Cara Menanam Labu Siam Di Dalam Pot
Labu siam yakni tumbuhan yang cocok ditanam pada ketinggian dan iklim apapun. Cara menanam labu siam pun sangat gampang dilakukan lho. Ingin punya tumbuhan labu siam di rumah? Yuk simak cara menanam labu siam di dalam pot berikut ini.
Labu siam merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Umumnya sayuran yang satu ini dijadikan sebagai materi menciptakan sayur atau sanggup juga dijadikan sebagai lalapan untuk menemani sambal. Tanaman yang sanggup ditemukan di banyak sekali negara ini mempunyai nama latin Sechium Edule yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae dengan ciri-ciri batang yang menjalar, mengandung air dan cenderung lunak serta warna buah yang cukup bermacam-macam ibarat kuning, hijau muda dan hijau tua. Di Indonesia sendiri, labu siam juga dikenal sebagai waluh siem, labu Jepang atau labu Jipang.
Labu siam merupakan salah satu tanaman merambat dengan buah yang mempunyai besar sekitar 2 kepalan tangan. Tanaman yang satu ini cenderung gampang untuk ditanam dan cepat tumbuh serta cocok di iklim tropis ataupun subtropis, dataran tinggi ataupun dataran rendah. Untuk itulah mengapa tumbuhan labu siam ini sanggup ditemukan di banyak sekali negara di belahan dunia. Nah untuk itu, Anda tak perlu khawatir dengan kecocokan iklim ataupun tanah untuk mempunyai tumbuhan yang satu ini. Dan kali ini, cara menanam yang akan kami bagikan yakni menanam labu siam di dalam pot. Jadi, Anda tetap sanggup melaksanakan penanaman meskipun tidak mempunyai lahan atau pekarangan. Dan untuk lebih jelasnya, mari kita simak beberapa tahapan dan langkah yang perlu Anda lakukan untuk menanam labu siam ini.
Pembibitan
Untuk pembibitan, Anda perlu menyiapkan sebuah polybag kecil kemudian isi dengan tanah yang lembab. Setelah itu, benih sanggup pribadi dibenamkan di dalam polybag berisi tanah tersebut. Anda sanggup memakai biji labu siam yang telah renta sebagai benihnya. Setelah dibenamkan, siram dengan air secukupnya kemudian biarkan hingga benih tumbuh menjadi kecambah atau tunas baru. Ketika kecambah atau tunas tersebut telah tumbuh hingga 30 cm lebih, maka bibit telah siap untuk ditanam.
Penanaman Dan Perawatan
Memasuki tahap penanaman, siapkan sebuah pot berukuran besar kemudian isi dengan tanah yang bagus. Buatlah lubang sebesar 40 cm x 40 cm dengan kedalaman sekitar 20 cm. Selanjutnya pindahkan bibit labu siam ke dalam lubang tersebut. Dalam memindahkan bibit ini, lakukan secara hati-hati biar akar tumbuhan tidak rusak. Anda sanggup menyobek polybag daerah pembibitan tersebut kemudian bibit sanggup pribadi ditanam bersama tanahnya. Setelah itu, lubang tanam ditutup memakai lapisan tanah lain. Sirami dengan air secukupnya. Jangan lupa juga, lantaran labu siam yakni jenis tumbuhan yang merambat, maka Anda perlu memasang sebuah para-para atau bambu di samping tanaman. Pastikan bambu tersebut bangun dengan berpengaruh dan kokoh sehingga sanggup menopang rambatan tumbuhan labu siam.
Dalam pertumbuhannya, Anda juga harus melaksanakan perawatan. Perawatan ini sanggup berupa :
Penyiangan
Penyiangan merupakan perawatan tumbuhan dengan cara membersihkan dan membuang pribadi gulma ataupun rumput liar yang terdapat di sekitar tanaman. Penyiangan ini akan sangat mempunyai kegunaan dalam mencegah hama atau penyakit tanaman.
Penyiraman dan Pengarahan Sulur
Lakukan juga penyiraman secara rutin. Jangan hingga tumbuhan kekeringan lantaran tidak tercukupi asupan airnya. Dan saat tumbuhan labu siam telah mengeluarkan sulur atau rambatan, maka Anda perlu mengarahkan sulur tersebut dengan cara melilitkannya ke bambu yang telah dipasang di sampingnya. Pastikan ia merambat dengan baik dan benar biar bambu sanggup menyanggah beban tumbuhan saat telah berbuah.
Pemangkasan
Lakukan pemangkasan pada cuilan cabang tumbuhan saat usianya telah memasuki 3 hingga 6 minggu. Caranya, ujung cabang yang telah renta dipotong beserta daun-daun yang telah tua. Hal ini dilakukan biar tunas gres sanggup tumbuh dan menyebar dengan baik dimana akan menghasilkan pertumbuhan buah yang berkualitas dan merata.
Pengendalian Hama Dan Penyakit
Umumnya ada beberapa hama dan jenis penyakit tumbuhan yang biasanya menyerang tumbuhan labu siam. Hama dan penyakit tersebut diantaranya yakni :
Ulat Grayak
Ulat grayak merupakan jenis hama yang sangat sering menyerang tumbuhan labu siam. Ulat yang mempunyai nama latin Spodoptera Litura ini biasanya akan memakan daun labu sehingga hanya tertinggal tulang dari daunnya saja. Ketika siang hari ulat grayak ini biasanya akan bersembunyi di bawah tanah kemudian melaksanakan penyerangannya pada malam hari. Lakukan pencucian gulma untuk mengendalikan hama yang satu ini. Kemudian semprotkan juga pembasmi hama Azodrin sebanyak 2 cc/l.
Kepik
Hama selanjutnya yang sering menyerang tumbuhan labu yakni kepik atau nama latinnya yakni Leptoglossus australis. Cara penyerangan hama yang satu ini yakni dengan menusuk buah labu sehingga terdapat lubang kecil yang sanggup dimasuki cendawan saat terguyur air hujan. Hal ini akan sangat berdampak pada kualitas buah dimana labu siam akan menjadi lembek dan gampang busuk. Atasi hama kepik ini dengan menyemprotkan larutan Azodrin dengan jumlah yang sama ibarat pengendalian hama ulat grayak.
Tanaman Layu
Selain hama, labu siam juga sangat berpotensi diserang penyakit tanaman. Penyakit layu yakni contohnya. Penyakit layu ini biasanya disebabkan oleh cendawan fusarium sp yang menyerang bibit gres atau tumbuhan labu siam yang masih cenderung muda. Akibatnya, daun akan secara perlahan layu, mengerut kemudian menjadi kering. bersihkan dan singkirkan tumbuhan yang terjangkit penyakit ini biar tumbuhan lain tidak tertular. Kemudian Anda juga sanggup menyemprot seluruh daun tumbuhan dan batang serta tanah bekas tumbuhan yang terjangkit penyakit ini dengan Benlate sebanyak 2 g/l.
Pemanenan
Setelah serangkaian tahap penanaman dan perawatan serta pengendalian hama dari tumbuhan labu siam, sekarang Anda memasuki tahap pemanenan. Umumnya, labu siam ini akan siap dipanen tahap pertama pada usianya yang mencapai 3 hingga 5 bulan sesudah penanaman. Untuk cara memanennya, Anda sanggup memakai pisau untuk memotong labu siam dari tangkainya. Pastikan buah tidak terjatuh lantaran labu siam mempunyai kulit yang halus sehingga gampang lecet dimana akan sangat mengurangi kualitas dan mutu dari labu siam. Setelah melaksanakan panen pertama, Anda sanggup melaksanakan panen berikutnya setiap satu ahad sekali. Masa Produktifitas tumbuhan labu siam yakni sekitar 3 hingga 4 tahun. Setelah itu, Anda sanggup melaksanakan penanaman gres kalau ingin memilikinya kembali.
Demikianlah cara menanam labu siam yang sanggup Anda lakukan di rumah dengan memakai pot ataupun polybag. Manfaatkan waktu luang Anda untuk bercocok tanam dimana balasannya sanggup Anda nikmati sendiri. Selamat bercocok tanam dan semoga bermanfaat
Cek aneka benih labu yang kami jual disini. Buruan yukkk sebelum kehabisan!
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Cara Menanam Labu Siam Di Dalam Pot"
Posting Komentar