Cara Menanam Dan Budidaya Buah Naga Di Pot

Buah naga atau dragon fruit, begitu namanya dalam bahasa Inggris, ialah buah berbentuk unik yang berasal dari Meksiko. Secara fisik buahnya berbentuk semi lonjong, kulitnya berlapis-lapis, terlihat bersisik, mirip sisik naga yang biasa digambarkan pada dongeng-dongeng. Mungkin itulah alasan mengapa buah ini dinamakan buah naga. Jika dibelah, mengatakan dagingnya yang berserat dan biji-biji hitam yang tertanam rapi di dalam dagingnya.

Aneka jenis buah naga yang segar nan lezat, juga kaya akan manfaat.

Untuk warna kulit dan dagingnya, terdapat beberapa varian, yaitu buah naga berwarna merah berdaging putih, warna merah muda berdaging merah muda, warna kuning jelas berdaging putih dan warna merah jelas berdaging ungu pekat. Keempat jenis tersebut termasuk jenis buah naga yang paling banyak dibudidayakan. Sementara itu, tanamannya mirip tumbuhan kaktus, alasannya tumbuhan ini masih berkerabat bersahabat dengan kaktus.

Buah ini mulai terkenal di Indonesia pada tahun 2000-an alasannya khasiatnya yang sangat baik bagi kesehatan, bisa menyembuhkan banyak sekali macam penyakit. Selain bermanfaat sebagai obat herbal, buah ini juga banyak dikonsumsi alasannya rasanya yang manis asam benar-benar segar. Buah naga bisa eksklusif dikonsumsi dagingnya, ataupun diolah menjadi aneka masakan yang lezat. Maka dari itu, perlu dilakukan pembudidayaan buah naga di setiap daerah.

Bagi Anda yang tertarik untuk membudidayakan buah naga, berikut akan diberikan langkah-langkah untuk penanamannya di dalam pot.

• Sediakan tiang penopang

Diperlukan tiang penopang sepanjang 2-2,5 meter. Alasan mengapa diharapkan tiang penopang untuk tumbuhan ini ialah alasannya tumbuhan buah naga sanggup mencapai 2 meter lebih. Tanaman ini menjuntai ke bawah ketika tidak ditopang, alasannya buahnya yang keluar disetiap percabangan, lebih berat daripada daunnya, sehingga bisa jadi tumbuhan tersebut roboh kalau saja tidak diikat pada tiang penopangnya.

Batangnya yang sudah tumbuh akan mengeluarkan akarnya yang menjalar pada tiang penopang.

• Sediakan wadah pot

Pot yang dipakai sebaiknya pot yang berukuran besar. Berbagai macam pot bisa digunakan, bisa pot dari plastik, besi, tanah liat ataupun berbahan semen. Namun berdasarkan pengalaman, pot dengan materi dari tanah liat ialah pemilihan pot paling baik.

Jika sudah berukuran besar, tanaamn buah naga dipindahkan ke pot yang berukuran lebih besar juga.

• Sediakan tanah sebagai media tanam

Tanah yang dipakai ialah tanah yang tercampur dengan pasir, juga diberi pupuk sangkar dan kompos. Untuk hasil lebih baik campurkan juga dengan dolomit dan bubuk kerikil bata merah. Selanjutnya siram dan biarkan adonan tanah tersebut sehari semalam.

• Penanaman bibit

Pilih kualitas bibit yang paling bagus. Untuk buah naga, bibit yang bagus ditandai dengan batang renta yang besar dengan warna hijau renta keabuan sepanjang 30 cm. Untuk 1 tiang penopang diharapkan 4 bibit buah naga yang ditaman mengitari tiang penopang tersebut. Berikan jarak sekitar 10 cm untuk masing-masing bibit yang ditanam. Penanaman bibitnya ditanam dengan kedalaman 10-15 cm. Setelah itu, ikat ke empat batang bibit pada tiang penopang. Jangan terlalu keras, biar batangnya tidak rusak dan bisa bergerak tumbuh.

• Perawatan

Perawatan untuk buah naga sama dengan perawatan yang dilakukan untuk tanaman-tanaman lainnya. Dimana setiap tumbuhan memerlukan asupan nutrisi dari pupuk dan pengairan yang bagus. Selain itu juga diharapkan pemangkasan untuk mengatur bentuknya ketika tumbuh besar.

Untuk pemupukan di awal pertumbuhan, dibutuhkan banyak asupan dari nitrogen, fosfor dan kalium. Tidak direkomendasiakan memakai pupuk urea, alasannya penggunaan jenis pupuk ini akan mengakibatkan pembusukan pada batang. Kemudian pada ketika batang sudah mulai tumbuh maka yang perlukan ialah proteksi pupuk sangkar dan kompos sekali dalam 3 bulan sekali. Jika sudah berbunga, berikan pupuk NPK. Dan pada tahun-tahun berikutnya, ketika tumbuhan buah naga sudah tumbuh besar, berikan pemupukan sesuai dengan ukurannya. Artinya semakin besar tumbuhan maka semakin banyak pupuk yang diberikan.

Untuk penyiramannya bisa dilakukan dengan teknik fertigasi. Teknik fertigasi ialah teknik penyiraman dengan cara irigasi tetes. Bisa juga dengan mengalirkan air pada parit-parit drainase. Atau dengan menyiraminya memakai gembor. Hati-hati dengan penyiraman yang terlalu basah. Akan menciptakan batang kedaluwarsa dan mati.

Pemangkasan dilakukan untuk mempercantik tampilan batangnya yang tumbuh liar dan berantakan.

Selanjutnya, jangan lupa untuk melaksanakan pemangkasan. Tanaman buah naga perlu dipangkas untuk membentuk cabang produksi, batang pokok dan meremajakannya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan bentuknya beraturan alasannya pada dasarnya, jikalau tidak dipangkas, tumbuhan buah naga akan tumbuh semrawutan atau berantakan.

• Panen

Untuk bibit buah naga yang berbatang kecil, kemungkinan masa panennya sekitar 1-2 tahun dari usia penanamannya. Sedangkan untuk bibit yang besar, berbatang kokoh, biasanya hanya memerlukan 10-12 bulan untuk bisa mengeluarkan buah pada cabang produksinya. Maka dari itu, memang disarankan menentukan bibit dengan ukuran yang terbaik.

Panen dilakukan dengan memakai alat penggunting khusus biar tidak merusak cabang produksinya.

Ciri-ciri buah yang siap dipanen ialah buah yang sudah berwarna merah mengkilap, warna hijaunya sudah mulai menghilang, pangkal buahnya berkerut, mahkotanya mengecil, dan berat buahnya sudah sekitar 400-600 gram. Tanaman ini mempunyai umur produktif yang tidak mengecewakan panjang, yaitu sekitar 15-20 tahun. Makara sehabis panen pertama, lakukakan terus perawatannya biar pada tahun-tahun berikutnya, hasil panennya bisa lebih maksimal lagi.

Demikian tata cara penanaman dan pembudidayaan buah naga dengan media pot. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. 🙂

Kami juga menyediakan benih tumbuhan buah naga, silahkan klik disini untuk melihat katalognya. Selain itu, tersedia juga bibit tumbuhan buah naga dan tumbuhan buah lainnya yang sudah tumbuh, lihat yuk katalognya disini. Namun, jikalau Anda membutuhkan perlengkapan berkebun, silahkan klik disini untuk melihat aneka produk kami.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: