Solusi Pembuangan Sampah Pada Bangunan

Dalam operasional sebuah bangunan, baik itu yang berupa bangunan hunian, bangunan komersial, fasilitias publik dan lainnya memerlukan perencanaan pengelolaan sampah yang sempurna dan efisien. Tentu saja setiap bangunan mempunyai karakteristik masing-masing, terutama terkait dengan jumlah lantai bangunan maka cara penanganan sampahnya pun juga berbeda.

 fasilitias publik dan lainnya memerlukan perencanaan pengelolaan sampah yang sempurna dan ef Solusi Pembuangan Sampah pada Bangunan
Solusi Pembuangan Sampah pada Bangunan




Solusi Permasalahan Sampah pada Bangunan

Adapun solusi pada setiap permasalahan sampah yang terdapat pada masing-masing bangunan diantaranya sebagai berikut.
  1. Untuk bangunan lantai satu, letakkan kawasan sampah sesuai dengan penggunaanya dan penyesuaiannya tehadap efisiensi tempat.
  2. Untuk bangunan berlantai dua sampai tiga, pencucian terhadap sampah masih sanggup dilakukan dengan cara menyapu, memakai alat penghisap abu serta peletakkan kawasan sampah di lantai dua ataupun tiga.
  3. Sedangkan untuk bangunan bertingkat lebih dari tiga lantai disarankan untuk memakai metode lift sampah yang sudah dijabarkan penggunaannya sebagaimana di atas.

Dan untuk penanganan menurut pada jenis sampah, adapun solusi yang sanggup diberikan diantaranya :

Penanganan Sampah Organik

Penanganan sampah organik ditujukan pada pembuatan kompos berdikari yang dilakukan di tiap rumah tangga dan tiap RT kampung. Prosesnya sangat mudah, murah dan bermanfaat sanggup berasal dari sampah dapur (rumah tangga) ataupun sampah pekarangan (RT)

Penanganan sampah Non-Organik

Di tiap rumah tangga harus memisahkan sampah plastik, logam dan kaca, serta kertas kemudian membuangnya ke tong-tong sampah sesuai jenis sampah yang telah di sediakan. Sampah-sampah tersebut akan di bawa ke kawasan pengumpulan sampah untuk dipilih mana yang masih sanggup dijual mana yang tidak dijual. Hampir semua sampah non organik sanggup dijual ke pengepul.

Sistem Pembuangan Sampah pada Gedung Bertingkat


Gedung bertingkat merupakan sebuah karya arsitektur yang terbilang kompleks, terutama pada sistem utilitasnya. Untuk itu, perlu perencanaan yang matang sekali dalam utilitas gedung bertingkat. Salah satu yang akan dibahas kini ialah utilitas sampah.

Arsitek minimal harus tau konsep utilitasnya dan alur yang akan dipakai utuk sistem sampah pada bangunan. Sistem sampah merupakan salah satu kunci untuk operasional bangunan. Jika sistem sampahnya kurang baik sanggup merusak gambaran bangunan dan menurunkan kualitas maupun harga sewa.

Maksud dan tujuan dari pembuangan disposal ialah untuk menjaga keberishan dari ruangan. Sampah serta kotoran lainnya jikalau dibiarkan akan bertumpuk. Disamping menjaga dan memerbaiki lingkungan sekitar, juga dari segi kesehatan serta kenikmatan dari penghuni suatu bangunan. Maka hal itu perlu menerima perhatian yang lebih serius untuk perencanaan sistem pencucian dalam suatu bangunan berlantai banyak.

Untuk bangunan-bangunan yang bertingkat perlu dipersiapkan :
  1. Boks-boks untuk kawasan pembuangan yang terletak ditempat-tempat bab service di setiap lantai, dan
  2. Boks penampungan di bab paling bawah berupa ruangan/gudang dengan dilengkapi kereta-kereta kolam sampah.

Masing-masing boks setiap lantai dihubungkan pipa penghubung dari beton/PVC/asbes dengan diameter 10” – 14”. Dinding paling atas diberikan lubang untuk udara dan dilengkapi dengan kran air untuk pencucian atau pemadaman sementara jikalau terjadi kebakaran di lubang sampah tersebut.

Gudang sampah harus dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas :
  1. Kran air untuk pembersihan
  2. Sprinkler untuk mencegah kebakaran.
  3. Lampu sebagai penerangan, dan
  4. Alat pendingin untuk sampah berair supaya tidak terjadi pembusukan.

Sistem pembuangan sampah yang dibedakan menurut jenis cair ataupun padat, sanggup dilakukan melalui 2 macam cara, yaitu :

1. Cara Pertama

Dikumpulkan secara horisontal, kemudian secara vertikal dikumpulkan melalui lift barang, untuk kemudian dibuang keluar bangunan dengan truk pengangkut sampah atau juga disimpang lebih dahulu disebuah ruangan penyimpan tertentu, sehabis cukup banyak gres diangkat/diangkut keluar bangunan (Carry out sistem)

2. Cara Kedua

Disposal ditampung dengan suatu tempat/wadah kemudian dibuang pada beberapa kanal (shaft) sehingga terkumpul menjadi satu pada wadah atau ruangan atau boks penampungan dan kesudahannya dibuang keluar bangunan dengan memakai kereta-kereta kolam penampungan sampah.

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Solusi Pembuangan Sampah Pada Bangunan"

Posting Komentar