ yang ingin segera menunjukan kebenaran dari mitos-mitos tersebut. Jangankan mereka yang mengaku ‘para pecinta alam’, orang-orang yang tadinya tidak menyandang status ‘pecinta alam’-pun juga ikut berbondong-bondong memburu keberadaan bunga edelweis.

Dikatakan edelweis bunga ketulusan sebab habitatnya yang berada pada area yang tidak biasa, tandus, kering, miskin unsur hara, curam dan ekstrem, membuatnya seperti mendapatkan kondisi apa adanya tanpa menuntut keadaannya. Kemudian, dikatakan sebagai bunga yang melambangkan pengorbanan, sebab letaknya yang berada jauh di puncak gunung, memerlukan perjuangan yang cukup keras untuk bisa mencapainya. Selanjutnya, disebut-sebut sebagai bunga awet sebab bahkan ketika dipetik, bunganya tidak akan layu. Warna dan bentuknya akan tetap sama menyerupai sebelum bunganya dipetik.

Sebaiknya hanya mengambil gambar bersama hamparan edelweis yang indah. Hal ini dinilai lebih menyayangi alam sebab tidak merusak populasinya.

Nah, makna-makna itulah yang kini banyak digandrungi oleh pasangan muda-mudi. Mereka berlomba-lomba memetik bunga edelweis dari puncak pegunungan dan memberikannya kepada orang-orang terkasih mereka. Mereka seakan puas telah memperlihatkan ketulusan cinta yang diungkapkan melalui bunga edeilweis, pengorbanannya yang diungkapkan dari susah payahnya mereka menempuh perjalanan hingga hingga di puncak gunung, dan keabadian cintanya yang seakan tidak pernah mati menyerupai edelweis. Dan yang diberi bungapun seketika berbinar, penuh haru, penuh keyakinan bahwa cinta mereka tidak akan pernah terpisahkan lagi.

Dramatisir memang,, namun begitulah kenyataannya. Padahal belum tentu juga relasi pasangan yang mendapatkan bunga edelweis itu bisa langgeng. Mereka seakan tidak perduli akan populasi edelweis yang semakin berkurang. Yang terang mereka puas. Kan kasian bunganya… Sungguh sangat disayangkan jikalau mereka yang mengaku ‘pecinta alam’ tapi justru ‘menghancurkan alam’.

Karena tuntutan ekonomi, banyak warga yang tinggal di sekitar pegunungan ikut memperjual belikan bunga edelweis.

Ikut memetik bunga edelweis sama saja membawa bunga-bunga itu ke ambang kepunahan. Karena memetik tangkainya, akan mempengaruhi proses penyerbukannya dan menghentikan perkembangannya. Namun mirisnya lagi, bunga-bunga tersebut kini bisa lebih gampang di dapatkan. Tidak perlu capek-capek mendaki gunung, di bawah kaki gunung pun banyaknya pedagang bunga edelweis yang berjejer.

Padahal dengan tumbuhnya bunga edelweis di lereng-lereng pegunungan bisa menjadi tumbuhan penggerak bagu tanah vulkanik muda di pegunungan dan di hutan-hutan. Alam menjadi sangat indah dengan hamparannya yang rimbun, memanjakan mata ketika tangkainya tertiup angin sepoi-sepoi. Cantik, bergoyang mengikuti arah mata angin yang seakaan melambai. Menyejukkan sekali.

Bunga edelweis divonis akan punah dalam kurun waktu 5  hingga 10 tahun ke depan jikalau terus menerus dilakukan pemetikan liar.

Jadi,, jangan lagi usik keberadaan bunga edelweis…! Jangan mengaku pecinta alam kalau belum bisa menyayangi alamnya. Mari melestarikan dan mengembalikan predikatnya sebagai bunga Abadi yang jauh dari kepunahan… Salam edelweis 🙂

Di Bibitbunga.com juga tersedia aneka koleksi tumbuhan bunga lho, lihat yuk katalognya disini. Tersedia juga dalam bentuk benih, cek ragam varietasnya disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: