Cara Merawat Flora Melon Di Animo Hujan
Menanam melon di kala ekspresi dominan hujan tentu tidak sama dengan cara merawat semangka di ekspresi dominan hujan, namun keduanya membutuhkan perjuangan ekstra bila dibandingkan dengan ketika ekspresi dominan kemarau. Namun bukan berarti melaksanakan proses penanaman di luar kebiasaan tersebut tidak sanggup mendatangkan laba maksimal. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh beberapa petani melon di Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
Cara merawat tumbuhan melon di ekspresi dominan hujan ala para petani Rembang yaitu dengan melaksanakan perawatan yang lebih intensif, serta pertolongan nutrisi yang tepat. Dengan kiat tersebut, mereka bahkan sanggup menghasilkan panen rata-rata 10 ton, dengan berat buah melon berkisar 2,5 kg.
Jelas hal tersebut sangatlah menguntungkan, mengingat di ekspresi dominan kemarau para petani melon di rembang tersebut hanya bisa menghasilkan panen sebanyak 5 ton. Harga jual melon produksi mereka di ekspresi dominan hujan pun meningkat yakni Rp. 8000,00 per kg, sedangkan ketika ekspresi dominan kemau, harganya hanya sekitar Rp. 6000,00 per kg.
Jika Anda ingin merasakan manisnya sukses panen melon di ekspresi dominan hujan, silahkan simak tips dan langkah-langkah berikut ini.
Cara Merawat Tanaman Melon di Musim Hujan
Curah hujan yang tinggi biasanya akan meningkatkan kelembapan di lahan pertanian, hal ini tentu menjadi momok tersendiri bagi para petani melon. Tidak hanya akan mengakibatkan tumbuhan gampang busuk, namun kelembapan tinggi tersebut juga memicu munculnya cendawan atau jamur yang sanggup merusak tanaman.
Ada beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi permasalahan tersebut, selain dengan tumpang sari tumbuhan melon dan cabe.
1. Dengan Menggunakan Ajir
Membuat ajir yang dibuat menyerupai tiang jemuran memang akan memakan biaya produksi, namun mengingat keuntungannya yang besar untuk kebun melon Anda, kami rasa pembuatan ajir sangat perlu untuk dipertimbangkan. Teknik ini juga bisa diandalkan dalam cara menanam buah semangka raksasa.
Buatlah ajir dari tiang bambu dengan ketinggian setara lutut orang remaja di sepanjang bedengan atau memanjang searah guludan. Teknik ini dikenal bisa mempertahankan 2 hingga 3 buah melon dengan berat rat-rata 2 kg. Selain itu, dengan adanya ajir bambu, buah melon tidak akan menyentuh permukaan tanah yang lembab.
Resiko terinveksi cendawan atau jamur berbahaya pun bisa diminalkan dibanding dengan membiarkan tumbuhan melon tumbuh membujur secara eksklusif di atas permukaan tanah.
2. Meninggikan Bedengan
Saat menanam melon di ekspresi dominan hujan, buatlah bedengan yang lebih tinggi. Tujuannya tentu saja supaya air hujan yang mnggenang tidak mengenai tumbuhan melon. Tinggi bedengan yang disarankan yaitu berkisar 1/2 meter atau kurang lebih 60 cm.
3. Dengan Menggunakan Mulsa Plastik
Jika Anda merasa pembuatan ajir bambu terlalu merepotkan, maka cara merawat tumbuhan melon di ekspresi dominan hujan yang lain yaitu dengan menutup bedengan memakai plastik mulsa. Bahan dari plastik mulsa akan menahan air hujan tidak hingga turun ke permukaan tanah, dengan demikian, kelembapan tanah pun akan tetap terjaga.
Cara ini lazim juga digunakan dalam cara merawat bawang merah di ekspresi dominan hujan.
4. Menyemprot Fungisida
Untuk mencegah mulculnya cendawan atau jamur, maka kita perlu menyemprotkan fungisida pada tumbuhan melon. Lakukan penyemprotan tersebut setidaknya setiap 3 hingga 4 hari berselang.
5. Berikan Dosis Pemupukan yang Benar
Jika kita merawat tumbuhan melon di ekspresi dominan hujan dengan memakai ajir bambu, maka takaran pupuk yang diharapkan bisa lebih banyak dari biasanya. Berikut ini panduan pemupukan yang bisa Anda cermati.
- Pupuk awal, berikan pupuk NPK dengan takaran 35 gr
- Pupuk susulan, berikan pupuk pupuk Urea dengan takaran 300 – 400 ml larutan urea dengan konsentrasi 2 kg / 100 liter, serta pupuk NPK dengan takaran dan konsentrasi yang sama.
6. Rajin Merapikan Tanaman
Tanaman melon dikenal dengan daunnya yang berukuran rimbun dan besar, hal inilah yang menjadi salah satu persoalan bagi para petani. Daun-daun yang terlalu rimbun tersebut seringkali menutupi satu dengan yang lain sehingga menimbulkan proses fotosintesis menjadi terhalang.
Oleh lantaran itulah, kita harus rajin-rajin merapikan serta menyibak daun-daun tersebut supaya sinar matahari sanggup masuk dengan baik dan proses pertumbuhan tumbuhan pun berlangsung dengan optimal. Atau bisa juga menanam melon dengan cara menanam melon dengan sistem lesehan.
7. Memantau Perkembangan Hama dan Penyakit
Hama serta penyakit menyerang tumbuhan melon secara lebih intensif bila pada ketika ekspresi dominan hujan, lantaran kondisi tanah dan lahan yang lembab merupakan sarana hidup yang paling digemari oleh aneka macam hama dan penyakit. Untuk menanggulanginya, sebaiknya Anda melaksanakan pengecekan secara rutin, supaya bila ada bibit-bibit hama dan penyakit yang muncul, Anda sanggup melaksanakan penanganan.
Penanganan yang lebih cepat tentu akan memudahkan kita untuk mengontrol populasi hama sehingga tidak hingga menyebar dan menciptakan kerugian besar pada lahan pertanian. Untuk lebih jelasnya silahkan baca cara mengatasi cacar buah melon.
8. Melakukan Sanitasi Secara Rutin
Demikian halnya dengan menjaga sanitasi atau kebersihan lingkungan yaitu salah satu cara merawat tumbuhan melon di ekspresi dominan hujan. Buang semua gulma yang muncul dan mengganggu tanaman, lantaran kehadiran gulma ini biasanya akan diikuti dengan hama serta penyakit.
Gulma menjadi rumah yang nyaman bagi hama dan penyakit untuk berkembang biak tanpa sepengetahuan kita, jadi, jangan pernah lengah dengan kehadiran gulma pada lahan pertanian Anda. Segera basmi sebelum Anda merugi.
9. Dengan Teknik Hidroponik
Cara merawat tumbuhan melon di ekspresi dominan hujan yang dihentikan kita lewatkan yaitu dengan melaksanakan sistem tanam secara hidroponik. Teknik ini sudah diuji coba oleh beberapa petani, dan balasannya sangat memuaskan.
Keunggulan dari menanam melon secara hidroponik yaitu kita sanggup mengatur sendiri jumlah nutrisi yang diberikan pada tanaman, sehingga kadar kemanisannya bisa terjaga. Bahkan, sehabis di tes, melon hasil tanam hidroponik sanggup mempunyai kadar anggun sebesar 15 brix, jauh di atas kadar anggun rata-rata yaitu 11 – 12 brix.
Namun yang harus diperhatikan ketika melaksanakan sistem tanam hidropinik ini yaitu menutup keran nutrisi supaya tidak terpapar oleh air hujan. Jika nutrisi dalam cairan hidroponik tercampur dengan air hujan, maka rasa anggun dari melon yang dihasilakn akan berkuran.
Selamat mencoba cara merawat tumbuhan melon di ekspresi dominan hujan menyerupai yang kami tuturkan di atas, semoga sukses dan panen melon semakin melimpah.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Cara Merawat Flora Melon Di Animo Hujan"
Posting Komentar