Diferensiasi Sosial

Diferensiasi Sosial - Pada dasarnya kita hidup dalam lingkungan yang penuh dengan perbedaan. Lihatlah di sekelilingmu sekarang, kau akan menemukan banyak perbedaan mulai agama, jenis kelamin, ras, dan lain-lain. Perbedaan-perbedaan inilah yang mengakibatkan pemisahan atau pembagian dalam suatu masyarakat yang disebut diferensiasi sosial. Nah pada kesempatan kali ini akan mencoba mengahidrkan penejelasan mengenai Diferensiasi Sosial. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Diferensiasi Sosial

Kata “diferensiasi” berasal dari bahasa Inggris “different” yang berarti berbeda. Sedangkan sosial berasal dari kata “socius” yang berarti kelompok atau masyarakat, sehingga secara definitif, diferensiasi sosial yaitu pembedaan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu secara horizontal (tidak bertingkat). Pembedaan masyarakat tersebut didasarkan pada perbedaan ras, etnis atau suku bangsa, klen, agama, pekerjaan, dan jenis kelamin. Semua unsur tersebut intinya mempunyai derajat atau tingkat yang sama. Misalnya agama, di manapun di dunia ini, antara agama yang satu dengan yang lain mempunyai derajat dan kedudukan yang sama. Semua agama yaitu baik, tidak ada agama yang lebih tinggi atau lebih rendah dari agama yang lain.


 Pada dasarnya kita hidup dalam lingkungan yang penuh dengan perbedaan Diferensiasi Sosial


B. Bentuk-bentuk Diferensiasi Sosial

Pengelompokan masyarakat menurut perbedaannya dalam diferensiasi sosial sangat beragam. Oleh karenanya, para jago sosial mengklasifikasikannya menjadi beberapa macam bentuk diferensiasi guna memudahkan dalam mempelajarinya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain, diferensiasi ras, agama, etnis, profesi, jenis kelamin, dan asal daerah.

  1. Diferensiasi Ras
    Ras yaitu suatu kelompok insan yang mempunyai ciri-ciri fisik bawaan yang sama. Diferensiasi ras berarti mengelompokkan masyarakat menurut ciri-ciri fisiknya bukan budayanya. Misalkan, bentuk muka, bentuk hidung, warna kulit, dan warna rambut. Menurut A.L. Kroeber, ras di dunia diklasifikasikan menjadi lima kelompok ras yaitu:
    • Australoid, yaitu penduduk orisinil Australia (Aborigin).
    • Mongoloid, yaitu penduduk orisinil wilayah Asia dan Amerika, meliputi:
      - Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur);
      - Malayan Mongoloid Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, dan penduduk orisinil Taiwan);
      - American Mongoloid (penduduk orisinil Amerika).
    • Kaukasoid, yaitu penduduk orisinil wilayah Eropa, sebagian Afrika, dan Asia, antara lain:
      - Nordic (Eropa Utara, sekitar Laut Baltik);
      - Alpine (Eropa Tengah dan Eropa Timur);
      - Mediteranian (sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, dan Iran);
      - Indic (Pakistan, India, Bangladesh, dan Sri Lanka).
    • Negroid, yaitu penduduk orisinil wilayah Afrika dan sebagian Asia, antara lain:
      - African Negroid (Benua Afrika);
      - Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Malaya yang dikenal orang Semang, Filipina);
      - Melanesian (Irian dan Melanesia).
    • Ras-ras khusus, yaitu ras yang tidak sanggup diklasifikasikan dalam keempat ras pokok, antara lain:
      - Bushman (Penduduk di tempat Gurun Kalahari, Afrika Selatan);
      - Veddoid (Penduduk di tempat pedalaman Sr Lanka dan Sulawesi Selatan);
      - Polynesian (Kepulauan Mikronesia dan Polynesia); serta
      - Ainu (Penduduk di tempat Pulau Karafuto dan Hokkaido, Jepang).

  2. Diferensiasi Agama
    Agama yaitu suatu peraturan yang mengatur kehidupan insan yang terdiri dari kepercayaan dan praktik-praktik yang bekerjasama dengan hal-hal spiritual (suci). Agama mempersatukan insan ke dalam suatu komunitas keimanan, sehingga dalam masyarakat kita jumpai pembedaan-pembedaan masyarakat menurut kepercayaan dan keimanan yang terwujud dalam agama, contohnya kelompok masyarakat yang beragama Islam, Kristen, Katholik, Budha, dan Hindu.

  3. Diferensiasi Suku Bangsa
    Menurut Koentjaraningrat (264; 1996) suku bangsa diartikan sebagai golongan insan yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan budaya, sedangkan kesadaran dan identitas tersebut sering dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Misalnya suku bangsa Jawa, Madura, Batak, dan lain-lain.

  4. Diferensiasi Pekerjaan
    Pekerjaan atau profesi yaitu suatu jenis pekerjaan yang ditekuni oleh seseorang atau kelompok guna memenuhi kebutuhannya. Dalam diferensiasi sosial pekerjaan tidak diukur secara ekonomis, sehingga tidak ada suatu pekerjaan yang lebih baik atau lebih rendah dari pekerjaan lain. Contohnya dokter, pengrajin, PNS, insinyur, dan lain-lain.

  5. Diferensiasi Jenis Kelamin
    Konsep pembedaan jenis kelamin lebih mengacu pada perbedaan biologis antara perempuan dan laki-laki menyerupai perbedaan bentuk, tinggi serta berat badan, struktur organ reproduksi dan fungsinya, dan lain-lain. Apabila didasarkan pada hal-hal tersebut maka seharusnya tidak ada diskriminasi atas dasar kelamin, alasannya tidak ada yang lebih tinggi ataupun rendah antara laki-laki dan wanita.

  6. Diferensiasi Klan (Clan)
    Klan (clan) yaitu suatu kesatuan atau kelompok hubungan yang didasarkan atas hubungan keturunan atau hubungan darah (genealogis) yang terdapat dalam masyarakat.

    Dalam sistem hubungan dikenal dua hubungan kekerabatan, yaitu patrilineal dan matrilineal. Dalam klan patrilineal, saudara perempuan ayah dan saudara laki-laki ayah termasuk dalam satu klan. Sedangkan anak dari saudara perempuan ego tidak termasuk anggota klan. Masyarakat yang menganut sistem patrilineal antara lain Batak, Mentawai, dan Gayo.

    Sementara dalam klan matrilineal, saudara laki-laki ibu, saudara perempuan ibu, saudara laki-laki ego, dan saudara perempuan ego termasuk anggota satu klan. Tetapi anak dari saudara laki-laki ibu dan anak dari saudara laki-laki ego tidak termasuk anggota satu klan. Masyarakat yang menganut sistem matrilineal antara lain Minangkabau dan Enggano.

Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas wacana Diferensiasi Sosial, biar sanggup bermanfaat bagi teman sekalian. Apabila ada dari teman yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan mauapun pembahasan dari artikel tersebut di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^

Sumber http://www.zonasiswa.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Diferensiasi Sosial"

Posting Komentar